PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Melihat dari jenis-jenis peralatan elektronika yang ada saat ini, tentu tidak lepas dari
sejarah perkembangannya karena jenis yang ada saat ini merupakan pengembangan dari
elektronika yang ada pada zaman dahulu sejak awal abad 19. Sejarah perkembangan
elektronika diawali dengan pengamatan pada sinar katoda dan berkembang dengan berbagai
sumbangan dari fisikawan, matematikawan, para insinyur dan para pencipta. Mulai dari jenis
computer pertama yang berukuran 6x6 meter sampai computer jinjing yang tentunya dapat
dibawa kemana-mana dan berukuran kecil yang ada saat ini, dan Televisi yang awalnya
memiliki ukuran yang sangat besar sampai pada Televisi yang ukurannya sangat tipis.
Perkembangan elektronika memang sangat menarik untuk kita pelajari, agar suatu saat
kita juga dapat menjadi salah satu orang yang turut serta dalam pengembangannya. Maka dari
itu, dibuatlah makalah ini agar mahasiswa dapat mengetahui sejarah perkembangan
elektronika pertama sampai alat-alat elektronik yang kita gunakan pada hari ini yang tidak
terlepas dari jasa-jasa ilmuwan-ilmuwan hebat yang berhasil mengembangkannya.
B. Tujuan
Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah agar mahasiswa dapat mengetahui sejarah
perkembangan elektronika mulai dari awal abad 19 sampai dengan abad 21, sehingga
mahasiswa dapat mengetahui perkembangannya secara sistematis.
C. Manfaat
Setelah mengetahui sejarah perkembangan elektronika, maka mahasiswa diharapkan
mampu mengembangkan peralatan-peralatan elektronika dari jenis yang ada saat ini.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Perkembangan Elektronika Secara Umum
Sejarah perkembangan elektronika diawali dengan pengamatan pada sinar katoda dan
berkembang dengan berbagai sumbangan dari fisikawan, matematikawan, para insinyur dan
para pencipta. Berikut adalah ilmuwan yang berjasa dalam perkembangan elektronika :
1. Hittrof dan Crookes (1869) : Sinar Katoda
2. Maxwell : Teori matematika tentang pemancaran gelombang elektromagnet.
3. Edison (1883) : Aliran elektron dalam ruang hampa
4. Hertz (1888) : Gelombang radio yang diramalkan Maxwell.
5. J. J. Thomson (1897) : Pengukuran e / m
6. Marconi (1901) : Menerapkan penggunaan gelombang radio dan berhasil
memancarkan gelombang itu menyeberangi lautan Pasifik
7. Einstein : Teori tentang pengaruh foto elektrik
8. Fleming (1904) : Tabung elektron pertama
9. Deforest (1906) : Trioda
10. Armstrong (1912) : Mengembangkan regeneratif peka dan penemuan isolator
11. Zworkin : Tabung gambar (1924) Dan Foto Multiplier (1929)
12. Watson – Watts : Gelombang radio
13. Socley, Bardeen, Brattain : Penemuan Transistor (1947)
14. Townes : Maser (1953)
15. Maiman (1960) : Pembuatan Laser
16. Eckert dan Mauchly (1946) : Memulai revolusi computer
17. Hoff (1969) : Pembuatan mikroprosesor dalam satu kepi
1. ABAD I9
Pada tahun 1883, Thomas Alva Edison berhasil menemukan bahwa electron bisa
berpindah dari sebuah konduktor ke konduktor lainnya melewati ruang hampa. Penemuan
konduksi atau perpindahan ini dikenal dengan nama efek Ediosn. Pada tahun 1904, John
Fleming menerapkan efek Edison ini untuk menemukan dua buah elemen tabung electron
yang dikenal dengan nama dioda, dan Lee De Forest mengikutinya pada tahun 1906 dengan
tabung tiga elemen, yang disebut trioda. Tabung hampa udara menjadi divais yang dibuat
untuk memanipulasi kemungkinan energi listrik sehingga bisa diperkuat dan dikirimkan.
2. ABAD 20
Aplikasi tabung elektron pertama diterapkan dalam bidang komunikasi radio. Guglielmo
Marconi merintis pengembangan telegraf tanpa kabel (wireless telegraph) pada tahun 1896
dan komunikasi radio jarak jauh pada tahun 1901.
Pada tahun 1918, Edwin Armstrong menemukan penerima "super-heterodyne" yang dapat
memilih sinyal radio atau stasion dan dapat menerima sinyal jarak jauh. Armstrong juga
menemukan modulasi frekuensi FM pita lebar (wide-band) pada tahun 1935; sebelumnya
hanya menggunakan AM atau modulasi amplitudo pada rentang tahun 1920 sampai 1935.
Bell Laboratories mengeluarkan televisi ke publik pada tahun 1927, dan ini masih
merupakan bentuk electromechanical. Ketika sistem elektronik menjadi jaminan kualitas,
para insinyur Bell Labs memperkenalkan tabung gambar sinar katoda dan televisi berwarna.
Namun Vladimir Zworykin, seorang insinyur di Radio Corporation of America (RCA),
dianggap sebagai "bapak televisi" karena penemuannya, tabung gambar dan tabung kamera
iconoscope. Pada pertengahan tahun 1950-an, televisi telah melewati radio untuk penggunaan
di rumah dan hiburan.
Setelah perang, tabung elektron digunakan untuk mengembangan komputer pertama, tapi
tabung ini tidak praktis karena ukuran komponen elektroniknya. Pada tahun 1947, transistor
ditemukan oleh tim insinyur dari Bell Laboratories. Fungsi transistor seperti tabung hampa
udara, tapi memiliki ukuran yang lebih kecil, lebih ringan, konsumsi daya lebih kecil, dan
lebih kuat, dan lebih murah untuk diproduksi dengan adanya kombinasi penghubung
metalnya dan bahan semikonductor. Sekitar tahun 1920-an, lahir konsep baru di beberapa
pusat penelitian fisika di Heidelberg, Gottingen, dan Kopenhagen. Konsep baru tersebut
adalah kuantum mekanika atau kuantum fisika yang semula dipelopori oleh Max Planck dan
Albert Einstein, kemudian dilanjutkan oleh ilmuwan seperti Niels Bohr, Schrodinger, Max
Born, Samuel A. Goudsmith, Heisenberg dan lain-lain. Konsep ini secara fundamental
mengubah prinsip kontinuitas energi menjadi konsep diskrit yang benar-benar mengubah
fikiran yang sudah berjalan lebih dari satu abad. Sisi lain yang tak kalah mengejutkan sebagai
akibat lahirnya konsep kuantum in adalah lahirnya fisika zat padat oleh F. Seitz dan fisika
semikonduktor oleh J. Bardeen di Amerika Serikat, W.B. Sockley di Inggris dan Love di
Rusia pada tahun 1940.
Kemajuan riset dalam bidang fisika telah mengantarkan para fisikawan dapat meneliti dan
mempelajari berbagai sifat kelistrikan zat padat. Dari penelitian ini telah ditemukan bahan
semikonduktor yang mempunyai sifat listrik antara konduktor dan isolator. Penemuan bahan
semikonduktor kemudian disusul dengan penemuan komponen elektronik yang disebut
transistor. Dalam perjalanan berikutnya, transistor tidak hanya mengubah secara mencolok
berbagai aspek kehidupan moderen, tetapi transistor tergolong salah satu dari beberapa
penemuan moderen yang memajukan teknologi dengan biaya rendah. Transistor dapat
dihubungkan pada rangkaian elektronik sebagai komponen terpisah atau dalam bentuk
terpadu pada suatu chip.
Pada tahun 1958, insinyur di dua perusahaan elektronik, Kilby (Texas Instrument) dan
Robert Noyce (Fairchild) telah memperkenalkan ide rangkaian terpadu monolitik yang
dikenal dengan nama IC (integrated circuit). Kemajuan dalam bidang mikroelektronika ini
tidak terlepas dari penemuan bahan semikonduktor maupun transistor. Komputer digital
berkecepatan tinggi bisa terwujud berkat penggunaan transistor dalam IC yang merupakan
kumpulan jutaan transistor renik yang menempati ruangan sangat kecik, yang semula hanya
bisa ditempati oleh sebuah transistor saja.
Konsep sirkuit terintegrasi diusulkan pada tahun 1952 oleh Geoffrey W. A. Dummer,
seorang ahli elektronika berkebangsaan Inggris dengan Royal Radar Establishment-nya. Pada
tahun 1961, sirkuit terintegrasi menjadi produksi penuh oleh sejumlah perusahaan, dan desain
peralatan berubah secara cepat dan dalam beberapa arah yang berbeda untuk mengadaptasi
teknologi.
Komputer elektronik generasi pertama yang diberi nama ENIAC (Electronic Numerical
Integrator And Computer) dikembangkan pada zaman Perang Dunia Kedua dan dipakai
untuk menghitung tabel lintasan peluru dalam kegiatan militer. Pergeseran penting dalam
elektronika telah terjadi pada akhir tahun 1940-an. Fungsi tabung-tabung elektronik saat itu
mulai digantikan oleh transistor yang dibuat dari bahan semikonduktor.
Penggunaan transistor yang mulai mencuat ke permukaan pada tahun ’70-an ternyata
memiliki beberapa kelebihan dibandingkan tabung hampa elektronik, antara lain : Transistor
lebih sederhana sehingga dapat diproduksi dengan biaya lebih rendah. Transistor
mengkonsumsi daya yang lebih rendah dibandingkan tabung hampa. Transistor dapat
dioperasikan dalam keadaan dingin sehingga tidak perlu waktu untuk pemanasan. Ukuran
transistor jauh lebih kecil dibandingkan tabung hampa. Daya tahan transistor lebih lama dan
dapat mencapai beberapa dasawarsa. Transistor mempunyai daya tahan yang tinggi tehadap
goncangan dan getaran. Komputer generasi kedua yang telah menggunakan transistor adalah
IBM 1401 yang diluncurkan oleh IBM pada tahun 1959. Sebelumnya juga telah diluncurkan
IBM 701 pada tahun 1953 dan IBM 650 pada tahun 1954.
Munculnya rangkaian terpadu atau integrated circuit (IC) ternyata telah menggusur dan
mengakhiri riwayat keberadaan transistor. Komputer generasi ketiga adalah sistim 360 yang
juga diluncurkan oleh IBM. Dalam komputer ini telah menggunakan IC, yang kemudian
disusul dengan penggunaan large scale integration (LSI), dan selanjutnya very large scale
integration (VLSI). Pada tahun 1971, MITS Inc. meluncurkan ALTAIR, komputer mikro
pertama yang menggunakan mikroprosesor Intel 8080. Komputer elektronik generasi
berikutnya dikembangkan dengan menggunakan mikroprosesor yang makin renik sehingga
secara fisik tampil dengan ukuran yang lebih kecil, namun dengan kecepatan kerja yang jauh
lebih tinggi. Pengaruh kemajuan dalam teknologi elektronika ini demikian pesatnya
mengubah wajah teknologi dalam bidang telekomunikasi dan automatisasi. Kemajuan dalam
kedua bidang tersebut menyebabkan kontribusi sain ke dalam teknologi yang sangat besar,
hampir mencapai 50 % dalam proses, sehingga teknologi semacam ini disebut High-
Technology. Selain pada komputer, kita juga bisa menyaksikan produk elektronik berupa
ponsel yang proses miniaturisasinya seakan tak pernah berhenti, baik dalam aspek disain
produknya maupun dalam aspek teknologi mikroelektronikanya. Sebagai anak kandung jagad
mikroelektronika, kehadiran ponsel selalu mengikuti perkembangan teknologi
mikroelektronika sehingga dapat tampil semakin mungil dan lebih multi fungsi dibandingkan
generasi sebelumnya.
Mengecilnya ponsel juga didukung oleh kemampuan para ahli dalam mengintegrasikan
berbagai komponen baru yang ukurannya lebih kecil seperti mikrochip, yang kemampuannya
selalu meningkat seiring dengan perjalanan waktu, dan semakin banyak fungsi yang dapat
dijalankannya. Kini ponsel dengan berbagai fasilitas di dalamnya bisa masuk ke dalam
genggaman tangan.
Dengan ditemukannya tabung trioda ini dan lebih-lebih dengan ditemukannya tabung
iconoscope yaitu tabung hampa yang merupakan alat dasar dalam kamera televisi oleh
Vladimir Zwonykin padaa tahun 1920, maka industri radio dan televisi berkembang pesat.
Ditinjau dari daya yang digunakan, kecepatan, ukuran geometrik, berat dan kemudahan
rusak, tabung triodadiatas masih banyak keterbatasan-keterbatasannya. Oleh karena itu para
ahli berusaha untuk memperoleh alat yang mempunyai fungsi sama, tetapi dengan
keterbatasan-keterbatasan minimal.
Pada tahun 1948 John Bardeen, Walter H. Brattain dan William Shockley menemukan
alat tersebut, yang diberi nama transistor. Transistor ini dibuat dari bahan semikonduktor,
dan transistor ini dapat menggantikan fungsi tabung trioda. Karena tidak menggunakan
filamen pemanas seperti pada tabung hampa, transistor tidak banyak memakan daya.
Disamping itu ukurannya kecil dan tidak mudah pecah. Akibatnya radio yang menggunakan
transistor dapat dibuat berukuran kecil dan dapat menggunakan baterai sebagai sumber daya
listriknya. Disamping itu transistor dapat diproduksi secara massal sehingga harga menjadi
murah. Demikian pula dengan menggunakan transistor orang dapat membuat komputer
elektronika yang lebih kecil tetapi mempunyai kemampuan lebih tinggi daripada jika
menggunakan tabung hampa.
Hubungan antar komponen rangkaian elektronika dalam era transistor ini pada umumnya
menggunakan PCB (Printed Circuit Board = papan rangkaian tercetak), melalui penyolderan.
Suatu kelemahan dari hubungan semacam ini adalah reliabilitas tidak prima disamping
ukuran masih cukup besar, walaupun tidak sebesar pada rangkaian dengan tabung hampa.
Karena itu para ahli berusaha untuk mengatasi keterbatasan-keterbatasan ini.
Pada tahun 1958 J.S. Kilby menemukan rangkaian terpadu (IC = “integrated circuit” =
rangkaian terintegrasi), suatu keping (chip) silikon tunggal yang ukurannya sangat kecil (≈1
mm2) yang diatasnya berisi rangkaian elektronika yang diproses dengan teknik-teknik difusi
dan pengendapan. Semenjak ditemukan rangkaian terpadu tersebut, jumlah komponen per
chip terus berkembang sehingga dewasa ini dikenal IC jenis SSI (“Small Scale Integration”),
MSI (“Medium Scale Integration”), LSI (“Large Scale Integration”), VLSI (“Very Large
Scale Integration”), yang masing-masing mempunyai jumlah komponen transistor) per chip
10-100, 100-1000, 1000-100.000, dan > 100.000. Dengan ditemukannya rangkaian terpadu
ini sejarah elektronika mengalami babak baru yaitu babak mikroelektronika.
Dengan semakin meningkatnya jumlah komponen per chip dalam rangkaian terpadu (IC)
ini maka terdapat kecenderungan pemakaiannya menjadi makin khusus, sehingga tidak
diproduksi secara besar-besaran, akibatnya harganya menjadi mahal.
Pada tahun 1971 perusahaan elektronika Intel Inc di Amerika Serikat berhasil membuat
IC mikroprosesor, yang merupakan “otak” dari komputer. IC mikroprosesor ini bersifat
fleksibel, mempunyai fungsi hampir mirip tak terbatas. Dengan perangkat keras yang sama
dapat diperoleh berbagai fungsi, hanya dengan merubah program. Akibatnya dapat
diproduksi dalam jumlah cukup banyak dengan harga relatif murah.
Jika diamati perkembangan elektronika dari sejak “kelahirannya” sampai sekarang, nampak
bahwa perkembangan tersebut menuju miniaturisasi komponen. Bahkan dewasa ini telah
ditemukan “one chip micro computer” atau mikro komputer dalam satu chip. “Komponen”
baru ini terdiri atas mikroposesor, memori baca tulis, memori baca, dan unit input-output
yang seluruhnya terletak dalam satu chip. Disamping itu perkembangan menuju ke arah
peningkatan kemampuan, dan “intelegensi”.
3. ABAD 21
Perkembangan teknologi telah mengantarkan elektronika beralih dari orde mikro ke nano,
yang berarti komponen elektronika kelak dapat dibuat dalam ukuran seribu kali lebih kecil
dibandingkan generasi mikroelektronika sebelumnya. Pada awal tahun ’90-an, Dr. Rohrer,
penemu tunneling electron microscope dan pemenang hadiah Nobel bidang fisika tahun 1986,
meramalkan bahwa mikroelektronika akan segera digantikan oleh nanoelektronika atau
quantum dot. Sedang prof. Petel (president UCLA) meramalkan bahwa teknologi photonik
akan menggantikan mikroelektronika di awal abad 21 ini. Feyman pada akhir tahun 1959
juga telah meramalkan akan hadirnya teknologi ini pada abad 21.
Para perintis nanoteknologi, suatu bidang baru teknologi miniatur, telah melihat
kemungkinan penggunaan materi seukuran molekul untuk membuat komponen elektronika di
masa depan. Dalam teknologi ini, ukuran sirkuit-sirkuit elektronika bisa jadi akan lebih kecil
dibandingkan garis tengah potongan rambut atau bahkan seukuran dengan diameter sel darah
manusia. Ukuran transistor di masa mendatang akan menjadi sangat kecil berskala atom yang
disebut quantum dot. Suatu ketika di bulam Mei 1988, dalam acara konferensi pengembangan
antariksa di Pittsburg, K. Eric Drexler, pakar komputer dari Universitas Stanford, Amerika
Serikat, mengemukakan tentang peluang pengembangan nanoteknologi di masa mendatang.
Teknologi ini didasarkan pada kemampuan membuat perangkat elektronika dengan ketelitian
setingkat ukuran atom. Drexler melihat bahwa makhluk hidup merupakan bukti adanya
nanoteknologi. Dexler menguraikan kemungkinan pembuatan alat seukuran molekul yang
proses kerjanya menyerupai molekul dari protein yang menjalankan fungsinya di dalam
tubuh manusia. Drexler juga meramalkan bahwa zaman nanoteknologi akan dimulai
memasuki awal milenium tiga ini.
Dengan beralih ke nanoteknologi ini, tentu saja bidang yang paling banyak dipengaruhi
adalah dalam disain komputer. Molekul-molekul akan dihimpun sehingga membentuk
komponen elektronika yang mampu menjalankan tugas tertentu. Suatu terobosan besar akan
terjadi bila para pakar dapat mewujudkan hal tersebut untuk membuat nanokomputer.
Dengan komponen seukuran molekul, nanokomputer dapat masuk ke dalam kotak
seukuran satu mikrometer. Komputer ini mampu bekerja ratusan ribu kali lebih cepat
dibandingkan mikrokomputer elektronik yang ada saat ini. Penelitian yang kini sedang
dilakukan oleh para pakar adalah mengembangkan metode penggantian dengan materi
protein terhadap molekul, alat memori dan struktur lain yang kini ada di dalam komputer.
Jacob Hanker, profesor rekayasa biomedik dari Universitas North Caroline, AS, telah berhasil
melakukan percobaan membuat komponen semikonduktor dengan bahan-bahan biologis.
Mesin-mesin elektronik yang dinamai juga kuantum elektronik akan memiliki kemampuan
mengolah pulsa yang jauh lebih besar. Kuantum teknologi ini akan mampu menerobos
keterbatasan dan kejenuhan mikroelektronika yang ada saat ini. Perusahaan komputer IBM
saat ini sedang merancang komputer dengan teknologi kuantum yang disebut kuantum
komputer.
Jika komputer tersebut telah memasuki pasar, maka komputer generasi pendahulu yang
masih menggunakan teknologi mikroelektronika bakal tersingkir. Teknologi baru ini bakal
segera mengubah sistim jaringan telekomunikasi di awal milenium tiga ini. Teknologi ini
juga akan membawa dunia kepada ciri-ciri baru dalam perangkat teknologinya, yaitu :
berukuran sangat kecil, berkerapatan tinggi, kecepatan kerjanya tinggi, bermulti fungsi,
memiliki kontrol yang serba automatik, hemat dalam konsumsi energi dan ramah
lingkungan.
D. Perkembangan radio
Radio adalah teknologi pengiriman sinyal dengan cara modulasi dan gelombang
elektromagnetik. Gelombang ini melintas dan merambat melalui udara dan juga merambat
melalui ruang angkasa yang hampa udara karena helombang tersebut tidak memerlukan
medium pengangkut (seperti molekul udara).
Radio sendiri sudah mengalami proses perkembangan yang cukup lama sebelum akhirnya
menjadi media komunikasi sekarang ini. Seseorang bernama Dr. Lee De Forest (1873-1961)
dari Amerika Serikat merupakan seseorang yang dianggap sebagai pelopor dalam penemuan
radio. Radio berhasil diketemukan pada tahun 1916 dan ia pun mendapatkan julukan yaitu
“The Father of Radio”.
Di bidang teknologi dalam usaha penyempurnaan radio sudah dirintis oleh Prof. E.H.
Amstrong dari uniiversitas Colombia yang menciptakan sirkuit superheterodyne 1918. Sirkuit
tersebut mempunyai kemampuan seleksi yang tinggi. Ia juga memperkenalkan system FM
(frequency modulation) sebagai penyempurnaan dari AM (Amplitude Modulation) pada
tahun 1933 yang kemudian dikenal sebagai “Bapak Penemu Radio”. Namun hak atas
amplifier jatuh ke tangan Dr. Lee De Forest. Sampai saat ini amplifier masih menjadi inti
teknologi dalam pesawat radio. Dengan adanya system baru tersebut ada banyak manfaat
yang dapat diperoleh sebgai berikut :
1. Dapat menghilangkan interferensi (gangguan, pencampuran) yang disebabkan oleh cuaca,
bintik-bintik matahari, atau alat listrik
2. Dapat menghilangkan interferensi yang disebabkan oleh dua stasiun yang bekerja pada
gelombang yang sama.
3. Menghasilkan suara yang lebih baik.
Rata-rata pengguna awal radio adalah para maritim, yang menggunakan radio untuk
mengirimkan pesan telegraf menggunakan kode morse antara kapal dan darat. Salah satu
pengguna awal termasuk Angkatan Laut Jepangyang memata-matai
armada Rusia saat Perang Tsushima pada tahun 1901. Salah satu penggunaan yang paling
dikenang adalah saat tenggelamnya RMS Titanic pada tahun 1912, termasuk komunikasi
antara operator dikapal yang tenggelam dengan kapal terdekat dan komunikasi ke stasiun
darat.
Radio digunakan untuk menyalurkan perintah dan komunikasi antara Angkatan
Darat dan Angkatan Laut di kedua pihak pada Perang Dunia II; Jerman menggunakan
komunikasi radio untuk pesan diplomatik ketika kabel bawah lautnya dipotong oleh Britania.
Amerika Serikat menyampaikan Program 14. Titik Presiden Woodrow
Wilson kepada Jerman melaluiradio ketika perang. Siaran mulai dapat dilakukan pada 1920-
an, dengan populernya pesawat radio, terutama di Eropa dan Amerika Serikat. Selain siara
siaran titik-ke-titik, termasuk telepon dan siaran ulang program radio,
menjadi populer pada 1920-an dan 1930-an Penggunaan radio dalam masa sebelum perang
adalah untuk mengembangan pendeteksian dan pelokasian pesawat dan kapal dengan
penggunaan radar. Sekarang, radiobanyak bentuknya, termasuk jaringan tanpa kabel,
komunikasi bergerak di segala jenis, dan juga penyiaran radio. Sebelum televisi terkenal,
siaran radio komersial termasuk drama, komedi, beragam show, dan banyakhiburan lainnya;
tidak hanya berita dan musik saja.
Radio AM
Radio AM (modulasi amplitudo) bekerja dengan prinsip memodulasikan gelombang radio
dan gelombang audio. Kedua gelombang ini sama-sama memiliki amplitudo yang konstan.
Namun proses modulasi ini kemudian mengubah amplitudo gelombang penghantar (radio)
sesuai dengan amplitudo gelombang audio.
Pada tahun 1896 ilmuwan Italia, Guglielmo Marconi mendapat hak paten atas
telegraf nirkabel yang menggunakan dua sirkuit. Pada saat itu sinyal ini hanya bisa dikirim
pada jarak dekat. Namun, hal inilah yang memulai perkembangan teknologi radio. Pada tahun
1897 Marconi kembali mempublikasikan penemuan bahwa sinyal nirkabel dapat
ditransmisikan pada jarak yang lebih jauh (12 mil).
Selanjutnya, pada 1899 Marconi berhasil melakukan komunikasi nirkabel antara Perancis
dan Inggris lewat Selat Inggris dengan menggunakan osilator Tesla.
John Ambrose Fleming pada tahun 1904 menemukan bahwa tabung audion dapat
digunakan sebagai receiver nirkabel bagi teknologi radio ini. Dua tahun kemudian Dr. Lee
deForest menemukan tabung elektron yang terdiri dari tiga elemen (triode audion). Penemuan
ini memungkinkan gelombang suara ditransmisikan melalui sistem komunikasi nirkabel.
Tetapi sinyal yang ditangkap masih sangat lemah. Barulah pada tahun 1912 [[Edwin Howard
Armstrong menemukan penguat gelombang radio disebut juga radio amplifier. Alat ini
bekerja dengan cara menangkap sinyal elektromagnetik dari transmisi radio dan memberikan
sinyal balik dari tabung. Dengan begitu kekuatan sinyal akan meningkat sebanyak 20.000 kali
perdetik. Suara yang ditangkap juga jauh lebih kuat sehingga bisa didengar langsung tanpa
menggunakan earphone. Penemuan ini kemudian menjadi sangat penting dalam sistem
komunikasi radio karena jauh lebih efisien dibandingkan alat terdahulu. Meskipun demikian
hak paten atas amplifier jatuh ke tangan Dr. Lee deforest. Sampai saat ini radio amplifier
masih menjadi teknologi inti pada pesawat radio.
Awalnya penggunanaan radio AM hanya untuk keperluan telegram nirkabel. Orang
pertama yang melakukan siaran radio dengan suara manusia adalah Reginald Aubrey
Fessenden. Ia melakukan siaran radio pertama dengan suara manusia pada 23 Desember 1900
pada jarak 50 mil (dari Cobb Island ke Arlington, Virginia) Saat ini radio AM tidak terlalu
banyak digunakan untuk siaran radio komersial karena kualitas suara yang buruk.
Radio FM
Radio FM (modulasi frekuensi) bekerja dengan prinsip yang serupa dengan radio AM,
yaitu dengan memodulasi gelombang radio (penghantar) dengan gelombang audio. Hanya
saja, pada radio FM proses modulasi ini menyebabkan perubahan pada frekuensi.
Ketika radio AM umum digunakan, Armstrong menemukan bahwa masalah lain radio
terletak pada jenis sinyal yang ditransmisikan. Pada saat itu gelombang audio ditransmisikan
bersama gelombang radio dengan menggunakan modulasi amplitudo (AM). Modulasi ini
sangat rentan akan gangguan cuaca. Pada akhir 1920-an Armstrong mulai mencoba
menggunakan modulasi dimana amplitudo gelombang penghantar (radio) dibuat konstan.
Pada tahun 1933 ia akhirnya menemukan sistem modulasi frekuensi (FM) yang menghasilkan
suara jauh lebih jernih, serta tidak terganggu oleh cuaca buruk.
Sayangnya teknologi ini tidak serta merta digunakan secara massal. Depresi ekonomi
pada tahun 1930-an menyebabkan industri radio enggan mengadopsi sistem baru ini karena
mengharuskan penggantian transmiter dan receiver yang memakan banyak biaya. Baru pada
tahun 1940 Armstrong bisa mendirikan stasiun radio FM pertama dengan biayanya sendiri.
Dua tahun kemudian Federal Communication Comission (FCC) mengalokasikan beberapa
frekuensi untuk stasiun radio FM yang dibangun Armstrong. Perlu waktu lama bagi modulasi
frekuensi untuk menjadi sistem yang digunakan secara luas. Selain itu hak paten juga tidak
kunjung didapatkan oleh Armstrong.
Frustasi akan segala kesulitan dalam memperjuangkan sistem FM, Armstrong mengakhiri
hidupnya secara tragis dengan cara bunuh diri. Beruntung istrinya kemudian berhasil
memperjuangkan hak-hak Armstrong atas penemuannya. Barulah pada akhir 1960-an FM
menjadi sistem yang benar-benar mapan. Hampir 2000 stasiun radio FM tersebar di Amerika,
FM menjadi penyokong gelombang mikro (microwave), pada akhirnya FM benar-benar
diakui sebagai sistem unggulan di berbagai bidang komunikasi.
Radio internet
Penemuan internet mulai mengubah transmisi sinyal analog yang digunakan oleh radio
konvensional. Radio internet (dikenal juga sebagai web radio, radio streaming dan e-radio)
bekerja dengan cara mentransmisikan gelombang suara lewat internet. Prinsip kerjanya
hampir sama dengan radio konvensional yang gelombang pendek (short wave), yaitu dengan
menggunakan medium streaming berupa gelombang yang kontinyu. Sistem kerja ini
memungkinkan siaran radio terdengar ke seluruh dunia asalkan pendengar memiliki
perangkat internet. Itulah sebabnya banyak kaum ekspatriat yang menggunakan radio internet
untuk mengobanti rasa kangen pada negara asalnya. Di Indonesia, umumnya radio internet
dikolaborasikan dengan sistem radio analog oleh stasiun radio teresterial untuk memperluas
jangkauan siarannya.
Radio satelit
Radio satelit mentransmisikan gelombang audio menggunakan sinyal digital. Berbeda
dengan sinyal analog yang menggunakan gelombang kontinyu, gelombang suara
ditransmisikan melalui sinyal digital yang terdiri atas kode-kode biner 0 dan 1. Sinyal ini
ditransmisikan ke daerah jangkauan yang jauh lebih luas karena menggunakan satelit. Hanya
saja siaran radio hanya dapat diterima oleh perangkat khusus yang bisa menerjemahkan
sinyal terenkripsi.
Siaran radio satelit juga hanya bisa diterima di tempat terbuka dimana antena pada
pesawat radio memiliki garis pandang dengan satelit pemancar. Radio satelit hanya bisa
bekerja yang tidak memiliki penghalang besar seperti terowongan atau gedung. Oleh karena
itu perangkat radio satelit banyak dipromosikan untuk radio mobil. Untuk
mendapat transmisi siaran yang baik, perlu dibuat stasiun repeater seperti di Amerika agar
kualitas layanan prima.
Perangkat yang mahal (karena menggunakan satelit) membuat sistem ini komersil.
Pendengar harus berlangganan untuk dapat mendengarkan siaran radio. Meskipun begitu
kualitas suara yang dihasilkan sangat jernih, tidak lagi terdapat noise seperti siaran radio
konvensional. Selain itu sebagian besar isi siaran juga bebas iklan dan pendengar memiliki
jauh lebih banyak pilihan kanal siaran (lebih dari 120 kanal).
Perusahaan penyedia satelit radio dunia adalah Worldspace yang melayani siaran radio
satelit di Amerika, Eropa, Asia, Australia, dan Afrika. Worldspace memiliki tiga satelit yang
melayani wilayah berbeda. Di Indonesia, samapai tahun 2002 Worldspace telah bekerja sama
dengan RRI, Radio trijaya, Borneo Wave Channel (Masima Group), goindo.com dan Kompas
Cyber Media sebagai pengisi konten layanan radio satelit dengan menggunakan satelit Asia
Star. mbs fm suci manyar gresik
2. Generasi 1
Telepon genggam generasi pertama disebut juga 1G. 1-G merupakan telepon genggam
pertama yang sebenarnya. Tahun 1973, Martin Cooper dari Motorola Corp menemukan
telepon seluler pertama dan diperkenalkan kepada public pada 3 April 1973. Telepon seluler
yang ditemukan oleh Cooper memiliki berat 30 ons atau sekitar 800 gram. Penemuan inilah
yang telah mengubah dunia selamanya. Teknologi yang digunakan 1-G masih bersifat analog
dan dikenal dengan istilah AMPS. AMPS menggunakan frekuensi antara 825 Mhz- 894 Mhz
dan dioperasikan pada Band800 Mhz. Karena bersifat analog, maka sistem yang digunakan
masih bersifat regional. Salah satu kekurangan generasi 1-G adalah karena ukurannya yang
terlalu besar untuk dipegang oleh tangan. Ukuran yang besar ini dikarenakan keperluan
tenaga dan performa baterai yang kurang baik. Selain itu generasi 1-G masih memiliki
masalah dengan mobilitas pengguna. Pada saat melakukan panggilan, mobilitas pengguna
terbatas pada jangkauan area telpon genggam.
3. Generasi 2
Generasi kedua atau 2-G muncul pada sekitar tahun 1990-an. 2G di Amerika sudah
menggunakan teknologi CDMA, sedangkan di Eropa menggunakan teknologi GSM. GSM
menggunakan frekuensi standar 900 Mhz dan frekuensi 1800 Mhz. Dengan frekuensi
tersebut, GSM memiliki kapasitas pelanggan yang lebih besar. Pada generasi 2G sinyal
analog sudah diganti dengan sinyal digital. Penggunaan sinyal digital memperlengkapi
telepon genggam dengan pesan suara, panggilan tunggu, dan SMS.
Telepon seluler pada generasi ini juga memiliki ukuran yang lebih kecil dan lebih ringan
karena penggunaan teknologi chip digital. Ukuran yang lebih kecil juga dikarenakan
kebutuhan tenaga baterai yang lebih kecil. Keunggulan dari generasi 2G adalah ukuran dan
berat yang lebih kecil serta sinyal radio yang lebih rendah, sehingga mengurangi efek radiasi
yang membahayakan pengguna.
4. Generasi 3
Generasi ini disebut juga 3G yang memungkinkan operator jaringan untuk memberi
pengguna mereka jangkauan yang lebih luas, termasuk internet sebaik video call berteknologi
tinggi. Dalam 3G terdapat 3 standar untuk dunia telekomunikasi yaitu Enhance Datarates for
GSM Evolution (EDGE), Wideband-CDMA, dan CDMA 2000. Kelemahan dari generasi 3G
ini adalah biaya yang relatif lebih tinggi, dan kurangnya cakupan jaringan karena masih
barunya teknologi ini. Tapi yang menarik pada generasi ini adalah mulai dimasukkannya
sistem operasi pada ponsel sehingga membuat fitur ponsel semakin lengkap bahkan
mendekati fungsi PC. Sistem operasiyang digunakan antara lain Symbian, Android dan
Windows Mobile.
5. Generasi 4
Generasi ini disebut juga Fourth Generation (4G). 4G merupakan sistem ponsel yang
menawarkan pendekatan baru dan solusi infrastruktur yang mengintegrasikan teknologi
nirkabel yang telah ada termasuk wireless broadband (WiBro), 802.16e, CDMA, wireless
LAN, Bluetooth, dan lain-lain. Sistem 4G berdasarkan heterogenitas jaringan IP yang
memungkinkan pengguna untuk menggunakan beragam sistem kapan saja dan di mana saja.
4G juga memberikan penggunanya kecepatan tinggi, volume tinggi, kualitas baik, jangkauan
global, dan fleksibilitas untuk menjelajahi berbagai teknologi berbeda. Terakhir, 4G
memberikan pelayanan pengiriman data cepat untuk mengakomodasi berbagai aplikasi
multimedia seperti, video conferencing,online game, dan lain-lain.
Tahap kedua Di era 1979, William Moggridge dari korporasi Grid System menciptakan
komputer jinjing yang pertama: The Grid Compass Computer 1109. Memiliki 340 kilobyte
memory, sebuah kotak die-cast magnesium dan sebuah layar lipat electrominescent. Nasa
membeli banyak darinya pada kisaran $800 perbiji, untuk digunakan pada program ruang
angkasa.
Tahap ketiga pada 1983 Gavilan Computer memproduksi sebuah komputer laptop yang
bekerja dengan baik sebaik MS-DOS pada processor 8088. Diproduksi dengan 64K RAM,
dapat di up-grade ke 128K. Dengan berat sekitar 9 pounds, memiliki touchpad/mouse
didepan sebelah atas keyboard.
Tahap keempat Pada tahun 1984 Apple memperkenalkan Apple model IIc. Apple IIc
adalah sebuah notebook-seukuran komputer, akan tetapi bukan Laptop sebenarnya. Memiliki
microprosesor 65C02, Memory 128 kilobytes dan floppy drive 5.25-inch internal, dua port
serial, port mouse, modem card, power supply external, dan dapat dilipat. Komputer itu
sendiri memiliki berat 10 sampai 12 lb (5kg), akan tetapi monitornya sedikit lebih berat.
Apple IIc memiliki monitor monochrome 9-inci dan LCD panel optional.
2) Tahun 60-an
Baru pada tahun 60-an diperkenalkan RAND sebagai tablet pc yang kemudian lebih terkenal
dari Styalator.
3) Tahun 80-an
Tablet komputer komersial pertama baru diperkenalkan pada akhir tahun 80-an. Diproduksi
oleh Samsung, tablet pertama ini diberi nama GriDPad dengan sistem operasi MS.DOS
4) Tahun 90-an
Ditahun 90-an, Go Corporation meluncurkan Pentop Momentum, menjalankan sistem
operasi Pentpoint OS. Ditahun 1992 Microsoft merilis windows for pen computing sebagai
respon terhadap Pentpoint dari Go Corporation. Tahun 1993, fujitsu merilis tablet Poqet Pena
pertama yang menggunakan LAN nirkabel terintegrasi. Pada tahun yang sama, APPLE
merilis Newton PDA, juga dikenal dengan MessagePad Apple, yang meliputi pengenalan
tulisan tangan dengan stylus, IBM merlisi ThinkPad, komputer portabel pertama dari IBM
yang tersedia untuk pasar konsumen. AT&T memperkenalkan EO Persolan Communicator
yang menggabungkan PentPoint dengan komunikasi nirkabel. Pada tahun 1999, Aqcess
Technologies memenangkan Best Show COMDEX dengan menciptakan tablet QBE.
5) Tahun 2000-an
Pada era tahun 2000-an, tablet mengalami perkembangan yang sangat pesat. Dimulai ditahun
2000, PaceBlade mengembangkan perangkat pertama yang memenuhi standar Microsoft
Tablet PC dan menerima penghargaan piranti keras terbaik di VAR Visi 2000.
Kemudian, Pena komputer “QBE Vivo” yang dibuat oleh Aqcess Technology
mendapatkan Best of Show COMDEX. Ditahun 2001: Bill Gates dari Microsoft
menunjukkan prototipe publik pertama dari sebuah PC di COMDEX. Tahun 2003: PaceBlade
menerima penghargaan “Innovation des Jahres 2002/2003″ untuk PC Tablet PaceBook dari
PC Magazine Professionell di Cebit. Kemudian Fingerworks mengembangkan teknologi
sentuhan dan gerakan sentuhan yang kemudian digunakan di iPhone Apple.
6) Tahun 2006
Ditahun 2006: Samsung memperkenalkan Samsung Q1 UMPC. Tahun 2007, Axiotron
memperkenalkan Modbook, tablet pertama berdasarkan piranti keras Mac dan Mac OS X di
Macworld. Tahun 2008, HP merilis tablet Multi-Touch kedua, HP TouchSmart seri tx2.
Tahun 2009, Asus mengumumkan sebuah netbook tablet, EEE PC T91 dan T91MT, yang
terakhir yang dilengkapi dengan layar multi-sentuh, Always Innovating mengumumkan
netbook tablet baru dengan CPU ARM. Motion Computing meluncurkan J3400.
7) Tahun 2010
Pada tahun 2010, MobileDemand meluncurkan T7000 xTablet Rugged Tablet PC yang
menjalankan OS Windows dan fitur lengkap meliputi papan ketik numerik yang terintegrasi,
barcode scanner, credit card reader, dll. Apple memperkenalkan iPad, menjalankan Apple
iOS, sementara Sistem Quaduro memperkenalkan QuadPad 3G Plus, 3G tablet PC berbasis
Microsoft Windows dengan 8 jam masa pakai baterai. Samsung memperkenalkan Galaxy
Tab, menjalankan Google Android. bModo meluncurkan bModo12 yang menjalankan
Windows 7 OS dan fitur termasuk TFT-LCD 11,6″, 3G, Wi-Fi, GPS, Bluetooth ® 2.1, USB
2.0, slot SDHC, konektor miniHDMI, OMTP Jack, webcam, mic, dll Neofonie melepaskan
WeTab, tablet PC berbasis MeeGo, menampilkan layar multi-sentuh 11,6 inci pada resolusi
1366 × 768 piksel. Dixons Retail plc memperkenalkan Vega Advent, tablet PC 10″ yang
menjalankan Android 2.2, memiliki chipset Tegra NVIDIA 1 GHz, RAM dan ROM 512 Mb,
kamera 1,3 MP, WiFi dengan konektivitas b/g, Bluetooth 2.1, slot kartu micro SD , USB port
dan daya tahan baterai hingga 16 jam untuk pemutaran audio dan 6,5 jam untuk video 1080p.
Dell Inspiron mengumumkan Netbook flip Duo Layar dan Tablet PC hibrida HP merilis Slate
500, yang menjalankan versi penuh Windows 7.
8) Tahun 2011
Pada tahun 2011, Motorola mengumumkan Xoom Tablet, tablet 10 inci yang didukung oleh
versi Android 3.0, yaitu Honeycomb, pada tahun ini juga Asus mengumumkan memo pad
(tablet 7 inci), EEE Slate EP121 (tablet Windows 7), EEE Pad Transformer (tablet 10 inch
dengan Android) dan EEE Pad Slider (tablet 10 inch dengan layar geser atas, keyboard
QWERTY) [semua tablet menggunakan tampilan IPS] Dell menampilkan yang tablet Streak
7 dan mengatakan itu bekerja pada Streak 10 inci 10 Apple mengumumkan 2 iPad.
9) Tahun 2012-sekarang
Tahun 2012 sampai sekarang tablet PC berkembang pesat dengan kemampuan multitouch
screen dan hardware serta sistem operasi yang berbagai macam.
J. PERKEMBANGAN OS ANDROID
Saat ini Adroid sudah menjadi salah satu smartphone dengan pangsa pasar tebesar di
seluruh dunia. Tapi apakah anda tahu sebenarnya bagaimana Android ini berevolusi dan
bagaimana perkembangan fitur yang ada didalamnya, mari coba sedikit mengulasnya.
1. Android Beta
Android versi beta Pertama kali dirilis pada 5 November 2007, kemudian pada 12
November 2007 Software Development Kit (SDK) dirilis oleh Google.
2. Android 1.0
Versi ini sebenarnya bertajuk Android Astro namu karena ada masalah pada hak cipta
nama ini tidak dipakai lagi oleh Android. Fitur yang disajikan Android 1.0 tidak sebanyak
sekarang hanya kamera, WiFi, Bluetooth, folder, browser, notifikasi, voice dialing, YouTube,
alarm clock, gallery, IM, media player dan Android Market. Dirilis pertama kali pada 23
September 2008, dan HTC Dream menjadi yang pertama menggunakan OS ini.
3. Android 1.1
Pertama kali rilis pada 9 Maret 2009 versi ini dinamai Android Bender, namun sekali
karena masalah hak cipta nama itu kemudian tidak lagi digunakan. OS ini hanya dipake pada
perangkat T-Mobile G1 saja. Android ini merupakan Versi pembenahan Bug dari android
Versi 1.0
4. Android 1.5 ( Cupcake)
Setahun kemudian pada mei 2010 Dirilislah Android 1.5 yang memiliki codename
android Cupcape. Menambahkan beberapa update serta UI baru dari versi Android
sebelumnya. Mulai terdapat “widget” yang dapat dibesar kecilkan. Kemudian ditambah
kemampuan untuk meng-upload video dan gambar ke Youtube dan Picasa. System operasi
ini berbasis pada kernel Linux 2.6.27.
5. Android 1.6 (Donut)
Dirilis pertama kali pada 15 September 2009, Versi ini memilik UI yang lebih
friendly. Di sistem operasi ini ada beberapa bugs yang telah fix dan juga penambahan fitur
seperti pencarian dengan text dan audio yang telah dipercepat, support layar resolusi WVGA
dengan ukuran hingga 800×480, CDMA/EVDA, VPN dan dial kontak.
6. Android 2.0-2.1 (Eclair)
Satu bulan setelahnya tepatnya pada tanggal 26 Oktober 2009 Android merilis versi
selanjutnya yang bertajuk Android Eclair, Yang berubah dari versi ini salah satunya adalah
tanpilannya. Selain itu, Android Eclair juga mengalami peningkatan dalam akun email,
dimana kita dapat memiliki beberapa akun email sekaligus atau disebut multile account.
Disini juga mulai diperkenalkan Live Wallpaper. Terjadi penambahan fitur untuk
pengoptimalan hardware, peningkatan Google Maps 3.1.2, perubahan UI dengan browser
baru dan dukungan HTML5, daftar kontak yang baru, dukungan flash untuk kamera 3,2 MP,
digital Zoom, dan Bluetooth 2.1. Beberapa versi updatenya antara Android v.2.0 kemudian
v2.0.2 dan terakhir v.2.1.
7. Android 2.2 (Froyo)
Froyo merupakan kepanjangan dari Frozen Yogurt, pertama dirilis pada 20 Mei
2010. Pastinya versi ini memiliki performa, memori, dan kecepatan yang lebih tinggi. Mulai
diperkenalkan fitur WiFi thetering dan pilihan untuk menonaktifkan paket data. Android
Versi ini Banyak digunakan pada gadget-gadget Samsung Galaxy series.
Juga ditambah dengan dukungan Adobe Flash 10.1, aplikasi dapat bekerja lebih cepat
hingga 5 kali dari versi Android sebelumnya, browser dapat melakukan rendering JavaScript,
aplikasi SD card, WiFi, auto update pada Android Market, layar support hingga 320 ppi, dan
voice dialling menggunakan Bluetooth.
8. Android 2.3-2.3.7 (Gingerbeard)
Pertama kali diperkenalkan pada 6 Desember 2010. Terjadi banyak peningkatan pada
versi Android yang satu ini dibandingkan dengan versi sebelumnya. Dirancang untuk
memaksimalakan kemampuan aplikasi dan game. Serta mulai digunakannya Near Field
Communication (NFC). Perbaikan terhadap dukungan layar resolusi WXGA dan
diatasnya. Versi ini juga telah menyediakan fitur copy/paste yang telah dinanti-nantikan
banyak orang. Selain itu diberikan pula Download Manager yang baru untuk kemudahan
mengorganisir file-file yang di-download di Android kamu.
9. Android 3.1-3.2 (Honeycomb)
Versi ini dikhususkan untuk Android untuk komputer tablet. Tentu akan lebih banya fitur
yang diberikan pada versi ini karena dirancang untuk layar yang lebih besar, multi prosesor,
dan grafik yang lebih tajam.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Setelah penyusunan makalah ini selesai, maka mahasiswa mengetahui sejarah
perkembangan elektronika yang berawal pada pengamatan sinar katoda. Computer yang
awalnya berukuran sangat besar, sampai ditemukannya transistor dimana computer sekarang
sudah berukuran menjadi sangat kecil sehingga dapat membantu pekerjaan manusia menjadi
lebih efisien. Pada tahun 1883, Thomas Alva Edison berhasil menemukan bahwa electron
bisa berpindah dari sebuah konduktor ke konduktor lainnya melewati ruang hampa. Mungkin
susah untuk dipercaya. Namun, penemuan cakram metal kecil berputar dengan banyak
lubang didalamnya yang ditemukan oleh seorang mahasiswa di Berlin-Jerman, 23 tahun, Paul
Nipkow [1883], merupakan cikal bakal lahirnya televisi. Pada tahun 1958 J.S. Kilby
menemukan rangkaian terpadu (IC = “integrated circuit” = rangkaian terintegrasi), suatu
keping (chip) silikon tunggal yang ukurannya sangat kecil (≈1 mm2) yang diatasnya berisi
rangkaian elektronika yang diproses dengan teknik-teknik difusi dan pengendapan. Semenjak
ditemukan rangkaian terpadu tersebut, jumlah komponen per chip terus berkembang sampai
pada nano elektronik yang terus dikembangkan sampai pada hari ini. Martin Cooper dari
Motorola Corp menemukan telepon seluler pertama dan diperkenalkan kepada public pada 3
April 1973. Telepon seluler yang ditemukan oleh Cooper memiliki berat 30 ons atau sekitar
800 gram. Penemuan inilah yang telah mengubah dunia selamanya.
Masih banyak hal lain yang terus dikembangkan oleh para ilmuwan sampai pada hari ini.
Melihat dari apa yang telah kita ketahui, tentunya ini akan sangat memotivasi kita dalam
usaha untuk meningkatkan kualitas belajar yang kita lakukan sehingga suatu saat nanti kita
juga dapat turut serta dalam mengembangkan elektronika yang terus-menerus semakin
canggih.
DAFTAR PUSTAKA
Ahira, anne. 2013. http://anneahira.blogspot.com/sejarah-perkembangan-elektronika. Diakses pada
tanggal 13 september 2013. Makassar
Anonimc. 2013. http://dasarelektronika.blogspot.com/perkembangan-laptop-dari-masa-kemasa Diakses
pada tanggal 13 september 2013. Makassar.
Anonimd. 2013. http://komunikasi.us/index.php/mata-kuliah/kmm/12-response-paper-ptk-2013/555-
perkembangan-radio. Diakses pada tanggal 13 september 2013. Makassar.
Anonime. 2013. http://www.kaskus.us/perkembangan-handphone. Diakses pada tanggal 13 september
2013. Makassar.
Anonimf. 2013. http://www.websejarah.com/2010/01/sejarah-perkembangan-handphone-hingga.html Di
akses pada tanggal 13 september 2013. Makassar.
Anonimi. 2013. http://www.websejarah.com/2010/01/sejarah-perkembangan-handphone-hingga.html.
Diakses pada tanggal 13 september 2013. Makassar.