Anda di halaman 1dari 3

DATA TEST

Mata Pelajaran : BAHASA INDONESIA


Kelas : SD kelas 6
Lama Pengerjaan : 10 Menit
Jumlah Soal : 10 Soal

Jawablah pertanyaan di bawah ini!


1. Suatu siang Edo, Kusdi, Jono, dan Agus melewati rumah kakek itu. Mereka akan pergi ke
rumah Ari. Sambil berjalan mereka bersenda gurau. Mereka saling mengejek dan tertawa-tawa.
Ketika sampai di depan rumah Kakek Jenggot Putih mereka berhenti. Tiba-tiba pintu samping
rumah kakek terbuka. Kakek Jenggot Putih keluar membawa parang. Jono, Agus, dan Kusdi
pun lari ketakutan. Sementara itu, Edo yang terdiam membeku. Jono, Agus, dan Kusdi
mengamati rumah Kakek Jenggot Putih dari kejauhan. Kakek itu sedang berbicara dengan Edo.
Edo pun diajak masuk ke rumah kakek itu. “Wah, gawat! Edo tertangkap Kakek Jenggot
Putih!” seru Kusdi. “Ayo, cepat tinggalkan tempat ini!” ajak Agus. “Jangan. Lebih baik kita
bebaskan Edo dulu!” ujar Jono. Bagaikan pasukan buru sergap, mereka berpencar. Mereka
mengendap-endap mendekati rumah Kakek Jenggot Putih.
Ternyata keadaan di dalam rumah Kakek Jenggot Putih rapi dan bersih. Padahal dari luar,
rumah Kakek Jenggot Putih terkesan angker. Di dalam rumahnya tersimpan berbagai macam
mainan. Jenggot Putih ternyata baik hati. Ia menawari Edo segelas minuman. Mereka lalu
mengobrol akrab.
Latar cerita kutipan cerpen di atas adalah ...
a. Depan rumah ari
b. Depan rumah kakek jenggot putih
c. Hutan
d. Sawah
2. Anak elang jatuh ke rawa
Ditolong oleh menjangan rusa
...................................
Selalu ada sepanjang masa
Bait yang tepat untuk melengkapi pantun yang masih rumpang di atas adalah ...
a. Perhatian seorang ibu guru
b. Kasih dan sayang ibu
c. Kasih dan sayang burung elang
d. Kasih dan sayang orang tua
3. Marilah kita teruskan semangat para pahlawan kita itu dengan semangat patriotisme dan
nasionalisme. Apakah artinya merdeka jika hidup bertambah sengsara dan bukan bertambah
sejahtera. Kita berusaha tetapi Tuhan yang menentukan. Tetapi ingat saudara-saudara! Tuhan
tidak akan merubah nasib seseorang jika manusia sendiri tidak mau berusaha mengubahnya.
Kemerdekaan yang kita peroleh juga merupakan rahmat dari Tuhan. Tetapi jangan diharap
Tuhan memberikan semua apa yang kita cita-citakan atau kita inginkan jika kita sendiri tidak
mau mengusahakannya.
Sekali lagi, marilah peringatan hari kemerdekaan kali ini kita isi dengan meningkatkan
semangat perjuangan yang harus kita wujudkan sebagai semangat patriotisme dan nasionalisme
untuk mengisi kemerdekaan ini. Kiranya, hanya itu yang dapat saya sampaikan, jika ada salah-
salah kata saya mohon maaf.
Isi kutipan pidato di atas adalah tentang ...
a. Pendidikan
b. Kemerdekaan
c. Kepedulian
d. Kemanusiaan
4. Mentari pagi sinarnya hangat
Berangkat kerja ke Pulau Rengat
Belajar haruslah semangat
Jangan tersalah pada niat
Pesan yang terkandung dalam pantun di atas adalah ...
a. Kita harus bekerja giat
b. Kita harus merantau ke luar pulau
c. Kita harus belajar dengan giat
d. Kita harus berbakti kepada orang tua
5. Aldo: Reza, kita main yuk!
Reza: Aku lagi belajar.
Aldo: Belajarnya nanti saja. Sekarang kita main.
Reza: Lagipula ini kan sudah malam. Aku ada banyak PR.
Aldo: Nanti saja. Ini juga belum terlalu malam.
Reza: Maaf, Aldo. Aku harus belajar.
Aldo: Kalau begitu ya sudah.
Topik dari teks percakapan di atas adalah ...
a. Belajar
b. Berlibur
c. Berangkat sekolah
d. Berkunjung
6. Kini banyak sekali pengembangan-pengembangan kewirausahaan sejak dini, mulai dari
kalangan pelajar hingga kalangan mahasiswa. Dengan kemajuan teknologi informasi dan
komunikasi sehingga akan mempermudah kita untuk melakukan bisnis dengan mudah. Banyak
sekali para pemuda merencanakan bisnis yang keren, sehingga ketika ada modal langsung
mengeksekusinya. Kini antusiasme pemuda terutama mahasiswa untuk menjadi pengusaha pun
meningkat pesat.
Kalimat utama pada paragraf di atas adalah ...
a. ketika ada modal langsung mengeksekusinya.
b. Banyak sekali para pemuda merencanakan bisnis yang keren.
c. Kini antusiasme pemuda terutama mahasiswa untuk menjadi pengusaha pun meningkat
pesat.
d. Kini banyak sekali pengembangan-pengembangan kewirausahaan sejak dini.
7. 1. Masukkan buah pepaya ke dalam blender.
2. Siapkan blender dan buah pepaya terlebih dahulu.
3. Tutup blender dengan rapat.
4. Nyalakan blender dengan menyambung arus listrik.
5. Pindahkan buah pepaya yang telah di blender ke dalam gelas.
Urutan teks petunjuk yang tepat adalah ...
a. (2) (1) (3) (5) (4)
b. (3) (1) (2) (4) (5)
c. (2) (1) (3) (4) (5)
d. (2) (1) (4) (3) (5)
8. "Toloooong! Tolooooong!" Tiko dan Moko bangun. Dari sebuah lubang kecil di lemari, Tiko
mengintip. Dada Tiko berdegup keras saat dilihatnya kucing besar itu sedang mencengkeram
ibunya. "Ibu!" teriak Tiko sambil beranjak dari tempatnya. Moko segera mencegah Tiko.
"Jangan, Tiko, berbahaya! Bisa-bisa nanti kamu juga diterkam," kata Moko. "Tidak apa-apa
yang penting Ibu selamat."
Tiko melompat ke bawah dan berlari sekencang mungkin ke arah kucing jahat itu. Dengan
sekuat tenaga, Tiko menyeruduk tubuh si kucing. Karena terkejut, kucing itu melepaskan
mangsa di mulutnya. Dia berbalik dan menatap tajam tikus kecil di depannya. Sementara itu,
Tiko hanya berdiri mematung. Kilatan mata dan geraman si kucing membuat nyalinya ciut.
Ketika kucing itu siap menyerang, Moko menolong Tiko mengalihkan perhatian kucing.
Kucing tertipu. Tiko dan Moko langsung masuk ke lubang kecil.
Menurut kutipan cerita di atas, mengapa ibu berteriak keras?
a. Diterkam kucing
b. Jatuh di kamar mandi
c. Nyalinya ciut
d. Kakinya sedang sakit
9. Perhatikan kalimat di bawah ini!
ketika ayah pergi ke semarang, ayah membawa bekal sebotol teh.
Perbaikan penulisan huruf kapital pada kalimat di atas adalah ...
a. ketika Ayah pergi ke Semarang, Ayah membawa bekal sebotol teh.
b. Ketika ayah pergi ke Semarang, ayah membawa bekal sebotol teh.
c. Ketika Ayah pergi ke Semarang, Ayah membawa bekal sebotol teh.
d. Ketika Ayah pergi ke semarang, Ayah membawa bekal sebotol teh.
10. Dewi tak kuasa membendung tangisnya. Ia pelan-pelan bangkit, lalu merebahkan badannya ke
tikar. Ya Allah, biarkan aku menangis. Biarkan aku mati asalkan Marni, si anak manis itu
mendapatkan RahmatMu ya Tuhan...
Watak tokoh Dewi dalam kutipan cerpen tersebut adalah ...
a. Egois
b. Rela berkorban
c. Pantang menyerah
d. Penyabar

Anda mungkin juga menyukai