BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
persoalan hukum. Dokumentasi itu sejatinya adalah bukti fisik yang berupa
tulisan, gambar visual baik diam atau bergerak (foto atau video) atas sesuatu
hal yang mutlak bagi setiap tenaga keperawatan agar mampu membuat
Salmawati, 2013).
serta respon pasien terhadap asuhan yang diterimanya. (Setiadi, 2012 dalam
Salmawati, 2013).
2
1) Sarana Komunikasi
serta seluruh anggota tim yang terlibat dalam proses keperawatan yang
tercipta relasi yang harmois antara semua elemen yang membentuk sistem
2) Proses Keperawatan
kesehatan yang dihadapi oleh pasien selama masa perawatan. Metode yang
3) Standar Keperawatan
Prabowo, 2017).
terhadap pasien atau anggota tim kesehatan yang lain, dan membantu
sehingga perawat memiliki bukti tertulis, jika ada gugatan dari pasien
efisien seluruh tim keperawatan, serta pasien itu sendiri, dapat memantau
prosesnya. Karena jika tidak konsisten dalam alur proses pencatatan, bisa
jadi banyak orang tidak akan memahami catatan tersebut (Tri Prabowo,
2017).
tersusun secara sistematis dan sesuai dengan alur waktu yang sudah
perlu di penuhi sesuai dengan syarat dan ketentuan yang telah disepakati (Tri
kesehatan lain.
F. Teknik Pencatatan
Ini adalah teknik pencatatan yang ditulis dalam bentuk cerita atau
bisa didapat dari perawat, dokter, atau tim kesehatan lainnya (Setiyati,
dkk, 2009).
8
a. Data Dasar
pertama kali datang ke rumah sakit. Data dasar ini dikumpulkan oleh
b. Cross-Referencing
2017).
terdiri dari beberapa macam bentuk, antara lain (Setiyati, dkk, 2009)
dibutuhkan.
2017).
5) Komputerisasi
1) Pengetahuan
1. Tahu (know)
2. Memahami (Comprehention)
3. Aplikasi ( Application)
(sebenarnya).
4. Analisis (Analysis)
sama lain.
5. Sintesis ( Syntesis)
6. Evaluasi
2) Sikap ( Attitude )
objek tertentu, yang sudah melibatkan faktor pendapat dan emosi yang
12
kata lain, fungsi sikap belum merupakan tindakan (reaksi terbuka) atau
a) Menerima ( Receiving )
b) Merespon (Responding)
c) Menghargai (Valuing)
3) Motivasi
disebut motive, yang berasal dari kata motion artinya “gerakan” atau
sesuatu yang bergerak. Dalam arti yang lebih luas motif berarti
badan menjadi segar dan terhindar dari penyakit (Saam dan Wahyuni,
a. Teori motivasi
Musdalifah, 2018).
suatu kegiatan yang lebih baik dalam mencapai hasil yang lebih
baik pula, yang disebabkan oleh virus mental. Virus mental adalah
suatu kegiatan dalam mencapai hasil yang lebih baik. (Saam &
3. Teori Herzberg
2018).
15
4) Beban Kerja
ditanggung atau dibebankan oleh suatu unit organisasi atau jabatan yang
tertentu, yang terdiri dari beban kerja fisik, beban kerja psikologis serta
1. Aspek fisik terdiri dari tugas pokok dan fungsi (tupoksi), jumlah
lainnya.
setiap harinya.
Faktor internal, yaitu pengaruh dari tubuh sendiri terdiri dari faktor
biologis seperti umur, jenis kelamin, berat dan tinggi badan, gizi,
yaitu : kegiatan diinstitusi tempat kerja, tugas pokok dan fungsi dikantor,
1. Pengkajian awal
a. Tanya jawab
b. Check List
1. Pengumpulan data
mengalami kesalahan.
3. Pengkajian khusus
2. Observasi
keperawatan klien.
3. Pemeriksaan Fisik
tindakan keperawatan.
yang aktual dan potensial. Berbagai masalah aktual adalah berbagai masalah
yang ditemui saat pengkajian, sedangkan masalh potensial adalah sesuatu hal
yang mungkin saja timbul setelah berbagai hal terjadi (Tri Prabowo, 2017).
aktual atau resiko yang dialami klien yang berhubungan dengan kebutuhan
20
penyebab atau faktor resiko yang dialami oleh klien. Ini termasuk masalah
tentang responn klien yang sesuai dengan status kesehatan atau masalah
keperawatan. Sign dan sympton merupakan data subjektif dan data objektif
Pada prinsipnya ada tiga jenis diagnosis yaitu aktual, risiko dan potensial
ini, perawat harus mengetahui secara pasti faktor faktor yang dapat
penulisan berbagai kegiatan pencatan. Sejumlah hal yang perlu dicatat dalam
2. Menentukan Prioritas
3. Melakukan Validasi
Setelah mengetahui prioritas tindakan atau hal apa saja yang harus
4. Merumuskan tujuan
Berbagai langkah dalam tahapan ini telah direncanakan oleh perawat, agar
kita juga harus mempelajari berbagai analisis data, serta masalah kesehatan
kesehatan serta rujukan kepada institusi kesehatan lain yang lebih lengkap
fasilitasnya.
dana.
mudah.
24
5. Setelah seluruh sumber daya disiapkan dan berada pada posisi yang sangat
proses evaluasi keperawatan, ketiga komponen itu adalah hal hal yang saling
berkelindan, tidak dapat dipisahkan satu dengan yang lain (Tri Prabowo,
a) Pengkajian ulang
c) Penghentian pelayanan
diharapkan sudah tercapai, tujuan yang lebih luas pun sudah terpenuhi.
Pengetahuan
Motivasi
Beban Kerja
O. Hipotesis penelitian
asuhan keperawatan.
keperawatan.
keperawatan
keperawatan