Anda di halaman 1dari 4

LAMPIRAN KEPUTUSAN

KEPALA BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DAN PERBUKUAN


NOMOR 018/H/KR/2020 TENTANG
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PELAJARAN PADA KURIKULUM 2013 PADA PENDIDIKAN ANAK
USIA DINI, PENDIDIKAN DASAR, DAN PENDIDIKAN MENENGAH BERBENTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
UNTUK KONDISI KHUSUS

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PELAJARAN PADA KURIKULUM 2013 PADA
PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, PENDIDIKAN DASAR, DAN PENDIDIKAN MENENGAH
BERBENTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS UNTUK KONDISI KHUSUS

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR MATEMATIKA SMA/MA (PEMINATAN)

KELAS X
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual,

(2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran
intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”.
Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu, “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi
atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai
melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah
dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung,
dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. Memahami, menerapkan, 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah


menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, konkret dan ranah abstrak terkait dengan
prosedural berdasarkan rasa ingintahunya pengembangan dari yang dipelajarinya di
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, sekolah secara mandiri, dan mampu
budaya, dan humaniora dengan wawasan menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Mendeskripsikan dan menentukan penyelesaian 4.1 Menyajikan dan menyelesaikan masalah yang
fungsi eksponensial dan fungsi logaritma berkaitan dengan fungsi eksponensial dan
menggunakan masalah kontekstual. fungsi logaritma.

3.2 Menjelaskan vektor, operasi vektor, panjang 4.2 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
vektor, sudut antarvektor dengan vektor, operasi
vektor, panjang vektor, sudut antar
dalam ruang berdimensi dua (bidang) dan vektor dalam ruang berdimensi dua (bidang)
berdimensi tiga. dan berdimensi tiga.
KELAS XI
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual,

(2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran
intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”.
Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu, “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi
atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai
melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah
dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung,
dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. Memahami ,menerapkan, dan menganalisis 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah
pengetahuan faktual, konseptual, konkret dan ranah abstrak terkait dengan
prosedural, dan pengembangan dari yang
metakognitif berdasarkan rasa ingintahunya dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
tentang ilmu bertindak secara efektif dan kreatif, serta
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, keilmuan
kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Menjelaskan dan menentukan 4.1 Memodelkan dan Menyelesaikan masalah yang
penyelesaian persamaan trigonometri. berkaitan dengan persamaan trigonometri.

3.2 Menganalisis keterbagian dan 4.2 Menyelesaikan masalah yang dengan


faktorisasi polinom. berkaitan faktorisasi
polynomial.

KELAS XII
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual,

(2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran
intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”.
Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu, “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi
atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai
melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah
dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung,
dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. Memahami, menerapkan, 4. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta


menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan dalam ranah konkret dan ranah abstrak
faktual, konseptual, prosedural, dan terkait dengan pengembangan dari
metakognitif berdasarkan rasa ingintahunya yang dipelajarinya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, di sekolah secara mandiri serta bertindak
budaya, dan humaniora dengan wawasan secara efektif dan kreatif, dan mampu
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan menggunakan metoda sesuai kaidah
peradaban terkait penyebab fenomena dan keilmuan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik
sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Menjelaskan keberkaitan turunan pertama dan 4.1 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan
kedua fungsi dengan nilai maksimum, nilai nilai maksimum, nilai minimum, selang
minimum, selang kemonotonan fungsi, kemonotonan fungsi, dan kemiringan garis
kemiringan garis singgung serta titik belok singgung serta titik belok dan selang
dan selang kecekungan kurva fungsi kecekungan kurva fungsi trigonometri.
trigonometri.

3.2 Menjelaskan dan menentukan distribusi peluang 4.2 Menyelesaikan masalah berkaitan dengan
binomial berkaitan dengan fungsi peluang distribusi peluang binomial suatu percobaan
binomial. (acak) dan penarikan kesimpulannya.

Anda mungkin juga menyukai