Anda di halaman 1dari 11

1.

TARI MASEKAT
Judul : Tari Mesekat
Asal : Provinsi Aceh
Diskripsi : Mesekat salah satu tarian dari suku Alas
di Aceh Tenggara, merupakan tarian yang
dibawakan oleh anak-anak sampai orang dewasa
secara berkelompok dengan posisi berbaris,
sepertinya halnya orang salat saat membaca tahayatul akhir. Dalam tarian biasanya yang dipilih
menjadi imam adalah kadi atau she yang nantinya menjadi panutan dalam gerak dan syair yang
dibacakan secara serentak dan serasi dan dilaksanakan dengan irama shalawat dan qasidah.Tari
mesekat melahirkan suatu karya seni yang sifatnya klasik tradisional, cara membawakannya
harus dengan menghafal dari berbagai ragam atau dengan cara berurutan
Jumlah Penari : minimal 18 orang

2.TARI PENDET
Judul : Tari Pendet
Asal : Provinsi Bali
Diskripsi : Tari Pendet diciptakan oleh seorang maestro tari dari
Bali yaitu I Wayan Rindi (1967), I Wayan Rindi menjadikan tari
pendet sebagai penggubah tarian sakral yang bisa di pentaskan di
pura setiap upacara keagamaan. Asal usul tari pendet diciptakan
adalah untuk  tari pemujaan yang banyak dipentaskan di Pura,
tempat ibadah umat Hindu di Bali, Indonesia. Inti Gerakan Tari pendet adalah untuk  simbol
penyambutan atas turunnya dewata ke alam dunia. Namun, seiring dengan perkembangan zaman,
beberapa seniman di pulau Bali merubah Tari Pendet menjadi tarian ucapan selamat datang,
tetapi Tari pendet tetap mengusung unsur sakral dan religius yang menjadi ciri  tari pendet.
Jumlah Penari : Minimal 1 orang

3.TARI BENDRONG LESUNG


Judul : Tari Bendrong Lesung
Asal : Provinsi Banten
Diskripsi : Bendrong Lesung merupakan salah satu
kesenian tradisional masyarakat Cilegon-Banten, yang
tumbuh dan berkembang secara turun temurun di
masyarakat hingga saat ini. Awalnya kesenian ini
merupakan tradisi masyarakat setempat dalammenyambut
Panen Raya. Tujuannya untuk mengungkapkan kebahagiaan
atas jerih payah yang dilakukan, dan yang telah
membuahkan hasil.Dalam perkembangannya, Bendrong
Lesung tidak hanya ditampulkan pada penyambutan Panen Raya, tetapi ditampilkan juga pada
acara-acara pesta perkawinan atau upacara peresmian. Bendrong Lesung memadukan musik
Lesung atau Lisung (tempat menumbuk padi) dengan musik lainnya yang dimainkan oleh
beberapa orang.
Jumlah Penari : minimal 6 orang
4.TARI PERSEMBAHAN REJANG
Judul : Tari Persembahan Rejang
Asal : Provinsi Banten
Diskripsi : Istilah Tari Persembahan diganti dengan Tari
Penyambutan Tari Penyambutan adalah Tari Kreasi Baru
yang diatur sedekat mungkin dengan Tari Kejei Jumlah penari
tidak dibatasi,sesuai dengan tempat,bisa putra bisa putri, bisa
juga berpasangan Di Rejang Lembak Tari Penyambutan
disebut Tari Kurak.

Jumlah Penari : minimal 3 orang


5.TARI DANA-DANA
Judul : Tari Dana dana
Asal : Provinsi Gorontalo
Diskripsi : Tari Dana-danamerupakan salah satu
dari seni budaya asli Gorontalo. Tari ini
menampilkan gerakan yang harus diikuti oleh
seluruh anggota badan dan menggambarkan
pergaulan keakraban remaja. Salah satu tarian khas
gorontalo yang biasanya ditarikan pada saat hajatan
berupa acara perkawinan atau pesta rakyat dan
pagelaran seni budaya. Keunikannya tari ini
didominasi oleh gerakan-gerakan yang dinamis
mengikuti irama musik gambus dan rebana serta
lagu berisi pantun bertemakan percintaan, atau nasehat – nasehat yang berhubungan dengan
pergaulan remaja.
Jumlah Penari : minimal 3 pasangan ( 1 pria dan 1 wanita)

6.TARI COLEK

Judul : Tari Colek


Asal : Provinsi Jakarta
Diskripsi : Tari Cokek adalah seni pertunjukan yang
berkembang pada abad ke 19 M di Kabupaten Tangerang,
Propinsi Banten. Tarian ini dimainkan oleh sepuluh orang
penari wanita, dan tujuh orang laki-laki pemegang
gamang kromong, alat musik yang mengiringinya. Alunan
musik gamang kromong merupakan hasil kombinasi suara
yang ditimbulkan oleh rebab dua dawai, suling, kempul,
gong, kendang dan kecrek.
Jumlah Penari : Minimal 1 orang
7.TARI SEKAPUR SIRIH

Judul : Tari Sekapur Sirih


Asal : Provinsi Jambi
Diskripsi : Tari Sekapur Sirih merupakan tarian selamat
datang kepada tamu-tamu besar di Provinsi Jambi dan
Riau.dan juga terkenal di malaysia sebagai tarian wajib
kepada tamu besar. Keagungan dalam gerak yang
lembut dan halus menyatu dengan iringan musik serta
syair yang ditujukan bagi para tamu. Menyambut
dengan hati yang putih muka yang jernih menunjukkan
keramahtamahan bagi tetamu yang dihormati.Tari ini
menggambarkan ungkapan rasa putih hati masyarakat dalam menyambut tamu
Jumlah penari : 12 orang

8.TARI MERAK

Judul : Tari Merak


Asal : Provinsi Jawa Barat
Diskripsi : Tari Merak merupakan salah satu ragam
tarian kreasi baru yang mengekspresikan kehidupan
binatang, yaitu burung merak. Tata cara dan geraknya
diambil dari kehidupan merak yang diangkat ke pentas
oleh Seniman Sunda Raden Tjetje Somantri
Jumlah Penari : minimal 1 orang

9.TARI KUKILO

Judul : Tari Kukilo


Asal : Provinsi Jawa Tengah
Dikripsi : Tari Kukilo adalah tari yang dibawakan oleh
perempuan yang menggambarkan burung Kukilo yang berdurasi
kurang lebih 5 menit . Penari menggunakan kostum seperti
kostum tari merak namun bedanya dengan tari merak yaitu
selendang hijau yang dibelakang tidak dimekarkan. Tari kukilo
sama seperti dengan tari merak, kepala penari menggunakan
semacam mahkota berbentuk burung. Tari Kukilo
menggambarkan burung kukilo dalam kegiatannya. Menari-nari
dengan indahnya membentuk gerakan- gerakan indah yang
digambarkan lewat gerakan penari.
Jumlah Penari : Minimal 1 orang
10.TARI REMO

Judul : Tari Remo


Asal : Provinsi Jawa Timur
Diskripsi : Tari Remo berasal dari Kabupaten Surabaya, Jawa
Timur[. Tarian ini berasal dari kecamatan Diwek Di desa
Ceweng, tarian ini diciptakan oleh warga yang perprofesi
sebagai pengamen tari di kala itu, memang banyak profesi
tersebut di Jombang, kini Tarian ini pada awalnya merupakan
tarian yang digunakan sebagai pengantar pertunjukan ludruk.
Jumlah : minimal 1 orang

11.TARI JONGAN
Judul : Tari Jongan
Asal : Provinsi Kalimatan Barat
Diskripsi : Merupakan Tarian Tunggal pada masyarakat Dayak Mualang
Kabupaten Sekadau yang pada masa kini sebagai tari hiburan masyarakat
atas rezeki/tuah/makanan yang diberikan oleh tuhan.
Jumlah penari : minimal 2 orang

12.TARI RADAP RAHAYU


Judul : Tari Radap Rahayu
Asal : Provinsi Kalimatan Selatan
Diskripsi : Tari Radap Rahayu adalah tari klasik daerah
Banjarmasin dan bersifat sakral. Tari ini merupakan tarian
untuk menyambut tamu sebagai tanda penghormatan. Kata
radap berasal dari beradap-adap yang memiliki arti
bersama-sama, berkelompok dan atau lebih dari satu.
Rahayu memiliki arti galuh wan bungas (perempuan yang
cantik). Selain itu, Rahayu memiliki arti kebahagian,
kesenangan, kemakmuran
Jumlah Penari : minimal 1 orang
13.TARI BALEAN DADAS
Judul : Tari Balean Dadas
Asal :Provinsi Kalimatan Tengah
Diskripsi : Tarian Balean Dadas adalah tarian kebudayaan
masyarakat Kalimantan Tengah untuk meminta kesembuhan
kepada tuhan bagi masyarakat yang sakit. tarian Balean Dadas
lebih banyak dilakukan pada saat acara-acara penyambutan atau
peresmian.
Jumlah Penari : Minimal 1 orang

14.TARI GONG

Judul : Tari Gong


Asal : Provinsi Kalimatan Timur
Diskripsi : Tari ini biasanya dipertunjukkan pada saat upacara
penyambutan tamu agung atau upacara menyambut kelahiran seorang
bayi kepala suku.Hal unik adalah tarian ini dimainkan dengan cara
gong diinjak dan menjadi tempat si gadis menari. Oleh karena itulah
mengapa tari ini dinamakan tari gong. Selain gong musik pengiringnya
juga dilengkapi sapeq, yaitu alat musik dipetik serupa kecapi. Musik
pengiring tarian ini cenderung datar dan sama dari awal hingga akhir
tetapi aroma keindahan dan kekhusukkannya betapa terasa.
Jumlah Penari : minimal 1 orang

15.TARI KANCET LEDO

Judul : Tari Kancet ledo


Asal : Provinsi Kalimatan Utara
Diksripsi : Kancet Ledo adalah sebuah tarian tradisional dari suku
Dayak Kenyah yang berasal dari Baram – Sarawak, Kalimantan
Utara. Tarian ini mewakili kelembutan seorang gadis, bagaikan
ayunan padi ketika angin berhembus. Gadis yang menari
mengenakan pakaian tradisional suku Dayak Kenyah, sambil
memegang sejumlah ekor burung Enggang yang dirangkai seperti
buket.
Jumlah Penari : Minimal 1 orang
16.TARI PUTERI BEKHUSEK

Judul : Tari Puteri Bekhusek


Asal : Provinsi Bangka Belitung
Diskripsi : Tari Putri Bekhusek, artinya sang putri yang
sedang bermain. Tari ini sangat populer di Kabupaten
Ogan Komering Ulu dan melamhangka kemakmuran
daerah Sumatra Selatan
Jumlah penari : minimal 3 orang

17.TARI TANDAK
Judul : Tari Tandak
Asal : Pronvisi Kepuluan Riau
Diskripsi : Tari tandak adalah tarian pergaulan yang sangat
digemari atau disukai di daerah Riau. Tari ini merupakan
gabungan antara seni tari dan sastra. Meskipun pada dasarnya
tari tandak adalah kesenian dan budaya minang kabau yang
mengandung unsur kesenian bela diri. Secara rutin Tari
Tandak/danding ini dilaksanakan setiap bulan  Juli-Oktober
setiap tahunnya, di mana pada bulan-bulan tersebut para petani
usai melaksanakan panen dan biasanya dipertunjukan pada malam hari
Jumlah Penari : minimal 2 orang

18.TARI SIGEGH

Judul : Tari Sigegh


Asal : Provinsi Lampung
Diskripsi : Tarian ini merupakan tarian
sembah yang bersal dari lampung,tarian ini
di tampilkan untuk menyambut tamu atau di
tampilkan di acara - acara resmi.
Jumlah Penari : minimal 5 orang

19.TARI CAKALELE
Judul : Tari Cakalele
Asal : Provinsi Maluku
Diskripsi : Cakalele merupakan tarian
tradisional Maluku yang dimainkan oleh
sekitar 30 laki-laki dan perempuan. Para
penari cakalele pria biasanya
menggunakan parang dan salawaku
sedangkan penari wanita menggunakan lenso (sapu tangan). Cakelele merupakan tarian
tradisional khas Maluku
Jumlah Penari : 30 orang
20.TARI LENSO
Judul : Tari Lenso
Asal : Provinsi Maluku Utara
Diskripsi : Tarian ini biasanya di bawakan secara ramai-
ramai bila ada Pesta. Baik Pesta Pernikahan, Panen
Cengkeh, Tahun Baru dan kegiatan lainnya. Tarian ini
juga sekaligus ajang Pencarian jodoh bagi mereka yang
masih bujang, dimana ketika lenso atau selendang
diterima merupakan tanda cinta diterima. Lenso artinya
Saputangan. Istilah Lenso, hanya dipakai oleh
masyarakat di daerah Sulawesi Utara dan daerah lain di Indonesia Timur.
Jumlah Penari : minimal 4 orang

21.TARI MPAA LENGGOGO


Judul : Tari Mpaa Lenggogo
Asal : Provinsi Nusa Tenggara Barat
Diskripsi : Tari Mpaa Lenggogo merupakan sebuah
tarian untuk menyambut Maulid Nabi Muhammad SAW.
Tarian ini sering dipertunjukkan pada upacara-upacara
perkawinan atau upacara khitanan keluarga raja.
Sedangkan Tari Batu Nganga merupakan sebuah tari
berlatar belakang cerita rakyat yang mengisahkan tentang
kecintaan rakyat terhadap putri raja yang masuk batu dan
permohonan mereka agar sang putri dapat keluar dari
dalam batu.
Jumlah Penari : minimal 4 orang

22.TARI GARENG LAMENG

Judul : Tari Gareng Lameng


Asal : Provinsi Nusa Tenggara Timur
Diskripsi : Tari Gareng Lameng, dipertunjukkan pada upacara
khitanan. Tari ini berupa ucapan selamat serta mohon berkat
kepada Tuhan agar yang dikhitan sehat lahir batin dan sukses
dalam hidupnya.
Jumlah Penari : minimal 4 orang
23.TARI MUSYOH

Judul : Tari Musyoh


Asal : Provinsi Papua
Diskripsi : tari Musyoh adalah tari sakral yang berbentuk
ritual dalam upaya mengusir arwah orang meninggal karena
kecelakaan. Tarian ini biasa di tarikan ketika ada seseorang
dari warga suku papua yang meninggal karena kecelakan
dan diyakini bahwa arwahnya tersebut tidak tenang.
Sehingga dengan dilakukan tarian ini membuat arwah orang
tersebut dapat tenang
Jumlah Penari : minimal 2 orang

24.TARI PERANG

Judul : Tari Perang


Asal : Provinsi Papua Barat
Diskripsi : Tarian ini melambangkan kepahlawanan dan
kegagahan rakyat Papua. Tarian ini biasanya dibawakan
oleh masyarakat pegunungan. Digelar ketika kepala suku
memerintahkan untuk berperang, karena tarian ini mampu
mengobarkan semangat. Tarian perang Papua ini termasuk
dalam tarian grup, atau bahkan bisa menjadi tarian kolosal.
Karena tidak ada batasan jumlah penari
Jumlah Penari : minimal 4 orang

25.TARI JOGED LAMBAK

Judul : Tari Joged Lambak


Asal : Provinsi Riau
Diskripsi : Tori Joged Lambak, adalah tarian yang berasal dari
Daerah Riau.Tarian ini juga merupakan tari pergaulan muda-
mudi, yang sangat populer dan disenangi. Tarian ini dapat
berfungsi sebagai hiburan. Kesenian ini biasanya dipergelarkan
atau dipentaskan pada malam hari, sekitar pukul 20.00 WIB
sampai dengan tengah malam. Sedangkan saat-saat
pementasannya, biasanya ketika ada upacara di lingkaran hidup
individu (perkawinan dan khitanan), sengaja mengadakan
pertunjukan keliling (sekarang tidak pernah ada lagi), dan
mengisi acara suatu peringatan agar menjadi lebih semarak
Jumlah Penari : 4 – 8 orang
26.TARI PATUDDU

Judul : Tari Patuddu


Asal : Sulawesi Barat
Diskripsi : "TARI PATUDDU’ adalah Tarian khas dari
Mandar. Penarinya terdiri atas putri-putri remaja,
berpakaian khas Mandar, yaitu kombinasi antara baju bodo
dengan pakaian Toraja, yang ketat pada bagian lengan atas
Jumlah Penari : minimal 14 orang yang belum menikah

27.TARI POROMONTE

Judul : Poromonte
Asal : Sulawesi Tengah
Diskripsi Tarian ini merupakan salah satu
tarian Sulawesi tengah yang sangat popular, baik
di tingkat nasional maupun mancanegara.
Karenanya tarian ini sangat sering ditampilkan
dalam berbagai acara baik yang sifatnya resmi
maupun tidak.
Jumlah Penari : minimal 2 orang

28.TARI MAENGKET

Judul : Tari Maengket


Asal : Sulawesi Utara
Diskripsi : aengket atau Tari Maengket Adalah
tari tradisional suku Minahasa (orang Sulawesi
Utara) yang dari Zaman dulu kala sampai saat
ini masih berkembang. Tari Maengket sudah
ada ditanah Minahasa sejak rakyat Minahasa
mengenal pertanian. Tarian maengket
dilakukan pada saat sedang panen
Jumlah Penari : minimal 20 orang

29.TARI LUMENSE
Judul : Tari Lumense
Asal : Sulawesi Tenggara
Diskripsi : Tari Lumense merupakan salah satu
tradisi masyarakat Tokotu'a atau Kabaena,
Kabupaten Bombana dalam menyambut tamu
pada pesta-pesta rakyat
Jumlah Penari : minimal 2 orang
30.TARI BOSARA

Judul : Tari Bosara


Asal : Sulawesi Selatan
Diskripsi : Tari Bosara adalah tarian yang
mengambarkan bahwa orang bugis jika
kedatangan tamu senantiasa menghidangkan
bosara, sebagai tanda kesyukuran
dan kehormatan. Pada zaman dahulu tarian ini
sering ditarikan untuk menjamu raja, menyambut
tamu agung, pesta adat, dan pesta perkawinan. Oleh
karena itu, tidak heran jika setiap pesta pernikahan
adat bugis-Makassar sangat lekat dengan bosara, bahkan ini mentradisi hingga sekarang
Jumlah penari : minimal 2 orang

31.TARI SERAMPANG 12

Judul : Tari Seampang Dua Belas


Asal : Sumatera Utara
Diskripsi : tarian ini berasal dari Tari Tradisional
melayu. konon tarian ini sudah ada sejak dipimpin
oleh Kesultanan Deli Sumatera utara. tari serampang
dua belas diciptakan oleh Sauti pada tahun 1940 dan
sempat di ubah pada tahun 1950-1960. Tari
serampang dua belas sendiri menceritakan tentang
pertemuan laki-laki dan perempuan yang akhirnya
jatuh cinta dan berakhir di pelaminan. Alur cerita
yang saling bartautan seolah-olah tarian ini mejelma menjadi sebuah drama. tarian ini sering
dipentaskan untuk acara-acara daerah bahkan tarian ini juga kerap di bawakan pada festival seni
international di Manca Negara. Oleh karena menceritakan proses bertemunya dua hati tersebut ,
maka tarian ini biasanya dimainkan secara berpasangan, laki-laki dan perempuan
Jumlah Penari : minimal 1 pasang ( satu pria dan satu wanita)
32.TARI PIRING

Judul : Tari Piring


Asal : Sumatera Barat
Diskripsi : Tari Piring atau dalam bahasa
Minangkabau disebut dengan Tari Piriang adalah salah
satu seni tari tradisional di Minangkabau yang berasal
dari kota Solok, provinsi Sumatera Barat. Tarian ini
dimainkan dengan menggunakan piring sebagai media
utama. Piring-piring tersebut kemudian diayun dengan
gerakan-gerakan cepat yang teratur, tanpa terlepas dari
genggaman tangan. Tari Piring merupakan sebuah
simbol masyarakat Minangkabau. Di dalam tari piring
gerak dasarnya terdiri daripada langkah-langkah Silat Minangkabau atau Silek.
Jumlah Penari :minimal 1 orang

33.TARI TANGGAI

Judul : Tari Tanggai


Asal : Sumatera Selatan
Diskripsi :  Tari tanggai atau tari tepak merupakan
Tarian yang berasal dari Sumatera Selatan. Tarian
ini biasanya dibawakan untuk menyambut tamu-
tamu kehormatan.
Jumlah Penari : 3-5 orang

34.TARI SERIMPI

Judul : Tari Serimpi


Asal : Yogyakarta
Diskripsi : Suatu jenis tari klasik dari Daerah
Istimewa Yogyakarta yang diiringi oleh gamelan
jawa. Dibawakan oleh 4 penari,  karena kata srimpi
adalah sinonim bilangan 4. Hanya saja pada tari
Srimpi Renggowati penarinya ada 5 orang. Menurut
Dr. Priyono nama serimpi dikaitkan ke akar kata
“impi” atau mimpi. Gerakan tangan yang lambat dan
gemulai merupakan ciri khas dari tarian srimpi itu
sendiri. Menyaksikan tarian lemah gemulai sepanjang 3/4 hingga 1 jam itu sepertinya orang
dibawa ke alam lain, alam mimpi
Jumlah Penari : 4 orang

Anda mungkin juga menyukai