(KAK)
I. PENDAHULUAN
A. Umum
1. Tahun 2020 Kabupaten Deli Serdang melalui Dinas Kepemudaan, Olahraga,
Kebudayaan dan Pariwisata, berencana mengembangkan kawasan Olahraga
Seni dan Budaya dengan membangun/rehabilitasi gedung Plaza Kuliner, untuk
menunjang pengembangan tersebut dibutuhkan fasititas toilet di kasawan
tersebut.
2. Pembangunan/Rehabilitas Toilet tersebut berada di gedung ex. Dekranasda
Jalan. Medan Lubuk Pakam, merupakan salah satu bagian dari pengelolaan
pada pariwisata, pembangunan toilet dikawasan tersebut memberikan rasa aman
dan nyaman saat mencuci tangan setiap kali setelah menggunakannya.
3. Pembangunan/Rehabilitasi Toilet tersebut merupakan membantu pemenuhan
kebutuhan wisatawan dan mengembangkan pariwisata Kabupaten Deli Serdang
4. Lokasi Pembangunan/Rehabilitasi Toilet di Gedung Ex. Dekranasda masuk
dalam kawasan pengembangan pariwisata, maka dilakukan pembangunan/
rehabilitasi fisik harus direncanakan dan dirancang dengan sebaik-baiknya,
sesuai Peraturan Menteri Pariwisata Nomor 3 Tahun 2018 tentang Petunjuk
Operasional Pengelolaan Dana Alokasi Khusus Fisik Bidang Pariwisata
sehingga dapat memenuhi kriteria teknis yang layak dari segi mutu, biaya dan
kriteria administrasi bagi pembangunan/ rehabilitasi tersebut.
5. Pemberi jasa konstruksi perlu diarahkan secara baik dan menyeluruh, sehingga
mampu menghasilkan kualitas konstruksi yang memadai dan layak diterima
menurut kaidah, norma serta tata laku propesional.
6. Kerangka Acuan Kerja ( KAK ) untuk pekerjaan konstruksi perlu disiapkan
secara matang sehingga mampu mendorong perwujudan karya konstruksi jalan
yang sesuai dengan kepentingan dan peraturan.
B. Latar Belakang
1. Pekerjaan Pembangunan/ Rehabilitasi Toilet di Gedung Ex. Dekranasda untuk
membantu pemenuhan kebutuhan wisatawan dan mengembangkan pariwisata
Kabupaten Deli Serdang.
2. Pelaksanaan pekerjaan tersebut, tentunya sangat membutuhkan perencanaan
yang memadai antara lain :
a. Ketetapan waktu pelaksanaan pekerjaan karena perlu diarahkan secara baik
dan menyeluruh untuk menghasilkan konstruksi yang memadai dan layak
diterima menurut kaidah, norma serta tata laku propesional.
b. Efektifitas kegiatan secara keseluruhan menyangkut alokasi pendanaan,
personel, waktu, dan lain – lain.
3. Pemerintah Deli Serdang melalui Dinas Kepemudaan, Olahraga, Kebudayaan
dan Pariwisata, akan merencanakan Pembangunan/Rehabilitasi Bangunan Toilet
di lokasi gedung ex. Dekranasda Jalan Lintas Medan Lubuk Pakam kecamatan
Lubuk Pakam.
D. Sasaran
Sasaran yang ingin dicapai dalam pekerjaan ini adalah Pembangunan/ Rehabilitasi
Toilet di Gedung Ex. Dekranasda Jalan Lintas Medan – Lubuk Pakam Kec. Lubuk
Pakam.
V. SPESIFIKASI TEKNIS
Detail Spesifikasi Teknis kegiatan terlampir.
VI. PERKIRAAN TOTAL BIAYA PEKERJAAN
Sumber dana untuk perkiraan biaya ini adalah dari Dana Alokasi Khusus (DAK)
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Tahun Anggaran 2020 dengan nomor DPA :
3.02 . 2.13.01 . 16 . 02, rincian sebagai berikut :
Pagu Dana DPA : Rp. 280.000.000,00,-
Terbilang : (Dua ratus delapan puluh juta)
VIII. PERALATAN
Peralatan yang digunakan anatara lain (disesuaikan dengan Metode Pelaksanan dan
Analisa Harga Satuan Pekerjaan) :
NO JENIS PERALATAN JUMLAH KETERANGAN
1 Mobil Pick Up 1 Unit -
2 Mesin Molen (concrete mixer) 1 Unit -
3 Kereta Sorong 3 Unit -
4 Scaffolding 10 Set -
5 Water Pass 3 Unit -
6 Alat Instalasi Listrik 1 Unit -
7 Peralatan Tukang Lengkap - -
X. IDENTIFIKASI BAHAYA
No URAIAN PEKERJAAN IDENTIFIKASI BAHAYA
1. Mobilisasi dan Demobilisasi Alat 1. Tertabrak kendaraan saat pengukuran
lapangan
2. Salah pengoprasian peralatan
3. Tertimpa peralatan saat mobilisasi
2. Galian untuk Selokan Drainase dan 1. Tertabrak kendaraan saat menggali
Saluran Air drainase pada sisi jalan
2. Salah pengoperasian peralatan
3. Tertimpa peralatan
3. Beton K250 (fc’ 20) untuk struktur 1. Tertabrak kendaraan saat pengecoran
drainase beton minor
2. Salah pengoprasian peralatan
3. Tertimpa perlatan
4. Tertimpa/tertimbun peralatan
4. Baja Tulangan untuk Struktur drainase 1. Tertabrak kendaraan
beton minor
2. Salah pengoprasian peralatan
3. Tertimpa/tertimbun peralatan
5. Galian Biasa 1. Tertimpa/tertimbun material
2. Salah pengoprasian peralatan
3. Tertimpa peralatan
6. Timbunan pilihan dari sumber galian 1. Tertabrak kendaraan
2. Salah pengoprasian peralatan
3. Tertimpa/terlindas peralatan
4. Tertimpa/ terimbun material timbunan
7. Lapis Pondasi bawah beton kurus 1. Tertabrak kendaraan
(untuk bahu jalan)
2. Salah pengoprasian peralatan
3. Tertimpa/terlindas peralatan
4. Tertimpa/ terimbun material galian
8. Beton mutu sedang fc’20 MPa 1. Terpleset/ terjatuh dari ketinggian
2. Salah pengoprasian peralatan
3. Tertimpa/terlindas peralatan
4. Tertimpa/ terimbun material
9. Beton mutu rendah fc’15 MPa 1. Terpleset/ terjatuh dari ketinggian
2. Salah pengoprasian peralatan
3. Tertimpa/terlindas peralatan
4. Tertimpa/ terimbun material
10. Baja tulangan U24 Polos 1. Terpleset/ terjatuh dari ketinggian
2. Salah pengoprasian peralatan
3. Tertimpa/ terimbun material
11. Penyediaan baja struktur BJ 34 (titik 1. Tertimpa/ terimbun material
leleh 210 Mpa)
2. Salah pengoprasian peralatan
12. Fondasi cerucuk penyediaan dan 1. Terpleset/ terjatuh dari ketinggian
pemnacangan cerucuk
13. Pasangan batu 2. Terpleset/ terjatuh dari ketinggian
3. Salah pengoprasian peralatan
4. Tertimpa/ terimbun material
14. Bronjong dengan kawat yang dilapisi 1. Terpleset/ terjatuh dari ketinggian
galvanis
2. Salah pengoprasian peralatan
XIII. PENUTUP
Kerangka Acuan Kerja ini menjadi pedoman secara umum bagi pelaksana konstruksi
dalam melaksanakan pekerjaan. Hal-hal yang diperlakukan hendaknya bisa dipersiapkan
secara mmatang agar pelaksanaan pekerjaan dapat selesai sesuai jadwal yang telah
ditentukan dengan kualitas sesuai yang telah ditetapkan.