Alim Mahmud
Dinas Kehutanan Provinsi Sulawesi Selatan
ABSTRACT
90
Pengembangan Lebah Madu Dalam Rangka Gerakan Pembangunan Masyarakat
Di Provinsi Sulawesi Selatan
Alim Mahmud
91
Jurnal Hutan Dan Masyarakat
Vol. III No. 1 Mei 2008, 001-110
akan keaslian madu tersebut. Hal ini mengikuti pelatihan yang dilaksanakan
akibat adanya asumsi bahwa madu yang oleh Dinas Kehutanan Provinsi. Kedua
tidak asli telah dicampur dengan air gula. oang tersebut masih peternak pemula.
Diantara madu yang ada di beberapa Selama Tahun 2007 belum pernah
daerah, madu yang ada di Kabupaten panen produksi madu. Namun
Maros lebih murah. berdasarkan keterangan dari kelompok
Kabupaten Sidrap tani bahwa di Kota Palopo terdapat 12
Di Kabupaten Sidrap terdapat kelompok tani pemula yang
satu kelompok tani yang memelihara membutuhkan pendamping dalam
sekitar 40 koloni lebah jenis cerana dan pembudidayaan lebah trigona. Sampai
trigona. Namun karena kekurangan saat ini 12 kelompok tani tersebut telah
pakan yang tersedia di sekitar budidaya memasuki tahap pelaksanaan budidaya
lebah tersebut sehingga lebah tersebut (pemula). Jumlah anggota 12 kelompok
sebagian besar mengalami migratory. tani tersebut kurang lebih 250 orang.
Oleh karena itu budidaya di lokasi yang Kabupaten Luwu Utara
ada saat ini dianggap kurang cocok Di Luwu Utara juga terdapat
untuk dikembangkan. kelompok tani yang membudidayakan
Kabupaten Luwu lebah jenis trigona. Jumlah koloni dapat
Respon pembudidaya lebah mencapai ribuan koloni. Sementara
madu di kabupaten Luwu sangatlah jumlah anggota dari semua kelompok
tinggi. Hal ini dibuktikan dengan tani tersebut dapat mencapai lebih dari
terdapatnya minimal 2-5 kelompok tani 100 orang. Awalnya masyarakat
yang ada di tiap desa se Kabupaten setempat di bina oleh sebuah LSM yang
Luwu. Terlebih dengan adanya respon memiliki wilayah Kabupaten Luwu,
dari Bupati Luwu terhadap Palopo, Luwu Utara dan Luwu Timur.
perkembangan pembudidaya lebah di Sampai saat ini produksi madu hanya di
Kabupaten Luwu maka minat pasarkan local. KJUB dan PT. Bee Toba
masyarakat untuk membudidayakan masih tidak mampu menerima madu dari
lebah jenis trigona ke depannya akan daerah ini akibat harga madu yang
berkembang pesat dan semakin tinggi.
bertambah jumlahnya. Sampai saat ini di Kabupaten Luwu Timur
Kabupaten Luwu telah dibentuk kurang Perkembangan budidaya lebah
lebih 45 kelompok tani yang tersebar madu jenis trigona juga mengalami
hampir di setiap pedesaan. Setiap kemajuan di Kabupaten Luwu Timur.
kelompok tani berjumlah 20 orang. Terdapat beberapa kelompok tani yang
Jumlah koloni yang ada per anggota selama ini di bina oleh salah satu LSM
kelompok tani yang ada di Kabupaten pemerhati budidaya lebah. Untuk
Luwu berkisar antara 10-120 koloni. Kabupaten Luwu Timur, Luwu Utara,
Produksi lebah dapat mencapai 2-3 botol Palopo dan Luwu dibina oleh LSM
per koloni. Jenis pakan yang tersebut. Jenis lebah yang
mendominasi adalah coklat dan jambu dibudidayakan adalah trigona. Jumlah
mete. Di Kabupaten Luwu juga terdapat anggota kelompok tani yang sempat di
„Terminal Lebah‟ sebuah istilah yang data adalah kurang lebih 50 orang.
diberikan masyarakat setempat terhadap Pemasaran produksi madu masih local
sebuah areal seluas kurang lebih 250 Ha dan dikonsumsi sendiri.
yang ditanami jambu mete sebagai Kabupaten Tana Toraja
sumber pakan. Budidaya lebah juga dikembangkan
Kota Palopo di Kabupaten Tana Toraja. Kelompok
Sampai saat ini telah diikutkan tani yang ada membudidayakan lebah
pula 2 orang dari Kota Palopo untuk jenis Apis cerana. Jumlah koloni yang
92
Pengembangan Lebah Madu Dalam Rangka Gerakan Pembangunan Masyarakat
Di Provinsi Sulawesi Selatan
Alim Mahmud
93
Jurnal Hutan Dan Masyarakat
Vol. III No. 1 Mei 2008, 001-110
94
Pengembangan Lebah Madu Dalam Rangka Gerakan Pembangunan Masyarakat
Di Provinsi Sulawesi Selatan
Alim Mahmud
95
Jurnal Hutan Dan Masyarakat
Vol. III No. 1 Mei 2008, 001-110
kegiatan Hutan Rakyat atau Hutan yang terkait selama dapat menjadi
Kemasyarakatan pada anggaran solusi dalam mewujudkan Pusat
kinerja SKPD-nya. Penangkaran Ratu Lebah atau Pusat
Konsep awal yang telah Pengembangan Lebah Madu di
disepakati oleh semua pihak yang Provinsi Sulawesi Selatan. Bila hal
terkait dalam pengembangan tersebut dapat dicapai maka
komoditi lebah madu sebagai diharapkan ke depannya Maros
komoditi unggulan program Emas (Cenrana Baru) menjadi ikon
adalah pengembangan daerah komoditi lebah madu di provinsi
incubator dengan membentuk Sulawesi Selatan.
pengembangan Pusat Penangkaran Alternatif-alternatif yang perlu
Ratu Lebah di Desa Cenrana Baru diambil dan dikembangkan antara lain
Kecamatan Cenrana Kabupaten sebagai berikut :
Maros. Dengan pengembangan 1. Pengelolaan oleh Pihak Ketiga
daerah incubator maka diharapkan Sesuai dengan kesepakatan awal
akan merembes ke wilayah kluster- yang diambil secara bersama-sama
kluster sehingga permintaan dan oleh semua pihak yang terkait,
kebutuhan koloni dapat disediakan maka pihak ketiga dalam hal ini PT.
oleh PT. Bee Toba. Bee Toba perlu mengambil langkah-
Dari berbagai pembahasan langkah maju dalam pengembangan
tersebut disimpulkan pula bahwa PT. Pusat Penangkaran Ratu Lebah di
Bee Toba dalam memasuki tahap Cenrana Baru. Langkah-langkah
akselerasi Gerbang Emas masih tersebut adalah lebih proaktif di
menunggu dari Dinas Kehutanan dalam mewujudkan terbentuknya
untuk mengembangkan kluster. lembaga di bawah PT. Bee Toba
Dengan perkembangan kluster- yang menjadi penanggung jawab
kluster yang ada dimana diharapkan pelaksana pengembangan Pusat
permintaan koloni meningkat Penangkaran Ratu Lebah tersebut.
sehingga akan mendorong inkubator Penanggung jawab inilah yang
untuk menyediakan koloni lebah memegang peranan dalam
untuk memenuhi kebutuhan kluster. mendorong terbentuknya kelompok
budidaya lebah madu di desa
ALTERNATIF PENGEMBANGAN Cenrana Baru.
CENRANA BARU Peranannya pula diarahkan
Dalam pengembangan Pusat dalam mengubah pola pikir
Penangkaran ratu Lebah Di Provinsi masyarakat setempat dari
Sulawesi Selatan di Cenrana Baru perburuan lebah madu liar di sekitar
Kabupaten Maros perlu dilakukan areal tersebut menjadi petani
beberapa alternative selain dari budidaya lebah madu. Lebah yang
alternative yang telah disepakati perlu dibudidayakan adalah jenis
pada konsep awal Gerbang Emas yang selama ini menjadi buruan
yang telah disepakati. Alternative- masyarakat di sekitar wilayah
alternatif tersebut masih berupa tersebut. Perubahan pola pikir
wacana yang akan ditawarkan dengan terus memberikan motivasi
kepada penanggungjawab kepada masyarakat untuk
pengembangan Pusat Penangkaran mengembangkan lebah madu
Ratu Lebah ersebut. secara swadaya dengan
Dalam perkembangannya konsekuensi bahwa PT. Bee Toba
nanti perlu ada perbaikan-perbaikan harus menampung seluruh produksi
atau masukan dari beberapa pihak
96
Pengembangan Lebah Madu Dalam Rangka Gerakan Pembangunan Masyarakat
Di Provinsi Sulawesi Selatan
Alim Mahmud
97
Jurnal Hutan Dan Masyarakat
Vol. III No. 1 Mei 2008, 001-110
98
Pengembangan Lebah Madu Dalam Rangka Gerakan Pembangunan Masyarakat
Di Provinsi Sulawesi Selatan
Alim Mahmud
99
Jurnal Hutan Dan Masyarakat
Vol. III No. 1 Mei 2008, 001-110
100