Anda di halaman 1dari 2

Nama : Maria Galla

NIM : P 10119083

Kelas : E

1. Apa yang dimaksud dengan etika


Jawaban
Etika merupakan nilai mengenai benar dan salah yang dianut suatu golongan
atau masyarakat dan juga etika adalah Seperangkat aturan atau norma atau
pedoman yang mengatur perilaku manusia, baik yang harus dilakukan
maupun yang harus ditinggalkan yang di anut oleh sekelompok atau
segolongan masyarakat atau profesi.
2. Sebutkan jenis-jenis etika
Jawaban
Jenis-jenis etika
 Etika Deskriptif
 Etika Normatif
 Etika Umum
 Etika Khusus
3. Apa yang dimaksud hukum tantra, hukum perdata dan hukum pidana? Apa
hubungan ketiga hukum tersebut dengan hukum kesehatan?
Jawaban
 Hukum Tantra merupakan hukum yang mengatur tentang segala kegiatan
dalam bidang kenegaraan atau bidang penyelenggaraan negara
 Hukum Perdata merupakan hukum atau  ketentuan yang mengatur hak dan
kepentingan antar individu dalam masyarakat
 Hukum Pidana merupakan keseluruhan dari peraturan-peraturan yang
menentukan perbuatan apa yang dilarang dan termasuk ke dalam tindak
pidana, serta menentukan hukuman apa yang dapat dijatuhkan terhadap
yang melakukannya
Keterkaitan ketiga hukum tersebut dengan hukum kesehatan adalah
Hukum kesehatan merupakan semua ketentuan hukum yg berhubungan
langsung dengan pemeliharaan/ pelayanan kesehatan dan penerapannya
sehingga hal ini menyangkut hak dan kewajiban baik dari perorangan dan
segenap lapisan masyarakat sebagai penerima pelayanan kesehatan
maupun dari pihak penyelenggara dalam segala aspeknya baik organisasi,
sarana, pedoman standar pelayanan medik, ilmu pengetahuan kesehatan
dan hukum serta sumber-sumber lainnya.
4. Sebagai calon sarjana kesehatan masyarakat, bagaimana etika tenaga
kesehatan dalam kesehatan masyarakat?
Jawaban
Etika tenaga kesehatan dalam kesehatan masyarakat mencakup banyak
orang dan erat hubungannya dengan sosial, ekonomi, tingkat pendidikan
masyarakat. Etika tenaga kesehatan masyarakat memiliki karasteristik
mencegah penyakit dan cedera, intervensi kesehatan dan berbagai profesi,
memperhatikan manfaat sosial, komunitas, dan populas, berbagai
larangan/pantaangan dalam perilaku sehat dilakukan berdasarkan tindakan
kolektif, menghormati masyarakat sebagai warga negara yang otonom dan
independen, menyelesaikan masalah kesehtan yang tidak dapat diselesaikan
secara individu melainkan secara kolektif, kewenangan ditentukan
berdasarkan hukum sebagai alat bagi kebijakan kesehatan masyarakat untuk
menciptakan regulasi kesehtan, masalah keadilan berpusat pada keadilan
sosial dalam pelayana kesehatan.

Anda mungkin juga menyukai