Soal Pilihan Ganda Pedosfer
Soal Pilihan Ganda Pedosfer
1. Unsur-unsur kimia yang diperlukan oleh tanaman sebagai nutrient dinamakan ...
A. Unsur hara
B. Unsur mikrobilogi
C. Lengas tanah
D. pH tanah
E. Bahan organik
4. Lapisan tanah yang termasuk zona perakaran dan mengandung bahan organik dalam jumlah besar
dinamakan ....
A. Bed Rock
B. Lapisan bawah
C. Regolith
D. Horizon A
E. Horizon B
6. Di bawah ini yang bukan merupakan faktor yang mempengaruhi pembentukan tanah, adalah ....
A. Bahan induk
B. Organik
C. Topografi
D. Pupuk
E. Manusia
A. 3, 5, dan 6
B. 4, 5, dan 6
C. 2, 4, dan 6
D. 1, 2, dan 6
E. 1, 3, dan 5
9. Sifat tanah yang memperlihatkan kecepatan air dalam merembes ke dalam tanah ke arah vertikal dan horizontal
melalui pori-pori tanah dinamakan....
A. Permebilitas tanah
B. Porositas tanah
C. Lengas tanah
D. Konsistensi tanah
E. Drainase tanah
10. Pernyataan di bawah ini yang menyebabkan terjadinya erosi yaitu ...
A. Kemarau panjang
B. Pergantian musim
C. Penggundulan hutan
D. Pencemaran tanah
E. Bencana alam
14. Hal-hal berikut ini yang tidak termasuk bahan organik pada tanah yaitu ...
A. Pupuk kompos
B. Mikrobiologi
C. Sisa-sisa bahan kimia
D. Sisa tanaman
E. Jasad hidup tanah
15. Terbentuknya tebing-tebing terjal yang ada di daerah pantai disebabkan oleh erosi yang dilakukan oleh...
A. Air hujan
B. Organisme
C. Sinar matahari
D. Angin
E. Gelombang laut
17. Berikut ini yang tidak termasuk dalam upaya pengawetan tanah metode vegetatif yaitu ...
A. Reboisasi
B. Terasering
C. Contour strip cropping
D. Buffering
E. Strip cropping
18. Tanaman keras seperti pohon jati dan pinus sebagai buffering mempunyai fungsi...
A. Pengatur ekosistem
B. Sebagai habitat flora dan fauna
C. Memperlambat erosi
D. Mempertahankan agregat tanah
E. Meningkatkan produktivitas lahan
19. Jenis tanaman tahunan berikut ini yang sering digunakan untuk menghijaukan hutan-hutan yang gundul yaitu ...
A. cengkeh, pisang, dan kakao
B. kelapa, bambu, dan kopi
C. jati, pinus, dan cemara
D. akasia, angsana, dan flamboyan
E. rasamala, jati, dan cemara
20. Uraian dibawah ini yang bukan merupakan faktor alami penyebab terjadinya longsor adalah ...
A. Adanya bidang gelincir antara lapisan tanah dengan batuan
B. Pembuatan jalan di lereng gunung
C. Struktur tanah mudah tererosi
D. Kemiringan lereng yang curam
E. Curah hujan yang tinggi
22. Erosi sangat dipengaruhi oleh dua proses utama, antara lain....
A. Pembusukan dan pelapukan
B. Pengikisan dan pengangkutan
C. Pengangkutan dan pemecahan
D. Penguraian dan pengendapan
E. Pengendapan dan pelapukan
23. Polusi tanah yang terjadi akibat masuknya zat kimia ke dalam tanah disebabkan oleh....
A. Penggalian bahan tambang
B. Penanaman palawija pada lahan
C. Pelaksanaan rotasi tanaman
D. Pemakaian pestisida secara berlebihan
E. Pemberian irigasi dari sungai
25. Salah satu faktor erosi yang paling sulit dikendalikan oleh manusia yaitu...
A. Pengelolaan lahan
B. Erodibilitas tanah
C. Vegetasi penutup
D. Kemiringan lereng
E. Curah hujan
26. Proses pengawetan tanah akan efektif jika antara metode mekanik dikombinasikan dengan metode vegetatif,
yaitu....
A. Terasering dan buffering
B. Contour village dan strip cropping
C. Gunudan dan reboisasi
D. Drainase dan strip cropping
E. Contour village dan crop rotation
27. Pemakaian bahan kimia untuk memperbaiki struktur tanah berguna untuk....
A. Mempertahankan ketebalan tanah
B. Memaksimalkan kemampuan lahan
C. Meningkatkan produktivitas lahan
D. Mencegah terjadinya pencemaran tanah
E. Meningkatkan kemantapan agregat tanah
28. Terasering pada lahan miring dibuat dengan tujuan agar ....
a. Meningkatakan kesuburan tanah
b. Mengurangi erosi
c. Mengurangi daya serap air
d. Meningkatkan hasil pertanian
e. Menambah kemampuan lahan
29. Cara penanaman vegetasi yang memakai cara strip cropping yaitu...
A. Tegak lurus terhadap arah aliran air atau arah angin
B. Tegak lurus dengan relief
C. Sejarajar garis kontur
D. Ditanam secara acak
E. Sejajar arah aliran air atau arah angin
30. Kesuburan tanah bisa dijaga dengan usaha-usaha di bawah ini, kecuali....
A. Perkebunan
B. Reboisasi
C. Pemelirahaan hutan
D. Pemupukan
E. Sistem irigasi
1 A 7 E 13 A 19 C 25 E
2 A 8 D 14 C 20 D 26 A
3 D 9 A 15 E 21 E 27 E
4 D 10 C 16 C 22 B 28 B
5 E 11 E 17 B 23 D 29 A
6 D 12 E 18 C 24 E 30 A
1.Tanah yaitu lapisan kulit bumi yang letaknya paling atas. Tanah berasal dari hasil pelapukan
batuan induk, tumbuhan dan hewan yang telah membusuk.
2.Suhu dan Curah hujan adalah faktor iklim yang mempengaruhi pelapukan. Kedua unsur ini dapat
mempercepat proses pelapukan fisis dan kimiawi batuan sehingga tanah mudah terbentuk.
Suhu akan mempengaruhi proses pelapukan bahan induk. Jika suhu tinggi, maka proses
pelapukan akan berlangsung lebih cepat sehingga pembentukan tanah juga akan cepat.
Sedangkan curah hujan akan mempengaruhi kekuatan erosi dan pencucian tanah. sedangkan
pencucian tanah yang menyebabkan tanah menjadi asam (pH tanah rendah).
3.Sturuktur tanah yaitu susunan / pengikatan betir-butir tanah membentuk agregat tanah dalam
berbagai ukuran, bentuk, dan kemantapan.
4.Tanah memiliki komposisi kimia yang tidak sama. Tanah terdiri dari berbagai macam unsur
kimia. Sifat kimia tanah ditentukan oleh unsur hara, kandungan bahan organik, dan pH tanah.
5.Tanah Alluvial adalah tanah yang terbentuk dari matahari halus hasil pengendapan aliran sungai
di dataran rendah / lembah. Tanah alluvial terdapat di pantai utara Jawa, di pantai timur
Sumatra, dan di sepanjang Sungai Barito, Musi, Citarum, Mahakam, Batanghari, dan Bengawan
Solo.
6.Kerusakan tanah terjadi disebabkan oleh erosi, polusi udara, eksploitasi bahan tambang yang
berlebihan, lahan kritis,
e. Pengembalaan liar pada pada rumput menyebabkan tanah lapisan atas rusak
8. Lahan kritis yaitu lahan yang hampir kehabisan unsur hara sehingga tingkat kesuburan yang dimiliki sangat rendah.
9. Erosi percik (splash erosion) berupa percikan partikel-partikel tanah halus yang diakibatkan oleh tetes hujan pada
tanah dalam keadaan basah. Tanda nyata adanya erosi percik bisa dilihat pada permukaan daun-daun bagian bawah
terdapat partikel-partikel yang menempel dan adanya batuan kerikil di atas lapisan tanah pada musim hujan.
10. Eksploitasi berbagai bahan tambang yang tidak terkendali tanpa memperhatikan lingkungan akan berakibat negatif
di masa depan. Lahan yang telah ditambang akan meninggalkan banyak lubang di permukaan bumi. Kesuburan tanah
hilang dan perubahan topografi akan banyak ditemukan pada lahan tambang yang diekploitasi secara berlebihan.
11. Erosi yaitu pengikisan tanah dan batuan-batuan lapuk pada permukaan bumi oleh tenaga erosi yang berasal dari
tiupan angin dan aliran air. Selain itu, tenaga lain yang bisa mengakibatkan erosi yaitu tenaga gelombang laut es, air
tanah, dan gravitasi.
a. Reboisasi
b. Penghijauan
13. Penanaman tumbuhan penutup tanah atau buffering yaitu menanam lahan dengan tanaman keras seperti jati, pinus,
dan cemara. Hal ini berfungsi untuk memperlambat erosi, menghambat penghancuran tanah permukaan oleh air hujan,
serta memperkaya bahan organik tanah.
14. Pembuatan teras (terasering) yaitu membuat tangga-tangga (teras-teras) pada lahan miring dengan lereng yang
panjang. Hal ini berfungsi untuk memperbesar resapan air, memperpendek panjang lereng, dan mengurangi erosi.
15. Metode kimia dilakukan dengan cara memakai bahan kimia untuk memperbaiki sturuktur tanah, yaitu meningkatkan
kemantapan agregat atau struktur tanah. Tanah dengan struktur yang mantap tidak akan mudah hancur oleh air hujan
sehingga air infiltrasi tetap besar dan aliran air permukaan (run off) tetap kecil.