Anda di halaman 1dari 5

Nama :VICTORIANUS CHANDRA SUWANDANA

NPM. : E1J019090
QUIS UTS
A. Macam macam hidrokarbon
1. Alkana (juga disebut dengan parafin) adalah senyawa
kimia hidrokarbon jenuh asiklisalkana adalah sebuah rantai karbonpanjang dengan
ikatan-ikatan tunggal. Rumus umum untuk alkana adalah CnH2n+2. Contoh alkana
dalam kehidupan sehari hari adalah Propana dan butana dapat dicairkan dengan
tekanan rendah. Propana dan butana umum dijumpai pada elpiji dan juga dipakai
sebagai propelan (zat pendorong) pada semprotan aerosol. Butana juga ditemukan
pada pemantik rokok cair.
Propana C3H8 – 3karbon dan 8 hidrogen
Butana C4H10 - 4 karbon dan 10 hidrogen
2. Alkena atau olefin dalam kimia organik adalah hidrokarbon tak jenuh dengan sebuah
ikatan rangkap dua antara atom karbon
rumus umum CnH2n
Contoh senyawa alkena adalah Hidrasi, penambahan air ke dalam ikatan ganda
alkena, menghasilkan alkohol. Reaksi ini dikatalisis oleh asam kuat seperti asam
sulfat. Reaksi ini dilakukan dalam skala industri untuk menghasilkan etanol.
CH2=CH2 + H2O → CH3–CH2OH
Alkena dapat juga diubah menjadi alkohol melalui reaksi oksimerkurasi–demerkurasi
atau reaksi hidroborasi–oksidasi.

3. Alkuna adalah hidrokarbon tak jenuh yang memiliki ikatan rangkap tiga. Secara


umum, rumus kimianya CnH2n-2
Contoh senyawa akluna adalan C2H2  = etuna.
Alkuna dapat digunakan sebagai bahan baku pembuat bahan-bahan sintetis, seperti
plastik. Salah satu jenis alkuna yang paling sederhana, yaitu etuna atau lebih dikenal
dengan asetilen banyak digunakan sebagai bahan bakar untuk proses pengelasan,
pemotongan besi dan logam, serta membantu mempercepat pematangan buah.
BahanBahan utama pembuatan asetilena adalah kalsium karbonat dan batubara.
Kalsium karbonat diubah terlebih dahulu menjadi kalsium oksida dan batubara diubah
menjadi arang, dan keduanya direaksikan menjadi kalsium karbida dan karbon
monoksida,
CaO + 3C → CaC2 + CO
Kalsium karbida (atau kalsium asetilida) kemudian direaksikan dengan air dengan
berbagai metode, menghasilkan asetilena dan kalsium hidroksida. Reaksi ini
ditemukan oleh Friedrich Wohler di 1862.
CaC2 + 2H2O → Ca(OH)2 + C2H2
B. Macam macam Karbohidrat
1. Monosakarida
Monosakarida adalah karbohidrat yang paling sederhana. Secara umum Monosakarida
ini disebut dengan istilah Gula (Glukosa) karena larut di dalam air dan rasanya manis.
Penamaan kimia pada monosakarida selalu berakhiran nama dengan (–osa).
Contohnya yaitu glukosa, fruktosa. Contoh glukosa adalah madu, sirup jagung, dan
sayur-sayuran. Contoh fruktosa yaitu pada makhota bunga dan banyak dijumpai pada
buah-buahan
Fungsi monosakarida dalam tubuh manusia yaitu sebagai sumber energi dan bahan
pembentuk sel. Monosakarida juga menjadi cadangan energi dalam hati dan otot. Hal
ini karena glukosa (salahs satu jenis monosakarida) akan diubah menjadi glikogen.
Fungsi lain juga sebagai pelancar pencernaan dan sebagai pemanis yang alami pada
makanan.
Mengalami Reaksi Reduksi, Gugus karbonil dari aldosa dan ketosa dapat direduksi
oleh berbagai reagen. Produksinya ialah poliol, yang disebut alditol. Contohnya,
hidrogenasi katalitik atau reduksi dengan natrium boronhidrida (NaBH4) mengonversi
d-glukosa menjadi d-glusitol.
2. Disakarida
DISAKARIDA atau biosa ialah karbohidrat yang terbentuk ketika dua monosakarida
mengalami reaksi kondensasi yang meliputi eliminasi sejumlah kecil molekul, seperti
air, dari gugus fungsional saja.
Disakarida terbentuk ketika dua monosakarida bergabung bersama dan satu molekul
air dihilangkan, proses ini dikenal sebagai reaksi dehidrasi. Misalnya, gula susu
(laktosa) terbentuk dari glukosa dan galaktosa di mana gula dari gula tebu dan gula bit
(sukrosa) terbentuk dari glukosa dan fruktosa.
3. Polisakarida
Polisakarida sering juga dinamakan senyawa bukan gula karena rasanya tidak manis.
Polisakarida merupakan senyawa yang terdiri dari ratusan atau bahkan ribuan satuan
monosakarida per molekul. Rumus umum polisakarida yaitu C6(H10O5)n. Contoh
polisakarida adalah selulosa, glikogen, dan amilum. yaitu polisakarida simpanan dan
polisakarida struktural. Polisakarida simpanan berfungsi sebagai materi cadangan
yang ketika dibutuhkan akan dihidrolisis untuk memenuhi permintaan gula bagi sel.
Polisakarida struktural berfungsi sebagai materi penyusun dari suatu sel atau
keseluruhan organisme.

polisakarida ialah polimer karbohidrat kompleks yang terbentuk melalui hubungan


dari banyak monomer monosakarida. Salah satunya dari polisakarida ialah pati,
bentuk utama dari penyimpanan energi pada suatu tanaman. Pati ialah bahan makanan
pokok pada sebagian besar manusia. Makanan seperti jagung, kentang, beras, dan
juga gandum memiliki kandungan pati yang tinggi.
C. Macam macam lipid
1. Asam lemak
Asam lemak atau residu asam lemak ketika mereka merupakan bagian dari lipid,
adalah kelompok molekul lain yang disintesis dengan elongasi rantai asetil-KoA
primer dengan malonil-KoA atau kelompok metilmalonil-KoA dalam proses yang
disebut sintesis asam lemak . Asam lemak berperan penting dalam struktur dan fungsi
membran sel. Sebagian besar asam lemak alami mempunyai konfigurasi cis,
meskipun bentuk trans nya ada dalam beberapa lemak dan minyak alami atau yang
telah dihidrogenasi parsial
2. Gliserolipid
berfungsi sebagai cadangan energi, lipid ini terdapat dalam sebagian besar cadangan
lemak di dalam jaringan hewan
3. Gliserofosfolipid
atau fosfogliserida adalah membran lipid yang mengandung dua jenis asam lemak
yang membentuk senyawa ester dengan karbon nomor satu dan dua pada gliserol
terdapat cukup banyak di alam dan merupakan komponen kunci lipid dwilapis dalam
sel. Gliserofosfolipid terlibat di dalam metabolisme dan sinyal komunikasi antar
sel.Jaringan saraf, termasuk otak, mengandung cukup banyak gliserofosfolipid.
Perubahan komposisi zat ini dapat mengakibatkan berbagai kelainan saraf Contoh
gliserofosfolipid yang ditemukan di dalam membran biologis adalah fosfatidilkolina
(juga dikenal sebagai PC, GPCho, atau lesitin)
4. Sfingolipid
adalah keluarga senyawa-senyawa kompleks yang berbagi fitur struktural yang sama,
yaitu kerangka dasar basa sfingoid yang disintesis secara de novo dari asam amino
serina dan asil lemak KoA berantai panjang, yang kemudian diubah menjadi
seramida, fosfosfingolipid, glisosfingolipid, dan senyawa-senyawa lainnya.
Sfingolipid adalah komponen utama dari [membran myelin] dari sel saraf dalam
Sfingolipid dapat menyebabkan ada beberapa penyakit yang berhubungan dengan
akkumulasi lipid tersebut di beberapa organ akibat mutasi gen yang menyebabkan
enzym pengatur metabolisme sfingolipid tersebut tidak exist atau hanya sebagian
kecil saja
5. Lipid sterol
Lipid sterol, seperti kolesterol dan turunannya, adalah komponen penting dalam lipid
membran,bersama dengan gliserofosfolipid dan sfingomielin. Steroid, semuanya
diturunkan dari penyatuan struktur inti empat cincin yang sama, memiliki peran
biologis yang bervariasi seperti hormon dan molekul pensinyalan Contoh lain dari
sterol adalah asam empedu dan konjugat-konjugatnya,yang pada mamalia merupakan
turunan kolesterol yang teroksidasi dan disintesis di dalam hati
6. Lipid prenol
adalah alkohol alami yang merupakan turunan isoprena (disebut juga isoterpena)
dengan kandungan oksigen. Lemak prenol tergolong hemiterpenoid, salah satu bentuk
terpena yang paling sederhana. Prenol juga merupakan monomer dari karet alami dan
mudah dijumpai pada buah jeruk, cranberry, bilberry, currants, anggur, raspberry,
blackberry, tomat, white bread, hop oil, kopi, Lemak prenol, dapat diperoleh melalui
reaksi kimiawi antara formaldehida dan isobutena yang dilanjutkan dengan proses
isomerisasi dari produknya yang masih berupa isoprenol (3-methyl-3-buten-1-ol).
7. Sakarolipid
adalah asam lemak yang terikat langsung dengan kerangka gula[44] dan membentuk
struktur yang sesuai dengan membran dwilapis Lipopolisakarida minimal yang
diperlukan untuk pertumbuhan E. coli adalah Kdo2-Lipid A, yakni disakarida yang
terasilasi di enam lokasi pada gugus glukosamina dan diglikosilasikan dengan dua
residu asam 3-deoksi-D-mano-oktulosonat.
8. Poliketida
Poliketida adalah metabolit sekunder dari bakteri, jamur, tanaman, dan hewan.
Poliketida dibiosintesiskan dengan polimerisasi subunit asetil dan propionil dalam
proses yang mirip dengan sintesis asam lemak. Poliketida adalah blok pembangun
untuk berbagai produk-produk alami. Poliketida berfungsi sebagai antibiotik .
D. Macam macam protein
Dalam protein tersebut terdapat jenis atau macam-macam protein yang terbagai atas 3 bagian
antara lain ialah sebagai berikut :
1. Jenis Protein Berdasarkan Fungsinya
a. Protein Sempurna
protein sempurna ialah protein yang didalamnya terkandung suatu asam amino yang lengkap.
Protein sempurna tersebut pada umumnya itu terdapat pada protein hewan.
b. Protein Kurang Sempurna
protein kurang sempurna ialah protein yang asam aminonya lengkap namun jumlah dari
beberapa asam amino tersebut sedikit. Protein kurang sempurna tersebut tidak mampu untuk
mencukupi pertumbuhan, namun protein kurang sempurna tersebut dapat mempertahankan
jaringan yang telah ada sebelumnya.
c. Protein Tidak Sempurna
protein tidak sempurna ialah protein yang kurang atau juga tidak mempunyai asam amino
esensial. Protein tidak sempurna tersebut tidak mampu untuk mencukupi pertumbuhan dan
juga mempertahankan yang telah ada sebelumnya.
2. Jenis Protein Berdasarkan Komponen-Komponen Penyusunnya
a. Protein Sederhana (Simple Protein)
protein sederhana ialah protein tabf dari hasil hidrolisa, total protein tersebut ialah campuran
atas berbagai macam asam amino.
b. Protein Kompleks (Complex Protein)
protein kompleks ialah protein yang dari hasil hidrolisa total protein jenis tersebut yang
terdiri dari berbagai macam asam amino selain itu pula terdapat komponen-komponen yang
lain seperti ialah unsur logam, gugusan phospat. dll
c. Protein Derivat (Protein derivative)
protein derivat ialah protein yang merupakan suatu ikatan antara (intermediate product) yang
terdapat dari hasil hidrolisa parsial yang berasal pada protein native.
3. Jenis Protein Berdasarkan Sumber Protein
a. Protein Nabati
Protein nabati ialah protein yang berasal dari tanaman atau tumbuh-tumbuhan.
b. Protein Hewani
Protein nabati ialah protein yang terdapat dari hewan.
C. Macam macam asam nukleat
1. DNA merupakan molekul raksasa yang tardapat didalam nukleus ( inti sel ), dengan
massa molekul relatif (Mr) berkisar dari 6 juta sampai 16 juta. Setiap bagian
fungsional DNA dikenal sebagai gen. Ribuan gen dari suatu organisme mengandung
sandi genetic untuk urutan protein. Artinya, ia mengandung suatu informasi untuk
sederetan rantai asam amino protein. Setiap asam amino dituliskan didalam urutan
DNA yang sesuai dengan bantuan kodon yang terdiri atas tiga pasangan basa yang
berurutan. Sebagai contoh adalah kodon untuk asam amino Fenilalanin (Phe) yaitu
TTC. Molekul DNA terdiri dari dua rantai polimer yang melengkung heliks ganda.
Heliks ganda tersebut dikukuhkan oleh ikatan hydrogen antara lain timin dari rantai
yang satu dengan adenine dari rantai yang lain. Dan antara sitosin dari rantai yang
satu dengan guanin dari rantai lainnya.
2. RNA merupakan polimer yang mempunyai massa molekul lebih kecil yaitu dari 20
ribu sampai 40 ribu. Bagian yang relevandari gen, disalin menjadi suatu RNA caraka
(messenger RNA, mRNA). Urutan mRNA yang berbentuk sejodohdengan rantai
DNA yang mengandung sandi gen yang sesuai. Karena RNA mengandung urasil
sebagai pengganti ti-min, maka dari triplet DNA AAGmisalnya akan terbentuk kodon
mRNA UUC.

Anda mungkin juga menyukai