Oleh:
NORITA SOVIA
Kelas XI
KABUPATEN SOLOK
2019/2020
HALAMAN PENGESAHAN DARI PERUSAHAAN
Laporan praktek kerja industri tata busana di AniModeste yang
dilaksanakan pada tanggal 20 November 2019 sampai dengan tanggal 20 Maret
2020. Telah disetujui oleh pebimbing dan laporan praktek kerja industri ini
merupakan salah satu syarat untuk mengikuti ujian kompetensi dan ujian nasional
di SMK Negeri 1 Lembah Gumanti.
Mengetahui
Penulis
DAFTAR ISI
DAFTAR GAMBAR
BAB I
PENDAHULUAN
1. Tujuan Umum 1
Pimpinan Pembina
Asnimar Asnimar
Koordinator/ Designer
Asnimar
Pattern making cutting Sewing
Finishing
*Asnimar
I. Fasilitas Perusahaan
Fasilitas yang ada di Ani Moseste sebagai berikut:
1. 4 buah mesin jahit manual
2. 1 buah mesin obras
3. 2 buah setrika
4. 1 buah meja potong
5. 1 buah kamar mandi
6. 1 Set alat shalat
7. 3 buah etalase
8. 1 buah televisi
9. 1 kotak musik
10. 1 buah ruang fitting
BAB II
PROSES DAN HASIL PRAKTEK KERJA INDUSTRI
A. Aspek-Aspek Teoritis
1. Pengertian busana
Busana merupakan salah satu kebutuhan primer manusia. Istilah
busana berasal dari bahasa sanskerta yaitu “bhusana” dan istilah yang
paling populer dalam bahasa indonesia adalah busana, yang dapat
diartikan sebagai “pakaian”. Menurut Poerwodarminto(2002:181)
“Busana adalah segala sesuatu yang kita kenakan pada tubuh dengan
maksud melindungi tubuh maupun memperindah penampilan”. Busana
adalah segala sesuatu yang dipakai oleh seseorang mulai dari ujung
rambut sampai ujung kaki, termasuk segala pelengkap busana tersebut
untuk menutupi tubuh dan memperindah penampilan.
2. Fungsi busana
Pada awalnya, busana berfungsi untuk melindungi tubuh, baik dari
sinar matahari, cuaca maupun dari gigitan serangga. Sesuai dengan
perkembangan zaman, fungsi busana dapat ditinjau dari beberapa aspek
sebagai berikut:
a. Ditinjau dari aspek biologis
Ditinjau dari aspek biologis, busana yang kita kenakan berfungsi
untuk:
1. Untuk melindungi tubuh dari cuaca, sinar matahari, debu, serta
dari gangguan binatang dan benda benda lain yang berbahaya.
2. Untuk menutupi atau menyempurnakan kekurangan dari
sipemakai.
b. Ditinjau dari aspek psikologis
Ditinjau dari aspek psikologis,busana berfungsi untuk:
1. Dapat menambah keyakinan dan rasa percaya diri.
2. Dapat memberi rasa nyaman
c. Ditinjau dari aspek sosial
Jika ditinjau dari aspek sosial, fungsi busana adalah:
1. Untuk menutupi aurat atau memenuhi syarat kesusilaan.
2. Untuk menggambarkan adat atau budaya suatu daerah.
3. Untuk media informasi bagi suatu instansi.
3. Busana Pesta
a. Pengertian busana pesta
Dalam Lukman Ali (1996:305), “Busana pesta adalah segala
sesuatu yang dipakai mulai dari ujung rambut sampai ujung kaki
yang digunakan untuk menghadiri acara formal memperingati suatu
kemenangan, seperti pesta perkawinan, pesta ulang tahun, dan acara
resmi lainnya”.
b. Ciri ciri busana pesta
Menurut Prapti Karomah dan Sicilia, ciri ciri busana pesta antara lain:
1. Tidak ada produksi massal.
2. Membutuhkan waktu pengerjaan yang cukup lama.
3. Tidak mutlak atas dasar pesanan, dapat juga sebagai koleksi
dengan tujuan promosi.
4. Dikerjakan oleh beberapa ahli sesuai bidang.
5. Tidak mutlak seperti busana pesta yang terbuka dan glamour,
tetapi bisa seperti busana kerja.
6. Biaya pembuatan biasanya lebih tinggi.
7. Teknik jahit dan penyelesaiannya menggunakan teknik halus dan
bahan yang digunakan adalah bahan yang berkualitas.
c. Penggolongan busana pesta
Menurut Enny Zuhni Hayati(1998), “Busana pesta dapat digolongkan
berdasarkan aspek aspek berikut:
1. Waktu pemakaian.
a. Busana pesta pagi
Menurut Enny Zuhni Hayati (1998) “Busana pesta pagi
adalah busana yang dipakai pada kesempatan pesta antara
pukul 09.00-15.00. Busana pesta ini terbuat dari bahan yang
besifat lembut, halus, menyerap keringat, dan tidak berkilau,
sedangkan pemilihan warna sebaiknya dipilih warna yang
lembut dan tidak terlalu gelap”.
b. Busana pesta sore
Busana pesta sore adalah busana pesta yang dikenakan
pada waktu sore hari.Untuk warna digunakan warna yang agak
cerah dan menggunakan bahan yang bertekstur lembut.
c. Busana pesta malam
Busana pesta malam adalah busana yang dipakai pada
kesempatan pesta mulai dari waktu matahari terbenam sampai
waktu menjelang tidur.Pemilihan bahannya yaitu lebih halus
dan lembut,model busana kelihatan lebih mencolok,hiasannya
lebih mewah.Untuk warna digunakan warna gelap atau
mencolok,berkilau dengan tenunan benang emas atau perak.
2. Sifat
a. Busana pesta malam resmi
Menurut Nuraini Sutantyo dan Radias Saleh(1984),
“Busana pesta malam resmi adalah busana pesta yang
digunakan pada waktu pesta malam hari dimana acaranya
bersifat resmi”, bahan yang digunakan adalah bahan
yangberkilau.
b. Busana pesta malam gala
Menurut Enny Zuhni Hayati(1998),“Busana pesta malam
gala adalah busana pesta yang dipakai pada malam hari untuk
kesempatan pesta dengan ciri ciri mode terbuka, glamour,
mewah, seperti backless, bustylook, dan decollete”.
dibagi 3
3) Pecah pola
Menggunakan ukuran yang sebenarnya
Gambar 12.menyeterika
e) Satukan pinggang badan bagian atas dengan pinggang rok.
Sebelum disatukan,ukuran pinggang rok disesuaikan dengan
ukuran pinggang pada baju.Untuk menyesuaikan ukurannya
tersebut,pinggang rok disetik jarang terlebih dahulu,kemudian
di sesuaikan dengan ukuran pinggang pada baju.
f) Memasang ritsleting
Setelah baju dan rok disatukan,
proses berikutnya adalah
memasang ritsleting jepang. Cara
memasang ritsleting jepang adalah:
1) Pastikan potongan pinggang kiri dan kanan baju sejajar.
2) Setik bagian tepi ritsleting untuk memudahkan dalam
menjahit ritsleting.
3) Setik bagian tepi ritsleting sebelah kanan dengan bantuan
tapak mesin sebelah.
4) Satukan belahan rok bagian belakang yang merupakan
sambungan dari ritsleting sesuai tanda pola.
.
Gambar 13.
Memasang
Ritsleting
g) Memasang
lengan
Lengan yang dipakai pada baju pesta ini adalah lwngan suai.
Adapun langkah langkah memasang lengan di Ani Modeste
adalah sebagai berikut:
1) Tandai bagian puncak lengan
2) Satukan sisi lengan.
3) Bagian puncak kerung lengan disesuaikan dengan bagian
puncak pada bahu,kemudian dimundurkan satu
sentimeter,sehingga pada bagian ketiak baju selisih satu
sentimeter.
4) Satukan lengan dengan baju
5) Sum bagian ujung lengan suai.
Gambar17.mengelim
rok
r) Proses finishing
Proses finishing di Ani
Modeste adalah:
1) pasangkan batu d setiap
garis setik mesin dengan
kapur jahit 3 cm.
2)pasangkan payet pada tanda sudah di beri.
Gambar 18.Memasang
batu
3)Bersihkan semua sisa sisa benang.
4)Lakukan proses pressing untuk mematikan jahitan.
Hal hal yang harus diperhatikan dalam melakukan proses
pressing adalah:
a) Setrika dari arah buruk kain.
b) Semua kampuh disetrika dengan teknik kampuh
terbuka.
c) Agar jahitan mati dan rapi, semprotkan air pada bagian
yang akan disetrika seperti pada kampuh, kemudian
himpit dengan balok.
B. SARAN
Saran yang dapat penulis berikan terhadap semua pihak yang terlibat
dalam pelaksanaan Praktek Kerja Industri.
1. Bagi pihak sekolah
Diharapkan bagi pihak sekolah lebih meningkatkan kerja sama dengan
berbagai industri dalam melaksanakan Praktek Kerja Industri.
2. Bagi pihak industri
Sebaiknya,di Penjahit Neng,ketelitian dan ketepatan dalam bekerja lebih
ditingkatkan dan disesuaikan dengan keinginan pelanggan.
3. Bagi siswa
Diharapkan kepada siswa yang mengikuti prakerin,dapat lebih aktif dalam
mendapatkan informasi dan pengetahuan terkait teknik jahit dalam
pembuatan busana di dunia industri.
DAFTAR PUSTAKA
https://echafashionboutique.wordpress.com/2012/10/28/busana.pesta(diunduh
pada 23 februari 2020)
http://busanapest.blogspot.com/?m=1(diunduh pada 25 februari 2020)
LAMPIRAN: Dokumentasi busana pesta produksi Ani Modeste