Anda di halaman 1dari 26

PENYULUHAN SOSIAL SEBAGAI GERAK

DASAR PEMBANGUNAN/PENYELENGGARAAN
KESEJAHTERAAN SOSIAL

Oleh
Pusat Penyuluhan Sosial
Kementerian Sosial RI
SISTEMATIKA
A LATAR BELAKANG 3

4 PERMASALAHAN B
C
01
MANDAT 5

7 KONSEPSI D
E AGENDA 11

21 02
DIGITALISASI TATAKELOLA B
C
E 22
KWSIMPULAN & REKOMENDASI
KESIMPULAN &
REKOMENDASI
LATAR BELAKANG 3
2
A. LATAR BELAKANG
Puspensos 3
Kementerian Sosial RI

Pembangunan/Penyelenggaan PENYULUHAN SOSIAL


Kesejahteraan Sosial
SEBAGAI GERAK
DASAR
KESEJAHTERAAN SOSIAL PEMBANGUNAN/
KEBERFUNGSIAN SOSIAL KESEJAHTERAAN

PARTISIPASI SOSIAL
SOSIAL:

STAKEHOLDERS
MASALAH/TANTANGAN KESEJAHTERAAN SOSIAL

PENGUATAN
1. PENYEBARLUASAN
PENCEGAHAN/PROMOSI

INFORMASI

JAMINAN SOSIAL
KESEJAHTERAAN

PEMBERDAYAAN
PERLINDUNGAN

REHABILITASI
2. KOMUNIKASI
SOSIAL

SOSIAL
SOSIAL

SOSIAL

3. MOTIVASI
4. EDUKASI
-------------------------------------
SUMBER DAYA KESEJAHTERAAN SOSIAL 5. PERUBAHAN
PERILAKU
BERKETAHANAN SOSIAL 6. REKAYASA SOSIAL

PERANAN PENTING DAN STRATEGIS PENYULUHAN SOSIAL DALAM PEMBANGUNAN/ 3


PENYELENGGARAAN KESEJAHTERAAN SOSIAL
B. PERMASALAHAN/TANTANGAN Puspensos
Kementerian Sosial RI

Jangkauan penyuluhan sosial hingga saat ini masih sangat terbatas karena coverage program hanya
935 lokasi (1,12%) per tahun dari 83.447 desa/kelurahan di Indonesia.

Program/kegiatan
penyuluhan sosial
juga masih bersifat
‘hit and run’.

Revitalisasi penyuluhan
sosial sebagai gerak dasar
pembangunan/penyelenggaraan
kesejahteraan sosial penting
dilakukan

Persoalannya adalah:
“Bagaimana revitalisasi penyuluhan sosial sebagai gerak dasar
pembangunan/penyelenggaraan kesejahteraan sosial dilakukan untuk
akselerasi pencapaian target sasaran?”

TANTANGAN PENYULUHAN SOSIAL 4


Puspensos 5
C. MANDAT Kementerian Sosial RI

Berdasarkan Permensos RI No. 20 Tahun 2015 tentang OTK Kemensos RI,


Pusat Penyuluhan Sosial mempunyai:

Tugas: Fungsi:
1. Penyiapan penyusunan kebijakan teknis penyuluhan sosial
2. Penyiapan pelaksanaan penyuluhan sosial
Melaksanakan
3. Penyiapan pelaksanaan perumusan kebijakan dan program penyuluhan sosial
Penyuluhan 4. Penyiapan pelaksanaan kebijakan dan program penyuluhan sosial
Sosial 5. Penyiapan pelaksanaan penetapan kebutuhan dan sarana penyuluhan sosial
6. Penyiapan pelaksanaan penyusunan norma, standar, prosedur, kriteria dan
pedoman di bidang penyuluhan sosial
7. Penyiapan pemberian bimbingan teknis dan supervisi di bidang penyuluhan
sosial
8. Pemantauan, evaluasi, dan laporan pelaksanaan kebijakan di bidang
penyuluhan sosial
9. Pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga Pusat

1. TUGAS DAN FUNGSI PUSAT PENYULUHAN SOSIAL 5


Puspensos
C. MANDAT Kementerian Sosial RI

Pasal 2:
Maksud:
Penyuluhan Sosial dimaksudkan sebagai gerak dasar dan awal untuk dapat lebih
memberikan kesiapan dan manfaat program bagi sasaran yang ditandai adanya peningkatan
pengetahuan, adanya kepercayaan dan keyakinan akan perubahan serta kesadaran dari sasaran
Permensos No untuk mempunya rasa tanggung jawab penuh dalam diri sendiri sehingga penyelenggaraan program
10 Tahun 2014 kesejahteraan sosial dapat dikelola dan dimanfaatkan dengan baik dalam setiap program
tentang penyelenggaraan kesejahteraan sosial
Penyuluhan
Sosial; Pasal 3:
Tujuan;
a. Terwujudnya peningkatan pengetahuan dan pemahaman yang sama dalam penyelenggaraan
kesejahteraan sosial;
b. Meningkatkan kualitas dan komitmen penyelenggaraan pelayanan sosial yang dilakukan oleh
Pemerintah, pemerintah daerah, dan masyarakat; dan
c. Menyinergikan sumber daya manusia penyuluh sosial dalam penyelenggaraan kegiatan
kesejahteraan sosial

2. MAKSUD & TUJUAN PENYULUHAN SOSIAL 6


STRUKTUR ORGANISASI

STRUKTUR ORGANISASI PENYULUHAN SOSIAL


KEGIATAN STRATEGIS PUSAT PENYULUHAN SOSIAL
Puspensos
D. KONSEPSI Kementerian Sosial RI

PENYULUHAN SOSIAL
PPKS
Rehabilitasi Sosial
Suatu Proses pengubahan perilaku yang dilakukan melalui
penyebarluasan informasi, komunikasi, motivasi dan edukasi
Perorangan Pemberdayaan
oleh penyuluh sosial, baik secara lisan, tulisan maupun
Sosial
Keluarga peraga kepada kelompok sasaran, sehingga muncul
pemahaman yang sama, pengetahuan, dan kemauan guna
Kelompok berpartisipasi secara aktif dalam penyelenggaraan Perlindungan dan
kesejahteraan sosial Jaminan Sosial
Masyarakat
(Permensos No 10 Tahun 2014 tentang Penyuluhan Sosial; Pasal 1)
Penanganan FM

PSKS
MASYARAKAT BERKETAHANAN SOSIAL

1. PENYULUHAN SOSIAL DALAM PETA UNDANG-UNDANG NOMOR 11 TAHUN 2009 DAN 9


PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 39 TAHUN 2012
Puspensos
D. KONSEPSI Kementerian Sosial RI

STRATEGI PENYULUHAN SOSIAL SEBAGAI GERAK DASAR


PEMBANGUNAN/PENYELENGGARAAN KESEJAHTERAAN
SOSIAL
KEBIJAKAN MENINGKATKAN KAPASITAS SDM & KELEMBAGAAN AGAR
DAPAT BERPARTISIPASI DALAM
PEMBANGUNAN/PENYELENGGARAAN KESEJAHTERAAN
SOSIAL
PROGRAM PENYULUHAN SOSIAL

SASARAN PROGRAM TERWUJUDNYA DESA/KELURAHAN BERKETAHANAN SOSIAL

INDIKATOR UTAMA JUMLAH DESA/KELURAHAN YANG TELAH MEMBENTUK


MASYARAKAT BERKETAHANAN SOSIAL

2. STRATEGI, KEBIJAKAN & PROGRAM 10


Puspensos
D. KONSEPSI Kementerian Sosial RI

Kegiatan Layanan Frontline:


Pengertian:
Desa/kelurahan 1. Pengembangan 1. SDM Kesos
berketahanan sosial (Penyuluh Sosial)
1. Penyebarluasan
SDM Kesos
merupakan suatu wilayah (Penyuluh Sosial) yang kompeten Informasi
geografis dan/atau 2. Pelaksanaan
administratif penyuluhan sosial 2. Komunikasi
2. Kapasitas sosial
(desa/kelurahan menurut 3. Pelaksanaan masyarakat yang
UU RI No 6 Tahun 2014 bimbingan sosial mumpuni
3. Motivasi
tentang Desa) yang 4. Penguatan
penduduk/masyarakatnya partisipasi sosial 4. Edukasi
masyarakat dalam 3. Kapabilitas
memiliki kesiapan sumber kelembagaan
pembangunan/ -------------------------------
daya, kemampuan dan penyelenggaraan sosial yang kredibel
kemauan untuk mencegah kesejahteraan 5. Konsultasi
serta mengatasi masalah- sosial 4. Partisipasi sosial
masalah kesejahteraan yang kontributif 6. Fasilitasi
sosial secara mandiri dan
berkelanjutan. Komponen: Indikator: 7. Dinamisasi

3. DESA/KELURAHAN BERKETAHANAN SOSIAL 11


E. AGENDA KEGIATAN
Puspensos 12
Kementerian Sosial RI

CONCEPTUALIZATION MODELING PILOTING

Construction/reconstruction
Manajemen Kinerja manajemen kinerja
Penyuluhan sosial penyuluhan sosial: Reformasi Birokrasi
yang diterapkan 1. Planning Penyuluhan Sosial
2. Performing Sustainable
saat ini
3. Reviewing

TEMPORARY STRATEGY PERMANENT STRATEGY

1. PENGUATAN MANAJEMEN KINERJA PENYULUHAN SOSIAL 12


E. AGENDA KEGIATAN
Puspensos 13
Kementerian Sosial RI

AREA PERUBAHAN HASIL YANG DIHARAPKAN


Organisasi Lembaga penyuluhan sosial yang tepat tugas dan fungsinya

Tata Laksana Sistem, proses & prosedur penyuluhan sosial yang jelas, efektif, efisien,
terukur & sesuai dengan prinsip-prinsip good governance
Peraturan Per-UU-an Regulasi penyuluhan sosial yang tertib, tidak tumpang tindih dan kondusif
SDM penyuluhan sosial yang berintegritas, kompeten, kapabel, profesional,
SDM berkinerja tinggi & sejahtera

Pengawasan Penyelenggaraan penyuluhan sosial yang bersih dan bebas KKN

Akuntabilitas Meningkatnya kapasitas & akuntabilitas kinerja penyuluhan sosial

Pelayanan Publik Budaya prima penyuluhan sosial sesuai kebutuhan & harapan masyarakat

Manajemen Perubahan Pelaksanaan penyuluhan sosial yang berintegritas dan berkinerja tinggi

1.1. REFORMASI BIROKRASI PENYULUH SOSIAL 13


E. AGENDA KEGIATAN
Puspensos 14
Kementerian Sosial RI

AREA PERUBAHAN HASIL YANG DIHARAPKAN

1. Operasional
1. Transparan
2. Keuangan
2. Acountability
3. Legal
3. Responsibility
4. Market/pasar/user
4. Independent
5. Human Capital (SDM)
5. Fairness
6. Good Governance

1.2. TERTIB MANAJEMEN 14


E. AGENDA KEGIATAN
Puspensos 15
Kementerian Sosial RI

CONCEPTUALIZATION MODELING PILOTING

Construction/reconstruction
Program/kegiatan Program/kegiatan
Pendekatan:
Penyuluhan sosial penyuluhan sosial:
Desa/Kelurahan
yang diterapkan 1. Advocacy
Berketahanan Sosial
saat ini 2. Social support Sustainable
3. Empowerment

TEMPORARY STRATEGY PERMANENT STRATEGY

2. MENGEMBANGKAN EKOSISTEM INOVASI PROGRAM/KEGIATAN PENYULUHAN SOSIAL 15


E. AGENDA KEGIATAN
Puspensos 16
Kementerian Sosial RI

Sosialisasi Program
(baru) Penyuluhan Sosial

1. Penjelasan
program/kegiatan
Pra Kondisi
2. Menggalang dukungan Desa/Kelurahan
3. Merancang Program Aksi Berketahanan Sosial
4. Pembentukan Tim

2.1. SOSIALISASI PROGRAM PENYULUH SOSIAL 16


E. AGENDA KEGIATAN
Puspensos 17
Kementerian Sosial RI

Rekruitmen Calon (Relawan)


Penyuluh Sosial

1. Penerimaan
pelamar Calon (Relawan)
Penyuluh Sosial sesuai
2. Seleksi
dengan Kriteria yang
3. Verifikasi diperyaratkan
4. Penetapan

2.2. REKRUITMEN CALON (RELAWAN) PENYULUH SOSIAL 17


E. AGENDA KEGIATAN
Puspensos 18
Kementerian Sosial RI

Pelatihan Dasar Sertifikasi Kompetensi

MEMASTIKAN
DAN
MENGEMBANGKAN
KOMPETENSI MEMELIHARA
CALON (RELAWAN) KOMPETENSI
PENYULUH SOSIAL (RELAWAN)
PENYULUH
SOSIAL

Sertifikat Pelatihan Sertifikat Uji Kompetensi


2.3. PELATIHAN DASAR DAN SERTIFIKASI BAGI CALON DAN/ATAU (RELAWAN) PENYULUH SOSIAL 18
E. AGENDA KEGIATAN
Puspensos 19
Kementerian Sosial RI

1. Perseorangan.
1. Penyadaran.
2. Keluarga.
2. Menunjukkan adanya masalah. Sasaran 3. Kelompok.
3. Membantu pemecahan masalah. 4. Masyarakat
4. Menunjukkan pentingnya perubahan.
5. Melakukan pengujian dan demonstrasi, sebagai

Prioritas
bagian dan implementasi perubahan terencana
6. Memproduksi dan publikasi informasi.
7. Melaksanakan pemberdayaan/penguatan
kapasitas.

Masyarakat Berketahanan Sosial PPKS & PSKS

2.4. PENYULUHAN SOSIAL SECARA RUTIN DAN/ATAU BERKALA 19


E. AGENDA KEGIATAN
Puspensos 20
Kementerian Sosial RI

1. Social Case Work 1. Perseorangan.


2. Keluarga.
2. Social Group Work
Sasaran 3. Kelompok.
3. Community Organization 4. Masyarakat

Prioritas
Masyarakat Berketahanan Sosial PPKS & PSKS

2.5. BIMBINGAN SOSIAL SECARA RUTIN DAN/ATAU BERKALA 20


E. AGENDA KEGIATAN
Puspensos 21
Kementerian Sosial RI

Kemauan Kesempatan
Sustainable
Kemampuan

1. Penyebarluasan Informasi 2. Komunikasi 3. Motivasi 4. Edukasi

Layanan Frontline:
5. Konsultasi 6. Fasilitasi/Mediasi 7. Dinamisasi

Advocasi
Sustainable
Social support Empowerment

2.6. PENGUATAN PARTISIPASI SOSIAL 21


F. DIGITALISASI TATAKELOLA
Puspensos 22
Kementerian Sosial RI

2. Penunjukan Bakal
1. Sosialisasi DBS 3. Input Bakal Calon
Calon Penyuluh 5. Belajar mandiri KIME & kebijakan
Dinsos Prov.
(Rekomendasi
Penyuluh (Oleh 4. Dapat Token
Dinsos Kab/kota) program penyuluhan sosial
Kab/kota
Kades)

6. Mendapat Sertifikat Lulus E-


DIGITALISASI TATA KELOLA learning
PROGRAM/KEGIATAN PENYULUHAN
13.E-Control SOSIAL 7. Penetapan Calon Penyuluh

12. Pelaksanaan
11. Peluncuran 10.Penetapan
Penyuluhan , 9. Latsar & 8. Belajar mandiri mengenai 4
Bimbingan & DBS di Relawan
Penguatan Partisipasi Sertifikasi komponen kegiatan DBS
Sosial kab/kota Penyuluh

SKEMA DIGITALISASI TATAKELOLA PROGRAM PENYULUHAN SOSIAL 22


G. KESIMPULAN & REKOMENDASI
Puspensos 23
Kementerian Sosial RI

1. Revitalisasi penyuluhan sosial sebagai gerak dasar pembangunan/


penyelenggaraan kesejahteraan sosial diperlukan untuk akselerasi pencapaian
target sasaran, keterpaduan, sinergi dan keberlanjutan program/kegiatan.
2. Revitalisasi dilakukan melalui strategi:
o Penguatan manajemen kinerja penyuluhan sosial yang diwujudkan dalam bentuk
reformasi birokrasi & tertib tata kelola
o Inovasi program/kegiatan penyuluhan sosial yang salah satunya diwujudkan
dalam bentuk pendekatan “Desa/kelurahan Berketahanan Sosial”

1. KESIMPULAN

Catatan
1. Ekosistem Inovasi : pendekatan dalam meningkatkan kinerja inovasi
2. Ekosistem Inovasi PS: keterkaitan pemangku kepentingan dalam melakukan aktivitasnya melalui kolaborasi &
kerjsasama untuk menghasilkan lingkungan yang mendukung aktivitas inovasi Program/Kegiatan Penyuluhan 23
Sosial
G. KESIMPULAN & REKOMENDASI
Puspensos 24
Kementerian Sosial RI

1. Secara struktural perlu dilakukan koordinasi dan kolaborasi


antar unit satuan kerja internal maupun eksternal dalam
penyelenggaraan/pembangunan kesejahteraan sosial
2. Secara fungsional perlu dilakukan re-design
program/kegiatan penyuluhan sosial yang mampu
mengakselerasi pencapaian target sasaran, keterpaduan dan
sinergi pembangunan/penyelenggaraan kesejahteraan sosial
secara berkelanjutan

2. REKOMENDASI 24
Sampai dengan Tahun 2019
a. Terbentuk : 924 desa berketahan sosial (1,1%)
dari populasi desa di Indonesia
b. Tercipta : 935 penyuluh sosial masyarakat
c. Terdapat : 185 pejabat fungsional penyuluh sosial yang dapat mendukung
program/kegiatan/penyuluhan sosial
Terwujud project pengembangan project aktivitas inovasi berupa Best Practice
kebijakan dan layanan front line desa berketahanan sosial di 210 Desa/Kelurahan, 7
kabupaten/Kota, 7 Provinisi di Indonesia
Puspensos
Kementerian Sosial RI

Anda mungkin juga menyukai