Anda di halaman 1dari 12

PENGEMBANGAN LEBAH MADU DALAM RANGKA GERAKAN

PEMBANGUNAN MASYARAKAT DI PROVINSI SULAWESI SELATAN

Alim Mahmud
Dinas Kehutanan Provinsi Sulawesi Selatan

ABSTRACT

Gerbang emas is an inovatif development program prom South Sulawesi Province


Government that need support from stakeholders and shareholders, one of the
program is development of bee community enterprise that will gibe contribution to
the sustainable developoment ang community welfare. This paper will beat out the
problems and possibility solution. Some of the problems are the low/obstacle street
acces to the center of the bee enterprise, low capital and technologi, and conflict
between communities and local government such as community claim of the center
of the bee enterprise location. The alternative solutions are giving some capital and
technologi aproach stimulus to the local community especially to the poor community.
Government have to give special attention in the bee farmer and the bee market
actors. Enhancing the community capacity to manage community bee enterprise.

Key words : community bee enterprise, enhanceing the capacity

PENDAHULUAN Sulawesi Selatan, sehingga perlu


dilakukan langkah baru dimana
Sebagai salah satu komoditi yang pemerintah provinsi hanya sebagai
dimasukkan dalam program Pemerintah fasilitator dalam pembangunan.
Provinsi Sulawesi Selatan melalui Sebelum kita melangkah lebih jauh
sebuah gerakan yang dikenal dengan maka hendaknya mari kita melihat
nama Gerakan Pembangunan Ekonomi kembali firman Allah SWT dalam Al
Masyarakat atau disingkat dengan istilah Qur‟an dengan tema lebah madu beserta
“GERBANG EMAS”. Sebuah gerakan keterangan dan fungsinya. Ayat tersebut
yang mendorong masyarakat untuk terdapat di dalam Surat An Nahl ayat 68
dapat berbuat dan melakukan upaya yang terjemahannya adalah “Dan
pengembangan komoditi berbasis Tuhanmu mewahyukan kepada lebah:
masyarakat dengan menempatkan pihak Buatlah sarang-sarang di bukit-bukit, di
pemerintah, perbankan dan sekretariat pohon-pohon kayu, dan di tempat-
Gerbang Emas beserta perangkatnya tempat yang dibikin manusia". Selain itu
sebagai mediator atau fasilitator serta di ayat selanjutnya terdapat perintah
motivator dan masyarakatnya sebagai Allah SWT kepada manusia untuk
pelaku utama kegiatan ekonomi di mengambil manfaat dari apa yang ada di
masing-masing komoditi tersebut. dalam perut lebah. Terjemahan ayat
Gerbang Emas berawal dari kenyataan tersebut adalah “kemudian makanlah
bahwa pemerintah provinsi mengalami dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan
keterbatasan dana dalam membiayai tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah
pembangunan khususnya pembangunan dimudahkan (bagimu). Dari perut lebah
perekonomian. Pemerintah tidak mampu itu keluar minuman (madu) yang
lagi menjadi penggerak atau pelaku bermacam-macam warnanya, di
utama pembangunan dan dalamnya terdapat obat yang
pengembangan ekonomi di provinsi menyembuhkan bagi manusia.

Naskah Masuk : 10 Desember 2008 89


Naskah Diterima : 27 April 2008
Jurnal Hutan Dan Masyarakat
Vol. III No. 1 Mei 2008, 001-110

Sesungguhnya pada yang demikian itu Gerbang Emas. Perkembangan lebah


benar-benar terdapat tanda (kebesaran madu tersebut dapat diuraikan sebagai
Tuhan) bagi orang-orang yang berikut :
memikirkan”( Surat An Nahl ayat 69). Kabupaten Gowa
Melihat dari penjelasan tersebut di Kabupaten Gowa merupakan
atas dengan mengambil benang lurus wilayah yang sebagian kondisi alamnya
maka program yang dicanangkan yang masih ditumbuhi oleh tumbuhan.
Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan Tumbuh-tumbuhan tersebut sebagian
melalui Gerbang Emas ini sangatlah besar adalah menjadi sumber pakan
sejalan dengan perintah Sang Pencipta yang dibutuhkan oleh lebah. Hal tersebut
Yang Maha Agung. tidak dapat direspon oleh masyarakat
Oleh karena itu dalam menyongsong setempat sehingga jumlah kelompok tani
tahap kelembagaan di tahun ke lima yang ada di Kabupaten Gowa dapat
maka sebagai pelayan dan abdi dihitung dengan jari saja. Jumlah
masyarakat perlu lebih mendorong kelompok tani yang ada di Kabupaten
pemberdayaan masyarakat untuk Gowa sebanyak 3 kelompok tani. Jumlah
melakukan budidaya lebah madu secara koloni yang dibudidayakan oleh
professional dan melembaga sehingga kelompok tani tersebut adalah kurang
tujuan dari Allah SWT serta Pemerintah lebih 100 koloni lebah dengan jenis Apis
kita dapat tercapai khususnya demi cerana. Jumlah produksi madu sekali
meningkatkan taraf hidup masyarakat panen pada saat musim berbunga bisa
yang sehat dan sejahtera. mencapai sampai 100 sampai dengan
Gerbang Emas adalah sebuah gerakan 200 botol. Produksi madu tersebut
inovatif dari pemerintah yang perlu dipasarkan secara lokal dan sebagian
dipertahankan keberadaannya serta lagi di KJUB.
perlu mendapatkan dukungan dari pihak- Kabupaten Jeneponto
pihak yang berkepentingan serta Kegiatan budidaya lebah di
bertanggungjawab di dalamnya. Kabupaten Jeneponto hanya
dilaksanakan oleh satu kelompok tani.
PELAKSANAAN KEGIATAN Jenis lebah yang dibudidayakan adalah
Pengembangan Lebah Madu di Lebah Apis cerana dan Trigona. Jumlah
daerah koloni sekitar 10 koloni dengan tehnik
Pengembangan lebah madu di budidaya yang masih sederhana yaitu
daerah-daerah mengalami kemajuan menggunakan bambu petung untuk
ditandai dengan minat dan perhatian lebah jenis trigona. Jumlah produksi
yang tinggi dari pemerintah dan madu dalam satu koloni dapat mencapai
masyarakat sebagai kelompok tani 1-2 botol. Madu tersebut dipasarkan
bersama lembaga-lembaga yang ada di secara local atau ke Kabupaten
daerah. Berbagai upaya yang telah Bantaeng. Jenis pakan yang terdapat
dilaksanakan oleh pemerintah setempat adalah mangga, kaliandra dan bunga-
ataupun oleh kelompok tani sendiri bungaan. Selain kelompok tani tersebut
secara swadaya. Diantaranya adalah terdapat pula rencana kegiatan
dilaksanakannya pelatihan yang pemerintah kabupaten Jeneponto
difasilitasi oleh pemerintah setempat, memberikan bantuan koloni kepada 11
dimasukkannya program-program kelompok tani dalam 11 desa di
pengembangan budidaya lebah madu kabupaten Jeneponto sebagai bagian
sebagai kegiatan pengentasan dari program pengentasan kemiskinan
kemiskinan serta kegiatan lain sebagai oleh pemerintah setempat.
wujud respon pemerintah kabupaten Kabupaten Bantaeng
dalam mendukung pelaksanaan program

90
Pengembangan Lebah Madu Dalam Rangka Gerakan Pembangunan Masyarakat
Di Provinsi Sulawesi Selatan
Alim Mahmud

Di kabupaten Bantaeng juga Kabupaten Sinjai


terdapat dua kelompok tani. Jenis lebah Kelompok tani yang berada di
yang dibudidayakan adalah jenis Apis desa pasir putih kecamatan borong
cerana. Jumlah koloni yang hanya berjumlah dua kelompok. Namun
dibudidayakan sebanyak 20 koloni jumlah anggota yang banyak karena
dengan jumlah produksi dalam satu melibatkan organisasi karang taruna
koloni adalah 2-3 botol. Pemasaran kecamatan sinjai borong. Namun
produksi dijual lokal dan atau pembeli perkembangannya produksi madu dari
dari ibukota bantaeng yang langsung lebah Apis cerana yang dibudidayakan
dating ke tempat tersebut. Jenis pakan masih kurang. Sementara di lokasi
yang dominan di Kabupaten Bantaeng Taman Hutan Raya A. Latief oleh
adalah kapuk, mangga dan jagung pada pemerintah dan masyarakat setempat
musimnya. telah membuat „Perumnas Lebah‟
Kabupaten Bulukumba dimana mereka membuat sarang koloni
Di Kabupaten Bulukumba lebah dari batu yang disusun dengan
terdapat 3 Kelompok tani pembudidaya harapan akan memancing lebah cerana
lebah. Jumlah anggota kelompok kurang tersebut datang dan bersarang di
lebih 150 orang namun yang aktif hanya susunan batu tersebut. Lebah yang
kurang lebih 75 orang. Tahun 2007, dibudidayakan adalah jenis cerana dan
Dinas Kehutanan Kabupaten Bulukumba trigona. Produksi madu dari lebah
merencanakan membentuk 4 kelompok tersebut belum untuk dipasarkan. Masih
tani untuk pengembangan sekaligus terbatas kepada konsumsi sendiri.
sebagai program pengentasan Kabupaten Maros
kemiskinan. Jenis lebah yang Sebagai pusat pengembangan
dibudidayakan adalah Apis cerana oleh lebah dengan ditunjuknya Kabupaten
ketiga kelompok tani tersebut sementara Maros sebagai Inkubator pengembangan
empat kelompok tani yang akan dibentuk lebah madu. Dalam program gerbang
adalah direncanakan jenis lebah Emas ini, Kabupaten Maros tepatnya di
mellifera. Jumlah koloni dari ketiga desa Cenrana Baru Kecamatan Cenrana
kelompok tani adalah kurang lebih 150 direncanakan dibentuk Pusat
sampai dengan 200 koloni. Jumlah penngkaran Ratu Lebah namun sampai
produksi dalam satu koloni adalah 2-3 pada saat tahap akselerasi tersebut
botol. Pemasarannya adalah local masih berjalan di tempat. Hal tersebut
disekitar budidaya dan di ibukota disebabkan oleh ditemukannya berbagai
Kabupaten Bulukumba. Jenis pakan hal sebagai kendala yang dihadapi oleh
yang ada di Kabupaten Bulukumba PT. Bee Toba sebagai penanggung
adalah didominasi oleh tanaman karet, jawab lokasi tersebut. Di sekitar Desa
coklat dan tanaman pekarangan seperti Cenrana Baru terdapat beberapa
dadap, lamtoro, durian, mangga, bunga- kelompok tani yang memanen madu
bungaan. Dengan bergantung kepada dengan cara berburu lebah madu di
tanaman karet sehingga panen produksi kawasan hutan yang berada di
lebah bergantung kepada musim sekitarnya. Jenis lebah yang diburu
berbunga tanaman karet tersebut. Di untuk dipanen madunya adalah jenis
Kabupaten Bulukumba juga sementara Apis Dorsata. Madu tersebut dipasarkan
dikembangkan Perumnas Lebah sebagai di sekitar lokasi sampai di Makassar
adopsi dari ide yang dilakukan di (KJUB) dan dijual perseorangan ke
Kabupaten Sinjai. Namun bedanya Kabupaten Lain. Kendala dari madu
adalah sarang yang di buat terbuat dari yang dipanen dengan cara berburu
semen beton bukan susunan batu lebah apis dorsata tersebut adalah
sebagaimana yang dilaksanakan di tingginya kandungan kadar air sehingga
Kabupaten Sinjai. terkadang menimbulkan kecurigaan

91
Jurnal Hutan Dan Masyarakat
Vol. III No. 1 Mei 2008, 001-110

akan keaslian madu tersebut. Hal ini mengikuti pelatihan yang dilaksanakan
akibat adanya asumsi bahwa madu yang oleh Dinas Kehutanan Provinsi. Kedua
tidak asli telah dicampur dengan air gula. oang tersebut masih peternak pemula.
Diantara madu yang ada di beberapa Selama Tahun 2007 belum pernah
daerah, madu yang ada di Kabupaten panen produksi madu. Namun
Maros lebih murah. berdasarkan keterangan dari kelompok
Kabupaten Sidrap tani bahwa di Kota Palopo terdapat 12
Di Kabupaten Sidrap terdapat kelompok tani pemula yang
satu kelompok tani yang memelihara membutuhkan pendamping dalam
sekitar 40 koloni lebah jenis cerana dan pembudidayaan lebah trigona. Sampai
trigona. Namun karena kekurangan saat ini 12 kelompok tani tersebut telah
pakan yang tersedia di sekitar budidaya memasuki tahap pelaksanaan budidaya
lebah tersebut sehingga lebah tersebut (pemula). Jumlah anggota 12 kelompok
sebagian besar mengalami migratory. tani tersebut kurang lebih 250 orang.
Oleh karena itu budidaya di lokasi yang Kabupaten Luwu Utara
ada saat ini dianggap kurang cocok Di Luwu Utara juga terdapat
untuk dikembangkan. kelompok tani yang membudidayakan
Kabupaten Luwu lebah jenis trigona. Jumlah koloni dapat
Respon pembudidaya lebah mencapai ribuan koloni. Sementara
madu di kabupaten Luwu sangatlah jumlah anggota dari semua kelompok
tinggi. Hal ini dibuktikan dengan tani tersebut dapat mencapai lebih dari
terdapatnya minimal 2-5 kelompok tani 100 orang. Awalnya masyarakat
yang ada di tiap desa se Kabupaten setempat di bina oleh sebuah LSM yang
Luwu. Terlebih dengan adanya respon memiliki wilayah Kabupaten Luwu,
dari Bupati Luwu terhadap Palopo, Luwu Utara dan Luwu Timur.
perkembangan pembudidaya lebah di Sampai saat ini produksi madu hanya di
Kabupaten Luwu maka minat pasarkan local. KJUB dan PT. Bee Toba
masyarakat untuk membudidayakan masih tidak mampu menerima madu dari
lebah jenis trigona ke depannya akan daerah ini akibat harga madu yang
berkembang pesat dan semakin tinggi.
bertambah jumlahnya. Sampai saat ini di Kabupaten Luwu Timur
Kabupaten Luwu telah dibentuk kurang Perkembangan budidaya lebah
lebih 45 kelompok tani yang tersebar madu jenis trigona juga mengalami
hampir di setiap pedesaan. Setiap kemajuan di Kabupaten Luwu Timur.
kelompok tani berjumlah 20 orang. Terdapat beberapa kelompok tani yang
Jumlah koloni yang ada per anggota selama ini di bina oleh salah satu LSM
kelompok tani yang ada di Kabupaten pemerhati budidaya lebah. Untuk
Luwu berkisar antara 10-120 koloni. Kabupaten Luwu Timur, Luwu Utara,
Produksi lebah dapat mencapai 2-3 botol Palopo dan Luwu dibina oleh LSM
per koloni. Jenis pakan yang tersebut. Jenis lebah yang
mendominasi adalah coklat dan jambu dibudidayakan adalah trigona. Jumlah
mete. Di Kabupaten Luwu juga terdapat anggota kelompok tani yang sempat di
„Terminal Lebah‟ sebuah istilah yang data adalah kurang lebih 50 orang.
diberikan masyarakat setempat terhadap Pemasaran produksi madu masih local
sebuah areal seluas kurang lebih 250 Ha dan dikonsumsi sendiri.
yang ditanami jambu mete sebagai Kabupaten Tana Toraja
sumber pakan. Budidaya lebah juga dikembangkan
Kota Palopo di Kabupaten Tana Toraja. Kelompok
Sampai saat ini telah diikutkan tani yang ada membudidayakan lebah
pula 2 orang dari Kota Palopo untuk jenis Apis cerana. Jumlah koloni yang

92
Pengembangan Lebah Madu Dalam Rangka Gerakan Pembangunan Masyarakat
Di Provinsi Sulawesi Selatan
Alim Mahmud

ada di Kabupaten Tator sebanyak Bantaeng, Bulukumba, Sinjai,


kurang lebih 300-500 koloni. Produksi Maros, Pangkep, Sidrap, Luwu,
madu dari lebah cerana sekali panen palopo, Luwu Utara dan Luwu Timur
bisa mencapai 20-25 botol per kelompok serta Tator.
tani. Jumlah kelompok tani kurang lebih 2. Setiap kelompok tani memelihara
10 kelompok dengan anggota setiap dan membudidayakan beberapa
kelompok tani 20-30 orang. Sementara jenis lebah. Namun dalam
ini kelompok tani yang ada di Kabupaten perkembangannya lebah yang
Tana Toraja mencoba membudidayakan dipelihara hanya jenis apis cerana
lebah jenis trigona. Namun masih dalam dan trigona sementara jenis Apis
tahap percobaan sebanyak 5 koloni. dorsata masih menjadi lebah yang
Pemasaran madu masih dijual local dan diburu oleh pemburu liar untuk
sebagian dijual ke Makassar. diambil madunya. Sementara jenis
Pembinaan kelompok tani cerana dan trigona sangat pesat
Pelaksanaan bimbingan dan perkembangan budidayanya. Hal ini
monitoring pelaksanaan budidaya lebah didukung oleh minat masyarakat
madu di daerah incubator maupun yang sangat tinggi dalam
daerah kluster masih mengikut kepada memelihara kedua jenis tersebut
kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas dengan beberapa pertimbangan
Kehutanan dan Sekretariat Gerbang seperti biaya pemeliharaan yang
Emas. Ketergantungan kepada lebih murah, merupakan lebah local
pelaksanaan bimbingan dan monitoring yang tidak perlu lagi beradaptasi
tersebut tidak terlepas dari biaya yang serta jumlah produksi serta kualitas
ditimbulkan dalam artian bahwa selama madu yang sangat baik. Sementara
ini dengan tidak mengurangi rasa jenis mellifera mengalami kegagalan
tanggung jawab sebagai LO Gerbang dalam budidayanya akibat perilaku
Emas khususnya lebah madu lebah yang manja serta terus
mengalami kendala dalam pembiayaan mengalami adaptasi terhadap
ke lokasi baik ke lokasi incubator, lingkungannya, pakan lebah yang
kluster, koordinasi dengan pokja kurang sehingga budidaya lebah
kabupaten maupun ke pihak III (PT. jenis mellifera memerlukan biaya
Bee Toba dan KJUB). Pembinaan dan yang sangat tinggi.
monitoring telah dilaksanakan ke 3. Setiap kelompok tani masing-
incubator dan kluster secara bersama- masing memiliki koloni antara 10
sama dengan POKJA Lebah Madu pada koloni sampai dengan 200 koloni.
Dinas Kehutanan Provinsi. Dari hasil 4. Sampai saat ini pemburu liar di
pembinaan dan monitoring tersebut, Cenrana Baru belum mencoba untuk
maka diperoleh data-data sebagai membudidayakan lebah jenis cerana
berikut : atau dorsata. Atau bisa saja
1. Kelompok tani yang telah ada di mencoba membudidayakan lebah
Provinsi Sulawesi Selatan khusus jenis trigona sambil menunggu
lebah madu baik di daerah incubator budidaya lebah jenis mellifera oleh
maupun kluster adalah sebanyak ± PT. Bee Toba.
150 kelompok tani dengan jumlah 5. Dalam perkembangannya budidaya
tenaga kerja yang diserap ± 4.000 lebah mulai digalakkan oleh
orang. Jumlah kelompok tani pemerintah kabupaten dengan
tersebut ke depannya akan terus memasukkan program atau kegiatan
bertambah bila dilihat dari minat dalam tahun anggarannya seperti di
masyarakat untuk membudidayakan Kabupaten Jeneponto, Bulukmba
lebah madu khususnya di daerah dan Sinjai serta daerah lainnya.
kluster seperti Gowa, Takalar,

93
Jurnal Hutan Dan Masyarakat
Vol. III No. 1 Mei 2008, 001-110

6. Pemasaran hasil produksi lebah tersebut ke dalam hutan. Adanya


masih sangat terbatas sementara kendala tersebut maka kelompok tani
PT. Bee Toba belum mampu menganggap perlunya diadakan
menampung produksi madu akibat penanaman dalam suatu areal
kebutuhan bahan baku industry yang sebagai lokasi sumber pakan lebah.
masih kecil juga karena ketidak Penanaman pakan lebah tersebut
cocokan harga antara petani lebah tentunya perlu disesuaikan dengan
dengan PT. Bee Toba. kondisi iklim yang ada di Sulawesi
7. Beberapa istilah yang dipakai oleh Selatan. Artinya adalah tanaman
kelompok tani atau pemerintah untuk yang dipilih adalah tanaman yang
memancing minat masyarakat di bisa berbunga sepanjang tahun atau
dalam membudidayakan lebah madu bisa berbunga secra bergilir antara
di daerahnya masing antara lain jenis satu dengan jenis yang lainnya.
dengan memasukkan sebagai Selain itu khusus di Desa
kegiatan tahun berjalan oleh Dinas Cenrana Baru telah ditanami
Kehutanan setempat, membentuk tanaman pakan namun dimakan
perumnas Lebah dan terakhir di awal serta dirusak oleh ternak warga yang
bulan desember 2007 di luwu berada di dalam lokasi Pusat
dibentuk terminal lebah dimana di Penangkaran Ratu Lebah.
dalam lokasi tersebut tersedia pakan Oleh Dinas Kehutanan, pada
lebah dari jenis jambu mete dan kegiatan Aneka Usaha Kehutanan
masyarakat setempat mengharapkan terdapat kegiatan yang
bantuan pakan yang lebih variatif mendukung/menunjang program
dalam masing-masing lokasi Gerbang Emas. Kegiatan tersebut
tersebut. Hal ini diharapkan dapat adalah pengadaan koloni lebah jenis
mendorong PT. Bee Toba untuk Apis cerana dan diserahkan kepada
segera membentuk Pusat kelompok tani yang berada di
Penangkaran Ratu Lebah di Cenrana Kabupaten. Kegiatan lainnya berupa
Baru penanaman tanaman pakan di
sekitar areal lokasi budidaya lebah
PERMASALAHAN YANG DIHADAPI madu di Kabupaten Gowa. Serta
DAN PENYELESAIANNYA kegiatan pemeliharaan Taman Hutan
Raya Puca‟
Beberapa kendala dan 2. Akses jalan untuk mencapai lokasi
permasalahan yang dihadapi baik oleh pusat penangkaran lebah di cenrana
kelompok tani, LO dan POKJA Lebah baru masih dalam kondisi yang
Madu antara lain sebagai berikut : memperihatinkan. Disamping kondisi
1. Sumber pakan yang dikeluhkan oleh jalan yang licin juga ada beberapa
kelompok tani pembudidaya lebah gorong-gorong yang menutup
madu sangat terbatas. Memang jalannya kendaraan roda empat
diakui sesuai dengan konsep awal untuk sampai di lokasi yang
dimana Provinsi Sulawesi Selatan dimaksud. Tanggungjwab
merupakan daerah dengan kawasan pembuatan jalan sepanjang 1,5 km
hutan yang luas serta memiliki ada pada Dians Kehutanan
vegetasi sebagai bahan pakan lebah Kabupaten sementara Dinas
yang bervariasi. Pakan yang ada Kehutanan Provinsi telah melakukan
sangat berlimpah di dalam kawasan pengaspalan jalan sepanjang 3,5 km
hutan namun kenyataan yang ada di dari poros jalan Makassar Bone
lapangan adalah adanya kendala 3. Adanya klaim dari masyarakat
kepada akses untuk embwa lebah setempat di Desa Cenrana Baru

94
Pengembangan Lebah Madu Dalam Rangka Gerakan Pembangunan Masyarakat
Di Provinsi Sulawesi Selatan
Alim Mahmud

terhadap sebagian lokasi yang Alasan lainnya sehingga


ditunjuk sebagai pusat penangkaran sampai saat Tahap Akselerasi
ratu lebah. Berdasarkan penjalasan Gerbang Emas Tahun 2007 kegiatan
dari Kepala Seksi Perlindungan dan penangkaran ratu belum
Pengamanan Hutan Perkebunan dilaksanakan di Cenrana Baru
Dinas Kehutanan Kabupaten maros adalah Akses jalan ke lokasi yang
serta Pihak PT. Bee Toba berat, lokasi yang ditunjuk di klaim
masyarakat yang mengklaim tersebut oleh masyarakat sekitar, permintaan
telah membayar PBB tanah yang koloni dari daerah kluster belum
dimaksud dalam beberap tahun mendesak dan jumlah produk madu
terakhir tanpa disertai dokumen yang dari pemburu liar yang ada di
sah sesuai dengan aturan yang Cenrana Baru sudah mampu
belaku (tidak ada bukti kepemilikan menyuplai kebutuhan madu PT. Bee
yang sah). Kepada pihak Dinas Toba. Cenrana Baru bertujuan untuk
Kehutanan dan Perkebunan menopang keberadaan koloni lebah
Kabupaten Maros perlu mengambil yang ada di Sulawesi Selatan.
langkah-langkah antisipasi agar 5. Dinas Kehutanan akan memfasilitasi
klaim masyarakat terhadap lokasi melalui program-program kehutanan
tersebut tidak berlarut-larut. Melihat baik dari pusat, provinsi maupun di
pengalaman yang selama ini terjadi kabupaten yang dapat disinergikan
menyangkut kepentingan masyarakat dengan kegiatan penanaman
terhadap kawasan htan yang akan tanaman pakan lebah di Cenrana
dikelola adalah semata-mata ingin Baru serta ke seluruh wilayah kluster
tetap diikutsertakan dalam kegiatan dari utara sampai selatan sepanjang
yang dimaksud atau tujuan lain memungkinkan dan sesuai dengan
seperti meminta ganti rugi. Hal aturan teknis di bidang kehutanan.
tersebut bila dibiarkan berlarut-larut 6. Perkembangan lebah jenis mellifera
maka akan menjadi bumerang dalam tidak bisa di Sulawesi Selatan
pelaksanaan penangkaran ratu dan disebabkan kurangnya modal dan
penanaman pakan lebah yang ada di tehnologi, musim kemarau yang
cenrana baru ke depannya. panjang dan pakan yang kurang
4. PT. Bee Toba tetap merencanakan sehingga lebah jenis trigona ketape
melakukan penangkaran ratu di untuk sementara bisa jadi alternatif
Cenrana Baru namun masih budidaya lebah. Disamping itu lebah
terkendala dengan kondisi alam jenis mellifera merupakan lebah yang
dimana pakan yang ada di cenrana manja, membutuhkan modal yang
baru belum memadai, musim besar untuk melakukan budidaya
kemarau yang berkepanjangan serta secara modern (dapat diatur
akses jalan yang belum baik produksinya sesuai kebutuhan
sehingga mobilisasi ke areal harus seperti propolis, royal jelly, lebah dll)
ditempuh dengan jalan kaki sekitar dan memerlukan ketersediaan nectar
1,5 km. Selain itu, PT. Bee Toba dan pollen sepanjang tahun yang
mengatakan bahwa lebah jenis dapat menjadi sumber pakannya.
mellifera adalah jenis lebah yang 7. Dalam waktu dekat perlu ada
manja, pakan yang cukup tersedia kegiatan di Cenrana Baru walau
dan memerlukan biaya yang cukup hanya sebatas penanaman tanaman
besar. Oleh karena itu diperlukan semusim oleh pihak PT. Bee Toba
jumlah pakan yang cukup untuk dan diharapkan kepada Dinas
melakukan penangkaran ratu di Kehutanan dan perkebunan
Cenrana Baru. Kabupaten Maros untuk
memasukkan Cenrana Baru sebagai

95
Jurnal Hutan Dan Masyarakat
Vol. III No. 1 Mei 2008, 001-110

kegiatan Hutan Rakyat atau Hutan yang terkait selama dapat menjadi
Kemasyarakatan pada anggaran solusi dalam mewujudkan Pusat
kinerja SKPD-nya. Penangkaran Ratu Lebah atau Pusat
Konsep awal yang telah Pengembangan Lebah Madu di
disepakati oleh semua pihak yang Provinsi Sulawesi Selatan. Bila hal
terkait dalam pengembangan tersebut dapat dicapai maka
komoditi lebah madu sebagai diharapkan ke depannya Maros
komoditi unggulan program Emas (Cenrana Baru) menjadi ikon
adalah pengembangan daerah komoditi lebah madu di provinsi
incubator dengan membentuk Sulawesi Selatan.
pengembangan Pusat Penangkaran Alternatif-alternatif yang perlu
Ratu Lebah di Desa Cenrana Baru diambil dan dikembangkan antara lain
Kecamatan Cenrana Kabupaten sebagai berikut :
Maros. Dengan pengembangan 1. Pengelolaan oleh Pihak Ketiga
daerah incubator maka diharapkan Sesuai dengan kesepakatan awal
akan merembes ke wilayah kluster- yang diambil secara bersama-sama
kluster sehingga permintaan dan oleh semua pihak yang terkait,
kebutuhan koloni dapat disediakan maka pihak ketiga dalam hal ini PT.
oleh PT. Bee Toba. Bee Toba perlu mengambil langkah-
Dari berbagai pembahasan langkah maju dalam pengembangan
tersebut disimpulkan pula bahwa PT. Pusat Penangkaran Ratu Lebah di
Bee Toba dalam memasuki tahap Cenrana Baru. Langkah-langkah
akselerasi Gerbang Emas masih tersebut adalah lebih proaktif di
menunggu dari Dinas Kehutanan dalam mewujudkan terbentuknya
untuk mengembangkan kluster. lembaga di bawah PT. Bee Toba
Dengan perkembangan kluster- yang menjadi penanggung jawab
kluster yang ada dimana diharapkan pelaksana pengembangan Pusat
permintaan koloni meningkat Penangkaran Ratu Lebah tersebut.
sehingga akan mendorong inkubator Penanggung jawab inilah yang
untuk menyediakan koloni lebah memegang peranan dalam
untuk memenuhi kebutuhan kluster. mendorong terbentuknya kelompok
budidaya lebah madu di desa
ALTERNATIF PENGEMBANGAN Cenrana Baru.
CENRANA BARU Peranannya pula diarahkan
Dalam pengembangan Pusat dalam mengubah pola pikir
Penangkaran ratu Lebah Di Provinsi masyarakat setempat dari
Sulawesi Selatan di Cenrana Baru perburuan lebah madu liar di sekitar
Kabupaten Maros perlu dilakukan areal tersebut menjadi petani
beberapa alternative selain dari budidaya lebah madu. Lebah yang
alternative yang telah disepakati perlu dibudidayakan adalah jenis
pada konsep awal Gerbang Emas yang selama ini menjadi buruan
yang telah disepakati. Alternative- masyarakat di sekitar wilayah
alternatif tersebut masih berupa tersebut. Perubahan pola pikir
wacana yang akan ditawarkan dengan terus memberikan motivasi
kepada penanggungjawab kepada masyarakat untuk
pengembangan Pusat Penangkaran mengembangkan lebah madu
Ratu Lebah ersebut. secara swadaya dengan
Dalam perkembangannya konsekuensi bahwa PT. Bee Toba
nanti perlu ada perbaikan-perbaikan harus menampung seluruh produksi
atau masukan dari beberapa pihak

96
Pengembangan Lebah Madu Dalam Rangka Gerakan Pembangunan Masyarakat
Di Provinsi Sulawesi Selatan
Alim Mahmud

madu yang dihasilkan dari budidaya perencanaan tahun 2008. Kebijakan


lebah madu liar tersebut. Dinas Kehutanan Provinsi Sulawesi
Masalah penanaman pakan Selatan menjadi kunci dari
lebah dalam kurun waktu satu tahun keberhasilan pengembangan Pusat
ke depan masih perlu di bantu oleh ratu Lebah tersebut. Ada beberapa
pihak PT. Bee Toba namun secara kegiatan-kegiatan penanaman di
perlahan perlu pula mengubah pola Dinas Kehutanan perlu diarahkan
piker masyarakat setempat untuk kepada penanaman jenis tanaman
menanam sendiri tanaman yang yang mengandung nectar dan
menjadi pakan lebah. Dengan pollen (tanaman yang berbunga)
sendirinya masyarakat akan sebagai bahan pakan lebah di
menjadi sadar sendiri untuk Cenrana Baru.
tanaman pakan tersebut secara Penanaman yang dimaksud
swadaya apabila motivasi yang pun dapat diprogramkan
diberikan serta perubahan pola dilaksanakan secara sekaligus. Dari
piker masyarakat dari berburu lebah luas 100 Ha yang ditunjuk sebagai
madu liar menajdi budidaya lebah areal Pusat Penangkaran Ratu
madu. Lebah dibutuhkan tanaman pakan
Alternative ini sangat baik sebanyak 400 Bibit X 100 Ha =
dilaksanakan selama PT. Bee Toba 40.000 bibit. Jumlah tersebut bila
bisa melihat permasalahan yang diambil dari beberapa kegiatan yang
ada secara sederhana. Subsidi dari ada pada dinas kehutanan maka
PT. Bee Toba dari keuntungan yang akan menjadi lebih ringan. Selama
didapatkan di dalam pengembangan ini ada beberapa kegiatan yang
industry hilir perlu diberikan kepada dilakukan oleh Dinas Kehutanan
upaya penanaman pakan dan baik itu sebuah penanaman dalam
pengembangan lokasi pusat kegiatan proyek, gerakan atau
penangkaran termasuk kantor yang pencanangan seperti yang telah
didirikan di lokasi tersebut. dilakukan beberapa waktu lalu.
2. Pengelolaan oleh Pihak Pemerintah Sebagaimana kita ketahui
Menjadi alternative kedua bahwa di Dinas Kehutanan terdapat
apabila PT. Bee Toba sebagai pihak beberapa kegiatan yang
yang bertanggung jawab tidak dapat dilaksanakan baik itu sebagai
mengembangkan pusat program, gerakan maupun
penangkaran tersebut. Alternatef pencanangan penanaman tanaman
tersebut perlu dipahami oleh di dalam kawasan maupun di luar
pemerintah dalam hal ini Dinas kawasan hutan.
Kehutanan Provinsi Sulawesi 3. Kerjasama Pemerintah dengan PT.
Selatan sebagai bentuk perhatian Bee Toba
lebih atau khusus di dalam Alternative kedua dapat
memajukan perkembangan komoditi dikembangkan menjadi alternative
lebah madu di Sulawesi Selatan kerjasama antara pihak PT. Bee
(baik secara kuantitas maupun Toba dengan pemerintah.
kualitas dari budidaya dan produksi Penyediaan bibit tanaman pakan
lebah madu di cenrana baru). dilakukan oleh pemerintah dan PT.
Apabila alternative ini Bee Toba sebagai penanggung
disetujui maka pihak Dinas jawab kegiatan pelaksanaan
Kehutanan Provinsi Sulawesi penanaman. Atau bisa saja secara
Selatan dapat mencari jalan keluar bersama-sama melakukan
dalam pengembangan Pusat penanaman di lapangan sebagai
Penangkaran tersebut dari sebuah program pengembangan

97
Jurnal Hutan Dan Masyarakat
Vol. III No. 1 Mei 2008, 001-110

dengan melibatkan pihak kemungkinan dan peluang-peluang


kabupaten. yang akan tercipta apabila ke
Kerjasama dapat pula depannya cenrana baru benar-
dikembangkan dengan pemerintah benar menjadi sebuah daerah
dalam hal ini Dinas Kehutanan pengembangan Pust Penangkaran
Provinsi dan Dinas Kehutanan dan Ratu Lebah.
Perkebunan Kabupaten maros Kemungkinan atau peluang
secara bersama-sama menanggung tersebut adalah akses jalan
pengadaan bibit pakan lebah masyarakat dengan sendirinya akan
dengan membagi sesuai dengan menjadi lebih baik jika aktivitas PT.
kesepakatan yang diambil. Misalnya Bee Toba sudah berjalan dengan
dari renana pengadaan bibit baik. Pertumbuhan ekonomi
sebanyak 40.000 bibit dibagi dua masyarakat akan menigkat dengan
menjadi masing-masing 20.000 bibit adanya kegiatan ekonomi di dalam
kepada kedua instansi tersebut. wialyahnya. Menciptakan lapangan
Alternatif lainnya adalah kerja karena ke depannya PT. Bee
dengan melibatkan PT. Bee Toba Toba tentunya memerlukan
sehingga pengadaan bibit pakan bebebrapa orang tenaga sebagai
juga dibagi tiga antara Dinas pelaksana di lapangan atau
Kehutanan Provinsi, Dinas penanggung jawab. Akses
Kehutanan Kabupaten dan PT. Bee masyarakat luar untuk melihat pusat
Toba sendiri. penangkaran tentunya akan
Jika alternative tersebut tidak membawa peredaran uang di dalam
disetujui maka Dinas Kehuatnan wilayah cenrana baru khususnya
provinsi bisa saja memberikan yang berada di sekitar pusat
bantuan pengadaan bibit pakan penangkaran. Ke depannya PT. Bee
dalam jumlah tertentu selama tidak Toba perlu melakukan alih tehnologi
merugikan atau mengganggu di cenrana baru dengan membuka
program yang berjalan di Dinas cabang industry PT. Bee Toba.
Kehutanan sendiri. Bantuan Memancing pelaku ekonomi lainnya
tersebut bisa saja dalam jumlah untuk masuk melakukan kegiatan
tertentu misalnya 1.000 bibit yang ekonomi di cenrana baru atau
dibagikan kepada masyarakat kemungkinan lainnya adalah
setempat untuk ditanam diareal membuka peluang usaha baru baik
lokasi Pusat Penangkaran tersebut. dalam bentuk izin usaha atau
Bibit ini berfungsi sebagai motivasi industri rumah tangga dengan
dengan jalan memberikan jalan bahan baku dari madu.
keluar atau berupaya menciptakan Peran dari pemerintah sangat
kesadaran kepada masyarakat diperlukan dalam mewujudkan
tersebut untuk secara sadar keberhasilan alternatif tersebut di
menanam pohon. Apa saja yang atas.
menajdi sumber daya yang ada di 4. PT. bee Toba menjalin kerjasama
sekitar cenrana baru diprogramkan dengan Pihak Lain sebagai mitra.
untuk ditanam di lokasi tersebut. Kerjasama tersebut dapat
Tentunya gerakan ini perlu peran berupa pembagian tanggung jawab
aktif dari pemerintah setempat yakni misalnya mitra tersebut
bupati, camat atau kepala desa bertanggung jawab dalam
cenrana baru. Kesadaran ini di penanaan pakan lebah dalam areal
mulai kepada aparat setempat lokasi pusat penangkaran dan PT.
dengan memberikan kemungkinan- Bee Toba bertanggung jawab dalam

98
Pengembangan Lebah Madu Dalam Rangka Gerakan Pembangunan Masyarakat
Di Provinsi Sulawesi Selatan
Alim Mahmud

pengembangan lebah madunya. pengembangan lebah madu


Mitra yang diajak kerja sama dapat sekaligus mengajak pemerintah
menanami areal tersebut dalam daerah menjadikan pengembangan
kurun waktu tertentu dapat lebah madu sebagai salah satu
memungut atau menebang tanaman penggerak pemberantasan
tersebut secara bergilir atau kemiskinan sekaligus mendorong
berdasarkan pembagian blok. Mitra pertumbuhan ekonomi daerah.
tersebut bertanggung jawab untuk 3. Membeli semua produk lebah yang
menanam kembali lokasi yang telah dijual oleh petani dengan harga yang
ditebang. Kerjasama tersebut bisa sesuai dengan perkembangan pasar
dalam satu kali periode saja atau sekaligus akan merangsang daya
beberapa periode. Kerjasama beli masyarakat peternak lebah
tersebut tentunya harus melibatkan khususnya dan masyarakat
pemerintah sebagai mitra, mediator umumnya.
atau pengawas. 4. Memberikan perhatian khusus
Banyak perusahaan kayu kepada petani lebah madu sehingga
yang saat ini sangat kekuarangan pekerjaan mereka akan menjadi
dan membutuhkan bahan baku sebuah kebanggan atau kehormatan
kayu. Bahan baku kayu tersebut tersendiri bagi mereka buat
diolah diindustrinya sesuai dengan daerahnya.
izin yang dimiliki. Bahkan beberapa 5. Menyentuh keinginan masyarakat
perusahaan tertentu yang dengan tulus sehingga mereka
menawarkan bibit gratis dengan tergerak untuk melakukan sendiri
persyarat seperti kesepakatan secara mandiri pengembangan lebah
penjualan pohon kayu tersebut madunya.
hanya kepada perusahaan yang 6. Memberikan penghargaan dari
bersangkutan. pemerintah sebagai wujud perhatian
Pola mitra tersebut dapat tertinggi dari pemerintah daerahnya.
diekambangkan dalam beberap Tahap akselerasi tetap diperlukan
model kerjasama. Model tersebut untuk mendukung kegiatan
tetap mengacu kepada ketentuan kelembagaan oleh karena itu guna
yang berlaku dan saling melancarkan kegiatan tersebut maka
menguntungkan semua pihak dipandang perlu adanya langkah-
langkah yang diambil yaitu :
ALTERNATIF PENGEMBANGAN 1. Tetap mendorong masyarakat untuk
LEBAH MADU DI SULAWESI melakukan budidaya lebah madu
SELATAN baik di daerah inkubator maupun di
Pengembangan lebah madu di Provinsi daerah kluster.
Sulawesi Selatan dapat dilaksanakan 2. Mengkoordinasikan dengan pokja
dengan melakukan alternatif-alternatif lebah madu Dinas Kehutanan
pengembangan sebagai berikut : Provinsi dan Kabupaten untuk
1. Memberikan stimulus sebagai membantu kelompok tani lebah
perangsang atau daya tarik berupa madu yang ada di wilayahnya dalam
pemberian subsidi koloni dengan hal pendampingan, bantuan bibit
metode membayarkan setiap koloni pakan serta bila memungkinkan
yang dimiliki oleh masyarakat adanya bantuan koloni, peti (stup)
peternak lebah madu. dan peralatan pendukung lainnya.
2. Membentuk cenrana baru sebagai 3. Melakukan kunjungan secara rutin
pendorong pengembangan lebah baik ke wilayah inkubator maupun
madu di daerah lain sehingga daerah klusternya. Oleh karena itu
masyarakat tertarik untuk melakukan maka perlu dipikirkan untuk mencari

99
Jurnal Hutan Dan Masyarakat
Vol. III No. 1 Mei 2008, 001-110

jalan keluar dari realisasi rencana Penangkaran Ratu Lebah di


tersebut. Hal ini dianggap penting Sulawesi Selatan
karena dari pengalaman yang ada 2. Tidak adanya kesamaan
selama tahun 2008, kelompok tani pendapat antara PT. Bee Toba
sangat senang menerima serta sebagai pihak penanggung jawab
sangat mengharapkan kedatangan dengan Dinas Kehutanan dalam
pendamping dalam hal ini baik pengembangan Pusat
fasilitator maupu penghubung Penangkaran tersebut sehingga
gerbang emas di tempatnya sampai pada tahap akselerasi
masing-masing. Hal ini juga sangat Gerbang Emas belum
bermanfaat untuk mentransfer ilmu menampakkan hasil. Namun di
budidaya lebah madu di suatu daerah kluster mengalami
daerah ke daerah lainnya tanpa kemajuan pesat perkembangan
harus melalui kegiatan pelatihan budidaya lebah madu dengan
yang memerlukan biaya yang tinggi. jenis Trigona dan cerana (Gowa,
4. Menawarkan alternatif tersebut dan Jeneponto, Bantaeng,
memberikan penjelasan, masukan, Bulukumba, Sinjai, Pangkep,
saran atau turun langsung di Sidrap, Luwu, Palopo, Lutra,
lapangan dalam membantu PT. Bee Lutim, Tator dan Enrekang
Toba mewujudkan terlaksaanya
Pusat Penangkaran Ratu Lebah di
Cenrana Baru. Paling tidak secara
bersama-sama akan mendorong
masyarakat setempat untuk
memulai budidaya lebah local yang DAFTAR PUSTAKA
ada disekitar wilayah tersebut Anonim. 2008. Meraup Untung dari
sambil menunggu kesiapan PT. bee Usaha Lebah
Toba melakukan budidaya lebah Madu,www.sentralternak.com,
jenis mellifera. diakses tanggal 27 Maret 2009

KESIMPULAN PAB, 2008. Sentuhan Wisata Alami


Bumi Gora NTB, Gerbang Emas
Dari uraian tersebut di atas maka Bangun Desa Berbudaya. Mataram
dapat ditarik berbagai hal antara lain
sebagai kesimpulan sebagai berikut : Propinsi Sulawesi Selatan. 2008.
1. Pelaksanaan Pengembangan http://www.sulsel.go.id/gerbang-
Pusat Penangkaran Ratu Lebah emas/gerbang-emas/evaluasi-
di Cenrana Baru Kecamatan kinerja-gerbang-emas-
Cenrana Kabupaten Maros 20060912.html, diakses tanggal 27
belum berjalan dengan Maret 2009 makassar
ditemukannya kendala yaitu
akses jalan yang kurang baik,
pakan lebah yang kurang,kondisi
lingkungan seperti jarak yang
jauh, banyaknya ternak
masyarakat yang bergerak bebas
dan adanya klaim masyarakat
atas sebagian lokasi yang
ditunjuk sebagai Pusat

100

Anda mungkin juga menyukai