PENYULUHAN NAPZA
DAN D4 KEBIDANAN
LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN
PENYULUHAN BAHAYA NAPZA
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN DAN D4 KEBIDANAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) MATARAM
I. LATAR BELAKANG
Masa remaja adalah masa transisi perkembangan antara masa kanak-
kanak dan masa dewasa yang pada umumnya dimulai pada usia 12 atau 13
tahun dan berakhir pada usia akhir belasan tahun atau awal dua puluhan tahun
(Feldman,Papalia & Olds, 2008). Masa remaja sebagai usia bermasalah karena
ketidakmampuannya untuk mengatasi sendiri masalahnya menurut cara yang
mereka yakni, banyak remaja akhirnya menemukan bahwa penyelesaiannya
tidak selalu sesuai dengan harapan mereka (Hurlock, 2012). Kenakalan remaja
adalah perilaku yang menyimpang norma yang dilakukan oleh remaja dan
merugikan diri sendiri maupun orang lain. Jika lingkungan kurang kondusif
dan sifat kepribadian kurang baik maka akan menimbulkan perilaku kenakalan
remaja.
Kenakalan remaja bukan masalah baru. Masalah ini sudah ada sejak
berabad-abad yang lampau. Kenakalan remaja pada setiap generasi berbeda
karena pengaruh lingkungan kebudayaan dan sikap mental masyarakat itu
sendiri. Kenakalan remaja di masa sekarang ini sudah semakin
membahayakan. Perkosaan, perampasan, penggunaan obat-obat terlarang
kerap terjadi dimanamana.
Berdasarkan catatan Komnas Perlindungan Anak, sepanjang 2013
terjadi 255 kasus tawuran pelajar di Indonesia. Angka tersebut dinilai
meningkat dibanding tahun 2012 sebelumnya yakni sebanyak 147 kasus
dengan menewaskan 12 siswa. Tawuran remaja tersebut bahkan sudah
menjalar ke daerah (Tribunnews, 22 Desember 2013).
Sebuah survei yang dilakukan BNN (Badan Narkotika Nasional) tahun
2013, melaporkan bahwa sebanyak 22 persen pengguna narkoba di Indonesia
berasal dari kalangan pelajar.
Sekolah yang merupakan lingkungan pendidikan, juga salah satu tempat
dimana terjadinya proses interaksi sosial dan tempat dimana para siswa
memperoleh pendidikan dan pembelajaran, yang mana pada setiap mata
pelajarannya diwajibkan adanya integrasi pendidikan karakter. Dengan adanya
penyisipan pendidikan karakter diharapkan agar siwa dapat membentengi diri
dengan karakter yang baik tersebut dari hal-hal yang negatif. Namun pada
kenyataanya masih sering terjadi tindakan-tindakan pelanggaran terhadap tata
tertib yang dilakukan siswa terjadi dalam lingkungan sekolah.
Kemudian Data menunjukkan bahwa didusun Pengodongan
menunjukkan bahwa waktu luang remaja digunakan untuk begadang sebanyak 8
remaja (17%), yang mengisi dengan rekreasi sebanyak 3 remaja (6%), yang
melakukan kursus sebanyak 4 (8%), dan yang mengisi waktu luang dengan kegiatan
yang lainnya sebanyak 34 remaja (69%). Kemudian kebiasaan merokok sebanyak
75 remaja (71%), yang tidak memiliki kebiasaan yang dilakukan sebanyak 30
remaja (29%).
I. NAMA KEGIATAN
‘Penyuhulan Bahaya NAPZA “STIKES MATARAM”
II. MAKSUD DAN TUJUAN
1. Meningkatkan Pengetahuan Masyarakat Khususnya Remaja tentang :
bahaya Narkoba.
Bahaya merokok
Bahaya NAPZA
2. Memperkuat silaturrahmi antar mahasiswa dan Masyarakat Khususnya
Remaja Didusun Pengodongan
III. BENTUK ACARA
a. Penyuluhan Kesehatan tentang Bahaya Napza
IV. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN
Kegiatan Penyuluhan tentang bahaya Narkoba pada remaja akan
dilaksanakan pada tanggal Sabtu, 10 Agustus 2019 dengan agenda kegiatan
terlampir.
V. SASARAN KEGIATAN
Sasaran : Remaja di dusun Pengodongan Desa Banyumulek
VI. ANGGARAN/ PENDANAAN
a. Sumber Dana
Dana kegiatan ini di peroleh dari:
- Kas Kelompok Besar
b. Alokasi Dana
Alokasi dan kegiatan ini terlampir.
VII. PENUTUP
Demikian laporan penanggungjawaban kegiatan Penyuluhan Bahaya
NAPZA STIKES MATARAM 2019. Proposal ini kami buat dengan
harapan agar kegiatan ini bisa bermanfaat, khusunya remaja dusun
pengodongan menjadi remaja yang Sehat dan terhindar dari pergaulan
bebas.
1. Acara Penyuluhan
Penyulahan Bahaya Narkoba pada Remaja di laksanakan Pada Tanggal
Sabtu, 10 Agustus 2019, Dusun Pengodongan Desa Banyumulek. Acara
dimulai jam (16.00 WITA - Selesai). Adapun Susunan Acara Penyuluhan
Bahaya Narkoba tanggal 10 Agustus 2019 sebagai berikut :
1) Pembukaan
2) Penyampaian Materi
3) Diskusi Tanya jawab
4) Bertanya
5) Penutup
6) Sesi Foto Bersama
Lampiran II : Kepanitiaan
Total Dana
Jumlah (Rp)
Keterangan
No
Rp. 156.000
Jumlah Keseluruhan
Sumber Dana
1) Kas Kelompok Besar : Rp. 156.000
2) Sumbangan Dosen : -
3) Kemahasiswaan/ Sponsorship : -
LAMPIRAN V: RUNDOWN ACARA PENYULUHAN BAHAYA NARKOBA