Anda di halaman 1dari 37

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Melihat dari jenis-jenis peralatan elektronika yang ada saat ini, tentu tidak lepas dari
sejarah perkembangannya karena jenis yang ada saat ini merupakan pengembangan dari
elektronika yang ada pada zaman dahulu sejak awal abad 19. Sejarah perkembangan
elektronika diawali dengan pengamatan pada sinar katoda dan berkembang dengan berbagai
sumbangan dari fisikawan, matematikawan, para insinyur dan para pencipta. Mulai dari jenis
computer pertama yang berukuran 6x6 meter sampai computer jinjing yang tentunya dapat
dibawa kemana-mana dan berukuran kecil yang ada saat ini, dan Televisi yang awalnya
memiliki ukuran yang sangat besar sampai pada Televisi yang ukurannya sangat tipis.
Perkembangan elektronika memang sangat menarik untuk kita pelajari, agar suatu saat
kita juga dapat menjadi salah satu orang yang turut serta dalam pengembangannya. Maka dari
itu, dibuatlah makalah ini agar mahasiswa dapat mengetahui sejarah perkembangan
elektronika pertama sampai alat-alat elektronik yang kita gunakan pada hari ini yang tidak
terlepas dari jasa-jasa ilmuwan-ilmuwan hebat yang berhasil mengembangkannya.

B. Tujuan
Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah agar mahasiswa dapat mengetahui sejarah
perkembangan elektronika mulai dari awal abad 19 sampai dengan abad 21, sehingga
mahasiswa dapat mengetahui perkembangannya secara sistematis.

C. Manfaat
Setelah mengetahui sejarah perkembangan elektronika, maka mahasiswa diharapkan
mampu mengembangkan peralatan-peralatan elektronika dari jenis yang ada saat ini.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Perkembangan Elektronika Secara Umum
Sejarah perkembangan elektronika diawali dengan pengamatan pada sinar katoda dan
berkembang dengan berbagai sumbangan dari fisikawan, matematikawan, para insinyur dan
para pencipta. Berikut adalah ilmuwan yang berjasa dalam perkembangan elektronika :
1. Hittrof dan Crookes (1869) : Sinar Katoda
2. Maxwell : Teori matematika tentang pemancaran gelombang elektromagnet.
3. Edison (1883) : Aliran elektron dalam ruang hampa
4. Hertz (1888) : Gelombang radio yang diramalkan Maxwell.
5. J. J. Thomson (1897) : Pengukuran e / m
6. Marconi (1901) : Menerapkan penggunaan gelombang radio dan berhasil
memancarkan gelombang itu menyeberangi lautan Pasifik
7. Einstein : Teori tentang pengaruh foto elektrik
8. Fleming (1904) : Tabung elektron pertama
9. Deforest (1906) : Trioda
10. Armstrong (1912) : Mengembangkan regeneratif peka dan penemuan isolator
11. Zworkin : Tabung gambar (1924) Dan Foto Multiplier (1929)
12. Watson – Watts : Gelombang radio
13. Socley, Bardeen, Brattain : Penemuan Transistor (1947)
14. Townes : Maser (1953)
15. Maiman (1960) : Pembuatan Laser
16. Eckert dan Mauchly (1946) : Memulai revolusi computer
17. Hoff (1969) : Pembuatan mikroprosesor dalam satu kepi

1. ABAD I9
Pada tahun 1883, Thomas Alva Edison berhasil menemukan bahwa electron bisa
berpindah dari sebuah konduktor ke konduktor lainnya melewati ruang hampa. Penemuan
konduksi atau perpindahan ini dikenal dengan nama efek Ediosn. Pada tahun 1904, John
Fleming menerapkan efek Edison ini untuk menemukan dua buah elemen tabung electron
yang dikenal dengan nama dioda, dan Lee De Forest mengikutinya pada tahun 1906 dengan
tabung tiga elemen, yang disebut trioda. Tabung hampa udara menjadi divais yang dibuat
untuk memanipulasi kemungkinan energi listrik sehingga bisa diperkuat dan dikirimkan.
2. ABAD 20
Aplikasi tabung elektron pertama diterapkan dalam bidang komunikasi radio. Guglielmo
Marconi merintis pengembangan telegraf tanpa kabel (wireless telegraph) pada tahun 1896
dan komunikasi radio jarak jauh pada tahun 1901.
Pada tahun 1918, Edwin Armstrong menemukan penerima "super-heterodyne" yang dapat
memilih sinyal radio atau stasion dan dapat menerima sinyal jarak jauh. Armstrong juga
menemukan modulasi frekuensi FM pita lebar (wide-band) pada tahun 1935; sebelumnya
hanya menggunakan AM atau modulasi amplitudo pada rentang tahun 1920 sampai 1935.
Bell Laboratories mengeluarkan televisi ke publik pada tahun 1927, dan ini masih
merupakan bentuk electromechanical. Ketika sistem elektronik menjadi jaminan kualitas,
para insinyur Bell Labs memperkenalkan tabung gambar sinar katoda dan televisi berwarna.
Namun Vladimir Zworykin, seorang insinyur di Radio Corporation of America (RCA),
dianggap sebagai "bapak televisi" karena penemuannya, tabung gambar dan tabung kamera
iconoscope. Pada pertengahan tahun 1950-an, televisi telah melewati radio untuk penggunaan
di rumah dan hiburan.
Setelah perang, tabung elektron digunakan untuk mengembangan komputer pertama, tapi
tabung ini tidak praktis karena ukuran komponen elektroniknya. Pada tahun 1947, transistor
ditemukan oleh tim insinyur dari Bell Laboratories. Fungsi transistor seperti tabung hampa
udara, tapi memiliki ukuran yang lebih kecil, lebih ringan, konsumsi daya lebih kecil, dan
lebih kuat, dan lebih murah untuk diproduksi dengan adanya kombinasi penghubung
metalnya dan bahan semikonductor. Sekitar tahun 1920-an, lahir konsep baru di beberapa
pusat penelitian fisika di Heidelberg, Gottingen, dan Kopenhagen. Konsep baru tersebut
adalah kuantum mekanika atau kuantum fisika yang semula dipelopori oleh Max Planck dan
Albert Einstein, kemudian dilanjutkan oleh ilmuwan seperti Niels Bohr, Schrodinger, Max
Born, Samuel A. Goudsmith, Heisenberg dan lain-lain. Konsep ini secara fundamental
mengubah prinsip kontinuitas energi menjadi konsep diskrit yang benar-benar mengubah
fikiran yang sudah berjalan lebih dari satu abad. Sisi lain yang tak kalah mengejutkan sebagai
akibat lahirnya konsep kuantum in adalah lahirnya fisika zat padat oleh F. Seitz dan fisika
semikonduktor oleh J. Bardeen di Amerika Serikat, W.B. Sockley di Inggris dan Love di
Rusia pada tahun 1940.
Kemajuan riset dalam bidang fisika telah mengantarkan para fisikawan dapat meneliti dan
mempelajari berbagai sifat kelistrikan zat padat. Dari penelitian ini telah ditemukan bahan
semikonduktor yang mempunyai sifat listrik antara konduktor dan isolator. Penemuan bahan
semikonduktor kemudian disusul dengan penemuan komponen elektronik yang disebut
transistor. Dalam perjalanan berikutnya, transistor tidak hanya mengubah secara mencolok
berbagai aspek kehidupan moderen, tetapi transistor tergolong salah satu dari beberapa
penemuan moderen yang memajukan teknologi dengan biaya rendah. Transistor dapat
dihubungkan pada rangkaian elektronik sebagai komponen terpisah atau dalam bentuk
terpadu pada suatu chip.
Pada tahun 1958, insinyur di dua perusahaan elektronik, Kilby (Texas Instrument) dan
Robert Noyce (Fairchild) telah memperkenalkan ide rangkaian terpadu monolitik yang
dikenal dengan nama IC (integrated circuit). Kemajuan dalam bidang mikroelektronika ini
tidak terlepas dari penemuan bahan semikonduktor maupun transistor. Komputer digital
berkecepatan tinggi bisa terwujud berkat penggunaan transistor dalam IC yang merupakan
kumpulan jutaan transistor renik yang menempati ruangan sangat kecik, yang semula hanya
bisa ditempati oleh sebuah transistor saja.
Konsep sirkuit terintegrasi diusulkan pada tahun 1952 oleh Geoffrey W. A. Dummer,
seorang ahli elektronika berkebangsaan Inggris dengan Royal Radar Establishment-nya. Pada
tahun 1961, sirkuit terintegrasi menjadi produksi penuh oleh sejumlah perusahaan, dan desain
peralatan berubah secara cepat dan dalam beberapa arah yang berbeda untuk mengadaptasi
teknologi.
Komputer elektronik generasi pertama yang diberi nama ENIAC (Electronic Numerical
Integrator And Computer) dikembangkan pada zaman Perang Dunia Kedua dan dipakai
untuk menghitung tabel lintasan peluru dalam kegiatan militer. Pergeseran penting dalam
elektronika telah terjadi pada akhir tahun 1940-an. Fungsi tabung-tabung elektronik saat itu
mulai digantikan oleh transistor yang dibuat dari bahan semikonduktor.
Penggunaan transistor yang mulai mencuat ke permukaan pada tahun ’70-an ternyata
memiliki beberapa kelebihan dibandingkan tabung hampa elektronik, antara lain : Transistor
lebih sederhana sehingga dapat diproduksi dengan biaya lebih rendah. Transistor
mengkonsumsi daya yang lebih rendah dibandingkan tabung hampa. Transistor dapat
dioperasikan dalam keadaan dingin sehingga tidak perlu waktu untuk pemanasan. Ukuran
transistor jauh lebih kecil dibandingkan tabung hampa. Daya tahan transistor lebih lama dan
dapat mencapai beberapa dasawarsa. Transistor  mempunyai daya tahan yang tinggi tehadap
goncangan dan getaran. Komputer generasi kedua yang telah menggunakan transistor adalah
IBM 1401 yang diluncurkan oleh IBM pada tahun 1959. Sebelumnya juga telah diluncurkan
IBM 701 pada tahun 1953 dan IBM 650 pada tahun 1954.
Munculnya rangkaian terpadu atau integrated circuit (IC) ternyata telah menggusur dan
mengakhiri riwayat keberadaan transistor. Komputer generasi ketiga adalah sistim 360 yang
juga diluncurkan oleh IBM. Dalam komputer ini telah menggunakan IC, yang kemudian
disusul dengan penggunaan large scale integration (LSI), dan selanjutnya very large scale
integration (VLSI). Pada tahun 1971, MITS Inc. meluncurkan ALTAIR, komputer mikro
pertama yang menggunakan mikroprosesor Intel 8080. Komputer elektronik generasi
berikutnya dikembangkan dengan menggunakan mikroprosesor yang makin renik sehingga
secara fisik tampil dengan ukuran yang lebih kecil, namun dengan kecepatan kerja yang jauh
lebih tinggi. Pengaruh kemajuan dalam teknologi elektronika ini demikian pesatnya
mengubah wajah teknologi dalam bidang telekomunikasi dan automatisasi. Kemajuan dalam
kedua bidang tersebut menyebabkan kontribusi sain ke dalam teknologi yang sangat besar,
hampir mencapai 50 % dalam proses, sehingga teknologi semacam ini disebut High-
Technology. Selain pada komputer, kita juga bisa menyaksikan produk elektronik berupa
ponsel yang proses miniaturisasinya seakan tak pernah berhenti, baik dalam aspek disain
produknya maupun dalam aspek teknologi mikroelektronikanya. Sebagai anak kandung jagad
mikroelektronika, kehadiran ponsel selalu mengikuti perkembangan teknologi
mikroelektronika sehingga dapat tampil semakin mungil dan lebih multi fungsi dibandingkan
generasi sebelumnya.
Mengecilnya ponsel juga didukung oleh kemampuan para ahli dalam mengintegrasikan
berbagai komponen baru yang ukurannya lebih kecil seperti mikrochip, yang kemampuannya
selalu meningkat seiring dengan perjalanan waktu, dan semakin banyak fungsi yang dapat
dijalankannya. Kini ponsel dengan berbagai fasilitas di dalamnya bisa masuk ke dalam
genggaman tangan.
Dengan ditemukannya tabung trioda ini dan lebih-lebih dengan ditemukannya tabung
iconoscope yaitu tabung hampa yang merupakan alat dasar dalam kamera televisi oleh
Vladimir Zwonykin padaa tahun 1920, maka industri radio dan televisi berkembang pesat.
Ditinjau dari daya yang digunakan, kecepatan, ukuran geometrik, berat dan kemudahan
rusak, tabung triodadiatas masih banyak keterbatasan-keterbatasannya. Oleh karena itu para
ahli berusaha untuk memperoleh alat yang mempunyai fungsi sama, tetapi dengan
keterbatasan-keterbatasan minimal.
Pada tahun 1948 John Bardeen, Walter H. Brattain dan William Shockley menemukan
alat tersebut, yang diberi nama  transistor. Transistor ini dibuat dari bahan semikonduktor,
dan transistor ini dapat menggantikan fungsi tabung trioda. Karena tidak menggunakan
filamen pemanas seperti pada tabung hampa, transistor tidak banyak memakan daya.
Disamping itu ukurannya kecil dan tidak mudah pecah. Akibatnya radio yang menggunakan
transistor  dapat dibuat berukuran kecil dan dapat menggunakan baterai sebagai sumber daya
listriknya. Disamping itu transistor dapat diproduksi secara massal sehingga harga menjadi
murah. Demikian pula dengan  menggunakan transistor orang dapat membuat komputer
elektronika yang lebih kecil tetapi mempunyai kemampuan lebih tinggi daripada jika
menggunakan tabung hampa.
Hubungan antar komponen rangkaian elektronika dalam era transistor ini pada umumnya
menggunakan PCB (Printed Circuit Board = papan rangkaian tercetak), melalui penyolderan.
Suatu kelemahan dari hubungan semacam ini adalah reliabilitas tidak prima disamping
ukuran masih cukup besar, walaupun tidak  sebesar pada rangkaian dengan tabung hampa.
Karena itu para ahli berusaha untuk mengatasi keterbatasan-keterbatasan ini.
Pada tahun 1958 J.S. Kilby menemukan rangkaian terpadu (IC = “integrated circuit” =
rangkaian terintegrasi), suatu keping (chip) silikon tunggal yang ukurannya sangat kecil (≈1
mm2) yang diatasnya berisi rangkaian elektronika yang diproses dengan teknik-teknik difusi
dan pengendapan. Semenjak ditemukan rangkaian terpadu tersebut, jumlah komponen per
chip terus berkembang sehingga  dewasa ini dikenal IC jenis SSI (“Small Scale Integration”),
MSI (“Medium Scale Integration”), LSI (“Large Scale Integration”), VLSI (“Very Large
Scale Integration”), yang masing-masing mempunyai jumlah komponen transistor) per chip
10-100, 100-1000, 1000-100.000, dan > 100.000. Dengan ditemukannya rangkaian terpadu
ini sejarah elektronika mengalami babak baru yaitu babak mikroelektronika.
Dengan semakin meningkatnya jumlah komponen per chip dalam rangkaian terpadu (IC)
ini maka terdapat kecenderungan pemakaiannya menjadi makin khusus, sehingga tidak
diproduksi secara besar-besaran, akibatnya harganya menjadi mahal.
Pada tahun 1971 perusahaan elektronika Intel Inc di Amerika Serikat berhasil membuat
IC mikroprosesor, yang merupakan “otak” dari komputer. IC mikroprosesor ini bersifat
fleksibel, mempunyai fungsi hampir mirip tak terbatas. Dengan perangkat  keras yang sama
dapat diperoleh berbagai fungsi, hanya dengan merubah program. Akibatnya dapat
diproduksi dalam jumlah cukup banyak dengan harga relatif murah.
Jika diamati perkembangan elektronika dari sejak “kelahirannya” sampai sekarang, nampak
bahwa perkembangan tersebut menuju miniaturisasi komponen. Bahkan dewasa ini telah
ditemukan “one chip micro computer” atau mikro komputer dalam satu chip. “Komponen”
baru ini terdiri atas mikroposesor, memori baca tulis, memori baca, dan unit input-output
yang seluruhnya terletak dalam satu chip. Disamping itu perkembangan menuju  ke arah
peningkatan kemampuan, dan “intelegensi”.
3. ABAD 21
Perkembangan teknologi telah mengantarkan elektronika beralih dari orde mikro ke nano,
yang berarti komponen elektronika kelak dapat dibuat dalam ukuran seribu kali lebih kecil
dibandingkan generasi mikroelektronika sebelumnya. Pada awal tahun ’90-an, Dr. Rohrer,
penemu tunneling electron microscope dan pemenang hadiah Nobel bidang fisika tahun 1986,
meramalkan bahwa mikroelektronika akan segera digantikan oleh nanoelektronika atau
quantum dot. Sedang prof. Petel (president UCLA) meramalkan bahwa teknologi photonik
akan menggantikan mikroelektronika di awal abad 21 ini. Feyman pada akhir tahun 1959
juga telah meramalkan akan hadirnya teknologi ini pada abad 21.
Para perintis nanoteknologi, suatu bidang baru teknologi miniatur, telah melihat
kemungkinan penggunaan materi seukuran molekul untuk membuat komponen elektronika di
masa depan. Dalam teknologi ini, ukuran sirkuit-sirkuit elektronika bisa jadi akan lebih kecil
dibandingkan garis tengah potongan rambut atau bahkan seukuran dengan diameter sel darah
manusia. Ukuran transistor di masa mendatang akan menjadi sangat kecil berskala atom yang
disebut quantum dot. Suatu ketika di bulam Mei 1988, dalam acara konferensi pengembangan
antariksa di Pittsburg, K. Eric Drexler, pakar komputer dari Universitas Stanford, Amerika
Serikat, mengemukakan tentang peluang pengembangan nanoteknologi di masa mendatang.
Teknologi ini didasarkan pada kemampuan membuat perangkat elektronika dengan ketelitian
setingkat ukuran atom. Drexler melihat bahwa makhluk hidup merupakan bukti adanya
nanoteknologi. Dexler menguraikan kemungkinan pembuatan alat seukuran molekul yang
proses kerjanya menyerupai molekul dari protein yang menjalankan fungsinya di dalam
tubuh manusia. Drexler juga meramalkan bahwa zaman nanoteknologi akan dimulai
memasuki awal milenium tiga ini.
Dengan beralih ke nanoteknologi ini, tentu saja bidang yang paling banyak dipengaruhi
adalah dalam disain komputer. Molekul-molekul akan dihimpun sehingga membentuk
komponen elektronika yang mampu menjalankan tugas tertentu. Suatu terobosan besar akan
terjadi bila para pakar dapat mewujudkan hal tersebut untuk membuat nanokomputer.
Dengan komponen seukuran molekul, nanokomputer dapat masuk ke dalam kotak
seukuran satu mikrometer. Komputer ini mampu bekerja ratusan ribu kali lebih cepat
dibandingkan mikrokomputer elektronik yang ada saat ini. Penelitian yang kini sedang
dilakukan oleh para pakar adalah mengembangkan metode penggantian dengan materi
protein terhadap molekul, alat memori dan struktur lain yang kini ada di dalam komputer.
Jacob Hanker, profesor rekayasa biomedik dari Universitas North Caroline, AS, telah berhasil
melakukan percobaan membuat komponen semikonduktor dengan bahan-bahan biologis.
Mesin-mesin elektronik yang dinamai juga kuantum elektronik akan memiliki kemampuan
mengolah pulsa yang jauh lebih besar. Kuantum teknologi ini akan mampu menerobos
keterbatasan dan kejenuhan mikroelektronika yang ada saat ini. Perusahaan komputer IBM
saat ini sedang merancang komputer dengan teknologi kuantum yang disebut kuantum
komputer.
Jika komputer tersebut telah memasuki pasar, maka komputer generasi pendahulu yang
masih menggunakan teknologi mikroelektronika bakal tersingkir. Teknologi baru ini bakal
segera mengubah sistim jaringan telekomunikasi di awal milenium tiga ini. Teknologi ini
juga akan membawa dunia kepada ciri-ciri baru dalam perangkat teknologinya, yaitu :
berukuran sangat kecil, berkerapatan tinggi, kecepatan kerjanya tinggi, bermulti fungsi,
memiliki kontrol yang serba automatik, hemat dalam konsumsi energi dan ramah
lingkungan. 

B. Perkembangan Elektronika Digital


Google yang pertama kali didirikan oleh dua orang mahasiswa Standford University, Lary
Page dan Sergey Brin telah berkembang pesat ‘hanya’ dalam waktu relatif singkat. Semua itu
tentunya tak lepas dari peran Dr. Eric E. Schmidt yang pada Agustus 2001 mereka tunjuk
sebagai Chief Executive Officer (CEO) untuk mengurusi bisnis Google.
Tak dapat dipungkiri, Eric Schmidt merupakan salah satu penggerak roda bisnis Google,
tentunya disamping kedua pendirinya. Sebelum menjabat sebagai CEO, Eric Schmidt telah
terlebih dahulu bergabung dengan dewan direksi Google selama 5 bulan dengan menjabat
sebagai ketua.
Tahun 1980 banyak orang berbicara soal mutu dan selama tahun 1990-an banyak orang
mulai bicara tentang re-engineering, sedangkan yang terbaru sekarang ini tahun 2000-an
orang berbicara tentang kecepatan. Seberapa cepat sifat dasar bisnis berubah, seberapa cepat
bisnis menjadi obyek transaksi dan seberapa cepat sebuah akses informasi akan mengubah
gaya hidup konsumen.
Perubahan-perubahan kecepatan informasi ini dapat terjadi karena adanya aliran
informasi digital. Sudah 30 tahun kita ada di zaman informasi yang bergerak dalam wujud
kertas, bahkan sampai sekarang penyebaran informasi menggunakan kertas masih sangat
mendominasi. Tetapi walaupun demikian era sekarang ini perkembangan teknologi digital
juga berkembang dengan sangat pesat, sekarang orang yang tinggal di perkotaan pasti sudah
mengenal era digital ini. 
Teknologi digital dapat menerima segala informasi dari angka, suara, teks , dan audio.
Dari segala informasi yang masuk ini dapat disimpan, diproses, dan dikirim oleh perangkat
yang kita sebut komputer dengan sangat cepat. Maka dari itu teknologi digital ini pasti akan
terus mempengaruhi pola pikir manusia, di mana tuntutan kecepatan informasi akan menjadi
sangat dibutuhkan. Dalam dunia digital konektivitas punya makna yang lebih luas daripada
sekedar memungkinkan 2 orang atau lebih saling berhubungan. Untuk memenuhi kebutuhan
konektivitas jaringan ini maka diciptakanlah ruang universal baru dimana orang dapat saling
berbagi informasi, berkolaborasi, dan untuk berinteraksi niaga, dll. Teknologi ini dapat kita
sebut sebagai Internet.
Internet menyediakan sebuah medium baru yang menyediakan kesegaran dan spontanitas
teknologi seperti televisi dan telepon, kemudian menggabungkan semuanya dengan
kedalaman dan keluasan jangkauan yang merupakan sifat dasar komunikasi lewat kertas.
Kalau kita menggabungkan beberapa hal diatas dari kecepatan, dunia digital, dan Internet
maka dapat disimpulkan sekarang ini dunia sedang membutuhkan suatu yang serba instan
termasuk di dalamnya adalah informasi digital.

C. Perkembangan Elektronika Dalam Bidang Robot


Robot adalah suatu mesin yang dibangun dari Mekanik-Elektronik (mekatronik) yang
terprogram/terkontrol secara otomasi sehingga dapat menggantikan fungsi manusia dalam
membantu pekerjaannya pada berbagai bidang dan dapat meminimalisasi tenaga manusia
serta meningkatkan unjuk kerja dalam waktu yang singkat, dengan biaya yang minimum dan
tingkat keamanan yang tinggi.
Robot Mekatronik P -1 Sistem Wireless Berbasis Perseonal Computer dan Remote
control. Sistem Pensaklaran dengan modul Mikrokontroler AT89C52 sebagai Kontroler relai,
dirancang dapat merespon dengan baik instruksi-instruksi dari pemancar – penerima dan
mikrokontroler pada Rancang Bangun Robot Mekatronik P-1 (Pioneer-1) Sistem Wireless
Berbasis PC dan Remote Control. Perancangan alat adalah dengan mengaplikasikan relai
sebagai media Realisasi Pensaklaran/kontroler (relai) pada pengaturan gerakan motor pada
robot Mekatronik P-1 didasarkan pada anggapan bahwa kepresisian gerakan motor pada
robot bukanlah menjadi prioritas utama. Hasil gerakan motor pada robot yang diinginkan
biasanya berkisar pada putaran tertentu. Pensaklaran/kontroler (relai) berfungsi untuk
menyambung dan memutuskan sumber arus sehingga terjadi perubahan putaran
motor/gerakan robot. Perubahan keadaan keluaran saklar sangat dipengaruhi oleh keadaan
sinyal masukan.
Hasil dari Rancang Bangun Robot Mekatronik P-1 Sistem Wireless Berbasis PC dan
Remote Kontrol menunjukan bahwa dapat bekerja dengan menggunakan relai sebagai media
Pensaklaran yang terkontrol mikrokontroler. Relay-relay Driver / relai-relai ON dapat
merespon instruksi-instruksi dari pemancar – penerima dan mikrokontroler dengan tingkat
akurasi sesuai yang diharapkan. Relai yang digunakan 28 buah (relai 12 VDC) untuk
mengontrol 7 gerakan motor. 14 relai sebagai Driver dan 14 relai lainnya sebagai pembeda
polaritas. Kata kunci : Sistem Pensaklaran, Robot Mekatronik, Sistem Wireless, Berbasis PC
dan Remote Control
1. Sistem Kontrol
Sistem Kontrol adalah proses pengaturan/pengendalian satu atau beberapa besaran
sehingga berada pada suatu harga atau rangkuman harga tertentu (Pakpahan, 1994). Dalam
istilah lain, sistem kontrol disebut juga teknik pengaturan, sistim pengendalian atau sistem
pengontrolan.
Fungsi dasar sistem kontrol menurut Pakpahan (1994) adalah mencakup “…pengukuran
(measurement), membandingkan (comparisan), pencatatan dan perhitungan (computation),
dan perbaikan (correction)”. Pengukuran merupakan operasi otomatisasi atau penaksiran
mengenai proses yang dikontrol oleh sistem. Perbandingan merupakan pengujian kesetaraan
antara nilai yang diukur dan diharapkan. Perhitungan akan memberikan keyakinan yang
menunjukkan seberapa besar perbedaan antara nilai yang di ukur dengan nilai yang
diharapkan. Koreksi adalah merupakan penentuan langkah pengaturan untuk mengurangi
perbedaan antara hasil yang diukur dengan nilai yang diharapkan. 
2. Sistim Pensaklaran Dengan Mikrokontroler AT89C52 Sebagai Kontrol Relai.
Pengertian sistem (system) menurut Ogata dalam terjemahan Leksono (1984) adalah
kombinasi dari beberapa komponen yang bekerja bersama-sama dan melakukan suatu sasaran
tertentu. Sedangkan Pensaklaran adalah suatu objek/alat dalam melakukan tindakan untuk
memutus dan menyambungkan suatu siyal keluaran, dalam hal ini adalah sumber arus yang
akan mengalir pada motor-motor yang akan dikendalikan. Perencanaan pada rangkaian
kontrol, pensaklaran dibagi atas dua bagian yang saling berkaitan satu dan yang lainnya yaitu
rangkaian kontrol utama sebagai penterjemah data yang berasal dari pemancar melalui sensor
yaitu Mikrokontroler. Kemudian yang kedua adalah rangkaian Pensaklaran yang berfungsi
untuk menyambung dan memutuskan arus pada motor yang akan digerakkan, sesuai dengan
instruksi dari pemancar melalui sensor merah infra -infra red- (pada penerima yang telah
diterjemahkan terlebih dahulu oleh modul Mikrokontroler (kontrol utama pada pensaklaran
untuk mengaktifkan relai-relai).
Kemampuan Mikrokontroler dalam penterjemah dan penyimpanan data secara logis
berupa delapan digit yang berasal dari pemancar memberikan kemungkinan pada
kontroler/pensaklaran untuk dapat menggerakkan pengendali beban dengan pulsa-pulsa
positif secara akurat. Disamping itu Mikrokontroler yang memiliki keluaran port 0, port 1,
port 2, port 3, dapat melaksanakan pengendalian relai untuk menggerakan beban (motor-
motor) dalam jumlah yang lebih, sehingga dapat di aplikasikan pada pengendalian beberapa
motor penggerak robot.Port-port yang ada pada modul Mikrokontroler dapat digunakan
sebagai I/O (input dan output) dalam pentransferan data. Port 0 dan port 2 dalam rancangan
alat ini digunakan sebagai output data kontroler relai dan kita katakan juga sebagai port A
(port 0) serta port B (port 2). Sedangkan port 3 disini digunakan sebagai input data masukan
dari sensor penerima dan port 1 diabaikan (tidak digunakan).
3. Relai
Relai merupakan aplikasi elektromagnetik sesungguhnya dimana ia tersusun atas
kumparan kawat beserta sebuah inti besi lunak, (Hall, 1985). Pendapat lain mengatakan, relai
adalah saklar elektromagnetik yang terdiri dari sebuah kumparan, inti besi lunak, armatur dan
lengan kontak. Jika arus listrik mengalir sepanjang koil elektromagnetik, armatur akan
menarik (pulls-in) dan memindahkan kontak dari posisi normal (0) ke posisi kerja (1) dan
sebaliknya jika tidak ada arus yang mengalir maka kontak kembali ke posisi normal,    (Sand,
1973).
Pada dasarnya relai adalah sakelar elektromagnetik yang bekerja apabila arus mengalir
melalui kumparannya, sehingga inti besi menjadi magnet dan manarik kontak bila gaya
magnet mengalahkan gaya pagas yang melawannya, (Loveday, 1992).

D. Perkembangan radio
Radio adalah teknologi pengiriman sinyal dengan cara modulasi dan gelombang
elektromagnetik. Gelombang ini melintas dan merambat melalui udara dan juga merambat
melalui ruang angkasa yang hampa udara karena helombang tersebut tidak memerlukan
medium pengangkut (seperti molekul udara).
Radio sendiri sudah mengalami proses perkembangan yang cukup lama sebelum akhirnya
menjadi media komunikasi sekarang ini. Seseorang bernama Dr. Lee De Forest (1873-1961)
dari Amerika Serikat merupakan seseorang yang dianggap sebagai pelopor dalam penemuan
radio. Radio berhasil diketemukan pada tahun 1916 dan ia pun mendapatkan julukan yaitu
“The Father of Radio”.
Di bidang teknologi dalam usaha penyempurnaan radio sudah dirintis oleh Prof. E.H.
Amstrong dari uniiversitas Colombia yang menciptakan sirkuit superheterodyne 1918. Sirkuit
tersebut mempunyai kemampuan seleksi yang tinggi. Ia juga memperkenalkan system FM
(frequency modulation) sebagai penyempurnaan dari AM (Amplitude Modulation) pada
tahun 1933 yang kemudian dikenal sebagai “Bapak Penemu Radio”. Namun hak atas
amplifier jatuh ke tangan Dr. Lee De Forest. Sampai saat ini amplifier masih menjadi inti
teknologi dalam pesawat radio. Dengan adanya system baru tersebut ada banyak manfaat
yang dapat diperoleh sebgai berikut :
1.      Dapat menghilangkan interferensi (gangguan, pencampuran) yang  disebabkan oleh cuaca,
bintik-bintik matahari, atau alat listrik
2.      Dapat menghilangkan interferensi yang disebabkan oleh dua stasiun yang bekerja pada
gelombang yang sama.
3.      Menghasilkan suara yang lebih baik.
Rata-rata pengguna awal radio adalah para maritim, yang menggunakan radio untuk
mengirimkan pesan telegraf menggunakan kode morse antara kapal dan darat. Salah satu
pengguna awal termasuk Angkatan Laut Jepangyang memata-matai
armada Rusia saat Perang Tsushima pada tahun 1901. Salah satu penggunaan yang paling
dikenang adalah saat tenggelamnya RMS Titanic pada tahun 1912, termasuk komunikasi
antara operator dikapal yang tenggelam dengan kapal terdekat dan komunikasi ke stasiun
darat.
Radio digunakan untuk menyalurkan perintah dan komunikasi antara Angkatan
Darat dan Angkatan Laut di kedua pihak pada Perang Dunia II; Jerman menggunakan
komunikasi radio untuk pesan diplomatik ketika kabel bawah lautnya dipotong oleh Britania. 
Amerika Serikat menyampaikan Program 14. Titik Presiden Woodrow
Wilson kepada Jerman melaluiradio ketika perang. Siaran mulai dapat dilakukan pada 1920-
an, dengan populernya pesawat radio, terutama di Eropa dan Amerika Serikat. Selain siara
siaran titik-ke-titik, termasuk telepon dan siaran ulang program radio,
menjadi populer pada 1920-an dan 1930-an Penggunaan radio dalam masa sebelum perang
adalah untuk mengembangan pendeteksian dan pelokasian pesawat dan kapal dengan
penggunaan radar. Sekarang, radiobanyak bentuknya, termasuk jaringan tanpa kabel,
komunikasi bergerak di segala jenis, dan juga penyiaran radio. Sebelum televisi terkenal,
siaran radio komersial termasuk drama, komedi, beragam show, dan banyakhiburan lainnya;
tidak hanya berita dan musik saja.
         Radio AM
Radio AM (modulasi amplitudo) bekerja dengan prinsip memodulasikan gelombang radio
dan gelombang audio. Kedua gelombang ini sama-sama memiliki amplitudo yang konstan.
Namun proses modulasi ini kemudian mengubah amplitudo gelombang penghantar (radio)
sesuai dengan amplitudo gelombang audio.
Pada tahun 1896 ilmuwan Italia, Guglielmo Marconi mendapat hak paten atas
telegraf nirkabel yang menggunakan dua sirkuit. Pada saat itu sinyal ini hanya bisa dikirim
pada jarak dekat. Namun, hal inilah yang memulai perkembangan teknologi radio. Pada tahun
1897 Marconi kembali mempublikasikan penemuan bahwa sinyal nirkabel dapat
ditransmisikan pada jarak yang lebih jauh (12 mil).
Selanjutnya, pada 1899 Marconi berhasil melakukan komunikasi nirkabel antara Perancis
dan Inggris lewat Selat Inggris dengan menggunakan osilator Tesla.
John Ambrose Fleming pada tahun 1904 menemukan bahwa tabung audion dapat
digunakan sebagai receiver nirkabel bagi teknologi radio ini. Dua tahun kemudian Dr. Lee
deForest menemukan tabung elektron yang terdiri dari tiga elemen (triode audion). Penemuan
ini memungkinkan gelombang suara ditransmisikan melalui sistem komunikasi nirkabel.
Tetapi sinyal yang ditangkap masih sangat lemah. Barulah pada tahun 1912 [[Edwin Howard
Armstrong menemukan penguat gelombang radio disebut juga radio amplifier. Alat ini
bekerja dengan cara menangkap sinyal elektromagnetik dari transmisi radio dan memberikan
sinyal balik dari tabung. Dengan begitu kekuatan sinyal akan meningkat sebanyak 20.000 kali
perdetik. Suara yang ditangkap juga jauh lebih kuat sehingga bisa didengar langsung tanpa
menggunakan earphone. Penemuan ini kemudian menjadi sangat penting dalam sistem
komunikasi radio karena jauh lebih efisien dibandingkan alat terdahulu. Meskipun demikian
hak paten atas amplifier jatuh ke tangan Dr. Lee deforest. Sampai saat ini radio amplifier
masih menjadi teknologi inti pada pesawat radio.
Awalnya penggunanaan radio AM hanya untuk keperluan telegram nirkabel. Orang
pertama yang melakukan siaran radio dengan suara manusia adalah Reginald Aubrey
Fessenden. Ia melakukan siaran radio pertama dengan suara manusia pada 23 Desember 1900
pada jarak 50 mil (dari Cobb Island ke Arlington, Virginia) Saat ini radio AM tidak terlalu
banyak digunakan untuk siaran radio komersial karena kualitas suara yang buruk.
         Radio FM
Radio FM (modulasi frekuensi) bekerja dengan prinsip yang serupa dengan radio AM,
yaitu dengan memodulasi gelombang radio (penghantar) dengan gelombang audio. Hanya
saja, pada radio FM proses modulasi ini menyebabkan perubahan pada frekuensi.
Ketika radio AM umum digunakan, Armstrong menemukan bahwa masalah lain radio
terletak pada jenis sinyal yang ditransmisikan. Pada saat itu gelombang audio ditransmisikan
bersama gelombang radio dengan menggunakan modulasi amplitudo (AM). Modulasi ini
sangat rentan akan gangguan cuaca. Pada akhir 1920-an Armstrong mulai mencoba
menggunakan modulasi dimana amplitudo gelombang penghantar (radio) dibuat konstan.
Pada tahun 1933 ia akhirnya menemukan sistem modulasi frekuensi (FM) yang menghasilkan
suara jauh lebih jernih, serta tidak terganggu oleh cuaca buruk.
Sayangnya teknologi ini tidak serta merta digunakan secara massal. Depresi ekonomi
pada tahun 1930-an menyebabkan industri radio enggan mengadopsi sistem baru ini karena
mengharuskan penggantian transmiter dan receiver yang memakan banyak biaya. Baru pada
tahun 1940 Armstrong bisa mendirikan stasiun radio FM pertama dengan biayanya sendiri.
Dua tahun kemudian Federal Communication Comission (FCC) mengalokasikan beberapa
frekuensi untuk stasiun radio FM yang dibangun Armstrong. Perlu waktu lama bagi modulasi
frekuensi untuk menjadi sistem yang digunakan secara luas. Selain itu hak paten juga tidak
kunjung didapatkan oleh Armstrong.
Frustasi akan segala kesulitan dalam memperjuangkan sistem FM, Armstrong mengakhiri
hidupnya secara tragis dengan cara bunuh diri. Beruntung istrinya kemudian berhasil
memperjuangkan hak-hak Armstrong atas penemuannya. Barulah pada akhir 1960-an FM
menjadi sistem yang benar-benar mapan. Hampir 2000 stasiun radio FM tersebar di Amerika,
FM menjadi penyokong gelombang mikro (microwave), pada akhirnya FM benar-benar
diakui sebagai sistem unggulan di berbagai bidang komunikasi.
         Radio internet
Penemuan internet mulai mengubah transmisi sinyal analog yang digunakan oleh radio
konvensional. Radio internet (dikenal juga sebagai web radio, radio streaming dan e-radio)
bekerja dengan cara mentransmisikan gelombang suara lewat internet. Prinsip kerjanya
hampir sama dengan radio konvensional yang gelombang pendek (short wave), yaitu dengan
menggunakan medium streaming berupa gelombang yang kontinyu. Sistem kerja ini
memungkinkan siaran radio terdengar ke seluruh dunia asalkan pendengar memiliki
perangkat internet. Itulah sebabnya banyak kaum ekspatriat yang menggunakan radio internet
untuk mengobanti rasa kangen pada negara asalnya. Di Indonesia, umumnya radio internet
dikolaborasikan dengan sistem radio analog oleh stasiun radio teresterial untuk memperluas
jangkauan siarannya.
         Radio satelit
Radio satelit mentransmisikan gelombang audio menggunakan sinyal digital. Berbeda
dengan sinyal analog yang menggunakan gelombang kontinyu, gelombang suara
ditransmisikan melalui sinyal digital yang terdiri atas kode-kode biner 0 dan 1. Sinyal ini
ditransmisikan ke daerah jangkauan yang jauh lebih luas karena menggunakan satelit. Hanya
saja siaran radio hanya dapat diterima oleh perangkat khusus yang bisa menerjemahkan
sinyal terenkripsi.
Siaran radio satelit juga hanya bisa diterima di tempat terbuka dimana antena pada
pesawat radio memiliki garis pandang dengan satelit pemancar. Radio satelit hanya bisa
bekerja yang tidak memiliki penghalang besar seperti terowongan atau gedung. Oleh karena
itu perangkat radio satelit banyak dipromosikan untuk radio mobil. Untuk
mendapat transmisi siaran yang baik, perlu dibuat stasiun repeater seperti di Amerika agar
kualitas layanan prima.
Perangkat yang mahal (karena menggunakan satelit) membuat sistem ini komersil.
Pendengar harus berlangganan untuk dapat mendengarkan siaran radio. Meskipun begitu
kualitas suara yang dihasilkan sangat jernih, tidak lagi terdapat noise seperti siaran radio
konvensional. Selain itu sebagian besar isi siaran juga bebas iklan dan pendengar memiliki
jauh lebih banyak pilihan kanal siaran (lebih dari 120 kanal).
Perusahaan penyedia satelit radio dunia adalah Worldspace yang melayani siaran radio
satelit di Amerika, Eropa, Asia, Australia, dan Afrika. Worldspace memiliki tiga satelit yang
melayani wilayah berbeda. Di Indonesia, samapai tahun 2002 Worldspace telah bekerja sama
dengan RRI, Radio trijaya, Borneo Wave Channel (Masima Group), goindo.com dan Kompas
Cyber Media sebagai pengisi konten layanan radio satelit dengan menggunakan satelit Asia
Star. mbs fm suci manyar gresik

         Radio berdefinisi tinggi (HD Radio)


Radio yang dikenal juga sebagai radio digital ini bekerja dengan menggabungkan sistem
analog dan digital sekaligus. Dengan begitu memungkinkan dua stasiun digital dan analog
berbagi frekuensi yang sama. Efisiensi ini membuat banyak konten bisa disiarkan pada posisi
yang sama. Kualitas suara yang dihasilkan HD radio sama jernihnya dengan radio satelit,
tetapi layanan yang ditawarkan gratis. Namun untuk dapat menerima siaran radio digital
pendengar harus memiliki perangkat khusus yang dapat menangkap sinyal digital.
E.     PERKEMBANGAN TELEVISI
1.      TV MEKANIK
Mungkin susah untuk dipercaya. Namun, penemuan cakram metal kecil berputar dengan
banyak lubang didalamnya yang ditemukan oleh seorang mahasiswa di Berlin-Jerman, 23
tahun, Paul Nipkow [1883], merupakan cikal bakal lahirnya televisi.
Kemudian disekitar tahun 1920, para pakar lainnya seperti John Logie Baird dan Charles
Francis Jenkins, menggunakan piringan Nipkow ini untuk menciptakan suatu sistem dalam
penangkapan gambar, transmisi, dan penerimaannya. Mereka membuat seluruh sistem
televisi ini berdasarkan sistem gerakan mekanik, baik dalam penyiaran maupun
penerimaannya. Saat itu belum ditemukan Cathode Ray Tube [CRT].
Vladimir Zworykin, yang merupakan salah satu dari beberapa pakar pada masa itu,
mendapat bantuan dari David Sarnoff, Senior Vice President dari RCA [Radio Corporation of
America]. Sarnoff sudah banyak mencurahkan perhatian pada perkembangan TV mekanik,
dan meramalkan TV elektronik akan mempunyai masa depan komersial yang lebih baik.
Insinyur lain, Philo Farnsworth, juga berhasil mendapatkan sponsor untuk mendukung
idenya, dan ikut berkompetisi dengan Vladimir.
2.      TV ELEKTRONIK
Baik Farnsworth, maupun Zworykin, bekerja terpisah, dan keduanya berhasil dalam
membuat kemajuan bagi TV secara komersial dengan biaya yang sangat terjangkau. Di tahun
1935, keduanya mulai memancarkan siaran dengan menggunakan sistem yang sepenuhnya
elektronik.
1939, RCA dan Zworykin siap untuk program reguler televisinya, dan mereka
mendemonstrasikan secara besar-besaran pada World Fair di New York. Antusias masyarakat
yang begitu besar terhadap sistem elektronik ini, menyebabkan the National Television
Standards Committee [NTSC], 1941, memutuskan sudah saatnya untuk menstandarisasikan
sistem transmisi siaran televisi di Amerika. Lima bulan kemudian, seluruh stasiun televisi
Amerika yang berjumlah 22 buah itu, sudah mengkonversikan sistemnya kedalam standard
elektronik baru.
3.      TV BERWARNA
Sebenarnya CBS sudah lebih dahulu membangun sistem warnanya beberapa tahun
sebelum rivalnya, RCA. Tetapi sayang sekali bahwa sistem mereka tidak kompatibel dengan
kebanyakan TV hitam putih diseluruh negara. CBS, yang sudah mengeluarkan banyak sekali
biaya untuk sistem warna mereka, harus menyadari kenyataan bahwa pekerjaan mereka
berakhir sia-sia. RCA, yang belajar dari pengalaman CBS, mulai membangun sistem warna
mereka sendiri. Mereka dengan cepat membangun sistem warna yang mampu juga untuk
diterima sistem hitam putih [BW]. Setelah RCA memamerkan kemampuan sistem mereka,
NTSC membakukannya untuk siaran komersial thn 1953.

4.      TV SAAT INI


Plasma Display TV
Tampilan plasma diciptakan di Universitas Illinois oleh Donald L. Bitzer dan H. Gene
Slottow pada 1964 untuk Sistem Komputer PLATO. Panel monochrome orisinal (biasanya
oranye atau hijau) menikmati penggunaan yang bertambah pada awal 1970-an karena
tampilan ini kuat dan tidak membutuhkan sirkuit memori dan penyegaran. Namun diikuti
oleh kurangnya penjualan yang dikarenakan perkembangan semikonduktor memori membuat
tampilan CRT sangat murah pada akhir 1970-an. Dimulai dari dissertasi PhD Larry Weber
dari Universitas Illinois pada 1975 yang berhasil membuat tampilan plasma berwarna, dan
akhirnya berhasil mencapai tujuan tersebut pada 1995. Sekarang ini sangat terangnya dan
sudut pandang lebar dari panel berwarna plamsa telah menyebabkan tampilan ini kembali
mendapatkan kepopulerannya.
Televisi adalah sebuah alat penangkap siaran bergambar. Kata televisi berasal dari kata
tele dan vision; yang mempunyai arti masing-masing jauh (tele) dan tampak (vision). Jadi
televisi berarti tampak atau dapat melihat dari jarak jauh. Penemuan televisi disejajarkan
dengan penemuan roda, karena penemuan ini mampu mengubah peradaban dunia. Di
Indonesia 'televisi' secara tidak formal disebut dengan TV, tivi, teve atau tipi.
Dalam penemuan televisi (tv), terdapat banyak pihak, penemu maupun inovator yang
terlibat, baik perorangan maupun badan usaha. Televisi adalah karya massal yang
dikembangkan dari tahun ke tahun. Awal dari televisi tentu tidak bisa dipisahkan dari
penemuan dasar, hukum gelombang elektromagnetik yang ditemukan oleh Joseph Henry dan
Michael Faraday (1831) yang merupakan awal dari era komunikasi elektronik.
1876 - George Carey menciptakan selenium camera yang digambarkan dapat membuat
seseorang melihat gelombang listrik. Belakangan, Eugen Goldstein menyebut tembakan
gelombang sinar dalam tabung hampa itu dinamakan sebagai sinar katoda.
1884 - Paul Nipkov, Ilmuwan Jerman, berhasil mengirim gambar elektronik menggunakan
kepingan logam yang disebut teleskop elektrik dengan resolusi 18 garis.
1888 - Freidrich Reinitzeer, ahli botani Austria, menemukan cairan kristal (liquid crystals),
yang kelak menjadi bahan baku pembuatan LCD. Namun LCD baru dikembangkan sebagai
layar 60 tahun kemudian.
1897 - Tabung Sinar Katoda (CRT) pertama diciptakan ilmuwan Jerman, Karl Ferdinand
Braun. Ia membuat CRT dengan layar berpendar bila terkena sinar. Inilah yang menjadi
dassar televisi layar tabung.
1900 - Istilah Televisi pertama kali dikemukakan Constatin Perskyl dari Rusia pada acara
International Congress of Electricity yang pertama dalam Pameran Teknologi Dunia di Paris.
1907 - Campbell Swinton dan Boris Rosing dalam percobaan terpisah menggunakan sinar
katoda untuk mengirim gambar.
1927 - Philo T Farnsworth ilmuwan asal Utah, Amerika Serikat mengembangkan televisi
modern pertama saat berusia 21 tahun. Gagasannya tentang image dissector tube menjadi
dasar kerja televisi.
1929 - Vladimir Zworykin dari Rusia menyempurnakan tabung katoda yang dinamakan
kinescope. Temuannya mengembangkan teknologi yang dimiliki CRT.
1940 - Peter Goldmark menciptakan televisi warna dengan resolusi mencapai 343 garis.
1958 - Sebuah karya tulis ilmiah pertama tentang LCD sebagai tampilan dikemukakan Dr.
Glenn Brown.
1964 - Prototipe sel tunggal display Televisi Plasma pertamakali diciptakan Donald Bitzer
dan Gene Slottow. Langkah ini dilanjutkan Larry Weber.
1967 - James Fergason menemukan teknik twisted nematic, layar LCD yang lebih praktis.
1968 - Layar LCD pertama kali diperkenalkan lembaga RCA yang dipimpin George
Heilmeier.
1975 - Larry Weber dari Universitas Illionis mulai merancang layar plasma berwarna.
1979 - Para Ilmuwan dari perusahaan Kodak berhasil menciptakan tampilan jenis baru
organic light emitting diode (OLED). Sejak itu, mereka terus mengembangkan jenis televisi
OLED. Sementara itu, Walter Spear dan Peter Le Comber membuat display warna LCD dari
bahan thin film transfer yang ringan.
1981 - Stasiun televisi Jepang, NHK, mendemonstrasikan teknologi HDTV dengan resolusi
mencapai 1.125 garis.
1987 - Kodak mematenkan temuan OLED sebagai peralatan display pertama kali.
1995 - Setelah puluhan tahun melakukan penelitian, akhirnya proyek layar plasma Larry
Weber selesai. Ia berhasil menciptakan layar plasma yang lebih stabil dan cemerlang. Larry
Weber kemudian megadakan riset dengan investasi senilai 26 juta dolar Amerika Serikat dari
perusahaan Matsushita.
dekade 2000- Masing masing jenis teknologi layar semakin disempurnakan. Baik LCD,
Plasma maupun CRT terus mengeluarkan produk terakhir yang lebih sempurna dari
sebelumnya.
Memang benar banyak sebagian orang mengatakan kalau gambar yang dihasilkan TV
LCD dan Plasma memiliki resolusi yang lebih tinggi. Tetapi kekurangannya adalah masa atau
umur TV tersebut tidak dapat berumur panjang jika kita memakainya terus-menerus jika
kalau dibandingkan dengan TV CRT atau yang di kenal sebagai Tivi biasa yang kebanyakkan
orang pakai pada umumnya.
5.      JENIS-JENIS TELEVISI
-          Televisi analog
-          Televisi digital
-          TV Resolusi Tinggi (High Definition TV, HDTV)
-          Video Resolusi Ultra Tinggi (Ultra High Definition Video, UHDV)
-          Direct Broadcast Satellite TV (DBS)
-          Pay Per View
-          Televisi internet
-          TV Web
-          Video atas-permintaan (Video on-demand, VOD)
-          Gambar-dalam-Gambar (Picture-In-Picture, PiP)
-          Auto channel preset
-          Perekam Video Digital
-          DVD
-          CableCARD™
-          Pemrosesan Cahaya Digital (Digital Light Processing, DLP)
-          LCD dan Plasma display TV Layar Datar
-          High-Definition Multimedia Interface (HDMI)
-          The Broadcast Flag
-          Digital Rights Management (DRM)

F.     PERKEMBANGAN TELEPON GENGGAM


Telepon genggam atauTelepon seluler adalah perangkat telekomunikasi elektronik yang
mempunyai kemampuan dasar yang sama dengan telepon konvensional saluran tetap, namun
dapat dibawa ke mana-mana (portabel, mobile) dan tidak perlu disambungkan dengan
jaringan telepon menggunakan kabel (nirkabel; wireless). Saat ini Indonesia mempunyai dua
jaringan telepon nirkabel yaitu sistem GSM (Global System for Mobile Telecommunications)
dan sistem CDMA (Code Division Multiple Access). Badan yang mengatur telekomunikasi
seluler Indonesia adalah Asosiasi Telekomunikasi Seluler Indonesia (ATSI).
Penemu sistem telepon genggam yang pertamaadalah Martin Cooper, seorang pekerja
di pabrikan Motorola pada tanggal 03 April 1973, walaupun sering disebut-sebut
penemu telepon genggam adalah sebuah tim dari salah satu divisi Motorola (divisi tempat
Cooper bekerja) dengan model pertama adalah DynaTAC. Ide yang dicetuskan oleh Cooper
adalah sebuah alat komunikasi yang kecil dan mudah dibawa bepergian secara fleksibel.
Cooper bersama timnya menghadapi tantangan bagaimana memasukkan semua material
elektronik ke dalam alat yang berukuran kecil tersebut untuk pertama kalinya. Akhirnya
sebuah handphone pertama berhasil diselesaikan dengan total bobot seberat dua kilogram.
Untuk membuatnya,  Pabrikan Motorola membutuhkan biaya kurang lebih US$1 juta. “Pada
tahun 1983, telepon genggam portabe lberharga US$4 ribu (Rp36 juta) setara dengan
US$10 ribu (Rp90 juta).
Setelah berhasil memproduksi telepon genggam, tantangan terbesar berikutnya adalah
mengadaptasi infrastruktur untuk mendukung sistem komunikasi telepon genggam tersebut
dengan menciptakan sistem jaringan yang hanya membutuhkan 3 MHz spektrum, setara
dengan lima channel TV yang tersalur ke seluruh dunia.
Tokoh lain yang diketahui sangat berjasa dalam dunia komunikasi selular adalah Amos
Joel Jr yang lahir di Philadelphia, 12 Maret 1918, ia memang diakui dunia sebagai pakar
dalam bidang switching. Ia mendapat ijazah bachelor (1940) dan master (1942) dalam teknik
elektronik dari MIT. Tidak lama setelah studi, ia memulai kariernya selama 43 tahun (dari
Juli 1940-Maret 1983) di Bell Telephone Laboratories, tempat ia menerima lebih dari 70
paten Amerika di bidang telekomunikasi, khususnya di bidang switching. Amos E Joel Jr,
membuat sistem penyambung (switching) ponsel dari satu wilayah sel ke wilayah sel yang
lain. Switching ini harus bekerja ketika pengguna ponsel bergerak atau berpindah dari satu sel
ke sel lain sehingga pembicaraan tidak terputus. Karena penemuan Amos Joel inilah
penggunaan ponsel menjadi nyaman.
1.      Generasi awal
Sejarah penemuan telepon seluler tidak lepas dari perkembangan radio. Awal
penemuan telepon seluler dimulai pada tahun 1921 ketika Departemen Kepolisian Detroit
Michigan mencoba menggunakan telepon mobil satu arah. Kemudian, pada tahun 1928
Kepolisian Detroit mulai menggunakan radio komunikasi satu arah pada semua mobil patroli
dengan frekuensi 2MHz.
Pada perkembangan selanjutnya, radio komunikasi berkembang menjadi dua arah dengan
‘’frequency modulated ‘’(FM).
Tahun 1940, Galvin Manufactory Corporation (sekarang Motorola)mengembangkan
portable Handie-talkie SCR536, yang berarti sebuah alat komunikasi di medan perang saat
perang dunia II. Masa ini merupakan generasi 0 telepon seluler atau 0-G, dimana telepon
seluler mulai diperkenalkan.
Setelah mengeluarkan SCR536,kemudian pada tahun 1943 Galvin Manufactory
Corporation mengeluarkan kembali partable FM radio dua arah pertama yang diberi nama
SCR300 dengan model backpack untuk tentara U.S. Alat ini memiliki berat sekitar 35 pon
dan dapat bekerja secara efektif dalam jarak operasi 10 sampai 20 mil.
Sistem telepon seluler 0-G masih menggunakan sebuah sistem radio VHF untuk
menghubungkan telepon secara langsung pada PSTNlandline. Kelemahan sistem ini adalah
masalah pada jaringan kongesti yang kemudian memunculkan usaha-usaha untuk mengganti
sistem ini.
Generasi 0 diakhiri dengan penemuan konsep modern oleh insinyur-insinyur dari Bell
Labs pada tahun 1947. Mereka menemukan konsep penggunaan telepon hexagonal sebagai
dasar telepon seluler. Namun, konsep ini baru dikembangkan pada 1960-an.

2.      Generasi 1
Telepon genggam generasi pertama disebut juga 1G. 1-G merupakan telepon genggam
pertama yang sebenarnya. Tahun 1973, Martin Cooper dari Motorola Corp menemukan
telepon seluler pertama dan diperkenalkan kepada public pada 3 April 1973. Telepon seluler
yang ditemukan oleh Cooper memiliki berat 30 ons atau sekitar 800 gram. Penemuan inilah
yang telah mengubah dunia selamanya. Teknologi yang digunakan 1-G masih bersifat analog
dan dikenal dengan istilah AMPS. AMPS menggunakan frekuensi antara 825 Mhz- 894 Mhz
dan dioperasikan pada Band800 Mhz. Karena bersifat analog, maka sistem yang digunakan
masih bersifat regional. Salah satu kekurangan generasi 1-G adalah karena ukurannya yang
terlalu besar untuk dipegang oleh tangan. Ukuran yang besar ini dikarenakan keperluan
tenaga dan performa baterai yang kurang baik. Selain itu generasi 1-G masih memiliki
masalah dengan mobilitas pengguna. Pada saat melakukan panggilan, mobilitas pengguna
terbatas pada jangkauan area telpon genggam.
3.      Generasi 2
Generasi kedua atau 2-G muncul pada sekitar tahun 1990-an. 2G di Amerika sudah
menggunakan teknologi CDMA, sedangkan di Eropa menggunakan teknologi GSM. GSM
menggunakan frekuensi standar 900 Mhz dan frekuensi 1800 Mhz. Dengan frekuensi
tersebut, GSM memiliki kapasitas pelanggan yang lebih besar. Pada generasi 2G sinyal
analog sudah diganti dengan sinyal digital. Penggunaan sinyal digital memperlengkapi
telepon genggam dengan pesan suara, panggilan tunggu, dan SMS.
Telepon seluler pada generasi ini juga memiliki ukuran yang lebih kecil dan lebih ringan
karena penggunaan teknologi chip digital. Ukuran yang lebih kecil juga dikarenakan
kebutuhan tenaga baterai yang lebih kecil. Keunggulan dari generasi 2G adalah ukuran dan
berat yang lebih kecil serta sinyal radio yang lebih rendah, sehingga mengurangi efek radiasi
yang membahayakan pengguna.
4.      Generasi 3
Generasi ini disebut juga 3G yang memungkinkan operator jaringan untuk memberi
pengguna mereka jangkauan yang lebih luas, termasuk internet sebaik video call berteknologi
tinggi. Dalam 3G terdapat 3 standar untuk dunia telekomunikasi yaitu Enhance Datarates for
GSM Evolution (EDGE), Wideband-CDMA, dan CDMA 2000. Kelemahan dari generasi 3G
ini adalah biaya yang relatif lebih tinggi, dan kurangnya cakupan jaringan karena masih
barunya teknologi ini. Tapi yang menarik pada generasi ini adalah mulai dimasukkannya
sistem operasi pada ponsel sehingga membuat fitur ponsel semakin lengkap bahkan
mendekati fungsi PC. Sistem operasiyang digunakan antara lain Symbian, Android dan
Windows Mobile.
5.      Generasi 4
Generasi ini disebut juga Fourth Generation (4G). 4G merupakan sistem ponsel yang
menawarkan pendekatan baru dan solusi infrastruktur yang mengintegrasikan teknologi
nirkabel yang telah ada termasuk wireless broadband (WiBro), 802.16e, CDMA, wireless
LAN, Bluetooth, dan lain-lain. Sistem 4G berdasarkan heterogenitas jaringan IP yang
memungkinkan pengguna untuk menggunakan beragam sistem kapan saja dan di mana saja.
4G juga memberikan penggunanya kecepatan tinggi, volume tinggi, kualitas baik, jangkauan
global, dan fleksibilitas untuk menjelajahi berbagai teknologi berbeda. Terakhir, 4G
memberikan pelayanan pengiriman data cepat untuk mengakomodasi berbagai aplikasi
multimedia seperti, video conferencing,online game, dan lain-lain.

G.    PERKEMBANGAN KOMPUTER MONITOR


Komputer adalah alat yang dipakai untuk mengolah data menurut perintah yang telah
dirumuskan. Kata komputer semula dipergunakan untuk menggambarkan orang yang
perkerjaannya melakukan perhitungan aritmatika, dengan atau tanpa alat bantu, tetapi arti
kata ini kemudian dipindahkan kepada mesin itu sendiri. Asal mulanya, pengolahan informasi
hampir eksklusif berhubungan dengan masalah aritmatika, tetapi komputer modern dipakai
untuk banyak tugas yang tidak berhubungan dengan matematika.
Secara luas, Komputer dapat didefinisikan sebagai suatu peralatan elektronik yang terdiri
dari beberapa komponen, yang dapat bekerja sama antara komponen satu dengan yang lain
untuk menghasilkan suatu informasi berdasarkan program dan data yang ada. Adapun
komponen komputer adalah meliputi : Layar Monitor, CPU, Keyboard, Mouse dan Printer
(sbg pelengkap). Tanpa printer komputer tetap dapat melakukan tugasnya sebagai pengolah
data, namun sebatas terlihat dilayar monitor belum dalam bentuk print out (kertas).
Dalam definisi seperti itu terdapat alat seperti slide rule, jenis kalkulator mekanik mulai
dari abakus dan seterusnya, sampai semua komputer elektronik yang kontemporer. Istilah
lebih baik yang cocok untuk arti luas seperti "komputer" adalah "yang memproses informasi"
atau "sistem pengolah informasi."
Saat ini, komputer sudah semakin canggih. Tetapi, sebelumnya komputer tidak sekecil,
secanggih, sekeren dan seringan sekarang. Dalam sejarah komputer, ada 5 generasi dalam
sejarah komputer.
1.      Generasi pertama
Dengan terjadinya Perang Dunia Kedua, negara-negara yang terlibat dalam perang
tersebut berusaha mengembangkan komputer untuk mengeksploit potensi strategis yang
dimiliki komputer. Hal ini meningkatkan pendanaan pengembangan komputer serta
mempercepat kemajuan teknik komputer. Pada tahun 1941, Konrad Zuse, seorang insinyur
Jerman membangun sebuah komputer, Z3, untuk mendesain pesawat terbang dan peluru
kendali.
Pihak sekutu juga membuat kemajuan lain dalam pengembangan kekuatan komputer.
Tahun 1943, pihak Inggris menyelesaikan komputer pemecah kode rahasia yang dinamakan
Colossus untuk memecahkan kode rahasia yang digunakan Jerman. Dampak pembuatan
Colossus tidak terlalu memengaruhi perkembangan industri komputer dikarenakan dua
alasan. Pertama, Colossus bukan merupakan komputer serbaguna(general-purpose computer),
ia hanya didesain untuk memecahkan kode rahasia. Kedua, keberadaan mesin ini dijaga
kerahasiaannya hingga satu dekade setelah perang berakhir.
Usaha yang dilakukan oleh pihak Amerika pada saat itu menghasilkan suatu kemajuan
lain. Howard H. Aiken (1900-1973), seorang insinyur Harvard yang bekerja dengan IBM,
berhasil memproduksi kalkulator elektronik untuk US Navy. Kalkulator tersebut berukuran
panjang setengah lapangan bola kaki dan memiliki rentang kabel sepanjang 500 mil. The
Harvard-IBM Automatic Sequence Controlled Calculator, atau Mark I, merupakan komputer
relai elektronik. Ia menggunakan sinyal elektromagnetik untuk menggerakkan komponen
mekanik. Mesin tersebut beropreasi dengan lambat (ia membutuhkan 3-5 detik untuk setiap
perhitungan) dan tidak fleksibel (urutan kalkulasi tidak dapat diubah). Kalkulator tersebut
dapat melakukan perhitungan aritmatik dasar dan persamaan yang lebih kompleks.
Perkembangan komputer lain pada masa kini adalah Electronic Numerical Integrator and
Computer (ENIAC), yang dibuat oleh kerjasama antara pemerintah Amerika Serikat dan
University of Pennsylvania. Terdiri dari 18.000 tabung vakum, 70.000 resistor, dan 5 juta
titik solder, komputer tersebut merupakan mesin yang sangat besar yang mengonsumsi daya
sebesar 160kW.
Komputer ini dirancang oleh John Presper Eckert (1919-1995) dan John W. Mauchly
(1907-1980), ENIAC merupakan komputer serbaguna (general purpose computer) yang
bekerja 1000 kali lebih cepat dibandingkan Mark I.
Pada pertengahan 1940-an, John von Neumann (1903-1957) bergabung dengan tim
University of Pennsylvania dalam usaha membangun konsep desain komputer yang hingga
40 tahun mendatang masih dipakai dalam teknik komputer. Von Neumann mendesain
Electronic Discrete Variable Automatic Computer (EDVAC) pada tahun 1945 dengan sebuah
memori untuk menampung baik program ataupun data. Teknik ini memungkinkan komputer
untuk berhenti pada suatu saat dan kemudian melanjutkan pekerjaannya kembali. Kunci
utama arsitektur von Neumann adalah unit pemrosesan sentral (CPU), yang memungkinkan
seluruh fungsi komputer untuk dikoordinasikan melalui satu sumber tunggal. Tahun 1951,
UNIVAC I (Universal Automatic Computer I) yang dibuat oleh Remington Rand, menjadi
komputer komersial pertama yang memanfaatkan model arsitektur Von Neumann tersebut.
Baik Badan Sensus Amerika Serikat dan General Electric memiliki UNIVAC. Salah satu
hasil mengesankan yang dicapai oleh UNIVAC dalah keberhasilannya dalam memprediksi
kemenangan Dwilight D. Eisenhower dalam pemilihan presiden tahun 1952.
Komputer Generasi pertama dikarakteristik dengan fakta bahwa instruksi operasi dibuat
secara spesifik untuk suatu tugas tertentu. Setiap komputer memiliki program kode biner
yang berbeda yang disebut "bahasa mesin" (machine language). Hal ini menyebabkan
komputer sulit untuk diprogram dan membatasi kecepatannya. Ciri lain komputer generasi
pertama adalah penggunaan tube vakum (yang membuat komputer pada masa tersebut
berukuran sangat besar) dan silinder magnetik untuk penyimpanan data.
2.      Generasi kedua
Pada tahun 1948, penemuan transistor sangat memengaruhi perkembangan komputer.
Transistor menggantikan tube vakum di televisi, radio, dan komputer. Akibatnya, ukuran
mesin-mesin elektrik berkurang drastis.
Transistor mulai digunakan di dalam komputer mulai pada tahun 1956. Penemuan lain
yang berupa pengembangan memori inti-magnetik membantu pengembangan komputer
generasi kedua yang lebih kecil, lebih cepat, lebih dapat diandalkan, dan lebih hemat energi
dibanding para pendahulunya.
Mesin pertama yang memanfaatkan teknologi baru ini adalah superkomputer. IBM
membuat superkomputer bernama Stretch, dan Sprery-Rand membuat komputer bernama
LARC. Komputer-komputer ini, yang dikembangkan untuk laboratorium energi atom, dapat
menangani sejumlah besar data, sebuah kemampuan yang sangat dibutuhkan oleh peneliti
atom. Mesin tersebut sangat mahal dan cenderung terlalu kompleks untuk kebutuhan
komputasi bisnis, sehingga membatasi kepopulerannya. Hanya ada dua LARC yang pernah
dipasang dan digunakan: satu di Lawrence Radiation Labs di Livermore, California, dan yang
lainnya di US Navy Research and Development Center di Washington D.C. Komputer
generasi kedua menggantikan bahasa mesin dengan bahasa assembly. Bahasa assembly
adalah bahasa yang menggunakan singkatan-singakatan untuk menggantikan kode biner.
Pada awal 1960-an, mulai bermunculan komputer generasi kedua yang sukses di bidang
bisnis, di universitas, dan di pemerintahan. Komputer-komputer generasi kedua ini
merupakan komputer yang sepenuhnya menggunakan transistor. Mereka juga memiliki
komponen-komponen yang dapat diasosiasikan dengan komputer pada saat ini: printer,
penyimpanan dalam disket, memory, sistem operasi, dan program.
Salah satu contoh penting komputer pada masa ini adalah 1401 yang diterima secara luas
di kalangan industri. Pada tahun 1965, hampir seluruh bisnis-bisnis besar menggunakan
komputer generasi kedua untuk memprosesinformasi keuangan.
Program yang tersimpan di dalam komputer dan bahasa pemrograman yang ada di
dalamnya memberikan fleksibilitas kepada komputer. Fleksibilitas ini meningkatkan kinerja
dengan harga yang pantas bagi penggunaan bisnis. Dengan konsep ini, komputer dapat
mencetak faktur pembelian konsumen dan kemudian menjalankan desain produk atau
menghitung daftar gaji. Beberapa bahasa pemrograman mulai bermunculan pada saat itu.
Bahasa pemrograman Common Business-Oriented Language (COBOL) dan Formula
Translator (FORTRAN) mulai umum digunakan. Bahasa pemrograman ini menggantikan
kode mesin yang rumit dengan kata-kata, kalimat, dan formula matematika yang lebih mudah
dipahami oleh manusia. Hal ini memudahkan seseorang untuk memprogram dan mengatur
komputer. Berbagai macam karier baru bermunculan (programmer, analis sistem, dan ahli
sistem komputer). Industr piranti lunak juga mulai bermunculan dan berkembang pada masa
komputer generasi kedua ini.
3.      Generasi ketiga
Walaupun transistor dalam banyak hal mengungguli tube vakum, namun transistor
menghasilkan panas yang cukup besar, yang dapat berpotensi merusak bagian-bagian internal
komputer. Batu kuarsa (quartz rock) menghilangkan masalah ini. Jack Kilby, seorang
insinyur di Texas Instrument, mengembangkan sirkuit terintegrasi (IC : integrated circuit)
pada tahun 1958. IC mengkombinasikan tiga komponen elektronik dalam sebuah piringan
silikon kecil yang terbuat dari pasir kuarsa.
Pada ilmuwan kemudian berhasil memasukkan lebih banyak komponen-komponen ke
dalam suatu chip tunggal yang disebut semikonduktor. Hasilnya, komputer menjadi semakin
kecil karena komponen-komponen dapat dipadatkan dalam chip. Kemajuan komputer
generasi ketiga lainnya adalah penggunaan sistem operasi (operating system) yang
memungkinkan mesin untuk menjalankan berbagai program yang berbeda secara serentak
dengan sebuah program utama yang memonitor dan mengkoordinasi memori komputer.
4.      Generasi keempat
Setelah IC, tujuan pengembangan menjadi lebih jelas: mengecilkan ukuran sirkuit dan
komponen-komponen elektrik. Large Scale Integration (LSI) dapat memuat ratusan
komponen dalam sebuah chip. Pada tahun 1980-an, Very Large Scale Integration (VLSI)
memuat ribuan komponen dalam sebuah chip tunggal.
Ultra-Large Scale Integration (ULSI) meningkatkan jumlah tersebut menjadi jutaan.
Kemampuan untuk memasang sedemikian banyak komponen dalam suatu keping yang
berukurang setengah keping uang logam mendorong turunnya harga dan ukuran komputer.
Hal tersebut juga meningkatkan daya kerja, efisiensi dan keterandalan komputer. Chip Intel
4004 yang dibuat pada tahun 1971membawa kemajuan pada IC dengan meletakkan seluruh
komponen dari sebuah komputer (central processing unit, memori, dan kendali input/output)
dalam sebuah chip yang sangat kecil. Sebelumnya, IC dibuat untuk mengerjakan suatu tugas
tertentu yang spesifik. Sekarang, sebuah mikroprosesor dapat diproduksi dan kemudian
diprogram untuk memenuhi seluruh kebutuhan yang diinginkan. Tidak lama kemudian, setiap
piranti rumah tangga seperti microwave, oven, televisi, dan mobil dengan electronic fuel
injection (EFI) dilengkapi dengan mikroprosesor.
Perkembangan yang demikian memungkinkan orang-orang biasa untuk menggunakan
komputer biasa. Komputer tidak lagi menjadi dominasi perusahaan-perusahaan besar atau
lembaga pemerintah. Pada pertengahan tahun 1970-an, perakit komputer menawarkan produk
komputer mereka ke masyarakat umum. Komputer-komputer ini, yang disebut minikomputer,
dijual dengan paket piranti lunak yang mudah digunakan oleh kalangan awam. Piranti lunak
yang paling populer pada saat itu adalah program word processing dan spreadsheet. Pada
awal 1980-an, video game seperti Atari 2600 menarik perhatian konsumen pada komputer
rumahan yang lebih canggih dan dapat diprogram.
Pada tahun 1981, IBM memperkenalkan penggunaan Personal Computer (PC) untuk
penggunaan di rumah, kantor, dan sekolah. Jumlah PC yang digunakan melonjak dari 2 juta
unit pada tahun 1981 menjadi 5,5 juta unit pada tahun 1982. Sepuluh tahun kemudian, 65 juta
PC digunakan. Komputer melanjutkan evolusinya menuju ukuran yang lebih kecil, dari
komputer yang berada di atas meja (desktop computer) menjadi komputer yang dapat
dimasukkan ke dalam tas (laptop), atau bahkan komputer yang dapat digenggam (palmtop).
IBM PC bersaing dengan Apple Macintosh dalam memperebutkan pasar komputer. Apple
Macintosh menjadi terkenal karena memopulerkan sistem grafis pada komputernya,
sementara saingannya masih menggunakan komputer yang berbasis teks. Macintosh juga
memopulerkan penggunaan piranti mouse.
Pada masa sekarang, kita mengenal perjalanan IBM compatible dengan pemakaian CPU:
IBM PC/486, Pentium, Pentium II, Pentium III, Pentium IV (Serial dari CPU buatan Intel).
Juga kita kenal AMD k6, Athlon, dsb. Ini semua masuk dalam golongan komputer generasi
keempat.
Seiring dengan menjamurnya penggunaan komputer di tempat kerja, cara-cara baru untuk
menggali potensial terus dikembangkan. Seiring dengan bertambah kuatnya suatu komputer
kecil, komputer-komputer tersebut dapat dihubungkan secara bersamaan dalam suatu jaringan
untuk saling berbagi memori, piranti lunak, informasi, dan juga untuk dapat saling
berkomunikasi satu dengan yang lainnya. Jaringan komputer memungkinkan komputer
tunggal untuk membentuk kerjasama elektronik untuk menyelesaikan suatu proses tugas.
Dengan menggunakan perkabelan langsung (disebut juga Local Area Network atau LAN),
atau [kabel telepon, jaringan ini dapat berkembang menjadi sangat besar.
5.      Generasi kelima
Mendefinisikan komputer generasi kelima menjadi cukup sulit karena tahap ini masih
sangat muda. Contoh imajinatif komputer generasi kelima adalah komputer fiksi HAL9000
dari novel karya Arthur C. Clarke berjudul 2001: Space Odyssey. HAL menampilkan seluruh
fungsi yang diinginkan dari sebuah komputer generasi kelima. Dengan kecerdasan buatan
(artificial intelligence atau AI), HAL dapat cukup memiliki nalar untuk melakukan
percapakan dengan manusia, menggunakan masukan visual, dan belajar dari pengalamannya
sendiri.
Walaupun mungkin realisasi HAL9000 masih jauh dari kenyataan, banyak fungsi-fungsi
yang dimilikinya sudah terwujud. Beberapa komputer dapat menerima instruksi secara lisan
dan mampu meniru nalar manusia. Kemampuan untuk menterjemahkan bahasa asing juga
menjadi mungkin. Fasilitas ini tampak sederhana. Namun fasilitas tersebut menjadi jauh lebih
rumit dari yang diduga ketika programmer menyadari bahwa pengertian manusia sangat
bergantung pada konteks dan pengertian ketimbang sekedar menterjemahkan kata-kata secara
langsung.
Banyak kemajuan di bidang desain komputer dan teknologi yang semakin memungkinkan
pembuatan komputer generasi kelima. Dua kemajuan rekayasa yang terutama adalah
kemampuan pemrosesan paralel, yang akan menggantikan model non Neumann. Model non
Neumann akan digantikan dengan sistem yang mampu mengkoordinasikan banyak CPU
untuk bekerja secara serempak. Kemajuan lain adalah teknologi superkonduktor yang
memungkinkan aliran elektrik tanpa ada hambatan apapun, yang nantinya dapat mempercepat
kecepatan informasi.
Jepang adalah negara yang terkenal dalam sosialisasi jargon dan proyek komputer
generasi kelima. Lembaga ICOT (Institute for new Computer Technology) juga dibentuk
untuk merealisasikannya. Banyak kabar yang menyatakan bahwa proyek ini telah gagal,
namun beberapa informasi lain bahwa keberhasilan proyek komputer generasi kelima ini
akan membawa perubahan baru paradigma komputerisasi di dunia.

H.    PERKEMBANGAN KOMPUTER JINJING (LAPTOP)


Tahap pertama, Hal ini berawal dari ide pada 1970-an oleh Alan Kay dari Xerox Palo
Alto Research Center memiliki suatu visi untuk sebuah komputer jinjing yang tidak
memerlukan kabel, seukuran buku catatan. Ia menamakannya Dynabook. Dynabook milik
Kay ini diciptakan dengan kemampuan network wireless. Dan hal ini mulai mengerakkan
roda perkembangan sebuah komputer jinjing yang sebenarnya seperti sekarang ini.
                               

Tahap kedua Di era 1979, William Moggridge dari korporasi Grid System menciptakan
komputer jinjing yang pertama: The Grid Compass Computer 1109. Memiliki 340 kilobyte
memory, sebuah kotak die-cast magnesium dan sebuah layar lipat electrominescent. Nasa
membeli banyak darinya pada kisaran $800 perbiji, untuk digunakan pada program ruang
angkasa.

                                

Tahap ketiga pada 1983 Gavilan Computer memproduksi sebuah komputer laptop yang
bekerja dengan baik sebaik MS-DOS pada processor 8088. Diproduksi dengan 64K RAM,
dapat di up-grade ke 128K. Dengan berat sekitar 9 pounds, memiliki touchpad/mouse
didepan sebelah atas keyboard.
                                  

Tahap keempat Pada tahun 1984 Apple memperkenalkan Apple model IIc. Apple IIc
adalah sebuah notebook-seukuran komputer, akan tetapi bukan Laptop sebenarnya. Memiliki
microprosesor 65C02, Memory 128 kilobytes dan floppy drive 5.25-inch internal, dua port
serial, port mouse, modem card, power supply external, dan dapat dilipat. Komputer itu
sendiri memiliki berat 10 sampai 12 lb (5kg), akan tetapi monitornya sedikit lebih berat.
Apple IIc memiliki monitor monochrome 9-inci dan LCD panel optional.

                               

Kombinasi antara komputer/panel LCD telah menjadikannya sebuah komputer portable.


Apple IIc dipasarkan ke rumah dan bidang pendidikan, dan meraup sukses untuk sekitar lima
tahun. Perusahaan lain seperti IBM, memperkenalkan komputer jinjing lainnya pada tahun
berikutnya. Komputer jinjing pertama yang dilepas secara komersial adalah IBM PC, tidak
seperti Apple IIc, PC convertible adalah benar-benar sebuah computer Laptop. Seperti
Komputer Gavilan diperkenalkan pada tahun 1986.
Dengan fitur: Microprosesor 8088,Memory 256 kilobyte,Dua floppy drive 3,5-inch (8.9
cm),Sebuah layar LCD,Paralel dan port serial printer,Ruang untuk modem internal
danSebuah software dasar mencakup pengolahan kata, penangalan kalendar, buku alamat,
dan software kalkulator. Dengan berat yang kokoh 12 lbs (5,4 kg), PC ini dijual pada kisaran
$3500. Menjadi komputer jinjing yang pertama dengan desain clamshell seperti laptop
sekarang. Sukses dari PC yang dapat dirubah menjadi katalisator untuk parapesaing seperti
Compaq dan Toshiba mengubah desain clamshell ini menjadi komputer jinjing mereka
sendiri. Dan mulai jaman dari sebuah komputer laptop.

I.       PERKEMBANGAN KOMPUTER TABLET


Pc Tablet, Tablet PC, atau lebih familiar disebut Tablet, seakan menjadi fenomena baru
dunia ICT. Setiap orang seperti wajib memiliki Tablet. Terlepas dari fungsinya, tablet seakan
menjadi suatu barang yang yang sangat penting untuk setiap orang, dari anak-anak sampai
lansia.
1)      Tahun 50-an
Terlepas dari boomingnya tablet PC, sejarah perkembangan tablet tidak terlepas dari PC itu
sendiri.  Ditahun 50-an diperkenalkanlah Styalator,  dengan Pena sebagai input untuk
komputer beserta perangkat lunak untuk mengenal tulisan tangan secara real-time.

2)      Tahun 60-an
Baru pada tahun 60-an diperkenalkan RAND  sebagai tablet pc yang kemudian lebih terkenal
dari Styalator.
3)      Tahun 80-an
Tablet komputer komersial pertama  baru diperkenalkan pada akhir tahun 80-an. Diproduksi
oleh Samsung, tablet pertama ini diberi nama GriDPad dengan sistem operasi MS.DOS
4)      Tahun 90-an
Ditahun 90-an, Go Corporation meluncurkan Pentop Momentum,  menjalankan sistem
operasi  Pentpoint OS.  Ditahun 1992 Microsoft merilis windows for pen computing sebagai
respon terhadap Pentpoint dari Go Corporation. Tahun 1993, fujitsu merilis tablet Poqet Pena
pertama yang menggunakan LAN nirkabel terintegrasi.  Pada tahun yang sama, APPLE
merilis Newton PDA, juga dikenal dengan MessagePad Apple, yang meliputi pengenalan
tulisan tangan dengan stylus, IBM merlisi ThinkPad, komputer portabel pertama dari IBM
yang tersedia untuk pasar konsumen. AT&T memperkenalkan EO Persolan Communicator
yang menggabungkan PentPoint dengan komunikasi nirkabel. Pada tahun 1999, Aqcess
Technologies memenangkan Best Show COMDEX dengan menciptakan tablet QBE.
5)      Tahun 2000-an
Pada era tahun 2000-an, tablet mengalami perkembangan yang sangat pesat. Dimulai ditahun
2000, PaceBlade mengembangkan perangkat pertama yang memenuhi standar Microsoft
Tablet PC dan menerima penghargaan piranti keras terbaik di VAR Visi 2000.
Kemudian, Pena komputer “QBE Vivo” yang dibuat oleh Aqcess Technology
mendapatkan Best of Show COMDEX. Ditahun 2001: Bill Gates dari Microsoft
menunjukkan prototipe publik pertama dari sebuah PC di COMDEX. Tahun 2003: PaceBlade
menerima penghargaan “Innovation des Jahres 2002/2003″ untuk PC Tablet PaceBook dari
PC Magazine Professionell di Cebit. Kemudian Fingerworks mengembangkan teknologi
sentuhan dan gerakan sentuhan yang kemudian digunakan di iPhone Apple.
6)      Tahun 2006
Ditahun 2006: Samsung memperkenalkan Samsung Q1 UMPC. Tahun 2007, Axiotron
memperkenalkan Modbook, tablet pertama berdasarkan piranti keras Mac dan Mac OS X di
Macworld. Tahun 2008, HP merilis tablet Multi-Touch kedua, HP TouchSmart seri tx2.
Tahun 2009,  Asus mengumumkan sebuah netbook tablet, EEE PC T91 dan T91MT, yang
terakhir yang dilengkapi dengan layar multi-sentuh, Always Innovating mengumumkan
netbook tablet baru dengan CPU ARM. Motion Computing meluncurkan J3400.
7)      Tahun 2010
Pada tahun 2010, MobileDemand meluncurkan T7000 xTablet Rugged Tablet PC yang
menjalankan OS Windows dan fitur lengkap meliputi papan ketik numerik yang terintegrasi,
barcode scanner, credit card reader, dll. Apple memperkenalkan iPad, menjalankan Apple
iOS, sementara Sistem Quaduro memperkenalkan QuadPad 3G Plus, 3G tablet PC berbasis
Microsoft Windows dengan 8 jam masa pakai baterai. Samsung memperkenalkan Galaxy
Tab, menjalankan Google Android. bModo meluncurkan bModo12 yang menjalankan
Windows 7 OS dan fitur termasuk TFT-LCD 11,6″, 3G, Wi-Fi, GPS, Bluetooth ® 2.1, USB
2.0, slot SDHC, konektor miniHDMI, OMTP Jack, webcam, mic, dll Neofonie melepaskan
WeTab, tablet PC berbasis MeeGo, menampilkan layar multi-sentuh 11,6 inci pada resolusi
1366 × 768 piksel. Dixons Retail plc memperkenalkan Vega Advent, tablet PC 10″ yang
menjalankan Android 2.2, memiliki chipset Tegra NVIDIA 1 GHz, RAM dan ROM 512 Mb,
kamera 1,3 MP, WiFi dengan konektivitas b/g, Bluetooth 2.1, slot kartu micro SD , USB port
dan daya tahan baterai hingga 16 jam untuk pemutaran audio dan 6,5 jam untuk video 1080p.
Dell Inspiron mengumumkan Netbook flip Duo Layar dan Tablet PC hibrida HP merilis Slate
500, yang menjalankan versi penuh Windows 7.
8)      Tahun 2011
Pada tahun 2011,  Motorola mengumumkan Xoom Tablet, tablet 10 inci yang didukung oleh
versi Android 3.0, yaitu Honeycomb, pada tahun ini juga Asus mengumumkan memo pad
(tablet 7 inci), EEE Slate EP121 (tablet Windows 7), EEE Pad Transformer (tablet 10 inch
dengan Android) dan EEE Pad Slider (tablet 10 inch dengan layar geser atas, keyboard
QWERTY) [semua tablet menggunakan tampilan IPS] Dell menampilkan yang tablet Streak
7 dan mengatakan itu bekerja pada Streak 10 inci 10 Apple mengumumkan 2 iPad.
9)      Tahun 2012-sekarang
Tahun 2012 sampai sekarang tablet PC berkembang pesat dengan kemampuan multitouch
screen dan hardware serta sistem operasi yang berbagai macam.
J.      PERKEMBANGAN OS ANDROID
Saat ini Adroid sudah menjadi salah satu smartphone dengan pangsa pasar tebesar di
seluruh dunia. Tapi apakah anda  tahu sebenarnya bagaimana Android ini berevolusi dan
bagaimana perkembangan fitur yang ada didalamnya, mari coba sedikit mengulasnya.
1.      Android Beta
Android versi beta Pertama kali dirilis pada 5 November 2007, kemudian pada 12
November 2007 Software Development Kit (SDK) dirilis oleh Google.
2.      Android 1.0
Versi ini sebenarnya bertajuk Android Astro namu karena ada masalah pada hak cipta
nama ini tidak dipakai lagi oleh Android. Fitur yang disajikan Android 1.0 tidak sebanyak
sekarang hanya kamera, WiFi, Bluetooth, folder, browser, notifikasi, voice dialing, YouTube,
alarm clock, gallery, IM, media player dan Android Market. Dirilis pertama kali pada 23
September 2008, dan HTC Dream menjadi yang pertama menggunakan OS ini.
3.      Android 1.1
Pertama kali rilis pada  9 Maret 2009 versi ini dinamai Android Bender, namun sekali
karena masalah hak cipta nama itu kemudian tidak lagi digunakan. OS ini hanya dipake pada
perangkat T-Mobile G1 saja. Android ini merupakan Versi pembenahan Bug dari android
Versi 1.0
4.      Android 1.5 ( Cupcake)
Setahun kemudian pada mei 2010 Dirilislah Android 1.5 yang memiliki codename
android Cupcape. Menambahkan beberapa update serta UI baru dari versi Android
sebelumnya. Mulai terdapat “widget” yang dapat dibesar kecilkan. Kemudian ditambah
kemampuan untuk meng-upload video dan gambar ke Youtube dan Picasa. System operasi
ini berbasis pada kernel Linux 2.6.27.
5.      Android 1.6 (Donut)
Dirilis pertama kali pada 15 September 2009, Versi ini memilik UI yang lebih
friendly. Di sistem operasi ini ada beberapa bugs yang telah fix dan juga penambahan fitur
seperti pencarian dengan text dan audio yang telah dipercepat, support layar resolusi WVGA
dengan ukuran hingga 800×480, CDMA/EVDA, VPN dan dial kontak.
6.      Android 2.0-2.1 (Eclair)
Satu bulan setelahnya tepatnya pada tanggal 26 Oktober 2009 Android merilis versi
selanjutnya yang bertajuk Android Eclair, Yang berubah dari versi ini salah satunya adalah
tanpilannya. Selain itu, Android Eclair juga mengalami peningkatan dalam akun email,
dimana kita dapat memiliki beberapa akun email sekaligus atau disebut multile account.
Disini juga mulai diperkenalkan Live Wallpaper. Terjadi penambahan fitur untuk
pengoptimalan hardware, peningkatan Google Maps 3.1.2, perubahan UI dengan browser
baru dan dukungan HTML5, daftar kontak yang baru, dukungan flash untuk kamera 3,2 MP,
digital Zoom, dan Bluetooth 2.1. Beberapa versi updatenya antara Android v.2.0 kemudian
v2.0.2 dan terakhir v.2.1.
7.      Android 2.2 (Froyo)
Froyo merupakan kepanjangan dari Frozen Yogurt, pertama dirilis pada 20 Mei
2010. Pastinya versi ini memiliki performa, memori, dan kecepatan yang lebih tinggi. Mulai
diperkenalkan fitur WiFi thetering dan pilihan untuk menonaktifkan paket data. Android
Versi ini Banyak digunakan pada gadget-gadget Samsung Galaxy series.
Juga ditambah dengan dukungan Adobe Flash 10.1, aplikasi dapat bekerja lebih cepat
hingga 5 kali dari versi Android sebelumnya, browser dapat melakukan rendering JavaScript,
aplikasi SD card, WiFi, auto update pada Android Market, layar support hingga 320 ppi, dan
voice dialling menggunakan Bluetooth.
8.      Android 2.3-2.3.7 (Gingerbeard)
Pertama kali diperkenalkan pada 6 Desember 2010. Terjadi banyak peningkatan pada
versi Android yang satu ini dibandingkan dengan versi sebelumnya. Dirancang untuk
memaksimalakan kemampuan aplikasi dan game. Serta mulai digunakannya Near Field
Communication (NFC). Perbaikan terhadap dukungan layar resolusi WXGA dan
diatasnya. Versi ini juga telah menyediakan fitur copy/paste yang telah dinanti-nantikan
banyak orang. Selain itu diberikan pula Download Manager yang baru untuk kemudahan
mengorganisir file-file yang di-download di Android kamu.
9.      Android 3.1-3.2 (Honeycomb)
Versi ini dikhususkan untuk Android untuk komputer tablet. Tentu akan lebih banya fitur
yang diberikan pada versi ini karena dirancang untuk layar yang lebih besar, multi prosesor,
dan grafik yang lebih tajam.

10.  Android 4.0.X ( Ice Cream Sandwich)


Dirilis pada 19 Oktober 2011, Android 4.0 dengan nama codename Ice Cream Sandwich
hadir dengan Ui yang sangat keren dan berkesan. Fitur baru yang diberikan oleh Ice Cream
Sandwich ialah Holo Theme, Thumbnail pada Multitaskingnya, notifikasi yang lebih baik,
lock yang keren, data usage, kamera yang lebih bagus, mencari email secara offline, dan
NFC.
Selain itu diVersi ini pertama kali System android memberikan fitur untuk mengambil
screenshot tanpa menggunakan aplikasi tambahan.
11.  Android 4.1.x-4.2.x (Jelly Bean)
Android Jelly Bean baru saja dirilis pada tanggal 27 Juni 2012 di konfrensi Google I/O
lalu. Disini kamu akan melihat lebih banyak fitur yang diperbarui seperti tampilan yang lebih
halus, performa yang lebih bagus, project butter, Input teks yang lebih peka, Google Now,
Google Wallet, Bluetooth transfer data untuk Android Beam, voice search yang lebih cepat,
dan masih banyak lagi.
12.  Android 5.x.x (Key Lime Pie)
Untuk Android Versi ini belum juga dirilis dipasaran. Rencananya Google akan merilis
pada tahun 2013. Banyak rumor mengenai seperti apa key lime ini dan semuanya  masih
belum terbukti. Namun yang jelas Key Lime Pie ini tidak akan menghilangkan fitur SMS dan
Missed Call.

BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Setelah penyusunan makalah ini selesai, maka mahasiswa mengetahui sejarah
perkembangan elektronika yang berawal pada pengamatan sinar katoda. Computer yang
awalnya berukuran sangat besar, sampai ditemukannya transistor dimana computer sekarang
sudah berukuran menjadi sangat kecil sehingga dapat membantu pekerjaan manusia menjadi
lebih efisien. Pada tahun 1883, Thomas Alva Edison berhasil menemukan bahwa electron
bisa berpindah dari sebuah konduktor ke konduktor lainnya melewati ruang hampa. Mungkin
susah untuk dipercaya. Namun, penemuan cakram metal kecil berputar dengan banyak
lubang didalamnya yang ditemukan oleh seorang mahasiswa di Berlin-Jerman, 23 tahun, Paul
Nipkow [1883], merupakan cikal bakal lahirnya televisi. Pada tahun 1958 J.S. Kilby
menemukan rangkaian terpadu (IC = “integrated circuit” = rangkaian terintegrasi), suatu
keping (chip) silikon tunggal yang ukurannya sangat kecil (≈1 mm2) yang diatasnya berisi
rangkaian elektronika yang diproses dengan teknik-teknik difusi dan pengendapan. Semenjak
ditemukan rangkaian terpadu tersebut, jumlah komponen per chip terus berkembang sampai
pada nano elektronik yang terus dikembangkan sampai pada hari ini. Martin Cooper dari
Motorola Corp menemukan telepon seluler pertama dan diperkenalkan kepada public pada 3
April 1973. Telepon seluler yang ditemukan oleh Cooper memiliki berat 30 ons atau sekitar
800 gram. Penemuan inilah yang telah mengubah dunia selamanya.
Masih banyak hal lain yang terus dikembangkan oleh para ilmuwan sampai pada hari ini.
Melihat dari apa yang telah kita ketahui, tentunya ini akan sangat memotivasi kita dalam
usaha untuk meningkatkan kualitas belajar yang kita lakukan sehingga suatu saat nanti kita
juga dapat turut serta dalam mengembangkan elektronika yang           terus-menerus semakin
canggih.
DAFTAR PUSTAKA
Ahira, anne. 2013. http://anneahira.blogspot.com/sejarah-perkembangan-elektronika. Diakses pada
tanggal 13 september 2013. Makassar

Anonima. 2013. http://dasarelektronika.blogspot.com/perkembangan-televisi. Diakses pada tanggal 13


september 2013. Makassar.

Anonimb. 2013. http://dasareletronika.blogspot.com/tablet-sejarah-perkembangannya.  Diakses pada


tanggal 13 september 2013. Makassar.

Anonimc. 2013. http://dasarelektronika.blogspot.com/perkembangan-laptop-dari-masa-kemasa  Diakses
pada tanggal 13 september 2013. Makassar.

Anonimd. 2013. http://komunikasi.us/index.php/mata-kuliah/kmm/12-response-paper-ptk-2013/555-
perkembangan-radio.  Diakses pada tanggal 13 september 2013. Makassar.
Anonime. 2013. http://www.kaskus.us/perkembangan-handphone. Diakses pada tanggal 13 september
2013. Makassar.

Anonimf. 2013. http://www.websejarah.com/2010/01/sejarah-perkembangan-handphone-hingga.html Di
akses pada tanggal 13 september 2013. Makassar.

Anonimg.  2013. http://id.wikipedia.org/wiki/sejarah-perkembangan-elektronika.  Diakses pada tanggal


13 september 2013. Makassar.

Anonimh.  2013. http://id.wikipedia.org/wiki/perkembangan-komputer. Diakses pada tanggal 13


september 2013. Makassar.

Anonimi.  2013. http://www.websejarah.com/2010/01/sejarah-perkembangan-handphone-hingga.html.
Diakses pada tanggal 13 september 2013. Makassar.

Anda mungkin juga menyukai