Anda di halaman 1dari 19

BEDAH VASKULAR

1. VARISES (VARICOSE VEIN)

Kelainan pada vena terutama biasanya terjadi di daerah tungkai bag bawah (poplitea)

Normal vein di bag bawah memiki katup, karna dia mempertahankan gravitasi di bag bawah, kalo
ada kerusakan katup tjd turbulensi.

Venous returnn diatur oleh

- Tekanan arteri
- Pompa2 otot di bag bawah (betis) (org2 yg sering olahraga alirannya baik)
- Gravitasi
- Thoracic pump
- Katup di vena itu sendiri

Wanita lebih beresiko 1 dari 2 wanita, kalo Lk 1:3

Faktor Resiko: genetik, riw berdiri lama, duduk lama yg tdk teratur kaki menjuntai, hamil, usia dan
kegemukan

Tanda2: saat di kasih kontraksi, tampak spt trombus venanya, kemerahan kadang smp bengkak,
kadang muncul ulkus.
 C1 yang masih bisa disuntik (tetengiektasis)
 C2 sudah mulai bulging
 C3 sudah mulai udem
 C4 mulai dermatitis/ eksim
 C5 mulai terbentuk ulcer tapi ada penyembuhan juga
 C6 Ulkus yang dalam

Pemeriksaan

1. Trendelenburg test  diilai kompeten / tdknya SFJ (Safeno-Femoral-Junction) 3 jari dibawah


lig inguinal ada cabang SFJ (ada 5 cabang).
2. Perthes test
3. USG dopler liat bermasalah / tdk katupnya.

Terapi

Non invasif:
Farmakologi MPFF  ardium (merk dagang) juga buat obat hemoroid. Efeknya bisa keliatan 2
minggu
Stoking Kompresi
Perubahan Pola hidup

Invasif :

Scleroterapi, disuntik yg C1
Endovenous laser
Pembedahan : stripping jadi v. saphena magna dilepasin sehingga cabangnya gaakan nyebabin
turbulensi lagi.
2. DVT (DEEP VEIN TROMBOSIS)

Sering pd wanita hamil, tumor ovarium atau ca serviks yg sdh metastasis  vena2 bagian dalam
mengalami trombosis

Keluhannya kaki edema, seringnya unilateral


 Biasanya kaki pasien bengkak dan nyeri, serta lebih hangat dari kaki yang di sebelahnya.

Bagaimana cara membedakan dengan pumonary embolism (PE) ?

Selain itu bisa lakukan pemeriksaaan INR dan D-dimer

Skornya menggunakan WELLS SCORE (cukup tau aja)


PF  di bag betis di remas kalo ada dorsofleksi  homan’s sign (+)

Penunjang USG doppler

Kalo di usg gambaran vena lebih besar dibanding arteri.


Phlegmasia Alba Dolens, salah satu macam dari DVT yang menunjukkan tanda khas

 Warnanya lebih merah, prognosis jelek

Macam yang lain : May thurner sindrom  biasanya trombosis di v. iliaca


Terapi :

Juga pasang stoking utk mengurangi udem dan mengembalikan venous return

Komplikasi

Pulmonary embolism kalo trombusnya naik ke jantung jd emboli

Yang ditakutkan dari DVT adalah PTS  ulkus, susah penanganannya karna vena2 sdh rusak
3. VASCULAR AKSES

AV SHUNT

 Vena jadi tampak menonjol

4. AAA (Aorta Abdominal Aneurisma)

Gejalanya khas, berada di central

Lapisan pemb darah ada 3 : tunika intima, media, dan adventitia


kalo lebarnya pemb darah lebih dari 1 ½ x yang normal  aneurisma, dikhawatirkan bisa tjd ruptur

Macam-macam aneurisma, yg paling berbahaya pseudo karena dindingny albh tipis sehingga mudah
ruptur/perforasi

Kondisi yang paling sering tjd infrarenal

Prognosis infrarenal dan juxtarenal lebih bagus.

Bagaimana cara mendiagnosa AAA? Px kebanyakan asimptomatik.

Kalo px kurus, teraba massa di bag central bisa jadi itu AAA

Tapi kaloo gemuk sulit dinilai.

Px dalam keadaan rileks spt pf abdomen, px disuruh inspirasi maksimal, lakukan palpasi  pulsasi
atau tdk pada massa tsb, kalo ada curiga AAA

Massa di dinding abdomenyang pulsatile  AAA

Segera rujuk pasien dan Inform consent ke pasien bahwa ini bisa pecah

Kalo sudah nyeri, kemungkinan sdh mendorong organ sekitar dan sudah perforasi

Penunjang : Arteriografi
Yg sering di kerjakan OPEN dan EVAR.

Resikonya 95% bisa meninggal di meja operasi.


Kalo sdh terjadi disection (perforasi) :

Adanya robekan menyebabkan turbulensi, turbulensi tsb menyebabkan nyeri hebat.

5. AVM (Arteri Vena Malformasi)

Kalo hemanagioma, bisa hilang dgn sendirinya sampai dengan 2 tahun.

bayi lahir dengan benjolan merah di pipinya, dibiarin aja, kalo dia bertambah usia makin kecil 
hemangioma

kalo AVM akan tetap, kadang2 bisa bertambah.


6. VASCULAR TRAUMA

7. ACUTE LIMB ISCHEMIA (ALI)

Biasanya bersamaan dengan pasien2 peny. Jantung

Suatu keadaan terjadinya kerusakan pemb darah tertutama tungkai yang onsetnya < 2 mgg

Kalo . 2mgg  chronic limb ischemic


Kalo udah derajat 3  amputasi
Cari tau juga penyakit komorbid pasien apa!

8. PERIPHERAL ARTERIAL DISEASE (PAD)


 Suatu kelainan pd arteri di perifer

Gejala seringnya claudication intermitten : nyerinya bisa saat istirahat atau tidak

Karena kelainan arteri pasiennya pasti punya penyakit komorbid (e; jantung, dm)
Klasifikasi:

SEMUA KELAINAN DI ARTERI (ALI DAN PAD)  LAKUKAN TES ABI

ABI utk diagnosis perfier arterial disease, caranya tensi sambil menggunakan doppler.
Kalo gaada doppler :

Di soal UKMPPD ada pertanyaan berapa ABI nya dan bagaimana interpretasi nya :D

9. DIABETIC FOOT

Masalah diabetic foot ada iskemia dan neuropati  pasien tidak merasakan lagi ada kakinya, dia
merasa ada kaki kalo kakinya luka, karna lukanya menyebabkan nyeri.
Pemeriksaan neuropati: yang hijau2 tempat rangsangannya. Di daerah tsb sering terjadi ulkus

 Karna ini gg arteri  hitung ABI nya.


Grade 4-5  amputasi

Grade 3  masih ada kesempatan debridemen dan mempertahankan kaki, tapi kalo sdh terjadi
osteomielitis tetep amputasi juga.

Klasifikasi lain

Anda mungkin juga menyukai