Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) INDIVIDU

NAMA : Nor Farah Ain Binti Nor Isamudin

NIM : IAT 301170015

FAK/JURUSAN : Ushuluddin/ Ilmu Al-Qur’an Tafsir

POSKO : O4, Desa Mandiangin, Sarolangun

DPL : Ustadz Mustar

A. Latar Belakang
Pengabdian masyarakat merupakan salah satu komponen kegiatan akademik yang merupakan bagian
dari tri dharma perguruan tinggi, disamping pendidikan dan penelitian juga disertai dharma pengabdian
kepada masyarakat.

Pengabdian kepada masyarakat ini diwujudkan dalam bentuk pengabdian bersama masyarakat
menggali dan mengembangkan potensi desa. Potensi desa merupakan segala sumber daya alam maupun
sumber daya manusia yang terdapat serta tersimpan di suatu desa. Semua sumber daya tersebut dapat
dimanfaatkan bagi kelangsungan dan perkembangan desa.

Potensi desa sendiri terbagi menjadi dua bagian yaitu potensi fisik; tanah, air, manusia, cuaca serta
iklim dan ternak. Sedangkan potensi nonfisik yaitu; masyarakat desa, aparatur desa atau pamong desa,
dan lembaga sosial desa. Laporan ini merupakan dokumentasi kerja mahasiswa KKN desa mandiangin
kecamatan mandiangin kabupaten sarolangun tahun 2018 angkatan XLV.
B. Program Kegiatan KKN
a) Program Inkulturasi (adaptasi)
Merupakan proses pendekatan atau pengenalan terhadap perangkat-perangkat desa guna
membahas hal-hal yang perlu diperhatikan. Tahap ini dilakukan dalam waktu minimal 3 hari.

b) Program Pemetaan Potensi Desa


Pemetaan adalah pendataan terhadap masyarakat yang dilakukan minimal dalam waktu 2 minggu
guna mendapatkan data yang berkenaan dengan potensi yang dapat dikembangkan pada
masyarakat.
c) Program Penyusunan Peta Lengkap
Peta adalah lembaran seluruh atau sebagian permukiman bumi pada bidang daftar yang diperkecil
dengan menggunakan skala tertentu, peta adalah representasi dua dimensi.
Penyusunan peta lengkap adalah salah satu program dari kulian kerja nyata kami dari UIN STS
Jambi. Maka disini kami membuat peta yang sesuai dengan hasil dari pendataan, di bawah ini ialah
peta desa nyogan yang terdata.
Peta ini kami buat dengan tujuan dapat mengetahui posisi:
1. Sarana dan prasarana desa mandiangin
2. Potensi desa yang dapat dikembangkan di masyarakat mandiangin

d) Program Pendataan PAMI


Merupakan suatu program yang dilaksanakan di antara mahgrib dan isya terhadap anak-anak yang
sekiranya sudah cukup umur untuk melakukan kegiatan tersebut. Pendataan ini dilakukan melalui
dua metode yaitu mendatangi rumah masyarakat dan mendata anak-anak yang mengikuti kegiatan
belajar mengaji di rumah pak imam masjid.

e) Program Pembentukan atau Penyegaran kembali Struktur Organisasi Remaja Mesjid


Pada dasarnya organisasi remaja masjid sudah pernah di bentuk namun tidak terealisasikan dengan
baik. Pada saat ini struktur organisasi remaja masjid kembali dibentuk dengan tujuan dapat berjala
dengan baik diantara salah satu kegiatan organisasi remaja masjid adalah kegiatan musiman; isra’
dan mi’jrad kemudian kegiatan yasinan pada masyarakat.
C. Pelaksanaan Program Kkn Bersama Masyarakat Menggali Dan Mengembangkan Potensi
Desa
a) Bidang Pengembangan
Pengabdian masyarakat merupakan salah suatu komponen kegiatan akademik yang merupakan
bagian dari tri dharma perguruan tinggi, dalam mewujudkan pelaksanaan kegiatan pengabdian
kepada masyarakat.
Pengabdian kepada masyarakat ini diwujudkan dalam bentuk pengembangan serta menggali
potensi desa masyarakat desa mandiangin.
Maka dari Mahasiswa KKN UIN STS Jambi dalam melakukan kegiatan pendataan menggali
dan mengembangkan potensi desa terbagi atas beberapa kelompok yaitu:

Tabel ini berdasarkan dusun yang ada di desan mandiangin


Kelompok 1 Kelompok 2 Kelompok 3
Suka Damai Bangun Makmur Pembangunan
1. Rajab 1. Maman Sumantri 1. Bima Saputra
2. Ahmad Farhan Bin fauzi 2. Lusy Yarni 2. Vivin Verlianti
3. AzzuraShelvia Yeni 3. Siti Fatimatuzzahroh 3. Wahyuni
4. Rovita Sari 4. M. Abdur Rhofur 4. Desi Ratna Dila
5. Tuti Handayani 5. Fatimah Binti Abdul 5. Ikwal Nul Insan
6. Nor Farah Ain Binti Nor Khadal 6. M. Darwis
Isamudin 6. Miftahul Anwar 7. Nuraini
7. Irma Elwida 7. Puput Yuliana

1. Bidang Pendidikan
Kegiatan dibidang pendidikan ialah memberikan bakti mengajar di beberapa sekolah yang
terdapat di desa mandiangin berdasarkan lokasi yang dapat dijangkau oleh mahasiswa KKN
UIN STS Jambi. Pelaksanaan bakti mengajar terdapat di beberapa sekolah yaitu; Tk, Paud, SD
09 Sarolangun, SMP 09 Sarolangun, MIN 4 Sarolangun dan Madrasah Ibtidaiyah
Nurussa’adah.
Kegiatan bakti mengajar ini dilakukan sesuai jadwal yang telah disepakati dengan pihak
sekolah, karena pada dasarnya kegiatan ini hanya memberikan sumbangan ilmu disamping
pelaksaan program KKN yang telah ditentukan oleh pihak kampus.

2. Bidang Sosial
1. Gotong Royong di masjid
Dilaksanakan setiap hari jumat jam 9.00 pagi, tujuan dari kegiatan ini ialah terciptanya
lingkungan yang bersih di sekitar masjid dan semoga dapat menjaga silaturahmi dengan
masyarakat. Pihak yang terlibat ialah mahasiswa KKN UIN STS Jambi dan penjaga masjid
serta yang bersedia.
b) Deskripsi Proses Kegiatan
1. Pendataan dan Pementaan
2. Yasinan dan Pengajian Ibuk-ibuk
3. Senam setiap Sabtu
4. Senam Lansia sabtu Sore
5. Mengadakan kegiatan Festival Anak Sholeh/Sholehah dalam rangkat merayakan HUT RI
Ke 73

D. PENUTUP

Saya sadari bahwa serangkaian kegiatan yang telah dilaksanakan oleh Kelompok KKN Posko
04 Desa Mandiangin Kecamatan Mandiangin Kabupaten Sarolangun belum dapat memberikan kontribusi
secara optimal kepada masyarakat. Itu semua dikarenakan adanya keterbatasan internal maupun eksternal
yang belum dapat kami atasi.
Meskipun demikian, bukan berarti bahwa kelompok Posko 04 kali ini telah gagal melaksanakan
tugas kami. Tapi setidaknya kami telah mencoba memberikan yang terbaik, dan mengambil pelajaran dari
masyarakat yang sudah terlebih dahulu merasakan dan mencicipi pahit dan manisnya kehidupan nyata.
Dari uraian yang telah dipaparkan diatas mengenai kegiatan KKN, maka ada beberapa hal yang
dapat dijadikan kesimpulan dari laporan ini, antara lain :
- KKN : merupakan salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat yang masih dibutuhkan
masyarakat. Hal ini sangat bermanfaat bagi mahasiswa yang melaksanakannya
sebagai modal awal untuk terjun di masyarakat dan manfaatnya pun bisa langsung
dirasakan oleh masyarakat.
- Pemahaman : komprehensif terhadap karakter, budaya dan kondisi sosial masyarakat tempat
lokasi KKN mutlak dibutuhkan, sebagai bagian dari upaya untuk mempercepat
proses adaptasi dan sosialisasi.
- Penempatan : lokasi KKN di desa akan sangat dihargai, lebih-lebih dari institusi yang berdasarkan
keislaman mengingat pendekatan keagamaan akan mudah dalam menyesuaikan diri
sesuai dengan kondisi masyarakat setempat.
- Kekompakan : kebersamaan antara sesama anggota kelompok Pokso 04 itu sendiri sebelum
melaksanakan program yang dirancangkan merupakan kunci kesuksesan dan kelancaran program
KKN.. Kekompakan ini tidak akan terwujud bila masih ada sikap egois, mau menang
sendiri, dan merasa paling benar. Harus ada sikap mengalah dan cerdik dalam
mengelola perasaan.
- Komunikasi : hubungan antara kelompok Posko 04 dengan pemerintah desa, remaja & pemuda
desa dan segenap warga Desa Mandiangin juga menjadi faktor terpenting dalam kelancaran dan
keberhasilan pelaksanaan program. Komunikasi yang terjalin dapat mempermudah
koordinasi sehingga tidak menimbulkan kesalahpahaman.
- Program : kerja yang efektif untuk dilakukan kelompok Posko 04 adalah program yang langsung
bersentuhan dengan masyarakat dan sesuai dengan kondisi yang ada, sehingga pada akhirnya
nanti masyarakat akan dapat merasakan hasil dari program tersebut.

E. Lampiran

 Kujungan silaturrahmi ke Paud, Tk, SD 09 Sarolangun, SMP 09 Sarolangun, Min 04 Sarolangun


dan MI Nurussa’adah serta rumah penduduk Desa Mandiangin.
 Pertemuan bersama Kepala Desa, Kepal Dusun, Imam Masjid Nurussa’adah, Tokoh-tokoh Desa
dan Pemuda Desa Mandiangin.
 Pemetaan Dan Pendataan Desa Mandiangin, Sarolangun

 PAMI
 Kunjungan LP2M ke Posko 04

 Berkhidmat di Sekolah-sekolah
 Festival Anak Sholeh/Sholehah (HUT Kemerdekaan RI Ke-73) & Majlis Perpisahan

Anda mungkin juga menyukai