Anda di halaman 1dari 2

Kajian Literatur Diet Energi Rendah

A. Definisi Diet Energi Rendah


Diet energi rendah adalah diet yang kandungan energinya di bawah kebutuhan
normal, cukup vitamin, dan mineral, serta banyak mengandung serat yang
bermanfaat dalam proses penurunan berat badan. Diet ini dibatasi makanan
padat energy, seperti kue-kue yang banyak mengandung karbohidrat sederhana
dan lemak, serta goring-gorengan.

B. Tujuan Diet Energi Rendah


Tujuan Diet Energi Rendah adalah untuk:
1. Mencapai dan mempertahankan status gizi sesuai dengan umur, gender,
dan kebutuhan fisik
2. Mencapai IMT normal yaitu 18,5 – 23,5 kg/m2
3. Mengurangi asupan energy, sehingga tercapai penurunan berat badan
sebanyak ½ - 1 kg/ minggu. Pastikan bahwa yang berkurang adalah sel
lemak dengan mengukur tebal lemak lipatan kulit dan lingkar pinggang.

C. Syarat Diet Energi Rendah


Syarat-syarat Diet Energi Rendah adalah:
1. Energi rendah, ditujukan untuk menurunkan berat badan. Pengurangan
dilakukan secara bertahap dengan mempertimbangkan kebiasaan makan
dari segi kualitas maupun kuantitas. Untuk menurunkan berat badan
sebanyak ½ - 1 kg/minggu, asupan energi dikurangi sebanyak 500-1000
kkal/hari dari kebutuhan normal. Perhitungan kebutuhan energy normal
dilakukan berdasarkan berat badan ideal.
2. Protein sedikit lebih tinggi, 1-1,5 gr/kgBB/hari atau 15-20% dari kebutuhan
energi total.
3. Lemak sedang yaitu 20-25% dari kebutuhan energi total. Usahakan
sumber lemak berasal dari makanan yang mengandung lemak tidak jenuh
ganda yang kadarnya tinggi.
4. Karbohidrat sedikit lebih rendah, yaitu 55-65% dari kebutuhan energy
total. Gunakan lebih banyak sumber karbohidrat kompleks untuk memberi
rasa kenyang dan mencegah konstipasi. Sebagai alternative, bisa
digunakan gula buatan sebagai pengganti gula sederhana.
5. Vitamin dan mineral cukup sesuai dengan kebutuhan.
6. Dianjurkan untuk 3 kali makan utama dan 2-3 kali makan selingan.
7. Cairan cukup, yaitu 8-10 gelas/hari.
D. Bahan Makanan yang Dianjurkan dan Tidak Dianjurkan
Bahan Makanan Dianjurkan Tidak Dianjurkan
Sumber Karbihidrat Karbohidrat kompleks Karbohidrat sederhana
seperti nasi merah, seperti gula pasir, gula
jagung, ubi, singkong, merah, sirup, krimmer
talas, kentang. kental manis, kue manis.
Sumber Protein Hewani Daging tidak berlemak, Daging berlemak, daging
ayam tanpa kulit, ikan, kambing, daging yang
telur, susu diolah dengan santan
kental, digoreng dengan
minyak banyak, jeroan,
susu full cream.
Sumber Protein Nabati Tempe, tahu, susu Kacang-kacangan yang
kedelai, kacang- diolah dengan cara
kacangan. digoreng dengan minyak
banyak, diolah dengan
santan kental.
Sayuran Sayuran yang banyak Sayuran yang sedikit
mengandung serat dan mengandung serat dan
diolah dengan cara diolah dengan santan
direbus, ditumis atau kental.
sebagai lalapan.
Buah-buahan Semua macam buah- Durian, alpukat, manisan
buahan terutama yang buah, buah yang diolah
mengandung serat. dengan gula dan susu
full cream atau krimmer
kental manis.
Lemak Minyak tak jenuh tunggal Minyak kelapa, kelapa,
atau ganda, seperti santan.
minyak kelapa sawit,
minyak kedelai, dan
minyak jagung dan tidak
dipergunakan untuk
menggoreng.

E.

Anda mungkin juga menyukai