Heru K Wibawa Saya Dan Kepribadian
Heru K Wibawa Saya Dan Kepribadian
Teori kepribadian lain yang juga sangat berpengaruh adalah teori yang
diturunkan dari behaviourism. Cara pandang ini disampaikan oleh pemikir-
pemikir barat baik Eropa maupun Amerika dengan salah satu tokohnya B.F.
Skinner, yang menempatkan tekanan utama pada learning (pembelajaran).
Skinner melihat bahwa perilaku ditentukan terutama oleh konsekuensi-
konsekuensi yang terjadi. Apabila dihargai, maka suatu kebiasaan perilaku
akan selalu muncul sebaliknya apabila tertekan oleh hukuman suatu perilaku
tidak akan kembali.
Dua teori inilah yang akan secara khusus dipakai dalam memahami
kepribadian sebagai sarana untuk lebih mengenalinya baik proses
pembentukannya maupun perkembangannya dan bagaimana kita
mengendalikan perubahan yang memungkinkan kearah yang lebih baik.
1
Dalam perkembangan pemikiran selanjutnya Freud tidak lagi membagi hidup
psikis seseorang menjadi dua tetapi tiga sistem yaitu Id, Ego dan Superego.
Sistem Id merupakan sumber energi psikis yang berasal dari instink-instink
biologis manusia yang merupakan naluri bawaan, antara lain instink seksual,
instink agresivitas, juga keinginan-keinginan terpendam lainnya. Menurut
teori Freud, hidup psikis bayi sebelum dan baru dilahirkan hanya memiliki Id
saja, sehingga Id merupakan dasar dan sumber pembentukan hidup psikis
manusia selanjutnya. Id mewakili segi-segi kehidupan instinktual, primitif
dan irasional yang sering muncul menjadi 'menara' dari dorongan-dorongan
yang tidak disadari. Secara mudah Id dapat kita amati dalam aktivitas anak-
anak pada awal tahap kehidupannya.
Sistem Ego memiliki ciri khas bahwa ia seluruhnya dikuasai oleh realitas.
Tugas yang diembannya adalah mempertahankan kepribadiannya yang telah
dimiliki dan mengadakan penyesuaian dengan lingkungan, serta perperan
menyelesaikan konflik-konflik dengan realitas dan konflik-konflik yang tidak
cocok satu sama lain. Ego juga mengontrol apa yang akan muncul dalam
kesadaran dan apa yang akan dikerjakan. Sehingga Ego-lah yang
bertanggungjawab menjamin keutuhan kepribadian.
2
terjadi proses internalisasi, yaitu ketika ketaatan itu muncul dari dirinya
sendiri tanpa kehadiran sipapun disekitarnya. Saat itulah muncul 'orang tua
batin' pada diri anak yang akan terus-menerus mengawasinya. 'Orang tua
batin' ini akan selalu ada dalam dirinya dan akan menghukum maupun
memuji dirinya terhadap suatu tindakan yang dilakukan. Freud menemukan
bahwa Superego adalah merupakan sumber berbagai gangguan kejiwaan.