- Penggunaan oil based mud telah terbukti berhasil mengurangi terjadinya sloughing shale.
Keberhasilan ini berdasarkan fakta bahwa fasa minyak memberikan adanya membran di
sekitar lubang yang mencegah adanya kontak antara air dan serpih.
- Jenis lumpur lain yang terbukti berhasil untuk mengurangi masalah ini diantara lain adalah :
lime-mud,
gyp-mud,
calcium choride dan silicate mud,
surfactant mud,
polymer mud,
lignosulphonate mud
dll
PH lumpur medorong rangkaian pipa ke salah satu sisi dari dinding lubang. Pada formasi yang
permeable, filtrat lumpur akan masuk kedalam dinding lubang dan membentuk mudcake yang
tebal.
Bila rangkaian pemboran terbenam di dalam mud cake, dan mudcake memegangnya, maka
terjadilah differential sticking.
Differential pressure sticking ini sering terjadi pada saat lumpur tidak bersikulasi dan saat
rangkaian sedang diam. Bagian rangkaian bor yang terjepit umumnya adalah pada drill collar.
b) Lumpur terlalu berat shg Tekanan jauh melebihi Tekanan formasi, dimana semakin besar beda
tekanan tersebut maka akan semakin mempertinggi gaya jepitan.
c) Mud yang tebal dengan filtration loss yg terlalu besar bisa menyebabkan kemungkinan terjadinya
pipa bor terjepit.
Tindakan pencegahan
- Mengontrol berat jenis lumpur
Dengan mengurangi perbedaan antara tekanan hidrostatik lumpur dengan tekanan formasi,
hal ini dapat diminimalisasi dengan mempertahankan densitas lumpur serendah mungkin
dengan tetap memperhatikan faktor keamanan sumur.
- Mengurangi daerah kontak dan ketebalan mud cake yaitu dengan menggunakan oil base
mud yang menghasilkan ketebalan mud cake yang tipis dengan water loss (kehilangan air)
yang rendah,
Kondisi tekanan formasi yang sudah diketahui overbalance pressure (Hs – Pf) dapat dikurangi
secara bertahap hingga mencapai tingkat yang aman dan akan tetapi tekanan hidrostatik lumpur
harus selalu lebih besar dari tekanan formasi.
Tekanan hidrostatik yang dapat dikurangi dengan cara mempompakan lumpur baru dengan
densitas yang lebih rendah, atau dengan memompakan sejumlah kecil fluida yang mempunyai
specivic gravity (SG) rendah.
Jika tekanan formasi belum diketahui, biasanya dilakukan pengurangan tekanan hidrostatik dalam
jumlah yang kecil, dengan teknik pipa U sampai pipa yang terjepit dapat dibebaskan.
Variasi dari metode pipa U dengan memompakan air kedalam drill pipe dan annulus untuk
mengurangi besarnya tekanan hidrostatik hingga sama dengan atau sedikit lebih besar dari pada
tekanan formasi.