MUHAMMADIYAH
GRESIK
PERENCANAAN PAJAK
Semester VI (3 SKS)
Lessor
Adalah perusahaan leasing atau pihak yang memberikan jasa pembiayaan kepada pihak lesse
dalam bentuk barang modal.
Lessee
Adalah perusahaan atau pihak yang memperoleh pembiayaan dalam bentuk barang modal dari
lessor.
Supplier
Adalah perusahaan atau pihak yang mengadakan atau menyediakan barang untuk dijual kepada
lessee dengan pembayaran secara tunai oleh lessor.
Bank atau Kreditur
Bank mempunyai peranan dalam hal penyediaan dana kepada lessor terutama dalam
mekanisme leverage lease dimana sumber daya pembiayaan lessor diperoleh melalui kredit
bank. Pihak supplier dalam hal ini tidak tertutup kemungkinan untuk memperoleh kredit dari
bank. Untuk memperoleh barang-barang yang nantinya akan dijual sebagai obyek leasing
kepada lessee atau lessor.
PEMBIAYAAN SEWA GUNA USAHA
1. FINANCE LEASE
Perusahaan leasing sebagai lessor adalah pihak yang membiayai penyediaan barang
modal dengan tujuan untuk mendapatkan kembali biaya yang telah dikeluarkan untuk
membiayai penyediaan barang modal dengan mendapatkan keuntungan. Penyewa
guna usaha (lessee) biasanya memilih barang modal yang dibutuhkan dan atas nama
perusahaan leasing sebagai pemilik barang modal tersebut, melakukan
pemesanan,pemeriksaan dan pemeliharaan barang modal yang menjadi obyek
transaksi leasing. Selama masa leasing, lessee melakukan pembayaran sewa secara
berkala.
Lessee pada akhir periode kontrak memiliki hak opsi untuk membeli barang tersebut
sesuai dengan nilai sisa yang disepakati atau mengembalikan kepada lessor atau
memperpanjang masa lease.
BENTUK TRANSAKSI FINANCE LEASE
2. OPERATING LEASE
Perusahaan leasing dimana lessor sengaja membeli barang modal dan selanjutnya di
leasekan kepada lessee. Dalam operating lease jumlah seluruh pembayaran berkala tidak
mencakup jumlah biaya yang dikeluarkan untuk memproleh barang modal tersebut berikut
dengan bunganya. Perusahaan mengharapkan keuntungan justru dari penjualan barang
modal yang dileasekan atau melalui beberapa kontrak leasing lainnya. Mengenai
penyerahan barang supplier menjual barangnya langsung kepada lessor dengan
pembayaran sesuai dengan kesepakatan kepada kedua belah pihak yaitu secara tunai atau
berkala.
Lessor sebagai pemilik objek leasing kemudian menyerahkan kepada pihak lessee untuk
digunakan dengan jangka relatif lebih pendek dari pada umur ekonomis barang
modal tersebut.
Lessor menanggung segala risiko ekonomis dan pemeliharaan atas barang-barang tersebut.
Lessee pada akhir kontrak harus mengembalikan objek lease pada lessor.
PENGGOLONGAN PERUSAHAAN LEASING
1. Independent Leasing Company
Perusahaan yang berdiri sendiri atau independen dari supplier yang mungkin dapat sekaligus
sebagai pihak produsen barang dan dalam memenuhi kebutuhan barang modal nasabahnya
(lessee), perusahaan dapat membelinya dari berbagai supplier atau produsen kemudian
dilease kepada pemakai.
2. Captive Lessor 3. Lease Broker atau Packager
Captive Lessor akan tercipta apabila supplier Broker leasing berfungsi mempertemukan
atau produsen mendirikan perusahaan calon lessee dengan pihak lessor yang
leasing sendiri untuk membiayai membutuhkan suatu barang modal dengan
produk-produknya. Hal ini dapat terjadi cara leasing. Broker leasing biasanya tidak
apabila pihak supplier berpendapat bahwa mempunyai barang atau peralatan untuk
dengan menyediakan pembiayaan leasing menangani transaksi leasing untuk atas
sendiri akan dapat meningkatkan namanya.
kemampuan penjualan melebihi tingkat
penjualan dengan menggunakan
pembiayaan tradisional.
PROSEDUR LEASING
1. Lesse bebas memilih dan menentukan peralatan 5. Supplier dapat mengirimkan peralatan yang
yang dibutuhkan, mengadakan penawaran harga dilease ke lokasi lesse. Untuk mempertahankan
dan menunjuk supplier peralatan yang dan memelihara kondisi peralatan tersebut,
dimaksudkan. supplier akan menandatangani perjanjian purna
2. Setelah lesse mengisi formulir permohonan lease, jual.
maka dikirimkan kepada lessor disertai dokumen 6. Lessee menandatangani tanda terima peralatan
lengkap. dan menyerahkan kepada supplier.
3. Lessor mengevakuasi kelayakan kredit dan 7. Supplier menyerahkan tanda terima (yang
memutuskan untuk memberikan fasilitas lease diterima dari lesse), bukti pemilikan dan
dengan syarat dan kondisi yang disetujui lesse pemindahan pemilikan kepada supplier.
(lama kontrak pembayaran sew lease), setelah ini 8. Lessor membayar harga peralatan yang dilease
maka kontrak lease dapat ditandatangani. kepada supplier.
4. Pada yang sama, lesse dapat menandatangani 9. Lesse membayar sewa lease secara periodik
kontrak asuransi untuk peralatan yang dilease sesuai dengan jadwal pembayaran yang telah
dengan perusahaan asuransi yang disetujui ditentukan dalam kontrak lease.
lessor, seperti yang tercantum dalam kontrak
lease. Antara lessor dan perusahaan asuransi
terjalin perjanjian kontrak utama. Kontrak
pembelian peralatan akan ditandatangani lessor
dengan supplier peralatan tersebut.
MANFAAT EKONOMIS LEASING