Anda di halaman 1dari 2

Nama : Minun

Nim : GAA 118 063

Angkatan : 2018 (semester IV)

Mata Kuliah : Teori Sosiologi Klasik (kelas B)

Dosen Pengampu : Dedy Ilham Perdana, S.Sos., M.A

Jawaban UAS

Pendapat Saya:

Saya sangat setuju dengan iti pemikiran-pemikiran durkheim karena dalam masyarakat itu
tidak selalu ada konflik sosial, namun sebaliknya dalam masyarakat itu selalu ada yang namanya
solidaritas sosial seperti solideritas Mekanis, Organis, dan Durkheim mengkaji masyarakat yang
menjadi aspek penekanannya pada solideritas yang juga dikaitkandengan aspek hukum yang
memiliki sanksi.

Selanjutnya teori Durkheim tentang penyimpangan , saya sangat setuju karena di anggap
patologis dan dari teori Dhurkhei ini kita bisa memberikan edukasi bagi yang melakukan
perikaku menyimpang agar berubah tidak lagi melakukan penyipangan tersebut.

Kemudian saya setuju dengan pernyataan durkheim, bahwa masyrakat primitif


dipersatukan fakta sosial non material khususnya ikatan moralitas bersama atau bisa disebut juga
dengan kesadaran kolektif yang kuat.

Dinamika perubahan sosial menurut Marx mengacu pada konsep materialisme bahwa
sejarah perubahan dan perkembangan manusia selalu berlandaskan pada kondisi sejarah
kehidupan material. Sejarah perkembangan masyarakat menurut Marx berangkat dari
masyarakat primitif tanpa kelas, disusul oleh masyarakat feodalis, dimana kapitalisme dalam
tahap awal sudah mulai nampak. Kemudian masyarakat akan beranjak menuju masyarakat
dalam proses pembentukanya.

August Comte percaya bahwa sifat dasar organisasi sosial suatu masyarakat tergantung
pada pola dan gaya intelektual atau berfikir masyarakat tersebut. Gaya intelektual dan berpikir
yang tidak lurus akan mengakibatkan pada kekacauan sosial. Begitupun sebaliknya, jika gaya
intelektual dan cara berpikir yang lurus dari masyrakat akan membawa masyrakat pada
keteraturan sosial yang lebih baik.
Melihat dari fenomena sosial yang terjadi pada saat itu, Comte menginginkan adanya
peralihan gaya intektual dan cara berfikir masyarakat menjadi lebih ilmiah. Meskipun, peralihan
dari satu sistem sosial ke sistem sosial lain tidak pernah bersikenambungan dan langsung, dalam
organisasi sosial tersebut akan terjadi sebuah pergejolakan, perlawanan dan melewati berbagai
fase tertentu serta melalui berbagai periode organik yaitu terjadi stabilitas sosial dan harmoni
intelektual bangunan sosial seimbang (equilibrium), dan periode kritis yaitu kepastian terganggu,
tradisi rusak, bangunan sosial tiidak seimbang (disequilibrium). Dengan demikian, perhatian
Comte terhadap realita sosial yang terjadi di dalam masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai