Nim : P0 5120218072
Kelas : 3B D3 Keperawatan
Pemateri:
Materi: SDKI
Materi: SLKI
Luaran (outcome) keperawatan:
- Aspek-aspek yang dapat diobservasi dan diukur meliputi kondisi, perilaku, atau
persepsi pasien, keluarga ataukomunitas sebagai respons terhadap intervensi
keperawatan. Luaran keperawatan menunjukkan status diagnosis keperawatan
setelah dilakukan intervensi keperawatan
- Hasil akhir intervensi keperawatan yang terdiri atas indicator-indikator atau
kriteria-kriteria hasil pemulihan masalah
Tujuan penyusunan
- Menjadi acuan penentuan luaran (outcome) keperawatan
- Mengarahkan intervensi keperawatan
- Mengukur pencapaian levelkeberhasilan intervensi
- Meningkatkan efektivitas asuhan keperawatan
- Meningkatkan mutu asuhan keperawatan
Sistem klasifikasi:
Mengikuti klasifikasi diagnosis keperawatan:
- International classification of Nursing practice diagnosis classification
- Doenges & moorhouse’s diagnostic division of nursing diagnosis
Penetapan luaran keperawatan:
S = Spesific
M = Measurable
A = Attainable
R = Realistic
T = Timed
Jenis luaran:
1. Luaran positif
Examples: (perlu ditingkatkan)
- Bersihan jalan nafas
- Keseimbangan cairan
- Integritas kulit &jaringan
- Citra tubuh
2. Luaran negative
Examples: (perlu diturunkan)
- Tingkat nyeri
- Tingkat keletihan
- Tingkat ansietas
- Tingkat berduka
- Respon alergi sistemik
Materi: SIKI
Intervensi keperawatan
Segala treatment yang dikerjakan oleh perawat yang didasarkan pada pengetahuan
dan penilaian klinis untuk mencapai luaran (outcome).
Tindakan keperawatan
Perilaku spesifik yang dikerjakan oleh perawat untuk mengimplementasikan
intervensi.
Rentang intervensi keperawatan:
- Direct care intervention
- Indirect care intervention
- Nurse-initiated intervention
- Healthprovider-initiated intervention
Jenis tindakan keperawatan
- Observasi : mengumpulkan data status kesehatan
- Terapeutik : memulihkan status kesehatan atau mencegah perburukan masalah
- Edukasi: meningkatkan pengetahuan/kemampuan merawat diri
- Kolaborasi: bekerjasama dengan perawat atau tenaga kesehatan lainnya.
Kesimpulan:
Semakin lengkap standar profesi yang dibutuhkan dalam pelaksanaan praktik
keperawatan, semakin dapat menjamin mutu praktik dan keselamatan klien dalam
asuhan keperawatan yang diberikan oleh perawat
SIKI diharapkan tidak hanya bermanfaat dalam pelayanan dan pendidikan, namun
dapat masuk ke dalam sistem JKN sebagai upaya peningkatan mutu pelayanan
SIKI juga diharapkan dapat bermakna dalam aspek penghargaan dan kesejahteraan
serta perlindungan bagi perawat.