Anda di halaman 1dari 39

Pandemi COVID-19

Pandemi COVID-19 adalah peristiwa


menyebarnya penyakit koronavirus 2019 (bahasa Pandemi COVID-19
Inggris: coronavirus disease 2019, disingkat
COVID-19) di seluruh dunia. Penyakit ini
disebabkan oleh koronavirus jenis baru yang diberi
nama SARS-CoV-2.[1] Wabah COVID-19 pertama
kali dideteksi di Kota Wuhan, Provinsi Hubei,
Tiongkok pada bulan Desember 2019, dan
ditetapkan sebagai pandemi oleh Organisasi
Kesehatan Dunia (WHO) pada 11 Maret 2020.[2]
Hingga 23 April 2020, lebih dari 2.000.000 kasus
COVID-19 telah dilaporkan di lebih dari 210 negara Peta kasus terkonfirmasi per kapita hingga 15
dan wilayah, mengakibatkan lebih dari 195,755 Agustus 2020
orang meninggal dunia dan lebih dari 781,109 orang 2,000+ kasus terkonfirmasi per juta
sembuh.[3][4]
penduduk
Virus SARS-CoV-2 diduga menyebar di antara 500–2,000 kasus terkonfirmasi per juta
orang-orang terutama melalui percikan pernapasan penduduk
(droplet) yang dihasilkan selama batuk.[5][6][7][8] 200–500 kasus terkonfirmasi per juta
Percikan ini juga dapat dihasilkan dari bersin dan
penduduk
pernapasan normal. Selain itu, virus dapat menyebar
akibat menyentuh permukaan benda yang 50–200 kasus terkonfirmasi per juta
terkontaminasi dan kemudian menyentuh wajah penduduk
seseorang.[7] Penyakit COVID-19 paling menular >0–50 kasus terkonfirmasi per juta
saat orang yang menderitanya memiliki gejala, penduduk
meskipun penyebaran mungkin saja terjadi sebelum
Tidak ada kasus terkonfirmasi atau tidak
gejala muncul.[9] Periode waktu antara paparan
virus dan munculnya gejala biasanya sekitar lima ada data
hari, tetapi dapat berkisar dari dua hingga empat Peta jumlah kasus terkonfirmasi
belas hari.[8][10] Gejala umum di antaranya demam,
batuk, dan sesak napas.[8][10] Komplikasi dapat
berupa pneumonia dan penyakit pernapasan akut
berat. Tidak ada vaksin atau pengobatan antivirus
khusus untuk penyakit ini. Pengobatan primer yang
diberikan berupa terapi simtomatik dan suportif.
Langkah-langkah pencegahan yang
direkomendasikan di antaranya mencuci tangan,
menutup mulut saat batuk, menjaga jarak dari orang
lain, serta pemantauan dan isolasi diri untuk orang
Peta jumlah kasus terkonfirmasi hingga 15 Agustus
yang mencurigai bahwa mereka terinfeksi.[7][8][11]
2020
Upaya untuk mencegah penyebaran virus termasuk 1.000.000+ kasus terkonfirmasi
pembatasan perjalanan, karantina, pemberlakuan 100.000–999.999 kasus terkonfirmasi
jam malam, penundaan dan pembatalan acara, serta
10.000–99.999 kasus terkonfirmasi
penutupan fasilitas. Upaya ini termasuk karantina
Hubei, karantina nasional di Italia dan di tempat lain 1.000–9.999 kasus terkonfirmasi
di Eropa, serta pemberlakuan jam malam di
Tiongkok dan Korea Selatan,[12][13] [14] berbagai 100–999 kasus terkonfirmasi
penutupan perbatasan negara atau pembatasan 1–99 kasus terkonfirmasi
penumpang yang masuk,[15][16] penapisan di
Tidak ada kasus terkonfirmasi atau tidak
bandara dan stasiun kereta,[17] serta informasi
perjalanan mengenai daerah dengan transmisi ada data
lokal.[18][19][20] [21][22] Sekolah dan universitas
Peta kematian per kapita yang dikonfirmasi
telah ditutup baik secara nasional atau lokal di lebih
dari 124 negara dan memengaruhi lebih dari 1,2
miliar siswa.[23]

Pandemi ini telah menyebabkan gangguan


sosioekonomi global,[24] penundaan atau
pembatalan acara olahraga dan budaya, [25] dan
kekhawatiran luas tentang kekurangan persediaan
barang yang mendorong pembelian panik.[26][27]
Misinformasi dan teori konspirasi tentang virus telah
menyebar secara daring,[28][29] dan telah terjadi Peta kematian per kapita yang dikonfirmasi hingga
insiden xenophobia dan rasisme terhadap orang 15 Agustus 2020
Tiongkok dan orang-orang Asia Timur atau Asia 100+ kematian per juta penduduk yang
Tenggara lainnya.[30] dikonfirmasi
10–100 kematian per juta penduduk
yang dikonfirmasi
Daftar isi 1–10 kematian per juta penduduk yang

Epidemiologi dikonfirmasi
Kematian 0.1–1 kematian per juta penduduk yang

Penyebab dikonfirmasi
Filogenetik dan taksonomi >0–0.1 kematian per juta penduduk yang
Penyebaran dikonfirmasi
Tidak ada kematian yang dikonfirmasi
Karakteristik penyakit
Gejala pada presentasi klinis atau tidak ada data
Uji diagnostik Garis waktu kasus per kapita (dapat digeser)
Kekhawatiran akan kurangnya laporan
Peta garis waktu kasus terkonfirmasi per kapita
Pencegahan dan pengendalian (seret panahnya untuk menyesuaikan)
Karantina
1000+ confirmed cases per million
Evakuasi diplomat dan warga negara
asing dari Wuhan 100–1000 confirmed cases per million
Rumah Sakit khusus 10–100 confirmed cases per million

Latar belakang >0–10 confirmed cases per million

Reaksi No confirmed cases or no data


Organisasi Kesehatan Dunia
Respons Pemerintah Indonesia
Evakuasi WNI
Respons Internasional
Dampak
Tiongkok
Taiwan
Jepang
Asia Tenggara
Asia Selatan
"Pasien Nol"
Catatan
Lihat juga
Referensi
Bacaan lebih lanjut
Pranala luar

Epidemiologi
Untuk melihat kronologi dari pandemi COVID-
19 secara detail, lihat Kronologi pandemi
koronavirus 2019–2020.

Dugaan kasus pertama dilaporkan pada tanggal 31 (searah jarum jam dari atas)
Desember 2019.[245] Gejala awal mulai Pasien yang dirawat di Teheran · Disinfeksi kendaraan
bermunculan tiga pekan sebelumnya pada tanggal 8 di Taipei · Rak kosong pada supermarket di Australia
Desember 2019.[246] Pasar ditutup tanggal 1 Januari akibat pembelian panik · Pemeriksaan kesehatan di
Bandara Linate di Milan · Gugus penanganan wabah
2020 dan orang-orang yang mengalami gejala
pemerintah Italia
serupa dikarantina.[245] Kurang lebih 700 orang
yang terlibat kontak dengan terduga pengidap, Penyakit Penyakit koronavirus 2019
termasuk +400 pekerja rumah sakit, menjalani (COVID-19)
karantina.[247] Seiring berkembangnya pengujian Galur virus SARS-CoV-2
PCR khusus untuk mendeteksi infeksi, 41 orang di
Wuhan diketahui mengidap virus korona SARS- Lokasi Seluruh dunia
CoV-2,[248][249] dua orang di antaranya suami-istri, Kasus pertama Wuhan, Hubei, Republik Rakyat
salah satunya belum pernah ke pasar, dan tiga orang Tiongkok
merupakan anggota satu keluarga yang bekerja di 30°37′11″N 114°15′28″E
toko ikan.[250][251] Korban jiwa mulai berjatuhan
Asal Tidak diketahui
pada 9 Januari [252] dan 16 Januari
2020.[253][254][255] Kasus 18.476.000+
terkonfirmasi
Kasus yang dikonfirmasi di luar daratan Tiongkok
Kasus sembuh 11.702.000+
termasuk 3 wanita dan 1 pria di Thailand, dua pria
di Hong Kong, dua pria di Vietnam, satu pria di Kematian 698.000+
Jepang, satu wanita di Korea Selatan, satu pria di
Singapura, satu wanita di Taiwan dan satu pria di Amerika Serikat.[256][257][258] Angka-angka ini didukung
oleh para ahli seperti Michael Osterholm.[259]

Pada 17 Januari, sebuah kelompok Imperial College London di Inggris menerbitkan perkiraan bahwa terdapat
1.723 kasus (interval kepercayaan 95%, 427–4.471) dengan timbulnya gejala virus tersebut pada 12 Januari
2020. Perkiraan ini didapat berdasarkan pola penyebaran awal dari virus 2019-nCoV ke Thailand dan Jepang.
Mereka juga menyimpulkan bahwa "penularan dari manusia ke manusia yang berkelanjutan tidak harus
dikesampingkan"..[260][261] Ketika kasus-kasus selanjutnya terungkap, mereka kemudian menghitung ulang
bahwa "terjadi 4.000 kasus 2019-nCoV di Kota Wuhan … mulai timbul gejala pada 18 Januari
L · B · S (https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Templat:Pandemi_koronavirus_2019%E2%80%932020&action=edit)

Pandemi koronavirus 2019–2020

Negara dan teritori[a] Kasus [b] Kematian [c] Sembuh [d] Ref.

Seluruh dunia 21.160.751 764.697 13.278.215 [32]

Amerika Serikat 5.386.812 170.348 2.708.977 [33]

Brasil 3.275.520 106.523 2.384.302 [34][35]

Rusia 912.823 15.498 722.964 [36]

India 2.526.192 49.036 1.808.936 [37]

Britania Raya 316.367 41.358 – [38]

Peru 507.996 25.648 348.006 [39][40]

Spanyol[e] 342.813 28.617 150.376 [42]

Chili 382.111 10.340 355.037 [43]

Italia 252.809 35.234 203.326 [44][45]

Iran 338.825 19.331 293.811 [46]

Jerman 223.774 9.289 200.164 [47][48]

Turki 246.861 5.934 228.980 [49]

Meksiko 511.369 55.908 345.653 [50][51]

Pakistan 287.300 6.153 265.215 [52]

Prancis 212.211 30.406 83.848 [53][54]

Arab Saudi 295.902 3.338 262.959 [55]

Bangladesh 271.881 3.591 156.623 [56][57]

Kanada 121.568 9.020 107.910 [58]

Afrika Selatan 579.140 11.556 461.734 [59]

Qatar 114.532 190 111.258 [60]

Tiongkok Daratan 84.808 4.634 79.519 [61]

Kolombia 445.111 14.492 261.296 [62]

Belgia 76.191 9.916 18.618 [63]

Belarus 69.308 603 66.452 [64]

Swedia 84.294 5.783 – [65]

Mesir 96.220 5.124 57.858 [66]

Ekuador 99.409 6.030 79.176 [67][68]

Belanda 61.840 6.167 – [69][70]

Indonesia 135,123 6,021 89,618 [71]

Uni Emirat Arab 63.819 359 57.473 [72]

Argentina 276.059 5.362 192.421 [73][74]

Singapura 55.497 27 50.736 [75][76]


Kuwait 75.185 494 66.740 [77]

Portugal 53.783 1.772 39.374 [78]

Ukraina 87.872 2.011 46.797 [79][80]

Polandia 54.487 1.844 37.150 [81][82]

Swiss 37.671 1.716 32.800 [83][84]

Irak 168.290 5.709 120.129 [85]

Filipina 153.660 2.442 71.405 [86][87]

Oman 82.743 557 77.427 [88]

Afganistan 37.503 1.368 26.925 [89]

Republik Dominika 83.134 1.393 47.946 [90]

Korea Selatan 15.039 305 13.901 [91]

Austria 22.876 725 20.499 [92]

Norwegia 9.887 261 8.857 [93]

Denmark 15.379 621 13.216 [94][95]

Malaysia 9.149 125 8.828 [96]

Jepang 52.217 1.073 37.479 [97]

Australia 22.743 375 13.345 [98]

Republik Ceko 19.693 394 13.732 [99]

Israel 91.080 665 66.965 [100]

Irlandia 26.995 1.774 24.000 [101]

Yunani 6.632 223 3.804 [102]

Luksemburg 7.242 122 6.222 [103]

Finlandia 7.623 333 6.980 [104]

Islandia 1.968 10 1.844 [105]

Slovenia 2.272 129 1.960 [106][107]

Thailand 3.376 58 3.173 [108][109]

Rumania 68.046 2.904 31.920 [110]

Bahrain 45.264 167 41.836 [111]

Estonia 2.177 63 1.976 [112]

Hong Kong 4.361 67 3.392 [113]

Panama 79.402 1.734 52.886 [114][115]

Lebanon 7.413 89 2.407 [116]

San Marino 699 42 656 [117]

Slowakia 2.615 31 1.874 [118]

Armenia 41.299 814 34.164 [119]

Republik Tiongkok 481 7 450 [120]


Serbia 29.233 665 22.299 [121]

Kroasia 6.050 161 5.078 [122]

Bulgaria 14.243 492 9.114 [123][124]

Latvia 1.293 32 1.078 [81][125]

Uruguay 1.421 38 1.182 [126]

Vietnam 930 22 471 [127]

Aljazair 37.664 1.351 26.308 [128][129]

Bosnia dan Herzegovina 15.535 469 9.344 [130]

Kosta Rika 26.931 281 8.785 [131]

Hongaria 4.853 607 3.590 [132]

Yordania 1.283 11 1.189 [133]

Brunei Darussalam 142 3 138 [134][135]

Maroko 37.935 584 26.687 [136]

Makedonia Utara 12.515 535 9.030 [137][138]

Andorra 989 53 863 [139]

Siprus 1.277 20 870 [140]

Albania 7.117 219 3.695 [141]

Sri Lanka 2.881 11 2.638 [142]

Malta 1.276 9 762 [143]

Tunisia 1.738 52 1.272 [144]

Selandia Baru 1.220 22 1.176 [145]

Kazakhstan 101.848 1.269 78.633 [146]

Kamboja 273 0 229 [147]

Moldova 29.483 884 20.556 [148]

Lituania 2.352 81 1.691 [149]

Palestina 15.834 106 9.382 [150]

Azerbaijan 34.018 504 31.490 [151]

Venezuela 30.369 259 21.385 [152]

Burkina Faso 1.211 54 990 [153][154]

Senegal 11.872 68 7.615 [155]

Republik Turki Siprus Utara 183 4 137 [156]

Uzbekistan 34.017 221 28.661 [157]

Liechtenstein 90 1 87 [158]

Georgia 1.264 17 1.054 [159]

Honduras 49.467 1.548 7.118 [160][161]

Kosovo 11.130 381 6.817


[162]

Kamerun 17.586 393 15.996 [163][164]

Republik Demokratik Kongo 9.605 238 8.512 [165]

Makau 46 0 46 [166]

Bolivia 96.459 3.884 33.720 [167]

Kuba 3.093 88 2.472 [168]

Ghana 41.847 223 39.718 [169]

Jamaika 1.071 14 754 [170][171]

Maladewa 5.572 22 3.007 [172]

Montenegro 3.748 71 2.558 [173]

Paraguay 9.077 108 5.657 [174]

Guatemala 60.824 2.296 48.305 [175]

Jersey 347 15 324 [176]

Mauritius 344 10 334 [177]

Nigeria 48.116 966 34.309 [178]

Monako 149 4 114 [179]

Rwanda 2.171 7 1.478 [180][181]

Etiopia 26.204 479 11.428 [182]

Pantai Gading 16.889 107 13.522 [183]

Togo 1.124 26 806 [184]

Trinidad dan Tobago 426 10 139 [185][186]

Kenya 29.334 465 15.298 [187]

Guinea Khatulistiwa 4.821 83 2.182 [188]

Kirgizstan 41.373 1.491 33.622 [189]

Mongolia 297 0 269 [190]

Seychelles 127 0 126 [191]

Tanzania – – – [192][193]

Barbados 144 7 115 [194]

Guyana 649 22 306 [195]

Suriname 2.838 41 1.894 [196]

Bahama 1.119 15 138 [197][198]

Republik Kongo 3.745 60 1.625 [199][200]

Gabon 8.006 51 5.823 [201]

Madagaskar 13.643 164 12.011 [202]

Namibia 3.726 31 2.342 [203]

Benin 2.001 38 1.681 [204]


Bhutan 133 0 102 [205]

Afrika Tengah 4.645 61 1.723 [206]

Guernsey 252 13 238 [207]

Haiti 7.649 183 4.982 [208]

Liberia 1.252 82 738 [209]

Mauritania 6.598 157 5.704 [210]

Saint Lucia 25 0 25 [211][212]

Puerto Riko 10.730 317 1.359 [213][214]

Sudan 12.162 793 6.325 [215][216]

Zambia 8.275 241 7.004 [217][218]

Antigua dan Barbuda 92 3 76 [219]

Tanjung Verde 2.920 33 2.148 [220]

Chad 951 76 862 [221]

Djibouti 5.358 59 5.150 [222]

El Salvador 22.314 595 10.455 [223]

Eswatini 3.410 63 1.720 [224]

Fiji 28 1 20 [225][226]

Gambia 1.346 32 227 [227]

Guinea 8.018 50 7.020 [228][229]

Pulau Man 336 24 312 [230]

Nepal 25.551 99 17.077 [231][232]

Niger 1.158 69 1.062 [233]

Nikaragua 4.115 128 2.913 [81][234]

Papua Nugini 271 3 78 [235]

Saint Vincent dan Grenadine 57 0 52 [236]

Somalia 3.221 93 1.599 [237]

Mali 2.577 125 1.973 [238]

Yaman 1.841 528 937 [239]

Vatikan 12 0 12 [240]

Zimbabwe 4.818 104 1.544 [241][242]

Laos 22 0 19 [243]

Komoro 403 7 379 [244]

Pada 6 Agustus 2020 (UTC)

Catatan
a. ^ Negara dan teritori, serta kendaraan internasional tempat kasus didiagnosis. Kewarganegaraan dan lokasi
infeksi asli mungkin bervariasi. Di beberapa negara, kasus meliputi beberapa teritori, dengan catatan yang
sesuai.
b. ^ Kasus terkonfirmasi yang dilaporkan. Jumlah kasus aktual mungkin lebih tinggi, tetapi tidak mungkin untuk
dipastikan.[31]
c. ^ Total kematian belum tentu bertambah karena frekuensi pembaruan nilai untuk setiap lokasi individu.
d. ^ tanda "–" menunjukkan bahwa tidak ada data yang dapat diandalkan yang tersedia untuk wilayah tersebut saat
ini, bukan berarti nilainya nol.
e. ^ Spanyol

1. Termasuk kota otonom dari Ceuta dan Melilla.


2. Pengujian telah dibatasi untuk orang yang berisiko menunjukkan gejala.[41]

2020".[262][263]

Pada 20 Januari, Tiongkok melaporkan peningkatan


tajam dalam kasus ini dengan hampir 140 pasien baru,
termasuk dua orang di Beijing dan satu di Shenzhen.[264]
Per 3 Maret, jumlah kasus yang dikonfirmasi
laboratorium mencapai 93.000 kasus, yang terdiri dari
lebih dari 80.000 kasus di daratan Tiongkok, dan sisanya
di beberapa negara lainnya.[265][266][267][268][269][270]

Kematian Perkembangan kasus di Tiongkok

Per 21 Juni 2020, terjadi 463.225 kasus kematian yang


dikaitkan dengan COVID-19. Menurut NHC Tiongkok,
sebagian besar dari mereka yang meninggal adalah
pasien yang lebih tua - sekitar 80% kematian yang
tercatat berasal dari mereka yang berusia di atas 60 tahun,
dan 75% memiliki kondisi kesehatan yang sudah ada
termasuk penyakit kardiovaskular dan diabetes.[271]
Kasus kematian pertama yang dilaporkan adalah seorang
pria berusia 61 tahun pada 9 Januari 2020 yang pertama
kali dirawat di rumah sakit Wuhan pada 27 Desember
2019.[272] Kasus kematian pertama di luar Tiongkok
terjadi di Filipina,[273] dimana seorang pria warga negara
Tiongkok berusia 44 tahun menderita pneumonia parah
dan meninggal pada 1 Februari.[274] Pada 8 Februari
2020, diumumkan bahwa seorang warga Jepang dan
seorang warga Amerika Serikat meninggal akibat virus di Jumlah kasus di Tiongkok Raya (Tiongkok
Daratan, Hong Kong, Makau, dan Taiwan)
Wuhan. Mereka adalah orang asing pertama yang
Terkonfirmasi 1–9
meninggal akibat virus korona.[275] Kasus kematian
pertama di luar Asia terjadi di Paris, Prancis pada 15 Terkonfirmasi 10–99
Februari 2020, ketika seorang turis Tiongkok berusia 80 Terkonfirmasi 100–499
tahun dari Hubei meninggal setelah dirawat di rumah
Terkonfirmasi 500–999
sakit sejak 25 Januari.
Terkonfirmasi 1000–9999
Terkonfirmasi ≥10000
Penyebab
Artikel utama: SARS-CoV-2

Filogenetik dan taksonomi


Virus korona baru awalnya disimbolkan 2019-nCoV
oleh WHO, dengan huruf n yang berarti novel atau baru,
dan CoV yang berarti coronavirus atau virus korona.[276]
Virus ini tergolong dalam ordo Nidovirales, keluarga
Coronaviridae, dan genus Betacoronavirus (Beta-CoV).
Genus betacoronavirus terdiri atas empat garis keturunan
(subgenus), di mana 2019-nCoV bersama dengan
SARS-CoV digolongkan dalam garis keturunan B
(subgenus Sarbecovirus).[248][277][278] Virus 2019-
nCoV merupakan spesies ketujuh dalam keluarga
Coronaviridae yang mampu menginfeksi manusia, selain
229E, NL63, OC43, HKU1, MERS-CoV, dan SARS-
CoV. Pada 11 Februari 2020, Komite Internasional
Taksonomi Virus (ICTV) memberi nama virus ini
koronavirus sindrom pernapasan akut berat 2 (Severe
Plot skala logaritma dari kasus dan kematian yang
acute respiratory syndrome coronavirus 2, disingkat
terkonfirmasi menunjukkan epidemi berada dalam
SARS-CoV-2) yang merupakan galur dalam spesies fase eksponensial.
SARS-CoV.[1][279]

Genom SARS-CoV-2 telah berhasil diisolasi. Virus ini


memiliki RNA dengan panjang sekitar 30 ribu pasangan basa. Urutan genom menunjukkan bahwa SARS-
CoV-2 memiliki tingkat kesamaan dengan SARS-CoV sebesar 79,5% dan dengan virus korona kelelawar
sebesar 96%.[280] Sejumlah genom SARS-CoV-2 telah diisolasi dan dilaporkan termasuk
BetaCoV/Wuhan/IVDC-HB-01/2019, BetaCoV/Wuhan/IVDC-HB-04/2020, BetaCoV/Wuhan/IVDC-HB-
05/2019, BetaCoV/Wuhan/WIV04/2019, dan BetaCoV/Wuhan/IPBCAMS-WH-01/2019 dari Institut
Nasional untuk Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Virus, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit
Tiongkok (CDC Tiongkok), Institut Biologi Patogen, dan Rumah Sakit Jinyintan Wuhan.[281][282]

Penyebaran

Angka reproduksi dasar untuk penularan virus dari manusia ke manusia diperkirakan antara 2 dan 4. Jumlah
tersebut menggambarkan berapa banyak makhluk hidup yang baru terinfeksi yang kemungkinan menularkan
virus dalam populasi manusia. Virus korona baru telah dilaporkan mampu mengirimkan rantai hingga empat
orang sejauh ini.[283]

Pada 22 Januari 2020, para ilmuwan dari Universitas Peking, Universitas Kedokteran Tradisional Tiongkok
Guangxi, Universitas Ningbo dan Sekolah Tinggi Teknik Biologi Wuhan menerbitkan sebuah artikel setelah
melihat "manusia, kelelawar, ayam, landak, trenggiling, dan dua spesies ular",[284] yang menyimpulkan
bahwa "2019-nCoV tampaknya merupakan virus rekombinan antara koronavirus kelelawar dan koronavirus
yang asalnya tidak diketahui"... dan ..."ular adalah reservoir hewan satwa liar yang paling mungkin untuk
virus 2019-nCoV" yang kemudian menyebar ke manusia.[284][285][286] Beberapa ilmuwan lain berpendapat
bahwa 2019-nCoV dikembangkan sebagai hasil dari "virus gabungan antara kelelawar dan ular.[284][285][287]

Artikel pracetak yang dipublikasikan pada tanggal 23 Januari 2020 di jurnal bioRxiv yang ditulis oleh peneliti
dari Institut Virologi Wuhan, Rumah Sakit Jinyintan Wuhan, Universitas Akademi Sains Tiongkok dan Pusat
Pengendalian dan Pencegahan Penyakit menyatakan bahwa virus korona ini kemungkinan berasal dari
kelelawar, karena analisis mereka menunjukkan bahwa 2019-nCoV 96% identik di tingkat genom secara
keseluruhan dengan koronavirus kelelawar.[288]

Hasil penelitian telah menunjukkan bahwa virus 2019-nCoV masuk ke tubuh manusia melalui Reseptor ACE
2, sama seperti virus SARS.[289][290]
Karakteristik penyakit

Gejala pada presentasi klinis

Gejala yang dilaporkan termasuk demam pada 90% kasus,[248] kelelahan dan batuk kering pada 80%
kasus,[248][291] dan sesak napas 20%, dengan gangguan pernapasan 15%.[291][292][293] Sinar-X pada dada
menunjukkan tanda-tanda di kedua paru-paru.[292][293] Tanda-tanda vital umumnya stabil pada saat masuknya
mereka yang dirawat di rumah sakit.[291] Tes darah biasanya menunjukkan jumlah sel darah putih yang rendah
(leukopenia dan limfositopenia).[248]

Uji diagnostik

Pada 15 Januari 2020, WHO menerbitkan protokol pengujian diagnostik untuk 2019-nCoV, yang
dikembangkan oleh tim virologi dari Rumah Sakit Charité di Jerman.[253]

Kekhawatiran akan kurangnya laporan

Karena kurangnya tenaga medis dan peralatan medis di daerah yang terkena wabah, banyak rumah sakit gagal
mengidentifikasi kasus virus korona sementara banyak pasien dengan gejala mirip virus korona diberi label
sebagai "pneumonia berat".[294][295] Kebetulan, banyak dari mereka yang mengalami gejala virus 2019-nCoV
memutuskan untuk tinggal di rumah daripada pergi ke rumah sakit karena waktu tunggu yang lama dan
kondisi yang sempit.[296] Oleh karena itu, peneliti dari Northeastern University dan Imperial College London
memperkirakan bahwa jumlah kasus ini mungkin lima atau 10 kali lebih besar dari yang dilaporkan.[297][298]

Kekhawatiran tambahan terjadi karena penanganan Tiongkok pada peristiwa merebaknya SARS pada tahun
2003, di mana pemerintah Tiongkok menyembunyikan pasien yang terinfeksi dari inspektur WHO dan
melaporkan jumlah kasus SARS yang tidak dilaporkan.[299]

Pencegahan dan pengendalian


2019-nCoV saat ini tidak memiliki pengobatan yang efektif atau
vaksin, meskipun upaya untuk mengembangkan beberapa obat
sedang dilakukan.[300][301] Gejala-gejalanya antara lain demam,
kesulitan bernapas dan batuk,[302] yang digambarkan sebagai gejala
"Influenza".[303] Untuk mencegah infeksi, WHO merekomendasikan
"mencuci tangan secara teratur, menutupi mulut dan hidung ketika
batuk dan bersin … [dan] hindari kontak dekat dengan siapa pun
yang menunjukkan gejala penyakit pernapasan (seperti batuk dan
Pemeriksaan kesehatan di Bandara
bersin)."[304] Meskipun tidak ada perawatan khusus untuk virus
Internasional Pudong
korona manusia pada umumnya, Pusat Pengendalian dan Pencegahan
Penyakit AS menyarankan bahwa warga yang terinfeksi virus ini
dapat meredakan gejalanya dengan minum obat flu biasa, minum
cairan, dan istirahat. [305] Beberapa negara mengharuskan warganya untuk melaporkan gejala mirip flu ke
dokter mereka, terutama jika mereka pernah mengunjungi daratan Tiongkok.[306]

Situasi di Wuhan sedang dipantau sehubungan dengan akan digelarnya putaran ketiga Turnamen Kualifikasi
Olimpiade Wanita AFC 2020, beberapa di antaranya digelar di kota ini dari tanggal 3 hingga 9 Februari
2020.[307] Pada 22 Januari 2020, AFC mengumumkan bahwa mereka akan memindahkan pertandingan Grup
A yang sebelumnya dijadwalkan untuk dimainkan di Wuhan—yang termasuk timnas masing-masing dari
Australia, Tiongkok, Taiwan dan Thailand—ke Nanjing karena wabah virus korona.[308] beberapa hari
kemudian, AFC mengumumkan bahwa bersama dengan Federasi Sepak Bola Australia mereka akan
memindahkan pertandingan tersebut ke Sydney.[309] Kualifikasi tinju Olimpiade 2020 wilayah Asia-Pasifik,
yang semula dijadwalkan akan diadakan di Wuhan pada tanggal 3-14 Februari, juga dibatalkan dan
dipindahkan ke Amman, Yordania yang akan diselenggarakan antara tanggal 3-11 Maret 2020.[310][311]

Karantina

Tiongkok

Karantina yang efektif untuk perjalanan keluar-masuk Wuhan diberlakukan mulai 23 Januari 2020, pukul
10.00 waktu setempat dan seterusnya. Penerbangan dan kereta api dari dan menuju Wuhan, bus umum, sistem
metro, dan lain-lain ditunda hingga pemberitahuan lebih lanjut. Langkah ini merupakan upaya untuk
menghentikan penyebaran virus dari Wuhan dan untuk memastikan kesehatan dan keselamatan warganya,
menurut Kantor Berita Xinhua. Pertemuan skala besar dan tur kelompok juga ditunda.[312] Berbagai masalah
logistik telah terjadi setelah karantina, termasuk kenaikan harga pangan [313] dan kesulitan bagi staf medis
yang pergi ke rumah sakit.[314]

Pemerintah Tiongkok mengumumkan pukul 23.00 (UTC+8) pada tanggal 23 Januari untuk menutup Kota
Chibi efektif pukul 00.00 pada 24 Januari, didahului oleh kota-kota setingkat prefektur seperti Huanggang,
Ezhou, dan Wuhan.[315]

Karena kota Wuhan telah diisolasi, warga berebut ke toko-toko terdekat untuk menimbun barang-barang
penting. Ada banyak laporan tentang antrean panjang di supermarket, apotek, dan pompa bensin — warga
berbondong-bondong ke pompa bensin karena desas-desus palsu tentang kehabisan bahan bakar. Setelah
karantina, harga barang meningkat secara signifikan di Wuhan.[316][317]

Seorang ahli epidemiologi dan ahli virus SARS dengan tim yang terdiri dari spesialis medis yang baru saja
terbang kembali ke Hong Kong setelah inspeksi satu hari mereka di Wuhan mengatakan bahwa Wabah Wuhan
setidaknya 10 kali lebih besar daripada SARS dan meminta warga untuk menjauh dari Wuhan sesegera
mungkin.[318][319][320][321]

Beberapa postingan di Weibo menunjukkan bahwa rumah sakit di Wuhan telah kelebihan beban dengan
ribuan orang yang demam dan sangat kritis terhadap keandalan angka-angka statistik yang diumumkan oleh
pemerintah Tiongkok meskipun postingan tersebut sekarang dihapus karena alasan yang tidak diketahui.[322]

Internasional

Di luar Daratan Tiongkok, beberapa kapal pesiar dikarantina setelah penumpang mengalami gejala atau
dinyatakan positif SARS-nCoV-2. Costa Smeralda dikarantina pada 30 Januari di dekat Civitavecchia, Italia,
setelah penumpang mengalami gejala mirip flu - karantina berakhir ketika tes untuk virus diputuskan
negatif.[323] Dua kapal selanjutnya dikarantina pada 5 Februari yaitu Diamond Princess di Pelabuhan
Yokohama, Jepang dan World Dream, yang kembali ke Hong Kong setelah ditolak masuk ke Kaohsiung,
Taiwan. Dalam kedua kasus, penumpang dan kru dinyatakan positif.[324][325][326][327] Pada tanggal 10
Februari penumpang diizinkan untuk turun dari World Dream "tanpa perlu karantina sendiri setelah
pergi."[328] Selain itu, meskipun tidak dikarantina kapal MS Westerdam ditolak masuk oleh beberapa
pelabuhan setelah meninggalkan Hong Kong pada 1 Februari.

Evakuasi diplomat dan warga negara asing dari Wuhan


Pemerintah Belgia, Filipina, Thailand dan Amerika Serikat merencanakan penerbangan evakuasi untuk warga
negaranya dari Tiongkok.[329][330][331][332] Brasil, Republik Ceko, Prancis, Pakistan, India, Jepang, Korea
Selatan dan Rusia juga mempertimbangkan tindakan serupa.[333][334][335][336][337][338]

Sri Lanka dan Panama mulai memulangkan mahasiswa mereka dari Tiongkok.[339][340] Myanmar mulai
memulangkan lima puluh mahasiswa mereka dari sekitar Wuhan.[341]

Vietnam mengizinkan empat penerbangan luar biasa untuk membawa pulang penumpang warganya dari
Wuhan dari tanggal 24 hingga 27 Januari,[342] dan mengatur penerbangan untuk mengevakuasi warga dan
diplomat negara mereka.[343]

Pada tanggal 29 Januari, Australia dan Selandia Baru mengumumkan bahwa mereka akan bekerja sama untuk
mengevakuasi warganya dari Wuhan ke Pulau Natal. Ada antara 50-82 warga Selandia Baru di Wuhan dan
600 warga Australia di provinsi Hubei termasuk 140 anak-anak asal Australia di Wuhan.[344][345]

Pada tanggal 29 Januari, Korea Selatan membuat persiapan menit terakhir untuk mengangkut sekitar 700
warga Korea Selatan dari Wuhan, termasuk menyelesaikan rincian logistik dengan Pemerintah Tiongkok. Para
pejabat Korea Selatan menyiapkan dua pesawat dengan dua set tim medis yang terdiri dari sekitar 20 dokter,
perawat, dan pejabat.[346]

Pada 1 Februari, sebuah pesawat carteran berangkat dari Thailand ke Wuhan untuk mengevakuasi 64 warga
negara Thailand yang dipimpin oleh Menteri Kesehatan Masyarakat Anutin Charnvirakul. Pesawat itu
termasuk tim medis yang berspesialisasi dalam infeksi saluran pernapasan dan obat darurat.[347]

Pada tanggal 2 Februari 2020, tim perwira dari Kedutaan Besar Malaysia di Beijing bergegas ke Wuhan
melalui jalur darat untuk menyelamatkan dan mengevakuasi 120 warganya dari Wuhan dan sekitarnya.
Perintah evakuasi dilakukan setelah keputusan Kabinet pada tanggal 29 Januari 2020.[348]

Rumah Sakit khusus

Sebuah rumah sakit khusus bernama Rumah Sakit Huoshenshan telah


dibangun sebagai upaya penanggulangan terhadap wabah virus
korona dan untuk mengkarantina pasien dengan lebih baik.
Dilaporkan, pemerintah Kota Wuhan telah meminta sebuah badan
usaha milik negara (China Construction Third Bureau Group) untuk
Tempat konstruksi Rumah Sakit
membangun kembali tempat akomodasi di Wuhan menjadi Pusat
Huoshenshan seperti yang terlihat
Terapi Virus dengan kecepatan tercepat dibandingkan dengan saat
pada 24 Januari.
wabah SARS pada tahun 2003.[349] Pada 24 Januari, pihak otoritas
Wuhan merinci perencanaannya, mengatakan mereka berencana
membangun Rumah Sakit Huoshenshan dalam waktu enam hari sejak
pengumuman dan mulai beroperasi pada 3 Februari 2020. Rumah sakit khusus tersebut akan memiliki 813
tempat tidur[350] dan itu akan memakan lahan sebesar 25.000 meter persegi. Rumah sakit itu dibuat
berdasarkan pada Rumah Sakit Xiaotangshan, yang dibuat akibat wabah SARS tahun 2003, itu sendiri
dibangun hanya dalam waktu seminggu.[351][352] Media pemerintah melaporkan bahwa terdapat 1.500
pekerja dan hampir 300 unit mesin konstruksi di lokasi pada puncaknya, dan tim cadangan lain dari 2.000
pekerja telah berkumpul.[353]

Otoritas setempat mengumumkan rencana untuk membangun rumah sakit khusus kedua pada 25 Januari yang
akan dinamai Rumah Sakit Leishenshan, dengan kapasitas 1.600 tempat tidur; [354] Rumah sakit tersebut
mulai beroperasi pada 6 Februari.[355][356] Beberapa orang menyuarakan keprihatinan mereka melalui media
sosial, mengatakan keputusan pihak berwenang untuk membangun rumah sakit lain dalam waktu yang sangat
singkat menunjukkan tingkat keparahan wabah ini bisa jauh lebih buruk dari yang diperkirakan.[357]
Pada 24 Januari 2020, pihak berwenang mengumumkan bahwa mereka akan mengubah bangunan kosong di
Distrik Huangzhou, Huanggang menjadi rumah sakit berkapasitas 1.000 tempat tidur bernama Pusat Medis
Regional Gunung Dabie. Konstruksi dimulai pada hari berikutnya oleh 500 personel dan gedung tersebut
mulai menerima pasien pada 28 Januari 2020 pukul 22.30 waktu setempat[358]

Latar belakang
Wuhan adalah kota terbesar ketujuh di Tiongkok, dengan populasi lebih dari 11 juta orang. Kota ini
merupakan pusat transportasi utama di Tiongkok bagian tengah, yang terletak sekitar 700 mil (1100 km) di
sebelah selatan Beijing,[359] 500 mil (800 km) di sebelah barat Shanghai, dan 600 mil (970 km) di sebelah
utara Hong Kong.[360] Bandar udara Wuhan memiliki penerbangan langsung ke berbagai kota besar di Eropa:
enam kali penerbangan mingguan ke Paris, tiga kali ke London, dan lima kali ke Roma.[361]

Pada bulan Desember 2019, terjadi sekelompok kasus "radang paru-paru (pneumonia) yang tidak diketahui
penyebabnya" yang dihubungkan dengan pasar grosir makanan laut Huanan. Pasar ini memiliki ribuan kios
yang menjual berbagai hewan, seperti ikan, ayam, burung pegar, kelelawar, marmut, ular berbisa, rusa bintik,
dan binatang liar lainnya. Setelah virus korona diketahui sebagai penyebab penyakit ini, kecurigaan pun
muncul bahwa virus korona baru ini bersumber dari hewan.[293][362][363]

Sebagian besar virus korona bersirkulasi di antara hewan, tetapi enam spesies di antaranya berevolusi dan
mampu menginfeksi manusia, seperti yang terlihat pada sindrom pernapasan akut berat (SARS), sindrom
pernapasan Timur Tengah (MERS), dan empat virus korona lain yang menyebabkan gejala pernapasan ringan
seperti pilek. Keenamnya dapat menular dari manusia ke manusia.[364][365]

Pada tahun 2002, dengan musang sebagai sumber virus, wabah SARS dimulai di daratan Tiongkok dan
menjalar hingga ke Kanada dan Amerika Serikat dengan bantuan beberapa penular super dan adanya
penerbangan internasional. Akibatnya, lebih dari 700 orang meninggal di seluruh dunia.[366] Kasus SARS
terakhir dilaporkan pada tahun 2004.[364][367][368] Pada saat itu, pemerintah Tiongkok dikritik oleh WHO
karena bersikap lamban dalam menangani virus tersebut.[369] Sepuluh tahun setelah SARS, penyakit virus
korona terkait unta arab, yaitu MERS, mengakibatkan lebih dari 850 orang meninggal di 27 negara.[370]
Wabah virus korona dari Wuhan dikaitkan dengan pasar yang menjual hewan untuk dikonsumsi, sehingga
penyakit tersebut diduga berasal dari hewan.[365] Hal ini menimbulkan kekhawatiran bahwa wabah virus
korona baru akan mirip dengan wabah SARS.[367][371] Kekhawatiran tersebut diperburuk oleh adanya
perkiraan bahwa sejumlah besar wisatawan akan berlibur pada Tahun Baru Imlek, yang dimulai pada 25
Januari 2020.[372]

Reaksi

Organisasi Kesehatan Dunia

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah memuji upaya pihak berwenang Tiongkok dalam mengelola dan
mengatasi virus korona tersebut dengan Direktur Jenderal Tedros Adhanom Ghebreyesus yang menyatakan
"kepercayaan terhadap pendekatan Tiongkok untuk mengendalikan epidemi" dan menyerukan agar
masyarakat "tetap tenang".[373]

WHO mencatat perbedaan antara wabah SARS 2003, di mana pihak berwenang Tiongkok dituduh
kerahasiaan yang menghalangi upaya pencegahan dan penahanan, dan kasus wabah virus saat ini di mana
pemerintah pusat "telah memberikan pembaruan informasi secara rutin untuk menghindari kepanikan
menjelang liburan Tahun Baru Imlek."[374] Sebagai reaksi terhadap keputusan pemerintah pusat untuk
menerapkan larangan transportasi di Wuhan, perwakilan WHO Gauden Galea mengatakan bahwa sementara
itu "tentu saja bukan rekomendasi yang telah dibuat WHO", itu juga "indikasi yang sangat penting dari
komitmen untuk menahan virus epidemi di tempat yang paling terkonsentrasi "dan menyebutnya" belum
pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah kesehatan masyarakat ".[374]

Pada 30 Januari 2020, WHO mendeklarasikan status wabah 2019-nCoV sebagai Darurat Kesehatan Global
untuk keenam kalinya sejak Wabah flu babi 2009. Ini diakibatkan karena risiko penyebaran global, terutama
ke negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah tanpa sistem kesehatan yang kuat yang mampu
melakukan pengawasan setelah kemungkinan penularan dari manusia ke manusia terkonfirmasi.[375]

Respons Pemerintah Indonesia

Sebagai antisipasi atas merebaknya koronavirus yang bisa


menjalar ke Indonesia, Pemerintah Indonesia melakukan
berbagai cara untuk mencegah virus tersebut ke Indonesia. Salah
satunya adalah dengan membentuk 132 rumah sakit rujukan[376]
yang langsung berada di bawah Kantor Kesehatan Pelabuhan
(KKP) (sebelumnya hanya 100 rumah sakit).[377] Beberapa
rumah sakit di berbagai daerah juga menjadi rujukan, seperti
RSPI Sulianti Saroso,[378] RSUD Tarakan,[378] dan Rumah Daftar 132 rumah sakit rujukan yang
Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto.[379] ditunjuk oleh Kementerian Kesehatan
Republik Indonesia.[376]
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengumumkan penghentian
sementara kebijakan bebas visa bagi warga Tiongkok,
menghentikan sementara penerbitan visa-on-arrival untuk Daratan Tiongkok, dan melarang pengunjung yang
berada di Tiongkok selama 14 hari untuk memasuki atau transit di Indonesia. Selain itu, penerbangan dari dan
ke Daratan Tiongkok ditunda per 5 Februari.[380][381]

Evakuasi WNI

Pada tanggal 29 Januari, TNI Angkatan Udara (TNI-AU) menyiapkan tiga pesawat termasuk dua Boeing 737
dan satu pesawat C-130 Hercules dengan batalion pakar kesehatan untuk membantu mengevakuasi warga
negara Indonesia dan warga lain dari Wuhan. Sebelumnya, TNI-AU menunggu instruksi dari Kementerian
Luar Negeri dan siap siaga selama 24 jam jika perintah diberikan.[382][383]

Pada tanggal 1 Februari, evakuasi terhadap 245 WNI dari Provinsi Hubei (termasuk Wuhan) dimulai. Mereka
akan dikarantina di Kabupaten Natuna selama 14 hari.[384] Sebuah tim evakuasi yang beranggotakan 42 orang
berangkat dari Bandara Internasional Soekarno–Hatta mulai pukul 13.00 WIB.[384] Proses evakuasi
direncanakan memakan waktu sekitar 9 jam. Untuk keperluan ini, Pemerintah menyewa pesawat Batik Air
jenis Airbus A330-300.[385] Mereka tiba di Bandara Hang Nadim Batam pada 2 Februari pukul 08.45 WIB
yang kemudian langsung dibawa ke Pangkalan Udara Raden Sadjad, Kepulauan Natuna.[386][387] Dari 245
WNI yang akan dievakuasi, hanya 238 saja yang tiba di Indonesia.[386]

Respons Internasional

Respon Tiongkok terhadap virus telah dipuji oleh beberapa pemimpin luar negeri.[388] Presiden AS Donald
Trump mengucapkan terima kasih kepada Presiden Tiongkok Xi Jinping "atas nama Rakyat Amerika" pada
24 Januari 2020 di Twitter, menyatakan bahwa "Tiongkok telah bekerja sangat keras untuk mengendalikan
virus korona. Amerika Serikat sangat menghargai upaya dan transparansi mereka" dan menyatakan bahwa
"Semuanya akan bekerja dengan baik."[389] Menteri Kesehatan Jerman Jens Spahn, dalam sebuah wawancara
di Bloomberg Television, mengatakan dengan perbandingan dengan respon Tiongkok terhadap SARS pada
tahun 2003: "Ada perbedaan besar dengan SARS. Kami memiliki Tiongkok yang jauh lebih transparan.
Tindakan Tiongkok jauh lebih efektif di hari-hari pertama." Dia juga memuji kerja sama dan komunikasi
internasional dalam menangani virus ini.[390]

Pada misa hari Minggu di Lapangan Santo Petrus di Kota Vatikan pada tanggal 26 Januari 2020, Paus
Fransiskus memuji "komitmen besar oleh komunitas Tionghoa yang telah diberlakukan untuk menanggulangi
virus korona" dan memulai doa penutup untuk "orang-orang yang sakit karena virus yang telah menyebar ke
Tiongkok".[391]

Dampak

Tiongkok

Pariwisata di Tiongkok telah dilanda oleh pembatasan perjalanan dan ketakutan akan penularan virus korona,
termasuk larangan terhadap grup wisata domestik dan internasional.[392] Banyak maskapai membatalkan atau
mengurangi banyak penerbangan ke Tiongkok dan beberapa penasihat perjalanan (travel advisories)
memperingatkan warganya untuk tidak bepergian ke Tiongkok. Banyak negara, termasuk Prancis, Inggris,
Amerika Serikat dan Jepang, telah mengevakuasi warga negara mereka dari Wuhan dan provinsi Hubei.[393]

Mayoritas sekolah dan universitas telah memperpanjang liburan tahunan mereka hingga pertengahan
Februari.[394] Mahasiswa luar negeri yang terdaftar di universitas-universitas Tiongkok telah pulang ke negara
asalnya karena takut terinfeksi kasus-kasus pertama yang dilaporkan oleh Nepal dan Kerala, keduanya adalah
mahasiswa yang telah kembali ke negaranya.[395][396]

Kementerian Keuangan Tiongkok mengumumkan akan sepenuhnya mensubsidi biaya medis pribadi yang
dikeluarkan oleh pasien.[397]

Taiwan

Pada 6 Januari 2020, Pusat Pengendalian Penyakit Taiwan


menerapkan pemeriksaan suhu untuk setiap penerbangan langsung
dari Wuhan ke Taiwan.[398] Setelah Taiwan melaporkan kasus
pertama virus korona di Taiwan pada 21 Januari, Taiwan telah
meningkatkan status peringatan perjalanan di Wuhan menjadi level 3,
merekomendasikan untuk menghindari semua perjalanan yang tidak
penting ke Wuhan.[399]

Pada 24 Januari, pemerintah Taiwan mengumumkan untuk sementara


Masker bedah yang digunakan oleh
waktu melarang ekspor masker wajah selama sebulan untuk memasok
masyarakat di Taiwan
masker bagi warganya.[400][401] Pada 2 Februari 2020, Pusat
Komando Epidemi memutuskan untuk menunda pembukaan sekolah
dasar dan menengah hingga 25 Februari dan berakhirnya sekolah
dasar dan menengah hingga 14 Juli.[402][403]

Jepang

Perdana Menteri Shinzo Abe mengatakan bahwa "virus korona baru memiliki dampak besar pada pariwisata,
ekonomi dan masyarakat kita secara keseluruhan".[404][405] Ada laporan bahwa masker wajah telah terjual
habis di seluruh negara dan ada tekanan pada sistem perawatan kesehatan karena permintaan untuk
pemeriksaan kesehatan meningkat.[406] Toko-toko mengatakan
bahwa stok masker wajah mereka habis dalam satu hari.[407] Orang
Tionghoa, atau orang yang dianggap etnis Tionghoa, melaporkan
terjadinya diskriminasi di Jepang karena orang Jepang takut akan
kemungkinan penularan virus.[408] Menteri Kesehatan telah
menunjukkan bahwa situasi belum mencapai titik di mana
perkumpulan massa harus dibatalkan.[409]

Virus ini diperkirakan memiliki dampak negatif terhadap


perekonomian Jepang. analis dari Mitsubishi UFJ Morgan Stanley Masker bedah dan peralatan medis
meramalkan bahwa dampak ekonomi dari wabah tersebut akan lebih lainnya terjual habis di Taiwan
buruk daripada SARS karena pariwisata memainkan peran yang lebih
besar dalam ekonomi Jepang saat ini.[410] Menteri ekonomi Yasutoshi
Nishimura juga memperingatkan bahwa wabah virus dapat
berdampak kuat pada ekonomi Jepang karena gangguan logistik dan
operasi pabrik.[411] Maskapai penerbangan Jepang sudah mulai
menangguhkan penerbangan ke Tiongkok[412] dan JTB, agen
perjalanan terbesar di negara itu, telah membatalkan semua tur ke
Tiongkok.[413] Banyak perusahaan, termasuk Toyota, telah
menghentikan semua lini produksi mereka di Daratan Tiongkok[414]
dan Honda telah mengevakuasi semua stafnya dari Wuhan.[415]

S&P Global mencatat bahwa perusahaan yang paling terpukul adalah Rak-rak pada apotek di Jepang
perusahaan yang mencakup sektor perjalanan, kosmetik dan ritel yang terjual habis pada 3 Februari 2020
paling terekspos oleh pariwisata Tiongkok.[416] Tercatat bahwa
peningkatan penjualan masker wajah dan alat pelindung tidak
mungkin untuk mengimbangi penurunan ekonomi.[417]

Wabah itu sendiri telah menjadi perhatian bagi Olimpiade Musim Panas 2020 yang dijadwalkan berlangsung
di Tokyo mulai akhir Juli. Pemerintah Jepang telah mengambil tindakan pencegahan ekstra untuk membantu
meminimalisir dampak dari wabah virus tersebut.[418][419] Panitia penyelenggara Olimpiade Tokyo dan
Komite Olimpiade Internasional telah memantau dampak wabah tersebut di Jepang.[418]

Asia Tenggara

Di antara negara anggota ASEAN, Singapura diperkirakan menjadi salah satu negara yang paling terdampak
menurut Maybank.[420] Para ekonom memperingatkan bahwa wabah virus akan berdampak pada ekonomi
negara tersebut, tetapi terlalu dini untuk memberikan jawaban tertentu. Sektor pariwisata dianggap sebagai
"perhatian langsung" selain dampak pada jalur produksi karena gangguan pada pabrik dan logistik di daratan
Tiongkok.[421] Singapura mengalami kepanikan membeli bahan kebutuhan pokok [422], dan masker,
termometer, serta berbagai produk sanitasi meskipun diminta agar tidak dilakukan oleh pemerintah.[423][424]

Ekonom Maybank menilai Thailand sebagai negara yang paling berisiko, dimana ancaman dampak
penyebaran virus korona terhadap pariwisata menyebabkan nilai tukar Baht jatuh ke level terendah dalam
tujuh bulan.[425]

Di Malaysia, para ekonom memperkirakan bahwa wabah itu akan mempengaruhi PDB negara tersebut, arus
perdagangan dan investasi, harga komoditas, dan kedatangan wisatawan.[426] Awalnya, perlombaan balap
sepeda Le Tour de Langkawi dikabarkan dibatalkan, tetapi penyelenggara menyatakan bahwa perlombaan itu
akan terus diadakan seperti biasa. Meskipun demikian, dua tim bersepeda, Tim Bersepeda Hengxiang dan Tim
Bersepeda Giant, keduanya dari Tiongkok, ditarik dari keikutsertaan dalam perlombaan ini karena takut akan
wabah virus korona.[427] Karena situasi wabah yang semakin memburuk, beberapa konser yang akan
diadakan di Kuala Lumpur, seperti Kenny G, Jay Chou, The Wynners, Super Junior, Rockaway Festival dan
Miriam Yeung ditunda, dan konser boyband asal Korsel Seventeen dibatalkan.[428]

Perdana Menteri Kamboja Hun Sen melakukan kunjungan khusus ke Tiongkok dengan tujuan untuk
menunjukkan dukungan Kamboja kepada Tiongkok dalam memerangi wabah virus korona..[429]

Asia Selatan

Di India, para ekonom memperkirakan dampak jangka pendek dari wabah virus korona akan terbatas pada
rantai pasokan konglomerat utama, terutama obat-obatan, pupuk, mobil, tekstil dan elektronik. Dampak
terparah pada logistik perdagangan global juga diperkirakan karena gangguan logistik di Tiongkok Daratan,
akan tetapi karena risiko gabungan dengan ketegangan geopolitik regional, perang perdagangan yang lebih
luas, dan Brexit.[430]

Di Sri Lanka, pengamat memperkirakan dampak ekonomi yang terbatas dalam jangka pendek pada sektor
pariwisata dan transportasi.[431]

"Pasien Nol"
Pasien nol yang diduga merupakan dalang pandemi ini adalah seorang wanita penjual udang di Pasar Grosir
Makanan Laut Huanan, Wuhan berumur 57 tahun bernama Wei Guixian. Awalnya, pada 10 Desember 2019,
dia merasa demam dan tidak enak badan. Dia memeriksakan diri ke klinik terdekat. Namun, setelah
memeriksakan diri, dia kembali berjualan. Saat itulah, SARS-CoV-2 menyebar. Setelah itu, beberapa orang
mengalami gejala yang sama dan pada tanggal 31 Desember 2019, ada pemberitahuan mendesak di Wuhan
tentang pneumonia yang tidak diketahui penyebabnya telah menyebar ke 25 orang.[432]

Catatan

Lihat juga
Sindrom pernapasan akut berat (SARS)
Sindrom pernapasan Timur Tengah (MERS)
Pandemi flu 2009
Virus influenza A subtipe H5N1
Wabah virus Ebola di Afrika Barat

Referensi
1. ^ a b Gorbalenya, Alexander E. (11 Februari 2020). "Severe acute respiratory syndrome-related
coronavirus – The species and its viruses, a statement of the Coronavirus Study Group".
bioRxiv (dalam bahasa Inggris): 2020.02.07.937862. doi:10.1101/2020.02.07.937862.
2. ^ "WHO Director-General's opening remarks at the media briefing on COVID-19 - 11 March
2020". www.who.int (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-03-22.
3. ^ "Coronavirus COVID-19 Global Cases". Johns Hopkins University. Diakses tanggal 20 March
2020.
4. ^ "Coronavirus Update (Live): 307,627 Cases and 13,050 Deaths from COVID-19 Virus
Outbreak - Worldometer". www.worldometers.info.
5. ^ "Getting your workplace ready for COVID-19" (PDF). World Health Organization. 27 February
2020.
6. ^ "Q & A on COVID-19". European Centre for Disease Prevention and Control (dalam bahasa
Inggris). Diakses tanggal 21 March 2020.
7. ^ a b c "Q&A on coronaviruses". World Health Organization. 11 February 2020. Diakses tanggal
24 February 2020.
8. ^ a b c d "Symptoms of Novel Coronavirus (2019-nCoV)". US Centers for Disease Control and
Prevention. 10 February 2020. Diakses tanggal 11 February 2020.
9. ^ "Coronavirus Disease 2019 (COVID-19)". Centers for Disease Control and Prevention. 16
March 2020.
10. ^ a b Rothan, H. A.; Byrareddy, S. N. (February 2020). "The epidemiology and pathogenesis of
coronavirus disease (COVID-19) outbreak". Journal of Autoimmunity: 102433.
doi:10.1016/j.jaut.2020.102433. PMID 32113704.
11. ^ "Coronavirus Disease 2019 (COVID-19)". US Centers for Disease Control and Prevention. 11
February 2020. Diakses tanggal 9 March 2020.
12. ^ "Coronavirus: Shanghai neighbour Zhejiang imposes draconian quarantine". South China
Morning Post. 6 February 2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal 6 February 2020. Diakses
tanggal 8 February 2020.
13. ^ Marsh, Sarah (23 February 2020). "Four cruise ship passengers test positive in UK – as it
happened". The Guardian. ISSN 0261-3077. Diakses tanggal 23 February 2020.
14. ^新型肺炎流⾏の中国、7億8000万⼈に「移動制限」 [China's new pneumonia epidemic
'restricted movement' to 780 million people]. CNN Japan (dalam bahasa Jepang).
15. ^ Nikel, David. "Denmark Closes Border To All International Tourists For One Month". Forbes.
Diakses tanggal 13 March 2020.
16. ^ "Coronavirus: Poland to close borders to foreigners, quarantine returnees". Reuters. 14 March
2020. Diakses tanggal 13 March 2020 – via The Straits Times.
17. ^ "Coronavirus Update: Masks And Temperature Checks In Hong Kong". Nevada Public Radio.
Diakses tanggal 26 January 2020.
18. ^ Huang C, Wang Y, Li X, Ren L, Zhao J, Hu Y, et al. (February 2020). "Clinical features of
patients infected with 2019 novel coronavirus in Wuhan, China". Lancet. 395 (10223): 497–506.
doi:10.1016/S0140-6736(20)30183-5. PMID 31986264.
19. ^ "Coronavirus Disease 2019 Information for Travel". US Centers for Disease Control and
Prevention (CDC). 3 February 2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal 30 January 2020.
Diakses tanggal 6 February 2020.
20. ^ Deerwester, Jayme; Gilbertson, Dawn. "Coronavirus: US says 'do not travel' to Wuhan, China,
as airlines issue waivers, add safeguards". USA Today. Diarsipkan dari versi asli tanggal 27
January 2020. Diakses tanggal 26 January 2020.
21. ^ "Coronavirus Live Updates: Europe Prepares for Pandemic as Illness Spreads From Italy".
The New York Times. 26 February 2020. Diakses tanggal 26 February 2020.
22. ^ "Coronavirus (COVID-19): latest information and advice". Government of the United Kingdom.
Diakses tanggal 27 February 2020.
23. ^ "COVID-19 Educational Disruption and Response". UNESCO. 20 March 2020. Diakses
tanggal 22 March 2020.
24. ^ "Here Comes the Coronavirus Pandemic: Now, after many fire drills, the world may be facing
a real fire". Editorial. The New York Times. 29 February 2020. Diakses tanggal 1 March 2020.
25. ^ "Coronavirus Cancellations: An Updating List". The New York Times. 16 March 2020.
26. ^ Scipioni, Jade (18 March 2020). "Why there will soon be tons of toilet paper, and what food
may be scarce, according to supply chain experts". CNBC. Diakses tanggal 19 March 2020.
27. ^ "The Coronavirus Outbreak Could Disrupt the U.S. Drug Supply". Council on Foreign
Relations. Diakses tanggal 19 March 2020.
28. ^ Perper, Rosie (5 March 2020). "As the coronavirus spreads, one study predicts that even the
best-case scenario is 15 million dead and a $2.4 trillion hit to global GDP". Business Insider –
via Yahoo! News.
29. ^ Clamp, Rachel (5 March 2020). "Coronavirus and the Black Death: spread of misinformation
and xenophobia shows we haven't learned from our past". The Conversation. Diakses tanggal
14 March 2020.
30. ^ Weston, Liz. "Stop panic-buying toilet paper: How to stock up smart, emergency or not".
MarketWatch. Diakses tanggal 19 March 2020.
31. ^ Lau, Hien; Khosrawipour, Veria; Kocbach, Piotr; Mikolajczyk, Agata; Ichii, Hirohito; Schubert,
Justyna; Bania, Jacek; Khosrawipour, Tanja (March 2020). "Internationally lost COVID-19
cases". Journal of Microbiology, Immunology and Infection. doi:10.1016/j.jmii.2020.03.013.
PMID 32205091.Jumlah total kasus mungkin belum tentu bertambah karena frekuensi
pembaruan nilai untuk setiap lokasi individu.
32. ^ "COVID-19 Dashboard by the Center for Systems Science and Engineering (CSSE) at Johns
Hopkins University (JHU)". ArcGIS. Johns Hopkins University. Diakses tanggal 12 August
2020.
33. ^ "COVID-19/Coronavirus Real Time Updates With Credible Sources in US and Canada".
1point3acres. Diakses tanggal 14 August 2020.
34. ^ "Painel Coronavírus" (dalam bahasa Portugis). Ministry of Health (Brazil). Diakses tanggal 14
August 2020.
35. ^ "Casos e mortes por coronavírus no Brasil em 14 de agosto, segundo consórcio de veículos
de imprensa (atualização das 13h)". G1 (dalam bahasa Portugis). 14 August 2020. Diakses
tanggal 14 August 2020.
36. ^ "ru:Оперативные данные. По состоянию на 14 августа 10:30". Стопкоронавирус.рф
(dalam bahasa Rusia). 14 August 2020. Diakses tanggal 14 August 2020.
37. ^ "Home – Ministry of Health and Family Welfare – GOI". mohfw.gov.in (dalam bahasa Inggris).
Diakses tanggal 22-06-2020.
38. ^ "Coronavirus (COVID-19) in the UK". coronavirus.data.gov.uk. Diakses tanggal 14 August
2020.
39. ^ Ministry of Health (Peru). "Sala Situactional COVID-19 Perú" (dalam bahasa Spanyol).
Diakses tanggal 14 August 2020.
40. ^ "Minsa: Casos confirmados por coronavirus Covid-19 ascienden a 507 996 en el Perú
(Comunicado N°205)" (dalam bahasa Spanyol). 13 August 2020. Diakses tanggal 14 August
2020.
41. ^ Sevillano, Elena (March 23, 2020). "640,000 rapid coronavirus tests arrive in Spain" – via
www.elpais.com.
42. ^ "La pandemia del coronavirus, en datos, mapas y gráficos". RTVE (dalam bahasa Spanyol).
Diakses tanggal 14 August 2020.
43. ^ "Casos confirmados COVID-19". Gobierno de Chile (dalam bahasa Spanyol). Diakses
tanggal 14 August 2020.
44. ^ "COVID-19 ITALIA" [COVID-19 ITALY]. opendatadpc.maps.arcgis.com (dalam bahasa Italia).
Protezione Civile. Diakses tanggal 14 August 2020.
45. ^ "Ministero della Salute – Nuovo coronavirus". www.salute.gov.it (dalam bahasa Italia).
Diakses tanggal 11 August 2020.
46. ^ "Official: 169 more Iranians die from COVID-19 over past 24 hours" (dalam bahasa Inggris).
Diakses tanggal 14 August 2020.
47. ^ "Corona-Karte Deutschland: COVID-19 live in allen Landkreisen und Bundesländern".
Tagesspiegel (dalam bahasa Jerman). Diakses tanggal 14 August 2020.
48. ^ "Wie sich das Coronavirus in Ihrer Region ausbreitet" [How the coronavirus affects your
region] (dalam bahasa Jerman). Zeit Online. Diakses tanggal 14 August 2020.
49. ^ "T.C Sağlık Bakanlığı Günlük Koronavirüs Tablosu, Turkey Ministry of Health Daily
Coronavirus Table". covid19.saglik.gov.tr. Diakses tanggal 14 August 2020.
50. ^ "Covid-19 Mexico" (dalam bahasa Spanyol). Instituciones del Gobierno de México. Diakses
tanggal 12 August 2020.
51. ^ "Datos Abiertos - Dirección General de Epidemiología" (dalam bahasa Spanyol). Secretaría
de Salud, Gobierno de México.
52. ^ "COVID-19 Health Advisory Platform by Ministry of National Health Services Regulations and
Coordination". covid.gov.pk. Diakses tanggal 14 August 2020.
53. ^ "info coronavirus covid-19". Gouvernement.fr (dalam bahasa Prancis). Diakses tanggal 12
August 2020.
54. ^ "COVID-19 : bilan et chiffres clés en France". www.santepubliquefrance.fr (dalam bahasa
Prancis). Diakses tanggal 14 August 2020.
55. ^ "COVID 19 Dashboard: Saudi Arabia" (dalam bahasa Arab). Ministry of Health (Saudi
Arabia). Diakses tanggal 14 August 2020.
56. ^ "bn:কেরানা ভাইরাস ইনেফা ২০১৯". corona.gov.bd (dalam bahasa Bengali). Diakses tanggal 14
August 2020.
57. ^ " কািভড-১৯ াকার | বাংলােদশ কি উটার কাউি ল (িবিসিস)" [COVID-19 Tracker].
covid19tracker.gov.bd. Diakses tanggal 14 August 2020.
58. ^ "Tracking every case of COVID-19 in Canada". CTV News. Diakses tanggal 14 August 2020.
59. ^ "COVID-19 Statistics in South Africa". sacoronavirus.co.za (dalam bahasa Inggris). Diakses
tanggal 14 August 2020.
60. ^ "Coronavirus Disease 2019 (COVID-19)". Ministry of Public Health Qatar. Diakses tanggal 14
August 2020.
61. ^ "zh: 截⾄ ⽉ ⽇ 时新型冠状病毒肺炎疫情最新情况
8 14 24 " (dalam bahasa Tionghoa). National
Health Commission. 15 August 2020. Diakses tanggal 15 August 2020.
62. ^ "Coronavirus en Colombia" (dalam bahasa Spanyol). Instituto Nacional de Salud. Diakses
tanggal 11 August 2020.
63. ^ "Coronavirus COVID-19". info-coronavirus.be (dalam bahasa Belanda). Diakses tanggal 14
August 2020.
64. ^ "Минздрав сообщил, сколько случаев коронавируса зафиксировано в стране". tut.by
(dalam bahasa Rusia). 14 August 2020. Diakses tanggal 14 August 2020.
65. ^ "Antal fall av covid-19 i Sverige - data uppdateras 11:30 och siffrorna är tillgängliga 14:00".
Public Health Agency of Sweden – Official statistics at arcgis (dalam bahasa Swedia). Diakses
tanggal 14 August 2020. Ringkasan – Antal fall av covid-19 – Statistik – antal fall covid-19.
“Data updated daily at 11:30 [CEST]”

66. ^ "ar: ٔ ".


Facebook (dalam bahasa Arab). Diakses tanggal 14 August 2020.
67. ^ "Las cifras del COVID-19 en Ecuador" (dalam bahasa Spanyol). Diakses tanggal 14 August
2020.
68. ^ "Actualización de casos de coronavirus en Ecuador". Ministerio de Salud Pública. Diakses
tanggal 14 August 2020.
69. ^ "Actuele informatie over het nieuwe coronavirus (COVID-19)" (dalam bahasa Belanda).
RIVM. Diakses tanggal 11 August 2020.
70. ^ "Statistieken over het Coronavirus en COVID-19". allecijfers.nl. Diakses tanggal 14 August
2020.
71. ^ "Peta Sebaran". COVID-19 Response Acceleration Task Force. Diakses tanggal 13 August
2020.
72. ^ "UAE CORONAVIRUS (COVID-19) UPDATES". UAE's national emergency crisis and
disaster management authority. Diakses tanggal 14 August 2020.
73. ^ "Información epidemiológica" (dalam bahasa Spanyol). Ministerio de Salud. Diakses tanggal
13 August 2020.
74. ^ "Reporte Diario Matutino" (PDF) (dalam bahasa Spanyol). Ministerio de Salud. Diakses
tanggal 13-07-2020.
75. ^ "Updates on COVID-19 (Coronavirus Disease 2019) Local Situation". Ministry of Health
(Singapore). Diakses tanggal 13 August 2020.
76. ^ "392 More Cases Discharged, 42 New Cases of Covid-19 Infection Confirmed". Ministry of
Health (Singapore). Diakses tanggal 12 August 2020.
77. ^ "COVID 19 Updates .::. Home". corona.e.gov.kw. Diakses tanggal 14 August 2020.
78. ^ "Ponto de Situação Atual em Portugal" (dalam bahasa Portugis). Portugal: Ministry of Health.
Diakses tanggal 14 August 2020.
79. ^ "Coronavirus in Ukraine". Cabinet of Ministers of Ukraine. Diakses tanggal 14 August 2020.
80. ^ "Operational information on the spread of coronavirus infection 2019-nCoV". Ministry of
Healthcare (Ukraine). Diakses tanggal 14 August 2020.
81. ^ a b c "Coronavirus COVID-19 Global Cases by the Center for Systems Science and
Engineering (CSSE) at Johns Hopkins University (JHU)". ArcGIS. Johns Hopkins CSSE.
Diakses tanggal 13 August 2020.
82. ^ Ministerstwo Zdrowia [@MZ_GOV_PL] (13 August 2020). "Mamy 551 nowych i
potwierdzonych przypadków zakażenia #koronawirus z województw" (Twit) (dalam bahasa
Polski) – via Twitter.
83. ^ "Current situation in Switzerland". Federal Office of Public Health. Diakses tanggal 14 August
2020.
84. ^ "Cas d'infection au Sars-CoV-2 en Suisse". Tribune de Genève (dalam bahasa Prancis).
Diakses tanggal 14 August 2020.
85. ^ "The daily epidemiological situation of registered infections of the emerging coronavirus in
Iraq". Facebook (dalam bahasa Inggris). Ministry of Health of Iraq. Diakses tanggal 14 August
2020.
86. ^ "COVID-19 Case Tracker". Department of Health (Philippines). Diakses tanggal 14 August
2020.
87. ^ "COVID-19 Tracker". Department of Health (Philippines). Diakses tanggal 14 August 2020.
88. ^ "Covid-19 cases in Oman". Ministry of Health. Diakses tanggal 14 August 2020.
89. ^ "Afghanistan Covid-19 Cases". Ministry of Public Health (Afghanistan). 14 August 2020.
90. ^ "Homepage". Dominican Today (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 14 August 2020.
91. ^ MOHW. "Coronavirus Disease-19, Republic of Korea". ncov.mohw.go.kr (dalam bahasa
Inggris). Diakses tanggal 15 August 2020.
92. ^ "Bundesministerium für Inneres: Aktuelle Zahlen zum Corona-Virus" (dalam bahasa Jerman).
Innenministerium. Diakses tanggal 14 August 2020.
93. ^ Nilsen, Av Sondre; Skjetne, Oda Leraan; Sfrintzeris, Yasmin; Røset, Hanna Haug;
Hunshamar, Carina; Fraser, Sofie; Løkkevik, Ole. "Live: Corona-viruset sprer seg i Norge og
verden". VG Nett. Diakses tanggal 13 August 2020.
94. ^ "Tal og overvågning af COVID-19" (dalam bahasa Dansk). Sundhedsstyrelsen (Danish
Health Authority). 14 August 2020. Diakses tanggal 15 August 2020.
95. ^ "Overvågning af COVID-19" (dalam bahasa Dansk). Statens Serum Institut (State Serum
Institute). 14 August 2020. Diakses tanggal 15 August 2020.
96. ^ "Covid-19 (Latest Updates)". Ministry of Health of Malaysia. Diakses tanggal 14 August 2020.
新型コロナウイルス感染症の現在の状況と厚⽣労働省の対応について(令和2年8⽉14
97. ^ "ja:
⽇版)". Ministry of Health, Labour and Welfare (Japan) (dalam bahasa Jepang). 14 August
2020.
98. ^ "Coronavirus (COVID-19) current situation and case numbers". Australian Government
Department of Health. 14 August 2020. Diakses tanggal 14 August 2020.
99. ^ "COVID-19 | Onemocnění aktuálně od MZČR" (dalam bahasa Cheska). Ministry of Health
(Czech Republic). Diakses tanggal 13 August 2020.
00. ^ "he:‫ תמונת מצב כללית‬- ‫[ "נגיף הקורונה בישראל‬Corona virus in Israel] (dalam bahasa Ibrani).
Diakses tanggal 15 August 2020.
01. ^ "Latest updates on COVID-19 (Coronavirus)". Department of Health (Ireland). 14 August
2020.
02. ^ "el:covid19 Ελλάδα". el:Υπουργείο Υγείας (dalam bahasa Yunani). 11 August 2020.
03. ^ "Coronavirus: COVID-19". Government of Luxembourg. Diakses tanggal 11 August 2020.
04. ^ "Varmistetut koronatapaukset Suomessa (COVID-19)". experience.arcgis.com. Diakses
tanggal 11 August 2020.
05. ^ "COVID-19 á Íslandi – Tölfræði". www.covid.is (dalam bahasa Islandia). Diakses tanggal 11
August 2020.
06. ^ "Statistični pregled koronavirusa v Sloveniji". www.rtvslo.si. Diakses tanggal 11 August 2020.
07. ^ "Coronavirus disease COVID-19". Ministry of Health. Diakses tanggal 11 August 2020.
08. ^ "th:โรคติดเชือไวรัสโคโรนา 2019 (COVID-19)". Department of Disease Control (Thailand) (dalam
bahasa Thai). Diakses tanggal 14 August 2020.
09. ^ "COVID-19 Outbreak". Bangkok Post. Diakses tanggal 14 August 2020.
10. ^ "Informare COVID -19, Grupul de Comunicare Strategică, 14 august, ora 13.00".
www.mai.gov.ro (dalam bahasa Rumania). Diakses tanggal 14 August 2020.
11. ^ "Covid-19 Updates". Ministry of Health (Bahrain). Diakses tanggal 13 August 2020.
12. ^ "Information about Coronavirus disease COVID-19". Estonian Health Board. Diakses tanggal
14 August 2020.
13. ^ "Coronavirus Disease (COVID-19) in HK". Hong Kong: Department of Health. Diakses
tanggal 14 August 2020.
14. ^ "Casos de Coronavirus COVID-19 en Panamá". Ministerio de Salud de la República de
Panamá (dalam bahasa Spanyol). Diakses tanggal 15 August 2020.
15. ^ Ministerio de Salud de Panama [@MINSAPma] (14 August 2020). "Compartimos la
actualización de datos sobre #COVID19 en nuestro país" (Twit) (dalam bahasa Spanyol).
Diakses tanggal 15 August 2020 – via Twitter.

16. ^ "ar: ٔ – ‫ﻹ‬ – " (dalam bahasa


Arab). Lebanese Ministry of Information. Diakses tanggal 12 August 2020.
17. ^ "Nuovo caso di Covid-19 a San Marino: subito identificato e isolato". www.iss.sm. Diakses
tanggal 10-07-2020.
18. ^ "Coronavirus in Slovakia". korona.gov.sk (dalam bahasa Inggris). National Health Information
Center. Diakses tanggal 11 August 2020.
19. ^ "hy:Հաստատված դեպքերն ըստ օրերի – NCDC Armenia" (dalam bahasa Armenia).
Diakses tanggal 14 August 2020.
20. ^ "⾸⾴ 衛⽣福利部疾病管制署
- " (dalam bahasa Tionghoa). Taiwan Centres for Disease Control.
Diakses tanggal 13 August 2020.
21. ^ "COVID-19". covid19.rs. Ministry of Health (Serbia). Diakses tanggal 14 August 2020.
22. ^ "Službena stranica Vlade". Croatian Institute of Public Health. Diakses tanggal 14 August
2020.
23. ^ "bg:14069 са общо доказаните у нас случаи на COVID-19 според Националната
информационна система" (dalam bahasa Bulgaria). Ministry of Health (Bulgaria). Diakses
tanggal 14 August 2020.
24. ^ "COVID-19 in Bulgaria". Diakses tanggal 13 August 2020.
25. ^ "Sākumlapa | Covid-19". covid19.gov.lv (dalam bahasa Latvi). 11 August 2020.
26. ^ "Visualizador de casos coronavirus COVID-19 en Uruguay". Sistema Nacional de
Emergencias (dalam bahasa Spanyol). Diakses tanggal 15 August 2020.
27. ^ "TRANG TIN VỀ DỊCH BỆNH VIÊM ĐƯỜNG HÔ HẤP CẤP COVID-19" (dalam bahasa
Vietnam). BỘ Y TẾ (Ministry of Health). Diakses tanggal 14 August 2020.
28. ^ "COVID-19 : Carte épidémiologique" (dalam bahasa Prancis). Ministry of Health,
Population, and Hospital Reform (Algeria). Diakses tanggal 11 August 2020.(perlu mendaftar)
29. ^ "Algeria COVID-19 Tracker". dz-covid19.com. Diakses tanggal 11 August 2020.
30. ^ "COVID-19 in Bosnia and Herzegovina". Ministry of Civil Affairs of Bosnia and Herzegovina.
Diakses tanggal 14 August 2020.
31. ^ "Situacion Nacional Covid-19" (dalam bahasa Spanyol). Ministerio de Salud (Costa Rica).
Diakses tanggal 15 August 2020.
32. ^ "Tájékoztató oldal a koronavírusról Aktualis". koronavirus.gov.hu. Diakses tanggal 11 August
2020.

33. ^ "ar:١٩- ) )". corona.moh.gov.jo. Diakses tanggal 11 August 2020.


34. ^ "Ministry of Health – pressreleaseCOVID-19". www.moh.tgov.bn. Diakses tanggal 13 August
2020.
35. ^ "COVID-19 Hub". The Scoop. Diakses tanggal 13 August 2020.
36. ^ "Le Portail Officiel du Coronavirus au Maroco". Ministère de la santé (dalam bahasa Prancis).
Diakses tanggal 13 August 2020.
37. ^ "Latest information on COVID-19 and measures for prevention of spreading issued by the
Government". Ministry of health (North Macedonia). Diakses tanggal 14 August 2020.
38. ^ "Real-time Coronavirus condition in North Macedonia". gdi.net (dalam bahasa Makedonia).
Diakses tanggal 14 August 2020.
39. ^ "Actualitat coronavirus". www.govern.ad (dalam bahasa Katalan). Govern d'Andorra. Diakses
tanggal 14 August 2020.
40. ^ "Coronavirus: 25 new cases, one death announced on Tuesday". Cyprus Mail (dalam bahasa
Inggris). 11 August 2020. Diakses tanggal 11 August 2020.
41. ^ "Coronavirus Albania | Statistika" (dalam bahasa Albania). Agjencia Kombëtare e Shoqerisë
së Informacionit. Diakses tanggal 14 August 2020.
42. ^ "Epidemiology Unit". Ministry of Health (Sri Lanka). Diakses tanggal 12 August 2020.
43. ^ "COVID-19 Malta - Data Dashboard". deputyprimeminister.gov.mt (dalam bahasa Inggris).
Diakses tanggal 14 August 2020.

44. ^ "Ministère de la santé ". www.facebook.com (dalam bahasa Inggris). Diakses


tanggal 11 August 2020.
45. ^ "COVID-19 – current cases". Ministry of Health (New Zealand). Diakses tanggal 11 August
2020.
46. ^ "ru:Ситуация с коронавирусом официально". coronavirus2020.kz (dalam bahasa Rusia).
Kazinform. Diakses tanggal 14 August 2020.
47. ^ "COVID-19 Tracking System". Ministry of Health of Cambodia. Diakses tanggal 15 August
2020.
48. ^ "COVID-19 în Republica Moldova: situaţia la zi". gismoldova.maps.arcgis.com (dalam
bahasa Rumania). Diakses tanggal 14 August 2020.
49. ^ "Relevant information about Coronavirus (COVID-19)". Government of the Republic of
Lithuania. 14 August 2020. Diakses tanggal 14 August 2020.
50. ^ "ar: (COVID-19) " [Corona Virus (COVID-19) in Palestine]. corona.ps
(dalam bahasa Arab). Diakses tanggal 14 August 2020.
51. ^ "Azərbaycanda cari vəziyyət" (dalam bahasa Azerbaijani). Diakses tanggal 14 August 2020.
52. ^ "Estadísticas Venezuela". MPPS COVID Patria (dalam bahasa Spanyol). Diakses tanggal 12
August 2020.
53. ^ "Ministère de la Santé - Burkina Faso". www.facebook.com (dalam bahasa Inggris). Diakses
tanggal 4-06-2020.
54. ^ "TABLEAU DE BORD COVID-19" (dalam bahasa Prancis). Ministry of Health (Burkina Faso).
Diakses tanggal 11 August 2020.
55. ^ "Coronavirus : Riposte à l'épidémie : Tableau Récapitulatif des dons" " (dalam bahasa
Prancis). Ministry of Health and Social Action (Senegal). Diakses tanggal 14 August 2020.
56. ^ "KKTC Sağlık Bakanlığı". saglik.gov.ct.tr (dalam bahasa Turki). Diakses tanggal 11 August
2020.
57. ^ "ru:Коронавирусная инфекция (COVID-19)" (dalam bahasa Rusia). Diakses tanggal 14
August 2020.
58. ^ "Ministerium für Gesellschaft" (dalam bahasa Jerman). Diakses tanggal 13 August 2020.
59. ^ "StopCOV.ge". Diakses tanggal 11 August 2020.
60. ^ Secretaría de Salud [@saludhn] (14 August 2020). "COMUNICADO No.159 del Sistema
Nacional de Gestión de Riesgos (SINAGER)" (Twit) (dalam bahasa Spanyol) – via Twitter.
61. ^ "Coronavirus en Honduras" (dalam bahasa Spanyol). Secretaria de Salud de Honduras.
Diakses tanggal 15 August 2020.
62. ^ "COVID19 [[:Templat:Hyphen]] Kosova" (dalam bahasa Albania). Ministry of Health (Kosovo).
Diakses tanggal 14 August 2020. Konflik URL–wikilink (bantuan)
63. ^ "STATISTIQUES COVID-19". covid19.minsante.cm (dalam bahasa Prancis). 24-07-2020.
Diakses tanggal 7 August 2020.
64. ^ "Point Statistiques Covid 19". Journal du Cameroun (dalam bahasa Prancis). 7 August 2020.
Diakses tanggal 7 August 2020.
65. ^ "Situation Épidémiologique en RDC" (dalam bahasa Prancis). Diakses tanggal 13 August
2020.
66. ^ "Special webpage against Epidemics". www.ssm.gov.mo. Diakses tanggal 26-06-2020.
67. ^ "Datos Oficiales". Bolivia Segura (dalam bahasa Spanyol). Diakses tanggal 14 August 2020.
68. ^ "Infecciones por coronavirus – COVID-19". temas.sld.cu (dalam bahasa Spanyol). Diakses
tanggal 11 August 2020.
69. ^ "COVID-19 Updates". ghanahealthservice.org. Diakses tanggal 14 August 2020.
70. ^ "COVID-19". Ministry of Health & Wellness, Jamaica. Diakses tanggal 14 August 2020.
71. ^ Christopher Tufton [@christufton] (14 August 2020). "COVID-19 UPDATE" (Twit) – via Twitter.
72. ^ "Health Protection Agency Maldives - COVID-19 Statistics Dashboard". Diakses tanggal 14
August 2020.
73. ^ "Virus korona COVID 19" (dalam bahasa Montenegrin). Government of Montenegro. Diakses
tanggal 11 August 2020.
74. ^ "CONTADOR OFICIAL COVID-19 EN PARAGUAY" (dalam bahasa Spanyol). Ministry of
Public Health and Social Welfare (Paraguay). Diakses tanggal 15 August 2020.
75. ^ "Coronavirus" (dalam bahasa Spanyol). Ministerio de Salud Pública (Guatemala). Diakses
tanggal 13 August 2020.
76. ^ "Coronavirus (COVID-19) cases" (dalam bahasa Inggris). States of Jersey. Diakses tanggal
10 August 2020.
77. ^ "Covid19 | Coronavirus Mauritius". covid19 (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 4
August 2020.
78. ^ "NCDC Covid-19 Page". Nigeria Centre for Disease Control. Diakses tanggal 14 August
2020.
79. ^ "CORONAVIRUS – Cinq nouveaux cas positifs supplémentaires". 11 August 2020.
80. ^ "Coronavirus Disease COVID-19". Rwanda Biomedical Centre. Diakses tanggal 11 August
2020.
81. ^ "Ministry of Health | Rwanda". twitter.com. Diakses tanggal 11 August 2020.
82. ^ "Covid-19!". covid19.et (dalam bahasa Amharik). Diakses tanggal 14 August 2020.
83. ^ "Ministère de la Santé et de l'Hygiène Publique". www.facebook.com (dalam bahasa Inggris).
Diakses tanggal 14 August 2020.
84. ^ "Coronavirus au Togo" (dalam bahasa Prancis). Diakses tanggal 14 August 2020.
85. ^ "COVID-19 (Novel Coronavirus)". Diakses tanggal 13 August 2020.
86. ^ "ArcGIS Dashboards". uwi.maps.arcgis.com. Diakses tanggal 15-08-2020.
87. ^ @MOH_Kenya (14 August 2020). "COVID-19 UPDATE" (Twit) – via Twitter.
88. ^ "Covid 19 de Guinea Ecuatorial". AhoraEG (dalam bahasa Spanyol). Diakses tanggal 31-07-
2020.
89. ^ "ru:Информации" (dalam bahasa Rusia). Ministry of Health (Kyrgyz Republic). Diakses
tanggal 14 August 2020.
90. ^ "mn:А.Амбасэлмаа: Дөрвөн хүний шинжилгээнд коронавирус илэрч, нийт батлагдсан
тохиолдол 297 боллоо". ikon.mn (dalam bahasa Mongolia). 13 August 2020. Diakses tanggal
13 August 2020.
91. ^ Laurence, Daniel (8 August 2020). "Seychelles back down to only 1 active COVID-19 case;
testing capacity ramping up". Seychelles News Agency. Diakses tanggal 8 August 2020.
92. ^ "Covid-19: Tanzania updates will resume after improvements at national laboratory".
THECITIZEN (dalam bahasa Prancis). Diakses tanggal 8-05-2020.
93. ^ "Zanzibar confirms 29 new cases, plus 11 recoveries". ippmedia.com (dalam bahasa
Prancis). Diakses tanggal 8-05-2020.
94. ^ "COVID-19 Update: One-Year-Old Tests Positive". Barbados GIS. 12 August 2020.
95. ^ "Ministry of Public Health – Home". www.health.gov.gy. Diakses tanggal 14 August 2020.
96. ^ "COVID-19". COVID SURINAME (dalam bahasa Belanda). Diakses tanggal 14 August 2020.
97. ^ "Novel Coronavirus (2019-nCoV)". Ministry of Health (Bahamas). Diakses tanggal 10 August
2020.
98. ^ "The Bahamas Ministry of Health". www.facebook.com (dalam bahasa Inggris). Diakses
tanggal 14 August 2020.
99. ^ "Situation épidémiologique au 9 août 2020". www.facebook.com (dalam bahasa Prancis).
Diakses tanggal 11 August 2020.
00. ^ "MINISTERE DE LA SANTE, DE LA POPULATION, DE LA PROMOTION DE LA FEMME
ET DE L'INTEGRATION DE LA FEMME AU DEVELOPPEMENT". www.sante.gouv.cg.
Diakses tanggal 11 August 2020.
01. ^ "Situations Épidémiologique au Gabon". Comité de Pilotage du Plan de Veille (dalam
bahasa Prancis). Diakses tanggal 10 August 2020.
02. ^ "Situation Covid-19" (dalam bahasa Inggris). Ministry of Public Health (Madagascar). 14
August 2020. Diakses tanggal 14 August 2020.
03. ^ "Ministry of Health and Social Services-Namibia". www.facebook.com (dalam bahasa
Inggris). Diakses tanggal 14 August 2020.
04. ^ "Coronavirus (Covid-19)". Gouvernement de la République du Bénin (dalam bahasa
Prancis). Diakses tanggal 11 August 2020.
05. ^ "National Situational Update on COVID-19 Data as of 14 August 2020". Ministry of Health via
Facebook. Diakses tanggal 15 August 2020.
06. ^ Centrafrique, MSP (11 August 2020). "Communiqué de presse". @MSPCentrafrique (dalam
bahasa Prancis). Diakses tanggal 11 August 2020.
07. ^ Public Health Services. "COVID-19 Coronavirus – Testing results". www.gov.gg (dalam
bahasa Inggris). St Peter Port. Diakses tanggal 4-06-2020.
08. ^ "Visualisez en temps réel l'évolution du Coronavirus en Haïti". coronahaiti.org. Diakses
tanggal 10 August 2020.
09. ^ "National Public Health Institute of Liberia-NPHIL". www.facebook.com. Diakses tanggal 12
August 2020.
10. ^ "Status 11 August 2020". Ministry of Health via Facebook (dalam bahasa Arab). Diakses
tanggal 11 August 2020.
11. ^ SAINT LUCIA'S COVID-19 DASHBOARD, Ministry of Health and Wellness, 30-07-2020,
diakses tanggal 11 August 2020
12. ^ Saint Lucia News Online (4-06-2020). BREAKING NEWS: Saint Lucia records 19th COVID-
19 case (https://www.stlucianewsonline.com/breaking-news-saint-lucia-records-19th-covid-19-c
ase/). Siaran pers.
13. ^ "RESULTADO DE PRUEBAS PARA COVID-19 EN PUERTO RICO" (dalam bahasa
Spanyol). Departamento de Salud de Puerto Rico. Diakses tanggal 13 August 2020.
14. ^ "Puerto Rico COVID-19" (dalam bahasa Spanyol). Diakses tanggal 14 August 2020.

15. ^ "ar: َّ ٕ َّ ". www.facebook.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 9 August
2020.
16. ^ The official page of the Federal Ministry of Health, Sudan [@FMOH_SUDAN] (14 August

2020). "2020 ٔ 12 ٔ " (Twit) (dalam bahasa Arab) – via Twitter.


17. ^ @ZMPublicHealth (11 August 2020). "COVID19 update" (Twit) – via Twitter.
18. ^ "Ministry of Health Zambia". www.facebook.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 11
August 2020.
19. ^ "No New Cases Of Covid-19" (dalam bahasa Tetun). Diakses tanggal 4 August 2020.
20. ^ "COVID 19 — Corona Vírus". covid19.cv. Diakses tanggal 11 August 2020.
21. ^ "Ministère de la Santé Publique du Tchad". www.facebook.com (dalam bahasa Inggris).
Diakses tanggal 10 August 2020.
22. ^ "Ministere de la Santé de Djibouti". www.facebook.com. Diakses tanggal 12 August 2020.
23. ^ "SITUACIÓN NACIONAL". Ministry of Health (El Salvador) (dalam bahasa Spanyol). Diakses
tanggal 14 August 2020.
24. ^ Eswatini Government (11 August 2020). "Ministerial Statement: Minister of Health Lizzie
Nkosi's #COVID19 update". @EswatiniGovern1 (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 11
August 2020.
25. ^ "COVID-19 UPDATES". Ministry of Health and Medical Services (Fiji). Diakses tanggal 31-
07-2020.
26. ^ "Fiji records its first COVID-19 related death". Fijian Broadcasting Corporation (dalam bahasa
Inggris). 31-07-2020. Diakses tanggal 31-07-2020.
27. ^ "COVID19 – MINISTRY OF HEALTH" (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 10 August
2020.
28. ^ Agence Nationale de Sécurité Sanitaire [@anss_guinee] (11 August 2020). "COVID-19
Decompte des cas" (Twit) (dalam bahasa Prancis) – via Twitter.
29. ^ "Situation du coronavirus en Guinée" (dalam bahasa Prancis). Agence Nationale de Sécurité
Sanitaire. Diakses tanggal 11 August 2020.
30. ^ "Latest updates". Isle of Man Government. Diakses tanggal 5-06-2020.
31. ^ "Nepal COVID19 Monitor". Diakses tanggal 14 August 2020.
32. ^ "Corona Info- Ministry of Health and Population". covid19.mohp.gov.np (dalam bahasa
Inggris). Diakses tanggal 14 August 2020.
33. ^ "Évolution du Coronavirus au Niger en temps réel – Coronavirus, Covid19" (dalam bahasa
Inggris). Diakses tanggal 11 August 2020.
34. ^ "Minsa reporta 4,115 casos de Covid-19 y 128 muertes en Nicaragua". La Prensa (dalam
bahasa Spanyol). Diakses tanggal 11 August 2020.
35. ^ "Official Covid-19 website". covid19.info.gov.pg. 10 August 2020. Diakses tanggal 10 August
2020.
36. ^ "St Vincent and the Grenadines Coronavirus (COVID-19) Report". Official website of the
Government of Saint Vincent and the Grenadines. 10 August 2020. Diakses tanggal 10 August
2020.
37. ^ "COVID-19 DASHBOARD, Somalia". moh.gov.so (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 6
August 2020.
38. ^ "COMMUNIQUES DU MINISTERE DE LA SANTE ET DES AFFAIRES SOCIALES SUR LE
SUIVI DES ACTIONS DE PREVENTION ET DE RIPOSTE FACE A LA MALADIE A
CORONAVIRUS". www.sante.gov.ml (dalam bahasa Prancis). Diakses tanggal 11 August
2020.

39. ^ @YSNECCOVID19 (12 August 2020). "ar: # # ٔ ٕ ٓ

_ _ #" (Twit) – via Twitter.


40. ^ "Dichiarazione del Direttore della Sala Stampa della Santa Sede, Matteo Bruni, 06.06.2020".
Officialthe Holy See website. Diakses tanggal 7-06-2020.
41. ^ "Zimbabwe COVID-19 Cases". covid19zw.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 8
August 2020.
42. ^ @MoHCCZim (11 August 2020). "COVID-19 Update: As at 11 August 2020, Zimbabwe had 4
818 confirmed cases, including 1 544 recoveries and 104 deaths" (Twit) – via Twitter.
43. ^ "ຄະນະສະເພາະກິດເພືອປອງກັນ, ຄວບຄຸມ ແລະ ແກ້ໄຂການລະບາດ: ຂອງພະຍາດອັກເສບປອດ ຈາກເຊືອຈຸລະໂລກສາຍ
ພັນໃຫມ່ (COVID-19)" (dalam bahasa Lao). Diakses tanggal 9-06-2020.
44. ^ "Stop Covid-19 Comores". Stop Coronavirus.km (dalam bahasa Prancis). Diakses tanggal 12
August 2020.
45. ^ a b "Pneumonia of unknown cause – China. Disease outbreak news". Organisasi Kesehatan
Dunia. 5 Januari 2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal 7 Januari 2020. Diakses tanggal 6
Januari 2020.
46. ^ Schnirring, Lisa (14 Januari 2020). "Report: Thailand's coronavirus patient didn't visit
outbreak market". CIDRAP (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 14
Januari 2020. Diakses tanggal 15 Januari 2020.
47. ^ Schnirring, Lisa (11 Januari 2020). "China releases genetic data on new coronavirus, now
deadly". CIDRAP (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 11 Januari 2020.
Diakses tanggal 12 Januari 2020.
48. ^ a b c d e Hui, David S.; Azhar, Esam EI; Madani, Tariq A.; Ntoumi, Francine; Kock, Richard;
Dar, Osman; Ippolito, Giuseppe; Mchugh, Timothy D.; Memish, Ziad A.; Drosten, Christian;
Zumla, Alimuddin (14 Januari 2020). "The continuing epidemic threat of novel coronaviruses to
global health – the latest novel coronavirus outbreak in Wuhan, China". International Journal of
Infectious Diseases (dalam bahasa Inggris). 91: 264–266. doi:10.1016/j.ijid.2020.01.009.
ISSN 1201-9712.
49. ^ Lu, Hongzhou; Stratton, Charles W.; Tang, Yi-Wei (16 Januari 2020). "Outbreak of Pneumonia
of Unknown Etiology in Wuhan China: the Mystery and the Miracle" . Journal of Medical
Virology (dalam bahasa Inggris). doi:10.1002/jmv.25678. ISSN 1096-9071 – via Wiley.
50. ^ Schnirring, Lisa (15 Januari 2020). "Second family cluster found in Wuhan novel coronavirus
outbreak". CIDRAP (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 16 Januari 2020.
Diakses tanggal 16 Januari 2020.
51. ^ Wee, Sui-Lee; Jr, Donald G. McNeil (8 January 2020). "China Identifies New Virus Causing
Pneumonialike Illness". The New York Times (dalam bahasa Inggris). ISSN 0362-4331.
Diarsipkan dari versi asli tanggal 14 Januari 2020. Diakses tanggal 14 Januari 2020.
52. ^ Qin, Amy; Hernández, Javier C. (10 Januari 2020). "China Reports First Death From New
Virus". The New York Times (dalam bahasa Inggris). ISSN 0362-4331. Diarsipkan dari versi
asli tanggal 11 Januari 2020. Diakses tanggal 11 Januari 2020.
53. ^ a b Schirring, Lisa; 2020 (16 Januari 2020). "Japan has 1st novel coronavirus case; China
reports another death". CIDRAP (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 20
Januari 2020. Diakses tanggal 16 Januari 2020.
54. ^ Kyodo News. "China announces 2nd death from new coronavirus". Kyodo News+. Diakses
tanggal 16 Januari 2020.
武汉市卫⽣健康委员会
55. ^ " " [Tiongkok melaporkan 136 kasus dalam dua hari].
wjw.wuhan.gov.cn (dalam bahasa Tionghoa). Komisi Kesehatan Kota Wuhan. Diarsipkan dari
versi asli tanggal 20 Januari 2020. Diakses tanggal 20 Januari 2020.
56. ^ "China virus cases up sharply as infection spreads". BBC News (dalam bahasa Inggris). 20
Januari 2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal 20 Januari 2020. Diakses tanggal 20 Januari
2020.
57. ^ "WHO | Novel Coronavirus – Thailand (ex-China)". WHO. 14 Januari 2020. Diarsipkan dari
versi asli tanggal 21 Januari 2020. Diakses tanggal 15 Januari 2020.
58. ^ "1st case of coronavirus from China confirmed in U.S." NBC News (dalam bahasa Inggris).
Diakses tanggal 2020-01-21.
59. ^ Schnirring, Lisa; 2020 (23 Januari 2020). "Wuhan nCoV outbreak quadruples, spreads within
China". CIDRAP (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 24 Januari 2020.
60. ^ Wangsa, Shiriene (19 Januari 2020). "Virus Misterius China Diduga Telah Menginfeksi 1.700
Orang". Kompas.com. Diakses tanggal 22 Januari 2020.
61. ^ Imai, Natsuko; Dorigatti, Ilaria; Cori, Anne; Riley, Steven; Ferguson, Neil M (17 Januari 2020).
"Estimating the potential total number of novel Coronavirus cases in Wuhan City, China".
Imperial College London (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 18 Januari 2020.
62. ^ Imai, Natsuko; Dorigatti, Ilaria; Cori, Anne; Riley, Steven; Ferguson, Neil M (17 Januari 2020).
"Estimating the potential total number of novel Coronavirus cases in Wuhan City, China (Report
2" (PDF). Imperial College London (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 18 Januari 2020.
63. ^ Newey, Sarah (22 Januari 2020). "Experts estimate at least 4,000 people infected with
coronavirus and cases could reach UK". The Telegraph (dalam bahasa Inggris). ISSN 0307-
1235. Diakses tanggal 22 Januari 2020.
64. ^ "Korban tewas virus misterius di China bertambah, banyak negara kini waspada". Kontan
Online. 20 Januari 2020. Diakses tanggal 22 Januari 2020.
65. ^ CDC (21 Januari 2020). "2019 Novel Coronavirus (2019-nCoV)". Pusat Pengendalian dan
Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 22 Januari
2020.
66. ^ France-Presse, Agence (19 Januari 2020). "Coronavirus: China reports 17 new cases of
Sars-like mystery virus". The Guardian (dalam bahasa Inggris). ISSN 0261-3077. Diarsipkan
dari versi asli tanggal 20 Januari 2020. Diakses tanggal 19 Januari 2020.
67. ^ Deng, Chao (19 Januari 2020). "China Reports New Cases of Wuhan Virus as Hectic Travel
Period Nears". WSJ (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 19 Januari 2020.
Diakses tanggal 19 Januari 2020.
68. ^⼴东确诊 例新型冠状病毒感染的肺炎病例 (https://news.sina.com.cn/c/2020-01-20/doc-iihnza
1
hk5231837.shtml)
69. ^ "South Korea confirms first case of new coronavirus in Chinese visitor". CNA (dalam bahasa
Inggris). Diakses tanggal 20 Januari 2020.
70. ^ hermesauto (20 Januari 2020). "Wuhan virus: China announces more confirmed cases,
including in Shanghai and Guangdong". The Straits Times (dalam bahasa Inggris). Diakses
tanggal 20 Januari 2020.
71. ^ "Coronavirus: Window of opportunity to act, World Health Organization says". BBC News
(dalam bahasa Inggris). 5 Februari 2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal 5 Februari 2020.
Diakses tanggal 17 Februari 2020.
72. ^ "Coronavirus Death Toll Climbs in China, and a Lockdown Widens". The New York Times. 23
Januari 2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal 6 Februari 2020. Diakses tanggal 17 Februari
2020.
73. ^ Philippines, World Health Organization (1 Februari 2020). "A 44-year-old male is confirmed
as the second person with Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) in the Philippines. He
passed away on 1 February 2020.pic.twitter.com/5a5tPWtvpc" [Seorang Laki-laki berusia 44
tahun dikonfirmasi sebagai orang kedua dengan Penyakit Koronavirus 2019 (COVID-19) di
Filipina. Dia meninggal pada 1 Februari 2020]. @WHOPhilippines. Diarsipkan dari versi asli
tanggal 2 Februari 2020. Diakses tanggal 17 Februari 2020.
74. ^ "Virus Corona, Filipina Laporkan Korban Meninggal Pertama di Luar China". Kompas.com. 2
Februari 2020. Diakses tanggal 17 Februari 2020.
75. ^ "Warga Amerika dan Jepang Meninggal karena Virus Corona". Tempo.co. 8 Februari 2020.
Diakses tanggal 17 Februari 2020.
76. ^ Novel Coronavirus(2019-nCoV) Situation Report-10 (https://www.who.int/docs/default-source/
coronaviruse/situation-reports/20200130-sitrep-10-ncov.pdf?sfvrsn=d0b2e480_2), 30 Januari
2020. Organisasi Kesehatan Dunia. Diakses tanggal 31 Januari 2020
77. ^ Antonio C. P. Wong, Xin Li, Susanna K. P. Lau, Patrick C. Y. Woo: Global Epidemiology of Bat
Coronaviruses (https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6409556/), in: Viruses. 2019
Feb; 11(2): 174, doi:10.3390/v11020174
78. ^ "Phylogeny of SARS-like betacoronaviruses". nextstrain. Diakses tanggal 18 Januari 2020.
79. ^ "ICTV". Diakses tanggal 12 Februari 2020.
80. ^ Zhou, Peng; Yang, Xing-Lou; Wang, Xian-Guang; Hu, Ben; Zhang, Lei; Zhang, Wei; Si, Hao-
Rui (23 January 2020). "Discovery of a novel coronavirus associated with the recent
pneumonia outbreak in humans and its potential bat origin". bioRxiv: 2020.01.22.914952.
doi:10.1101/2020.01.22.914952 – via www.biorxiv.org.
81. ^ "Initial genome release of novel coronavirus". Virological (dalam bahasa Inggris). 11 Januari
2020. Diakses tanggal 12 Januari 2020.
82. ^ "Wuhan seafood market pneumonia virus isolate Wuhan-Hu-1, complete genome" (dalam
bahasa Inggris). 17 Januari 2020.
83. ^ How the new coronavirus stacks up against SARS and MERS (https://www.sciencenews.org/
article/how-new-wuhan-coronavirus-stacks-up-against-sars-mers)
84. ^ a b c Hamzelou, Jessica. "Wuhan coronavirus may have been transmitted to people from
snakes". New Scientist. Diakses tanggal 24 Januari 2020.
85. ^ a b Haitao Guo, Guangxiang "George" Luo, Shou-Jiang Gao (22 Januari 2020). "Snakes
Could Be the Original Source of the New Coronavirus Outbreak in China". Scientific American.
Diakses tanggal 24 Januari 2020.
86. ^ Ji, Wei; Wang, Wei; Zhao, Xiaofang; Zai, Junjie; Li, Xingguang (22 Januari 2020).
"Homologous recombination within the spike glycoprotein of the newly identified coronavirus
may boost cross‐species transmission from snake to human". Journal of Medical Virology.
doi:10.1002/jmv.25682. Diakses tanggal 23 Januari 2020.
87. ^ Callaway, Ewen; Cyranoski, David (23 Januari 2020). "Why snakes probably aren't spreading
the new China virus". Nature (dalam bahasa Inggris). doi:10.1038/d41586-020-00180-8.
Diakses tanggal 24 Januari 2020.
88. ^ "Discovery of a novel coronavirus associated with the recent pneumonia outbreak in humans
and its potential bat origin". bioRxiv. bioRxiv. 23 Januari 2020. Diakses tanggal 25 Januari
2020.
89. ^ Schnirring, Lisa; 2020 (23 Januari 2020). "WHO holds off on nCoV emergency declaration as
cases soar". CIDRAP. Diakses tanggal 25 Januari 2020.
90. ^ Shi, Zheng-Li; Zhou, Peng; Yang, Xing-Lou; Wang, Xian-Guang; Hu, Ben; Zhang, Lei; Zhang,
Wei; Si, Hao-Rui; Zhu, Yan; Li, Bei; Huang, Chao-Lin (23 Januari 2020). "Discovery of a novel
coronavirus associated with the recent pneumonia outbreak in humans and its potential bat
origin". bioRxiv: 2020.01.22.914952. doi:10.1101/2020.01.22.914952.
91. ^ a b c "Experts explain the latest bulletin of unknown cause of viral pneumonia". Komisi
Kesehatan Kota Wuhan. 11 Januari 2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal 11 Januari 2020.
Diakses tanggal 11 Januari 2020.
92. ^ a b Schnirring, Lisa (6 Januari 2020). "Questions still swirl over China's unexplained
pneumonia outbreak". CIDRAP (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 6
Januari 2020. Diakses tanggal 7 Januari 2020.
93. ^ a b c "Pneumonia of Unknown Cause in China – Watch – Level 1, Practice Usual Precautions
– Travel Health Notices | Travelers' Health | CDC". wwwnc.cdc.gov. 6 Januari 2020. Diarsipkan
dari versi asli tanggal 8 Januari 2020. Diakses tanggal 7 Januari 2020.
94. ^ Fifield, Anna (22 Januari 2020). "As families tell of pneumonia-like deaths in Wuhan, some
wonder if China virus count is too low". Washington Post. Diakses tanggal 25 Januari 2020.
95. ^ Kuo, Lily (21 Januari 2020). "Coronavirus: Chinese hospitals not testing patients, say
relatives". The Guardian. Diakses tanggal 25 Januari 2020.
96. ^ Buckley, Chris (24 Januari 2020). "Fear of Virus Ruins the 'Happiest Day' for Millions of
Chinese". New York Times. Diakses tanggal 25 Januari 2020.
97. ^ "News / Wuhan Coronavirus". Imperial College London (dalam bahasa Inggris). Diakses
tanggal 25 Januari 2020.
98. ^ "Report 2: Estimating the potential total number of novel Coronavirus cases in Wuhan City,
China". Imperial College London (dalam bahasa Inggris). 22 Januari 2020. Diakses tanggal 25
Januari 2020.
99. ^ Eckholm, Erik (21 April 2003). "THE SARS EPIDEMIC: EPIDEMIC; China Admits
Underreporting Its SARS Cases". The New York Times (dalam bahasa Inggris). ISSN 0362-
4331. Diakses tanggal 25 Januari 2020.
00. ^ "China confirms deadly Wuhan coronavirus can be transmitted by humans". Sky News.
Diakses tanggal 21 Januari 2020.
01. ^ "MENGENAL PNEUMONIA WUHAN, WABAH PENYAKIT BARU DARI CINA". Almi.or.id. 17
Januari 2020. Diakses tanggal 22 Januari 2020.
02. ^ "Fakta-fakta Penting Seputar Virus Corona China". CNN Indonesia. Diakses tanggal 21
Januari 2020.
03. ^ "DOH monitors child from Wuhan, China who manifested flu-like symptoms". Yahoo (dalam
bahasa Inggris). Diakses tanggal 21 Januari 2020.
04. ^ "Coronavirus". www.who.int (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 20
Januari 2020. Diakses tanggal 16 Januari 2020.
05. ^ "Coronavirus | About | Prevention and Treatment" (dalam bahasa Inggris). Pusat
Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat. 9 Agustus 2019. Diarsipkan dari
versi asli tanggal 15 Desember 2019. Diakses tanggal 21 Januari 2020.
06. ^ "Wuhan pneumonia: Hong Kong widens net but can hospitals cope?". South China Morning
Post. 17 Januari 2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal 21 Januari 2020. Diakses tanggal 21
Januari 2020.
07. ^ "China's coronavirus ground zero at Wuhan the destination for Matildas' Olympic qualifiers".
ABC News. 22 January 2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal 22 Januari 2020. Diakses
tanggal 22 Januari 2020.
懂球帝
08. ^ " ". n.dongqiudi.com. Diakses tanggal 23 Januari 2020.
09. ^ Colangelo, Anthony; Wicks, Kathryn (26 Januari 2020). "Matildas' Olympic qualifiers switched
to Sydney after virus fears". Brisbane Times.
10. ^ "IOC Boxing Task Force: Asian/Oceanian Tokyo 2020 boxing qualifying event to be held in
Jordan in March" (dalam bahasa Inggris). Olympic Channel. 24 Januari 2020. Diakses tanggal
29 Januari 2020.
11. ^ "Olympic boxing qualifiers moved to Jordan" (dalam bahasa Inggris). The Japan Times.
Reuters. 25 Januari 2020. Diakses tanggal 29 Januari 2020.
12. ^ "China halts flights and trains out of Wuhan as WHO extends talks". CNA. 23 Januari 2020.
Diakses tanggal 23 Januari 2020.
13. ^ "武汉⼀线 菜价上涨,市⺠称⽩菜 ⼀颗
| 35 " [Naiknya harga sayuran, napa masing-masing
seharga 35 Yuan Tiongkok]. 澎湃新闻 -The Paper (dalam bahasa Tionghoa). Diarsipkan dari
versi asli tanggal 23 Januari 2020. Diakses tanggal 23 Januari 2020.
14. ^ Global Times (23 Januari 2020). "武汉公共交通暂停运营 医护⼈员反映出⾏遇到困难" [Staf
medis mengeluh tentang masalah transportasi saat Wuhan menghentikan angkutan umum].
Sina News (dalam bahasa Tionghoa). Diarsipkan dari versi asli tanggal 23 Januari 2020.
Diakses tanggal 23 Januari 2020.
15. ^武 湖北再封 城 4 布 共 - 岸 重點
- . Central News Agency
(Taiwan) (dalam bahasa Tionghoa). 23 Januari 2020. Diakses tanggal 23 Januari 2020.
16. ^ Baker, Sinéad (23 Januari 2020). "Residents left in Wuhan — which China quarantined to
stop the coronavirus — are desperately stockpiling food and fuel, leaving empty shelves and
prices skyrocketing". Business Insider. Diakses tanggal 24 Januari 2020.
17. ^ "Residents of China's Wuhan rush to stock up as transport links severed". Reuters. 23
Januari 2020. Diakses tanggal 24 Januari 2020.
18. ^武 》 專 待 1 武 估 情 ⼗ 跳 國 SARS - . Liberty Times (dalam
bahasa Tionghoa). 23 Januari 2020. Diakses tanggal 23 Januari 2020.
19. ^ 轶 过武汉请⾃我 (dalam bahasa Tionghoa). Caixin. 23 Januari 2020. Diakses
tanggal 23 Januari 2020. “保 估计,此 染规模 终可 是SARS的10 跳。我经历过
这 , 有 怕过,⼤ 可 制,但这 我怕 。”
20. ^ " 'This time I'm scared': SARS virologist warns Wuhan virus is far worse, as China locks down
second city". The Globe and Mail (dalam bahasa Inggris). 23 Januari 2020. Diakses tanggal 23
Januari 2020.
21. ^ "武漢肺炎來勢洶洶 專家:規模⾄少 ⼗倍 兩岸 重點新聞 SARS - - ". Central News Agency
(Taiwan) (dalam bahasa Tionghoa). 23 Januari 2020. Diakses tanggal 23 Januari 2020.
22. ^ "武漢肺炎疫情疑遭隱瞞 中國網友指患者多到躺地上 - 兩岸 - 重點新聞". 中央社 CNA (dalam
bahasa Tionghoa). 17 Januari 2020. Diakses tanggal 24 Januari 2020.
23. ^ "Italia: Penumpang Kapal Pesiar Negatif Virus Corona". Republika Online. 31 Januari 2020.
Diakses tanggal 13 Februari 2020.
24. ^ McCurry, Justin; Ratcliffe, Rebecca (5 Februari 2020). "Coronavirus: cruise ship carrying
3,700 quarantined in Japan after 10 test positive". The Guardian.
25. ^ "Almost 2,000 passengers held on cruise ship in Hong Kong amid coronavirus scare". CNBC
(dalam bahasa Inggris). 5 Februari 2020. Diakses tanggal 13 February 2020.
26. ^ "Ada yang Kena Corona, Ribuan Penumpang Kapal Pesiar Dikarantina". Sindo News. 7
Februari 2020. Diakses tanggal 13 Februari 2020.
27. ^ Denyer, Simon; Brulliard, Karin; Taylor, Adam; Iati, Marisa (6 Februari 2020). "Another 41
people test positive for coronavirus on quarantined cruise ship in Japan, health minister says".
The Washington Post (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 7 Februari 2020.
28. ^ "Virus corona: Ratusan WNI awak kapal pesiar yang dikarantina di Jepang dan Hong Kong
'sehat dan tidak terkena virus' ". BBC News Indonesia. 10 Februari 2020. Diakses tanggal 13
Februari 2020.
29. ^ NWS, VRT (27 Januari 2020). "België haalt landgenoten terug uit Chinese provincie Hubei
na uitbraak coronavirus". vrtnws.be (dalam bahasa Belanda).
30. ^ "C130 aircraft on standby for Wuhan evacuation" (dalam bahasa Inggris). Bangkok Post. 26
Januari 2020. Diakses tanggal 28 Januari 2020.
31. ^ Riza, Budi (25 Januari 2020). "Amerika Evakuasi Diplomat dan Warga Pasca Virus Corona di
Wuhan". Tempo.co. Diakses tanggal 29 Januari 2020.
32. ^ "PH sending special flights to get Pinoys from Wuhan, Hubei in China". Tempo Philippines
(dalam bahasa Inggris). 29 Januari 2020. Diakses tanggal 29 Januari 2020.
33. ^ "Negara-negara Ini Evakuasi Warganya dari Wuhan karena Virus Corona". detikNews.
Deutsche Welle. 29 Januari 2020. Diakses tanggal 29 Januari 2020.
34. ^ "Embassy steps in, promises to evacuate Indian students of China's Wuhan University".
www.thenewsminute.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 26 Januari 2020.
35. ^ "Jepang Sudah Evakuasi 206 Warganya dari Wuhan". Republika Online. Diakses tanggal 29
Januari 2020.
36. ^ Tri Verdiana, Benedikta Miranti (28 Januari 2020). "Evakuasi Warganya dari Wuhan, Jepang-
Korea Selatan Bakal Kirim Pesawat". Liputan6.com. Diakses tanggal 29 Januari 2020.
37. ^ "Brasil diz que não pode tirar cidadãos de área com coronavírus, mas outros países têm
planos para isso". G1 (dalam bahasa Portugis). 28 Januari 2020. Diakses tanggal 29 Januari
2020.
38. ^ "Čeští studenti z Wu-chanu odletí francouzským speciálem - Novinky.cz". www.novinky.cz
(dalam bahasa Cheska). Diakses tanggal 29 Januari 2020.
39. ^ "Panamá repatriará a 75 estudiantes becados en China por el coronavirus". laestrella (dalam
bahasa Spanyol). Diakses tanggal 27 Januari 2020.
40. ^ "Repatriation of Sri Lankan students in China commences". www.adaderana.lk (dalam
bahasa Inggris). Diakses tanggal 27 Januari 2020.
41. ^ "Sixty Myanmar Students to Be Evacuated From China as Coronavirus Spreads". The
Irrawady (dalam bahasa Inggris). 27 Januari 2020. Diakses tanggal 28 Januari 2020.
42. ^ "Vietnam to fly last Wuhan visitors home" (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 27 Januari
2020.
43. ^ "Sẵn sàng chở công dân Việt Nam 'mắc kẹt' từ Vũ Hán về nước" (dalam bahasa Vietnam).
Diakses tanggal 27 Januari 2020.
44. ^ Eka Purnama, Basuki (29 Januari 2020). "Warga Australia di Wuhan akan Dievakuasi
Kemudian Dikarantina". Media Indonesia. Diakses tanggal 29 Januari 2020.
45. ^ Walls, Jason; Jancic, Boris (29 Januari 2020). "Coronavirus: New Zealand and Australia to
evacuate citizens". New Zealand Herald (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 29 Januari
2020.
46. ^ "(LEAD) S. Korea makes last-minute preparations to airlift citizens from coronavirus-hit
Wuhan" (dalam bahasa Inggris). Yonhap. 29 Januari 2020. Diakses tanggal 1 Februari 2020.
47. ^ Nanuam, Wassana; Wipatayotin, Apinya (31 Januari 2020). "Thais to be evacuated from
Wuhan on Saturday" (dalam bahasa Inggris). Bangkok Post. Diakses tanggal 1 Februari 2020.
48. ^ Suhael Adnan, Ahmad (2 Februari 2020). "Kedutaan gerakkan pasukan bawa pulang rakyat
Malaysia di Wuhan" (dalam bahasa Melayu). Berita Harian. Diakses tanggal 2 Februari 2020.
49. ^ 照 中 武 擬 千
SARS 岸 重點
6 - - . Central News Agency
(Taiwan) (dalam bahasa Tionghoa). 23 Januari 2020. Diakses tanggal 23 Januari 2020.
50. ^ "李克强督战武汉"⼩汤⼭"医院建设:把这⾥建成遏制疫情蔓延的"安全岛" ". gov.cn (dalam
bahasa Tionghoa). 28 Januari 2020.
51. ^ "Wuhan to follow Beijing's SARS treatment model in new coronavirus control" (dalam bahasa
Inggris). Xinhua. 24 Januari 2020. Diakses tanggal 24 Januari 2020.
52. ^ "Wuhan Bangun Rumah Sakit untuk 1.000 Pasien Virus Corona". Tempo.co. 24 Januari
2020. Diakses tanggal 24 Januari 2020.
53. ^ Xu, Jinbo (25 Januari 2020). 别的 ⼣ 武汉 响 设 “ 结 ” [Malam Tahun
Baru Imlek: Wuhan menyuarakan rapat umum untuk membangun rumah sakit Huoshenshan]
(dalam bahasa Tionghoa). China News Service. Diarsipkan dari versi asli tanggal 25 Januari
2020. Diakses tanggal 25 Januari 2020.
54. ^ "雷神⼭医院病床增⾄ 张 1600 ". bjnews.com.cn (dalam bahasa Tionghoa). 29 January 2020.
Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 Januari 2020. Diakses tanggal 30 Januari 2020.
55. ^ "⽕神⼭、雷神⼭医院将于2⽉3⽇和2⽉6⽇收治病⼈". 31 Januari 2020. Diakses tanggal 3
Februari 2020.
56. ^ He, Guanghua; Tian, Doudou (25 Januari 2020). 武汉 再 ⼀ “⼩汤 ” [Wuhan akan
membangun rumah sakit "Xiaotangshan" lainnya]. People's Daily (dalam bahasa Tionghoa).
Diakses tanggal 25 Januari 2020.
57. ^武 ︰ ⾸ ⼯ 成 當局再 [Wuhan Pneumonia: Tahap pertama
pembangunan Rumah Sakit Huoshenshan hampir selesai, pemerintah akan membangun
Rumah Sakit Leishenshan]. Oriental Daily News (dalam bahasa Tionghoa). 25 Januari 2020.
Diakses tanggal 25 Januari 2020.
58. ^ Simatupang, Tasya (29 Januari 2020). "Atasi korona, Tiongkok bangun RS dalam 6 hari".
Lokadata.id. Diakses tanggal 30 Januari 2020.
59. ^ "Outbreak of Pneumonia of Unknown Etiology (PUE) in Wuhan, China". emergency.cdc.gov
(dalam bahasa Inggris). Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat. 8
Januari 2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal 9 Januari 2020. Diakses tanggal 9 Januari
2020.
60. ^ Chan, Ho-him; Mai, Jun (5 Januari 2020). "China says Wuhan pneumonia not Sars, but virus
remains unidentified, more people hospitalised". South China Morning Post. Diarsipkan dari
versi asli tanggal 5 Januari 2020. Diakses tanggal 6 Januari 2020.
61. ^ "Update: Cluster of pneumonia cases associated with novel coronavirus – Wuhan, China –
2019". Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Eropa (dalam bahasa Inggris). 14
Januari 2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal 20 Januari 2020. Diakses tanggal 18 Januari
2020.
62. ^ "Undiagnosed pneumonia – China (HU) (01): wildlife sales, market closed, RFI Archive
Number: 20200102.6866757". Pro-MED-mail. International Society for Infectious Diseases.
Diakses tanggal 13 Januari 2020.
63. ^ Schnirring, Lisa (8 Januari 2020). "Virologists weigh in on novel coronavirus in China's
outbreak". CIDRAP (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 8 Januari 2020.
Diakses tanggal 9 Januari 2020.
64. ^ a b Rogier van Doorn, H.; Yu, Hongji (2019). "33. Viral Respiratory Infections". Dalam Edward
T Ryan, David R Hill, Tom Solomon, Timothy P Endy, Naomi Aronson. Hunter's Tropical
Medicine and Emerging Infectious Diseases E-Book (edisi ke-10th). Elsevier Health Sciences.
hlm. 286. ISBN 978-0-323-55512-8.
65. ^ a b "Novel Coronavirus 2019 | CDC". www.cdc.gov (dalam bahasa Inggris). 13 Januari 2020.
Diarsipkan dari versi asli tanggal 14 Januari 2020. Diakses tanggal 14 Januari 2020.
66. ^ "Summary of probable SARS cases with onset of illness from 1 November 2002 to 31 July
2003". WHO. Diakses tanggal 2 Februari 2020.
67. ^ a b "Mystery pneumonia virus probed in China". BBC News (dalam bahasa Inggris). 3 Januari
2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal 5 Januari 2020. Diakses tanggal 5 Januari 2020.
68. ^ "What to Know About the Wuhan Pneumonia Oubreak". Time (dalam bahasa Inggris).
Diarsipkan dari versi asli tanggal 8 Januari 2020. Diakses tanggal 8 Januari 2020.
69. ^ "China probes pneumonia outbreak for Sars links: State media". The Straits Times. 31
Desember 2019. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2 Januari 2020. Diakses tanggal 6 Januari
2020.
70. ^ "Middle East respiratory syndrome coronavirus (MERS-CoV)". WHO. Diakses tanggal 2
Februari 2020.
71. ^ Gallagher, James (2020). "Mystery Chinese virus: How worried should we be?". BBC News
(dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 11 Januari 2020. Diakses tanggal 11
Januari 2020.
72. ^ "NaTHNaC – Chinese new year travel advice". TravelHealthPro (dalam bahasa Inggris). 10
Januari 2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal 12 Januari 2020. Diakses tanggal 12 Januari
2020.
73. ^ Yang, Stephanie (28 Januari 2020). "WHO Chief Praises Beijing's Coronavirus Response as
Travel Barriers Rise". Wall Street Journal (dalam bahasa Inggris). ISSN 0099-9660. Diarsipkan
dari versi asli tanggal 28 Januari 2020. Diakses tanggal 28 Januari 2020.
74. ^ a b "Wuhan lockdown 'unprecedented', shows commitment to contain virus: WHO
representative in China". Reuters (dalam bahasa Inggris). 23 Januari 2020. Diarsipkan dari
versi asli tanggal 24 Januari 2020. Diakses tanggal 28 Januari 2020.
75. ^ Imam Saputro (31 Januari 2020). "WHO: Wabah Corona Jadi Darurat Kesehatan Global, Jadi
Yang Keenam Sejak 2009". Tribunnews. Diakses tanggal 31 Januari 2020.
76. ^ a b Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (11 Maret 2020). "Menteri Kesehatan
Tetapkan 132 Rumah Sakit Rujukan COVID-19". Info Infeksi Emerging Kementerian Kesehatan
RI. Diakses tanggal 21 Maret 2020.
77. ^ "Antisipasi virus corona, Pemerintah siapkan 100 rumah sakit rujukan". Liputan6.com. 27
Januari 2020. Diakses tanggal 30 Januari 2020.
78. ^ a b "3 RS di Jakarta Jadi Rujukan Pasien Diduga Terinfeksi Virus Corona". Kompas.com. 27
Januari 2020. Diakses tanggal 30 Januari 2020.
79. ^ Catra Mulia, Wildan (27 Januari 2020). "Waspada Virus Korona, Dinkes Jakarta Siapkan 3
Rumah Sakit". INews.id. Jakarta. Diakses tanggal 30 Januari 2020.
80. ^ "Pemerintah Indonesia Minta WNI Tak Bepergian ke China". Kompas. 2 Februari 2020.
Diakses tanggal 2 Februari 2020.
81. ^ Prasetia, Andhika. "Menlu: Penerbangan Langsung dari dan ke China Ditunda Sementara".
detikNews. Diakses tanggal 2 Februari 2020.
82. ^ "Virus corona: TNI AU siapkan tiga pesawat di tengah evakuasi warga Jepang, AS dan
Korea". BBC News Indonesia. 29 Januari 2020. Diakses tanggal 30 Januari 2020.
83. ^ "TNI AU Tunggu Instruksi Kemenlu Evakuasi WNI di Wuhan China". CNN Indonesia. 29
Januari 2020. Diakses tanggal 1 Februari 2020.
84. ^ a b Hutabarat, Delvira (1 Februari 2020). "WNI dari Wuhan Akan Dikarantina 14 Hari di
Natuna". liputan6.com. Diakses tanggal 1 Februari 2020.
85. ^ Dandy Bayu Bramasta; Sari Hardiyanto (1 Februari 2020). "Evakuasi WNI Terkait Virus
Corona Dimulai, Batik Air Gunakan Airbus 330-300". Kompas.com. Diakses tanggal 1 Februari
2020.
86. ^ a b "238 WNI dari Wuhan Tiba di Pulau Natuna". liputan6.com. 2 Februari 2020. Diakses
tanggal 2 Februari 2020.
87. ^ "Dievakuasi dari Wuhan, 238 WNI yang Tiba di Batam Negatif Virus Corona". IDN Times. 2
Februari 2020. Diakses tanggal 2 Februari 2020.
88. ^ AFP (25 Januari 2020). "Trump praises China 'efforts and transparency' on virus". Business
Standard India (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 25 Januari 2020.
Diakses tanggal 28 Januari 2020.
89. ^ "Trump Puji 'Upaya dan Transparansi' China Tangani Virus Corona". detikNews. 25 Januari
2020. Diakses tanggal 3 Februari 2020.
90. ^ "China Doing Good Job in Combating Virus, German Minister Says – Bloomberg".
webcache.googleusercontent.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 28 Januari 2020.
91. ^ "Paus Fransiskus puji China tanggulangi wabah virus corona". Antara News. 26 Januari
2020. Diakses tanggal 3 Februari 2020.
92. ^ Tan, Huileng (28 Januari 2020). "China's travel restrictions amid coronavirus outbreak will hit
other Asian economies" (dalam bahasa Inggris). CNBC. Diakses tanggal 31 Januari 2020.
93. ^ Hunter, Marnie. "Everything travelers need to know about Wuhan coronavirus" (dalam bahasa
Inggris). CNN. Diakses tanggal 31 Januari 2020.
94. ^ Press, The Associated (25 Januari 2020). "China virus prompts car ban, school closures as it
continues to spread". pennlive (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 31 Januari 2020.
95. ^ Republica. "China-returned Nepali student found infected with Coronavirus". My Republica.
Diakses tanggal 31 Januari 2020.
96. ^ "First case of coronavirus confirmed in India; student tested positive in Kerala".
businesstoday.in (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 31 Januari 2020.
各地财政补助武汉肺炎治疗费⽤,个⼈有望实现全免费 第⼀财经
97. ^ " ". (dalam bahasa Tionghoa).
Diakses tanggal 3 Februari 2020.
98. ^ "In response to pneumonia outbreak in Wuhan, China, Taiwan CDC advises travellers visiting
outbreak area to take relevant precautions throughout trip and after returning to Taiwan". Pusat
Pengendalian Penyakit Taiwan (dalam bahasa Inggris). 6 Januari 2020.
99. ^ "Taiwan timely identifies first imported case of 2019 novel coronavirus infection returning from
Wuhan, China through onboard quarantine; Central Epidemic Command Center (CECC) raises
travel notice level for Wuhan, China to Level 3: Warning". Pusat Pengendalian Penyakit Taiwan
(dalam bahasa Inggris). 21 Januari 2020.
00. ^ "Coronavirus: Does China have enough face masks to meet its needs?". BBC News Online.
6 Februari 2020. Diakses tanggal 8 Februari 2020.
01. ^ "Panik Virus Corona Membuat Pasok Masker dan Pembersih Tangan di Asia Langka".
Kabar24. 27 Januari 2020. Diakses tanggal 8 Februari 2020.
02. ^ "In response to the outbreak of 2019 Novel Coronavirus (2019-nCoV) in China, Central
Epidemic Command Center (CECC) decides that all primary and secondary schools postpone
first day of spring semester until 2 weeks later". Pusat Pengendalian Penyakit Taiwan (dalam
bahasa Inggris). 2 Februari 2020.
03. ^ "School opening postponed to Feb. 25 due to coronavirus". Focus Taiwan (dalam bahasa
Inggris). 2 Februari 2020. Diakses tanggal 8 Februari 2020.
04. ^ "Japan reports 20th case of coronavirus as Abe vows new steps to combat outbreak". Japan
Times (dalam bahasa Inggris). 1 Februari 2020. ISSN 0447-5763. Diakses tanggal 8 Februari
2020.
05. ^ "South Korea says Chinese tour guide arriving from Japan found to be infected with
coronavirus". Japan Times (dalam bahasa Inggris). 1 Februari 2020. ISSN 0447-5763. Diakses
tanggal 1 Februari 2020.
06. ^ "Jepang Intensifkan Langkah Penanganan Virus Korona". Medcom.id. 31 Januari 2020.
Diakses tanggal 8 Februari 2020.
07. ^ Takahashi, Ryusei (31 Januari 2020). "Amid virus outbreak, Japan stores scramble to meet
demand for face masks". Japan Times (dalam bahasa Inggris). ISSN 0447-5763. Diakses
tanggal 8 Februari 2020.
08. ^ Pfanner, Eric (30 Januari 2020). "Chinese tourists finding they are no longer welcome as fear
over coronavirus takes hold". Japan Times (dalam bahasa Inggris). ISSN 0447-5763. Diakses
tanggal 31 Januari 2020.
09. ^ "3 Japanese returnees from Wuhan test positive for new coronavirus". Japan Today (dalam
bahasa Inggris). Diakses tanggal 1 Februari 2020.
10. ^ "Virus Corona Ancam Ekonomi Jepang". Bisnis.com. 27 Januari 2020. Diakses tanggal 8
Februari 2020.
11. ^ "China virus could take larger-than-expected bite out of Japan's economy". Japan Times
(dalam bahasa Inggris). 28 Januari 2020. ISSN 0447-5763. Diakses tanggal 31 Januari 2020.
12. ^ "ANA suspends flights between virus-hit Wuhan and Narita through February". Japan Times
(dalam bahasa Inggris). 29 Januari 2020. ISSN 0447-5763. Diakses tanggal 31 Januari 2020.
13. ^ "Wabah Virus Corona, Jepang Larang Kunjungan Pelancong dari provinsi Hubei". Kompas. 1
Februari 2020. Diakses tanggal 8 Februari 2020.
14. ^ "Toyota stops production in China until Feb. 9 amid coronavirus outbreak". Japan Times
(dalam bahasa Inggris). 29 Januari 2020. ISSN 0447-5763. Diakses tanggal 31 Januari 2020.
15. ^ Daurat, Cecile (27 Januari 2020). "Tracking the Wuhan virus outbreak's impact on business
and travel". Japan Times (dalam bahasa Inggris). ISSN 0447-5763. Diakses tanggal 8 Februari
2020.
16. ^ "Chinese coronavirus fear spreads over luxury, retail sectors". spglobal.com (dalam bahasa
Inggris). Diakses tanggal 1 Februari 2020.
17. ^ "Bad timing: New virus poses threat to fragile world economy". AP NEWS (dalam bahasa
Inggris). 28 Januari 2020. Diakses tanggal 9 Februari 2020.
18. ^ a b News, A. B. C. "Abe brushes aside worries of virus impact on Tokyo Olympics" (dalam
bahasa Inggris). ABC News. Diakses tanggal 9 Februari 2020.
19. ^ Primus, Josephus (31 Januari 2020). "Olimpiade Tokyo 2020, IOC Berkoordinasi dengan
WHO". Kompas.com. Diakses tanggal 9 Februari 2020.
20. ^ "Singapore's economy likely to be amongst the worst-hit by Wuhan virus" (dalam bahasa
Inggris). MSN. Diakses tanggal 1 Februari 2020.
21. ^ "Wuhan virus to hit Singapore's tourism sector, but too soon to assess impact on overall
economy: Experts". CNA (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 31 Januari 2020.
22. ^ "No need to rush for supplies, says Chan Chun Sing, amid reports of surge in demand". CNA
(dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 8 Februari 2020.
23. ^ Nurdin, Ajang. "Singapura Larang Turis Asal China, Kunjungan Wisman ke Batam Anjlok".
Liputan6.com. Diakses tanggal 9 Februari 2020.
24. ^ "Wuhan virus in Singapore: The first 7 days". CNA (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 1
Februari 2020.
25. ^ Limited, Bangkok Post Public Company. "Baht hits 7-month low as China virus threatens
tourism". Bangkok Post (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 31 Januari 2020.
26. ^ Baharu, Media (2 Februari 2020). "Penularan Coronavirus berterusan akan jejas ekonomi
negara". Radio Televisyen Malaysia (dalam bahasa Melayu). Diakses tanggal 9 Februari 2020.
27. ^ Long, Jonny (3 Februari 2020). "Coronavirus sees Chinese teams pull out of Tour de
Langkawi and all riders subjected to health-screenings". Cycling Weekly (dalam bahasa
Inggris). Diakses tanggal 16 Februari 2020.
28. ^ "Dampak Virus Corona: Konser Zico dan Super Junior Dibatalkan". Tirto.id. 11 Februari
2020. Diakses tanggal 16 Februari 2020.
29. ^ "Archived copy" (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 6 Februari 2020.
Diakses tanggal 16 Februari 2020.
30. ^ "How coronavirus outbreak can impact India, world economy - Near-term impact on India Inc".
The Economic Times (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 14 Februari 2020.
31. ^ "talkingeconomics - Coronavirus Epidemic and China's Slowdown: Economic Impact on Sri
Lanka" (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 14 Februari 2020.
32. ^ Media, Kompas Cyber. "Penjual Udang di Pasar Seafood Wuhan Mungkin adalah "Pasien
Nol" Virus Corona Halaman all". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2020-03-31.
Bacaan lebih lanjut
Daratan Tiongkok

Wuhan tidak menjelaskan epidemi pneumonia virus. Patogen awalnya diidentifikasi sebagai
jenis baru coronavirus (http://tv.cctv.com/2020/01/09/VIDEghKzTNeOHkUnaI4oLLp5200109.sh
tml). CCTV, (9 Januari 2020). (Bahasa Tionghoa)
Komisi Kesehatan Kota Wuhan (http://wjw.wuhan.gov.cn/front/web/showDetail/202001200907
7)

Hong Kong

Statutory Reporting of Severe Respiratory Disease associated with a Novel Infectious Agent (ht
tps://www.chp.gov.hk/files/pdf/letters_to_private_hospitals_20200107.pdf). CHP, Hong Kong, (7
Januari 2020)

Britania Raya

Wuhan novel coronavirus and avian flu: advice for travel to China (https://www.gov.uk/governm
ent/news/wuhan-novel-coronavirus-and-avian-flu-advice-for-travel-to-china). Public Health
England, Britania Raya, (10 Januari 2020).

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Eropa

"Cluster of pneumonia cases caused by a novel coronavirus, Wuhan, China" (https://www.ecd


c.europa.eu/sites/default/files/documents/Risk%20assessment%20-%20pneumonia%20Wuha
n%20China%2017%20Jan%202020.pdf). ECDP (17 Januari 2020)

WHO

Surveillance case definitions for human infection with novel coronavirus (nCoV) (https://apps.w
ho.int/iris/bitstream/handle/10665/330376/WHO-2019-nCoV-Surveillance-v2020.1-eng.pdf).
Organisasi Kesehatan Dunia (11 Januari 2020)
Laboratory testing for 2019 novel coronavirus (2019-nCoV) in suspected human cases (https://
www.who.int/docs/default-source/coronaviruse/20200114-interim-laboratory-guidance-version.
pdf?sfvrsn=6967c39b_4&download=true). Organisasi Kesehatan Dunia (15 Januari 2020)

Pranala luar
Laporan situasi Novel Coronavirus (2019-nCoV) (https://w Wikimedia Commons
ww.who.int/emergencies/diseases/novel-coronavirus-2019/ memiliki media mengenai
situation-reports/) di situs web WHO, sertakan jumlah resmi Pandemi COVID-19.
kasus yang terkonfirmasi di negara-negara di dunia
Live peta global penyebaran 2019-nCoV menggunakan Wikisource memiliki
sumber resmi Tiongkok (https://medgic.co/virus) oleh naskah sumber yang
Medgic (https://medgic.co), berkaitan dengan artikel
ini:
Peta global interaktif penyebaran virus korona baru
Wuhan (2019-nCoV) (https://gisanddata.maps.arcgis.com/
Informasi Virus
apps/opsdashboard/index.html#/bda7594740fd40299423
Korona Baru 2019
467b48e9ecf6) dan spreadsheet (https://docs.google.com/
spreadsheets/d/1yZv9w9zRKwrGTaR-YzmAqMefw4wMla (CDC)
XocejdxZaTs6w) oleh Universitas Johns Hopkins
CORONATRACKER (https://www.coronatracker.com) – Lihat informasi
proyek berbasis komunitas oleh ilmuwan data, profesional mengenai
medis, dan pengembang web untuk melacak dan wuhan pneumonia di
mengumpulkan data tentang perkembangan terbaru dari Wiktionary.
2019-nCoV
"Coronavirus". Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC).
"MENGENAL NOVEL CORONAVIRUS (2019-nCoV)". Balai Besar Litbang Vektor dan
Reservoir Penyakit Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
"Statistik Virus corona: Peta, data dan Kronologi (dalam Bahasa Inggris)". BNO News.

Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Pandemi_COVID-19&oldid=17273295"

Halaman ini terakhir diubah pada 6 Agustus 2020, pukul 14.01.

Teks tersedia di bawah Lisensi Atribusi-BerbagiSerupa Creative Commons; ketentuan tambahan mungkin berlaku. Lihat
Ketentuan Penggunaan untuk lebih jelasnya.

Anda mungkin juga menyukai