Pertanyaan Dan Jawanan Dari Kelompok Irma Agryanti
Pertanyaan Dan Jawanan Dari Kelompok Irma Agryanti
Izin bertanya kepada @Putra Wahyu Purnomodari kelompok Irma Agryanti. Tema puisi Seseorang yang
terusir dari Anzio adalah tentang dualitas atau dua sisi yang dimiliki manusia. Menurut pendapat anda,
apakah "dualitas manusia" yang ditunjukan dalam puisi ini secara spesifik?
Jawab: Yang saya maksud dualitas manusia di sini adalah merujuk pada sifat ia lirik yang digambarkan
oleh penyair sebagai seorang yang memainkan biola tapi fasih mengebiri. Bagaimana dalam hidup ini
sebetulnya kita pun sama kita bisa berperilaku baik dan buruk sekaligus, seperti yang digambarkan
dalam larik _ia yang pergi bersama orang-orang malang dihapus dari ingatan para santo_ itu
menunjukkan sisi dualitas yang saya maksud dalam puisi ini.
Puisi yang anda pilih berjudul "Seseorang yang terusir dari Anzio"
Seperti yang kita ketahui anzio adalah suatu kota yang berada di Italia, yang ingin saya tanyakan adalah
Mengapa penyair memilih Anzio sebagai judul apa yang melatarbelakangi hal tersebut?
Jawab: Menurut saya latar belakang yang membuat penulis memilih kota abadi ini adalah, sejarah
tentang kekuasaan yang pernah ada di kota tersebut. Dan yang saya tangkap mengapa pengarang
memilih Italia mungkin karena sejarah kebudayaannya yang banyak pertumpahan darah
180110190021
Jawab: saya setuju apabila puisi yang bertemakan percintaan berkorelasi dengan kehidupan penyairnya,
baik itu pengalaman pribadi maupun terinspirasi dari orang lain. Namun, biografi dari Irma Agryanti
sangat jarang ditemukan di internet, terlebih kisah percintaannya. sehingga, saya kesulitan mencari latar
belakang dari kehidupan Irma Agryanti.
180110190070
Izin bertanya kepada saudara Nabiel Zidan. Menurut Anda, apa hal istimewa yang hanya terdapat dalam
karya sastra seorang Irma Agryanti, sehingga beliau dapat menerima penghargaan Kusala Sastra
Khatulistiwa?
Jawab: Irma Agryanti mendapat penghargaan Kusala Sastra Khatulistiwa karena karya kumpulan
puisinya "Anjing Gunung". Menurut saya, keistimewaan dari puisi-puisi Irma adalah bahasa yang
digunakan ilusif dan seringkali menyamarkan kronologi menjadi kolase.