Anda di halaman 1dari 1

III.

Dasar Teori
Daun merupakan salah satu organ tumbuhan yang tumbuh dari batang, umumnya
berwarna hijau dan terutama berfungsi sebagai penangkap energi dari cahaya matahari
melalui proses fotosintesis. Daun juga merupakan organ terpenting bagi tumbuhan
dalam melangsungkan hidupnya, karena tumbuhan adalah organisme autotrof obligat
dimana ia harus memasok kebutuhan energinya sendiri melalui konversi energi
cahaya menjadi energi kimia.
Daun memiliki fungsi antara lain sebagai resorpsi. Dalam hal ini, helaian daun
berfungsi menyerap zat-zat makanan dan gas. Selain itu juga berfungsi sebagai alat
transportasi atau pengangkatan zat makanan hasil fotosintesis ke seluruh tubuh
tumbuhan. Dengan mengenal struktur daun, dapat ditelaah komponen-komponen
setiap struktur secara lebih terperinci, mulai dari bangunnya, ujung, pangkal, tepi,
daging, sistem pertulangan, warna, dan permukaannya.
Jika diperhatikan secara lebih rinci, daun dari berbagai jenis tumbuhan akan
memperlihatkan jumlah daun yang berbeda-beda. Karena itulah daun-daun tersebut
dapat diidentifikasi kedalam dua golongan berdasarkan jumlah daunnya. Yang
pertama adalah daun tunggal (folium simplex) yaitu daun dimana pada tangkai daun
hanya terdapat satu helaian daun saja. Kemudian yang kedua adalah daun majemuk
(folium compositum) dimana pada tangkai daun terdapat cabang-cabang yang
memiliki helaian daun, sehingga dalam satu batang terdapat lebih dari satu helaian
daun.
Daun majemuk memiliki bagian-bagian yang terdiri atas ibu tangkai daun,
tangkai anak daun, dan anak daun. Berdasarkan susunan anak daun pada ibu tangkai
daunnya dibedakan menjadi empat golongan yaitu: daun majemuk menyirip
(pinnatus), daun majemuk menjari (palmatus), daun majemuk bangun kaki (pedatus),
dan daun majemuk campuran (digitato pinnatus).

IV. Alat dan Bahan


 Alat: 1 buah baskom
 Bahan:
1. 1 helai daun jeruk bali
2. 1 helai daun jambu biji
3. 1 helai daun seledri
4. 1 helai daun kelor
5. 1 helai daun wali songo
6. 1 helai daun mawar
7. 1 helai daun belimbing wuluh

Anda mungkin juga menyukai