Anda di halaman 1dari 3

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK BARAT

DINAS KESEHATAN
UPT BLUD PUSKESMAS LABUAPI
Jalan TGH. Lopan, Gg. Permas, Labuapi.
HP. 087 884 274 434, E-mail: pkmlabuapi.ok@gmail.com

KEPUTUSAN
PEMIMPIN UNIT PELAKSANA TEKNIS BADAN LAYANAN UMUM DAERAH
PUSKESMAS LABUAPI
Nomor : 008.1/Kep/ PKM-LA/I/2019

TENTANG

PERUBAHAN DOKUMENTASI PROSEDUR DAN PENCATATAN KEGIATAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA


PEMIMPIN UPT BLUD PUSKESMAS LABUAPI

Menimbang : a. bahwa guna menjamin efektivitas dan efisiensi pelayanan di


puskesmas dibutuhkan suatu mekanisme kerja yang terintegrasi
sehingga tidak terjadi keterlambatan dan kesalahan dalam
pelaksanaan kegiatan.
b. bahwa dalam pelaksanaan pelayanan di puskesmas dibutuhkan
mekanisme kerja, prosedur dan pelaksanaan kegiatan yang
Mengingat : didokumentasikan dengan baik.
c. bahwa berdasarkan pertimbangan dimaksud huruf a dan b, perlu
ditetapkan keputusan Pemimpin UPT BLUD Puskesmas Labuapi
tentang dokumentasi prosedur dan pencatatan kegiatan

1. Undang-Undang No. 23 Tahun 1992 tentangKesehatan (Lembaran


Negara Republik Indonesia Tahun 1992 Nomor 100;
TambahanLembaran Negara R.I. Nomor 3495 ).
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nonor 75 tahun
2014 Tentang Pusat Kesehatan Masyarakat
3. Keputusan Menteri Kesehatan R.I. No. 1457 / MENKES / SK / II /
2003 tentangStandarPelayanan Minimal BidangKesehatan di
Kabupaten / Kota.
4. Keputusan Menteri Kesehatan R.I. No. 128 / MENKES / SK / II /
2004 tentang Kebijakan Dasar Pusat Kesehatan Masyarakat;
5. Keputusan Mentri Kesehatan RI, Nomer 828/MENKES/SK/IX/2008
tentang Petunjuk teknis Standar Pelayanan Minimal Bidang
Kesehatan.
MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN PEMIMPIN UNIT PELAKSANA TEKNIS BADAN


LAYANAN UMUM DAERAH PUSKESMAS LABUAPI
TENTANG PERUBAHAN DOKUMENTASI PROSEDUR DAN
PENCATATAN KEGIATAN

KESATU : Setiap pelaksanaan kegiatan baik upaya pelayanan kesehatan


perorangan maupun upaya kesehatan masyarakat dan kegiatan lain yang
mendukung dalam pelaksanaan upaya tersebut wajib didokumentasikan
dan dicatat;
KEDUA :
Kepala Tata Usaha dan Staf unit terkait melalukan penyimpanan
dokumen/ arsip dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Penataan dan pengarsipan dokumen rekam klinik/medik dilakukan
oleh staf diloket pendaftaran, dimana dokumen rekam medik inaktif
wajib disimpansekurang- kurangnya dua tahun, terhitung dari
tanggal terakhir pasien meninggal, atau pindah tempat, setelah batas
waktu sebagaimana dimaksud diatas dilampaui, rekam medik/ klinis
dapat dimusnahkan, kecuali persetujuan tindakan dan persetujuan
lain harus disimpan jangka waktu 10 tahun, terhitung dari tanggal
dibuatnya.
b. Sistem penyimpanan resep yang telah dilayani di Puskesmas harus
dipelihara dan disimpan minimal satu tahun. Kegiatan ini dilakukan
oleh pengelola obat/farmasi puskesmas.
c. Surat masuk dan keluar dicatat pada buku surat masuk dan keluar
pada bagian Tata Usaha Puskesmas
d. Surat rujukan pasien di tulis pada buku rujukan dan diarsipkan oleh
bagian Tata Usaha Puskesmas.
e. Penomoran surat keluar dan surat rujukan dilakukan dengan sesuai
peraturan penomoran yang telah dtentukan.
f. Laporan-laporan pelaksanan kegiatan seluruh program puskesmas,
baik program wajib maupun program pengembangan dimasukan
oleh pengelola program pada Bagian Tata Usaha untuk di arsipkan
dan dilaporkan ke Dinas Kesehatan Kabupaten sesuai waktu yang
telah ditentukan.
g. Pencatatan daftar kunjungan pasien disetiap poli dan laporan
kegiatan program dilakukan berdasarkan Format yang telah
ditentukan dan dilaporkan ke Dinas Kesehatan Kabupaten sesuai
waktu yang telah ditentukan.

KETIGA : Dengan berlakunya Surat Keputusan ini, maka Surat keputusan yang
lama sudah tidak berlaku.

KEEMPAT : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan


Ditetapkan di Labuapi
Pada tanggal 02 Januari 2019
PEMIMPIN UPT BLUD PUSKESMAS LABUAPI

ROHAYATI, S.Si
Pang/Gol : Penata Tk.I /III.d
NIP. 19690310 198803 2 004

Anda mungkin juga menyukai