Jawaban Etika merupakan nilai mengenai benar dan salah yang dianut suatu golongan atau masyarakat dan juga etika adalah Seperangkat aturan atau norma atau pedoman yang mengatur perilaku manusia, baik yang harus dilakukan maupun yang harus ditinggalkan yang di anut oleh sekelompok atau segolongan masyarakat atau profesi. 2. Sebutkan jenis-jenis etika Jawaban Jenis-jenis etika Etika Deskriptif Etika Normatif Etika Umum Etika Khusus 3. Apa yang dimaksud hukum tantra, hukum perdata dan hukum pidana? Apa hubungan ketiga hukum tersebut dengan hukum kesehatan? Jawaban Hukum Tantra merupakan hukum yang mengatur tentang segala kegiatan dalam bidang kenegaraan atau bidang penyelenggaraan negara Hukum Perdata merupakan hukum atau ketentuan yang mengatur hak dan kepentingan antar individu dalam masyarakat Hukum Pidana merupakan keseluruhan dari peraturan-peraturan yang menentukan perbuatan apa yang dilarang dan termasuk ke dalam tindak pidana, serta menentukan hukuman apa yang dapat dijatuhkan terhadap yang melakukannya Keterkaitan ketiga hukum tersebut dengan hukum kesehatan adalah Hukum kesehatan merupakan semua ketentuan hukum yg berhubungan langsung dengan pemeliharaan/ pelayanan kesehatan dan penerapannya sehingga hal ini menyangkut hak dan kewajiban baik dari perorangan dan segenap lapisan masyarakat sebagai penerima pelayanan kesehatan maupun dari pihak penyelenggara dalam segala aspeknya baik organisasi, sarana, pedoman standar pelayanan medik, ilmu pengetahuan kesehatan dan hukum serta sumber-sumber lainnya. 4. Sebagai calon sarjana kesehatan masyarakat, bagaimana etika tenaga kesehatan dalam kesehatan masyarakat? Jawaban Etika tenaga kesehatan dalam kesehatan masyarakat mencakup banyak orang dan erat hubungannya dengan sosial, ekonomi, tingkat pendidikan masyarakat. Etika tenaga kesehatan masyarakat memiliki karasteristik mencegah penyakit dan cedera, intervensi kesehatan dan berbagai profesi, memperhatikan manfaat sosial, komunitas, dan populas, berbagai larangan/pantaangan dalam perilaku sehat dilakukan berdasarkan tindakan kolektif, menghormati masyarakat sebagai warga negara yang otonom dan independen, menyelesaikan masalah kesehtan yang tidak dapat diselesaikan secara individu melainkan secara kolektif, kewenangan ditentukan berdasarkan hukum sebagai alat bagi kebijakan kesehatan masyarakat untuk menciptakan regulasi kesehtan, masalah keadilan berpusat pada keadilan sosial dalam pelayana kesehatan.