Anda di halaman 1dari 14

“Kenali dan Cegah

Tanda Bahaya
KehamilanSelama
Covid-19”
Eka Frenty Hadiningsih, S.ST., M.Keb
Kesehatan Ibu selama
Covid-19
TUJUAN SDG’s No 3 : Memastikan kehidupan yang sehat dan mendukung kesejahteraan
bagi semua untuk semua usia

TARGET :
1. Pada tahun 2030, mengurangi rasio angka kematian ibu menjadi kurang dari 70 per 100.000 kelahiran
2. Pada tahun 2030, mengakhiri kematian yang dapat dicegah pada bayi baru lahir dan balita, dimana setiap
negara menargetkan untuk mengurangi kematian neonatal setidaknya menjadi kurang dari 12 per 1000
kelahiran dan kematian balita menjadi serendah 25 per 1000 kelahiran
3. Pada tahun 2030, memastikan akses universal terhadap layanan kesehatan sexual dan reproduksi, termasuk
untuk perencanaan, informasi, dan pendidikan keluarga, dan mengintegrasikan kesehatan reproduksi
kedalam strategi dan program nasional.

UNFPA Estimasi dampak global Covid-19 terhadap Kesehatan reproduksi termasuk kehamilan:
Berlakunya system Lock down 3-6 bulan → berpengaruh terhadap akses pelayanan Kesehatan
Contoso
reproduksi dimana kemungkinan akses ke kontrasepsi modern akan terhambat dan meningkatkan
Pharmaceuticals
jumlah kehamilan yang tidak diinginkan sekitar 7 juta kehamilan secara global
page 2
Contoso
We also know that pregnant people have changes in their bodies that may increase their risk of some infections. Therefore, if
Pharmaceuticals
you are pregnant, it is always important for you to try to protect yourself from illnesses whenever possible.
page 3
Potensi dampakCovid-19 LAYANAN AMAN
Perubahan
perilaku mencari
ADVOKASI
pada Kesehatan Ibu DAN EFEKTIF layanan selama EDUKASI
kehamilan dan
persalinan

APD kurang AKI dan Sistem yankes


memadai terfokus pada
meningkatkan Kesakitan pelayanan
resiko penulaan Ibu pasien covid-
pada Nakes 19

IBU HAMIL memiliki RISIKO LEBIH


TINGGI untuk TERJADINYA
Dampak pada
PENYAKIT BERAT, MORBIDITAS kualitas dan
DAN MORTALITAS dibandingkan ketersedIaan KEBERADAAN
dengan populasi umum TELEMEDICINE layanan NAKES
Tidak ada bukti saat ini bahwa Covid- PONED dan Contoso
Pharmaceuticals

19 teratogenik PONEK
page 4
Hasil Penelitian : Pengetahuan tentang Tanda Bahaya
Kehamilan salah satu Penyebab Tidak Langsung AKI dan AKB

Kenali Tanda Bahaya pada Kehamilan!

Janin dirasakan kurang


Air Ketuban keluar sebelum
bergerak dibandingkan
waktunya
sebelumnya

Muntah berlebihan dan Perdarahan pada hamil


tidak mau makan muda atau hamil tua

Bengkak kaki, tangan serta


Demam Tinggi wajah, atau sakit kepala
disertai kejang
Demam, menggigil Terasa sakit saat Sulit tidur dan
dan berkeringat. kencing atau keluar cemas
keputihan atau gatal- berlebihan
Curigai malaria gatal daerah kemaluan *Skrining terbaru untuk Pre
eklampsi perlu dilakukan pada
UK<20 minggu untuk
mencegah kondisi yang lebih
buruk

Batuk lama lebih Diare berulang Jantung Jika terdapat tanda atau gejala
dari 2 minggu berdebar-debar
atau nyeri dada
berikut segera bawa ibu hamil
ke FASYANKES
Contoso
Pharmaceuticals

page 6
STATUS PRESENTA TEMU
TB/BB TD TFU TT TABLET FE TES LAB
GIZI/LILA SI DAN DJJ WICARA

REKOMENDASI (Buku KIA


ANC
2020)
PERIKSA KELAS IBU
Periksa kehamilan minimal 6 kali HAMIL
KEHAMILAN
selama kehamilan dan 2 kali
pemeriksaan dg dokter SpOg REKOMENDASI
pada TM 1 dan TM 3:
SAFETY Selama pandemic Covid-19
1. 2 kali pada TM 1 (hingga UK PREGNANCY TUNDA KELAS IBU HAMIL
12 minggu)
2. 1 kali pada TM 2 (UK >12
minggu – 24 minggu) Contoso
Pharmaceuticals
3. 3 kali pada TM 3 (UK >24
minggu – 40 minggu)
• Pemeriksaan antenatal tidak dianjurkan kecuali dibutuhkan
Trimester 1 pemeriksaan USG bila ada keluhan serta kecurigaan terhadap
kejadian kehamilan ektopik

• Pemeriksaan ANC dapat dilakukan melalui tele konsultasi


Trimester 2 klinis, kecali dijumpai keluhan atau kondissi gawat darurat
lihat BUKU KIA untuk tanda bahaya kehamilan

• Pemeriksaan HARUS DILAKUKAN dengan tujuan utama untuk


Trimester 3 menyiapkan proses persalinan

Kondisi Gawat Darurat yang menyebabkan ibu hamil harus melakukan pemeriksaan ANC:
1. Mual muntah hebat, perdarahan banyak. Gerakan janin berkurang, ketuban pecah, nyeri
kepala hebat, tekanan darah tinggi, kontraksi berulang dan kejang
2. Ibu hamil dengan penyakit Diabetes Melitus Gestassional, Preeklampsia berat,
pertumbuhan janin terhambat, dan ibu hamil dengan penyakit penyerta lainnyaContoso
atau
Pharmaceuticals
Riwayat obstetric burukd
UPAYA PENCEGAHAN UMUM BAGI IBU HAMIL
REKOMENDASI KEMENKES RI 2020

Untuk Pemeriksaan hamil pertama kali, buat janji dengan dokter agar tidak menunggu lama. Selama perjalanan
ke fasyankes tetap melakukan pencegahan penulaan Covid-19 secara umum.

Pengisian stiker P4K dipandu bidan/perawat/dokter melalui media komunikasi

Pelajari buku KIA dan terapkan pada kehidupan sehai-hari

Ibu hamil harus memeriksa kondisi dirinya sendiri dan gerakan janinnya. Jika terdapat risiko/ tanda bahaya,
maka periksakan diri ke tenaga Kesehatan. Jika tidak terdapat tanda-tanda bahaya pemeriksaan kehamilan dapat
ditunda.
UPAYA PENCEGAHAN UMUM BAGI IBU HAMIL
REKOMENDASI KEMENKES RI 2020

Pastikan gerak janin diawali usia kehamilan 20 minggu dan setelah usia kehamilan 28 minggu hitung Gerakan
janin (minimal 10 Gerakan per 2 jam).

Ibu hamil diharapkan senantiasa menjaga Kesehatan dengan mengkonsumsi makanan bergizi seimbang,
menjaga kebersihan diri dan tetap mempraktikkan aktivitas fisik berupa senam ibu hamil/ yoga / pilates /
aerobic / perregangan secara mandiri di rumah agar ibu tetap bugar dan sehat

Ibu hamil tetap minum tablet tambah darrah sesuai dengan dosis yang diberikan oleh tenaga Kesehatan

Kelas Ibu Hamil ditunda pelaksanaannya sampai kondisi bebas dari pandemik Covid-19
Gunakan ruangan khusus
Konfirmasi pada PPI jika
Lakukan pencegahan untuk ruang isolasi dengan
terdapat ibu hamil dg
penularan COVID-19 fasilitas AIIR (Airbone
COVID-19 / PDP
Infection Isolation Room)

Rekomendasi
Tes Lab Urin, darah tetap
dilakukan secara rutin
USG rutin ditunda pada ibu
PDP sampai ada
Penggunaan obat-obatan
dengan pronsip Risk-Benefit
Belum ada obat dari FDA
PelayananANC
rekomendasi isolasi berakhir
untuk pasien COVID-19
Penanganan Ibu Hamil dengan
COVID-19
ANC untuk wanita hamil
yang terkonfirmasi Covid-19 Pembentukan TIM MULTI
pasca perawatan, kunjungan DISIPLIN jika didapatkan ibu Konseling perjalanan pada
antenatal selanjutnya hamil dengan kondisi ibu hamil dan Vaksinasi
dilakukan 14 hari setelah memburuk/terkonfirmasi (belum ada)
periode penyakit akut COVID-19
berakhir lakukan USG

Contoso
Pharmaceuticals

page 11
 Makan beragam makan secara
proporsional dengan pola gizi seimbang
HINDARI!!!
dan 1 porsi lebih banyak daripada
sebelum hamil
 Menjaga kebersihan diri (personal
K e rja be rat 1
hygiene) >> protocol kebersihan dri
selama masa covid berdasarkan
Me ro ko k atau te rpapar as ap ro ko k 2
T idur te rle ntang >10 m e nit pada m as a
rekomendasi dari Kemenkes RI dan Kesga
ham il tua 3
 Istirahat cukup >> malam 6-7 jam dan
siang usahakan berbaring 1-2 jam Minum o bat tanpa re s e p do kte r 4
 Lakukan stimulasi janin dengan suami.
Sentuhan perut ibu dan ajak berbincang S tre s s be rle bihan 5
janin merupakan stimulasi yang baik
 Melakukan hubungan suami istri selama
Minum -m inum an be ralko ho l, jam u,
be rs o da
6
hamil

LAKUKAN!!! Contoso
Pharmaceuticals

page 12
1
Pastikan Ibu Hamil
Mengetahui Kondisi
Kehamilan dan Janinnya
Tingkatkan Pengetahuan
tentang Perawatan
Kehamilan.
2
Konsultasikan jika dirasakan
terdapat gejala Tanda
Bahaya Kebamilan dan
Tanda Gejala COVID-19.
3
Waspadai penularan dengan
PROTOKOL COVID-19 yang
TEPAT!!! Contoso
Pharmaceuticals

page 13
Thank You
Eka Frenty Hadiningsih, SST, M.Keb
08230229414
ekafrenty@stikeswhs.ac.id
Contoso
ITKES WIYATA HUSADA SAMARINDA Pharmaceuticals

page 14

Anda mungkin juga menyukai