Saat filtrat glomerulus memasuki tubulus ginjal, filtrat ini mengalir melalui urutan bagian
tubulus, yakni tubulus proksimal, ansa Henle, tubulus distal, tubulus kolektivus dan akhirnya
ductus kolektivus, sebelum diekskresikan sebagai urin. Sepanjang perjalanan ini beberapa
senyawa direabsorbsi secara selektif dari tubulus kembali ke darah, sementara sebagian lain
disekresi dari darah ke lumen tubulus.
Sehingga pembentukan urin dan seluruh senyawa di dalam urin menggambarkan
penjumlahan dari 3 proses dasar ginjal, yang digambarkan sebagai berikut
B. Transport Pasif
- Air selalu direabsorbsi secara pasif (nonaktif) yang disebut osmosis (konsentrasi
zat terlarut tinggi rendah).
i. Pada tubulus proksimal, permeabilitas air selalu tinggi, dan air direabsorbsi
secepat zat terlarut.
ii. Pada bagian asenden ansa Henle, permeabilitas air selalu rendah, sehingga
hampir tidak ada air yang direabsorbsi, walaupun gradient osmotiknya
besar.
iii. Permeabilitas air pada bagian akhir tubulus (tubulus distal, tubulus
kolektivus, dan duktus kolektivus) dapat tinggi maupun rendah tergantung
ada tidaknya ADH
- Reabsorbsi klorida, ureum, dan zat terlarut lain
Note =