No Jenis Usaha

Usaha Batu Bata Merah Desa

1
Kota Agung

2 Usaha batu bata batako

Sistem Konsulatsi Desain

3
Bangunan

Perusahaan kontraktor PT.

4
CSTRUCT
 Perusahaan konsultan desain
5
interior, PT. Asri

6 Bengkel Las Besi

USAHA MEBEL di Jakarta

7
Timur

8 Toko Kaca Karya Kusen

8 Toko Kaca Karya Kusen

Agen properti Grup Ciputra

9
(GC)

Penyediaan material baja PT

10
Sutindo Anugerah Sejahtera
11 Usaha Keramik desa Kencong

12
Usaha Industri Baja Ringan PT. Gemilang

Usaha Toko Kaca dan Kusen

13
UD. Kaca Karya

14 Usaha Agen Properti

Usaha Produsen Semen PT.

15
Holcim
 Usaha Produsen Semen PT.
15
Holcim

 Mampu menjangkau daerah yang memiliki jalur yang sempit di pulau Jawa
 Kekuatan
Kualitas produk yang lebih baik

Bahan-bahan yang digunakan mudah didapatkan

Permintaan harus selalu tepat waktu

Jumlah persediaan memadai.

Batu bata mudah dibuat hanya saja memerlukan langkah yang

sedikit rumit dan panjang.

Memudahkan interaksi antara konsultan desain bangunan dan

konsumen, sehingga konsumen tidak perlu bertemu secara fisik.

Memudahkan pengelolaan data dalam jumlah banyak. Sehingga

banyaknya konsumen tidak akan mengganggu aktivitas konsultan
secara signifikan.

Kelebihan database secara umum juga akan memudahkan proses

kerja sehari-hari, seperti misalnya data yang selalu up to date,
tidak mudah rusak, tidak memakan banyak tempat, dan
keamanannya terjamin

Pemasaran dan market share perusahaan ini cukup besar.

Penguasaan teknis dan teknologi menghasilkan produktivitas SDM
yang terus meningkat.
terdapat pada kemampuan dari setiap karyawanya, karena seriap
karyawan memiliki spesialisasi sendiri di setiap bagiannya, jadi
100% dapat mengendalikan tugasnya masing-masing. Dan modal
perusahaan, PT. Asri bergerak di bidang jasa konsultan arsitektur,
sehingga tidak perlu banyak-banyak mengeluarkan modal untuk
menjalankan perusahaan tersebut.

Mengutamakan tempat yang nyaman

Menojolkan konsep anak muda

Mempertahankan harga merakyat
Mempertahankan dalam pengelasaan rapi

memiliki aset tanah milik sendiri

produk yang dihasilkan unik dan dapat disesuaikan dengan

keinginan konsumen
kualitas barang yang dihasilkan baik

Tenaga ahli yang memadai

Kaca adalah barang kebutuhan masyarakat, karena hampir setiap

rumah menggunakan kaca.

Penjual dan pemilik perusahaan tersebut pandai bersikap ramah

dan “merayu” pembeli untuk tertarik membeli produknya.

Penjual/pemilik usaha tersebut memiliki pengetahuan yang luas

atau ide-ide yang menarik yang dapat ditawarkan kepada pembeli.
Alumunium merupakan barang substitusi dari kayu. Kusen kayu
mudah untuk dimakan rayap lalu keropos, sedangkan kusen
alumunium tidak di makan rayap dan tahan lama.

Pengerjaan kusen almunium hanya membutuhkan waktu yang

singkat, kurang lebbih 2-3 hari pekerjaan dapat selesai. Sehingga
kalau kusen kayu membutuhkan waktu yang cukup lama.

Usaha ini tempatnya tidak mengontrak, melainkan tempat sendiri.

Manajemen yang berpengalaman

Reputasi perusahaan
Responsif terhadap kondisi pasar
Penjualan secara inden (prajual)
Joint Venture dengan mitra bisnis dan pemerintah setempat
memiliki modal yang cukup besar dan pelanggan yang banyak

respon yang tepat terhadap setiap permintaan pelanggan tanpa

harus melalui birokrasi yang panjang

memiliki biaya overhead yang rendah sehingga dapat

memberikan tawaran harga yang paling baik bagi pelanggan kami

Sangat memperhatikan setiap permintaan dan kebutuhan

pelanggan
Sangat fleksibel dalam menangani setiap kasus dan permintaan
pelanggan.

memiliki reputasi yang baik pada market yang tekuniterbukti dari s
ertiikat ISO 9001:2008 yang diterima pada tahun 2012
Sudah lama berkecimpung di bidang penyediaan material
konstruksi baja (sejak tahun1970)

Terbesar di daerah Kencong dan sekitarnya

Variasi produk yang di sediakan
Kualitas pelayanan yang baik
Ada mesin custom cat
Harga yang ditawarkan bervariasi.
Letaknya strategis
 Perusahaan sudah berdiri 40 tahun dan bergerak dalam industri baja
ringan.

Salah satu perusahaan yang menjadi pioneer dalam industry baja ringan.

Selalu menciptakan inovasi produk rangka atap dan atap baja ringan.
Sudah terdaftar ISO (International Standar Operation) 9001.2008
Menciptakan produk berkualitas premium.
Mengutamakan safety dan quality (produk dan manajemen)
Kaca adalah barang kebutuhan masyarakat, karena hampir setiap rumah
menggunakan kaca.

Penjual dan pemilik perusahaan tersebut pandai bersikap ramah dan

“merayu” pembeli untuk tertarik membeli produknya.

Penjual/pemilik usaha tersebut memiliki pengetahuan yang luas atau ide-

ide yang menarik yang dapat ditawarkan kepada pembeli.

Alumunium merupakan barang substitusi dari kayu. Kusen kayu mudah

untuk dimakan rayap lalu keropos, sedangkan kusen alumunium tidak di
makan rayap dan tahan lama.
Pengerjaan kusen almunium hanya membutuhkan waktu yang singkat,
kurang lebbih 2-3 hari pekerjaan dapat selesai. Sehingga kalau kusen
kayu membutuhkan waktu yang cukup lama.
Usaha ini tempatnya tidak mengontrak, melainkan tempat sendiri.
Adanya permintaan pembangunan perumahan oleh masyarakat
Adanya lembaga keuangan sebagai pemberi pinjaman modal
Ketersediaan lahan yang strategis untuk pembangunan perumahan
Promosi yang paling kuat untuk kategori perusahaan semen di Indonesia

 Mampu menjangkau daerah yang memiliki jalur yang

sempit di pulau Jawa
Memiliki sumber daya manusia yang terlatih dan berkualitas
  Memiliki pabrik yang ramah lingkungan
Holcim memiliki beberapa sertifikat internasional sebagai pengakuan
kualitas produk Holcim di dunia internasional
Memiliki research dan development yang bagus
Holcim memiliki pabrik-pabrik yang terintegrasi satu sama lain

ah yang memiliki jalur yang sempit di pulau Jawa

 Kelemahan
Kurangnya pengetahuan atas teknologi produksi dan
quality control disebabkan oleh minimnya kesempatan
untuk mengikuti perkembangan zaman

Kurangnya pemahaman mengenai managemen

pengelolaan industri kecil
Kalah saing dengan usaha lain yang menggunakan
teknologi canggih yang menggunakan mesin cetak bata
modern
Masih kurangnya kegiatan promosi usaha batu bata
Masih kurangnya dukungan dari pemerintah daerah
Kurangnya pengetahuan tentang pemasaran
Memerlukan karyawan yang tidak sedikit guna menghasilkan batu bata yang banyak.

Sistem yang akan dibuat bisa jadi sangat kompleks karena

banyaknya data dengan berbagai jenis yang akan
digunakan atau diolah, seperti misalnya parameter-
parameter desain rumah yang diinginkan.

Struktur permodalan kurang mendukung, rasio modal luar

terhadap equity mencapai hampir 80%. Program
penelitian dan pengembangan usaha belum optimal. Lobi
dan negosiasi mempunyai keterbatasan. 
kurangnya kemampuan satu karyawan menangani lebih
dari satu jenispekerjaan, dan sulit menangani subyek yang
berlebihan. Beberapa kompetitor dari luar negeri dapt
mempengaruhi pasaran.

Kurangnya perlengkapan yang lengkap

Banyak pesaing
Modal dalam memulai usah masih kurang
Modal besar

Masih belum ada brand (ciri khas)

Berkaitan dengan ganguan kesahatan
terkadang barang pesanan jadi tidak sesuai dengan waktu
yang ditentukan sebelumnya karena banyak faktor salah
satunya faktor bahan baku
lokasi usaha yang kurang strategis

minimnya pemanfaatan tekhnologi internet dalam

memasarkan barang
keterbatasan modal 
hanya melayani pesanan barang setengah jadi

Harga yang cukup mahal, dikarenakan modal atau

kualitasnya tinggi.

Tidak adanya laporan keuangan atau pengeluaran yang

tidak teratur.

Antisipasi yang kurang maksimal, seperti uang kembalian

yang suka tidak ada, sehingga membiarkan pembeli untuk
menunggu penjual menukarkan uang receh.
Minimnya lahan parkir yang tersedia mengakibatkan para
pelanggan yang membawa kendaraan sendiri susah untuk
parkir di tempat tersebut.

Tidak adanya mobil bak/ mobil pengantar. Sehingga jika

ada pesanan untuk diantar, toko tersebut harus menyewa
mobil.

Harga jual
Biaya periklanan dan promosi
Market positioning
Konsep dan desain proyek yang sama untuk setiap negara
Specialized in landed house only

Sumber daya manusia yang hanya menguasai bidang-

bidang yang ditekuni tanpa
tahu pengetahuan tentang bidang-
bidang yang lain. Sementara diisi perusahaan banyak dan
masing-masing diisi membutuhkan perubahan dan
sumbangan inovasi

mempunyai banyak pelanggan tetapi tergolong lambat d
alam hal publikasi dan marketing ke masyarakat luas

riwayat kerja sama dalam pengembangan usaha bisnis

yang ,enderung lebih banyak ke perusahaan swasta
lainnya
Kurangnya media pemasaran
Pergantian pegawai yang cukup sering
Perangkapan fungsi operasional dan produksi
Akuntansi masih belum tersistem

Harga jual produk yang tingg

  Promosi yang dilakukan kurang dapat menjangkau segmen
pasar menengah kebawah.

Harga yang cukup mahal, dikarenakan modal atau kualitasnya

tinggi.

Tidak adanya laporan keuangan atau pengeluaran yang tidak

teratur.

Antisipasi yang kurang maksimal, seperti uang kembalian yang

suka tidak ada, sehingga membiarkan pembeli untuk menunggu
penjual menukarkan uang receh.
Minimnya lahan parkir yang tersedia mengakibatkan para
pelanggan yang membawa kendaraan sendiri susah untuk
parkir di tempat tersebut.

Tidak adanya mobil bak/ mobil pengantar. Sehingga jika ada

pesanan untuk diantar, toko tersebut harus menyewa mobil.

Tingginya harga bahan baku pembangunan perumahan

Minimnya promosi yang dilakukan sehingga developer tersebut
kurang memiliki banyak relasi

Jumlah pabrik yang masih terbatas hanya di pulau Jawa

Harga produk yang lebih mahal

 Pemasaran produk yang belum merata ke seluruh
Indonesia
 Kemampuan produksi yang masih rendah
Memiliki masalah keuangan terutama hutang
perusahaan
 Lokasi pabrik yang jauh dari pelabuhan
 Peluang
Pertumbuhan pemukiman

Kebutuhan masyarakat untuk menggunakan batu bata

Pemanfaatan sumber daya alam seperti tanah liat yang mudah didapatkan disekitar
lokasi

Kemajuan dibidang industri kecil

Batu bata banyak dibutuhkan untuk membangun rumah, terlebih lagi sekarang
banyak orang yang sedang berlomba-lomba membangun rumah yang nyaman
dipakai.

Pada masa kini, sudah banyak orang yang memiliki gadget yang tersambung dengan
layanan Internet, sehingga mudah untuk diakses.

Tingkat kesadaran akan seni masyarakat modern semakin meningkat, sehingga

kebutuhan akan desain rumah yang baik ikut naik.

Masuknya modal dan teknologi asing pada pasca free trade, pemasok dana yang
mengarahkan sasaran ke BUMN, pasar jasa konstruksi yang tumbuh cukup besar.
perusahaan dapat mendominasi market share, dapat memperluas dan membuka
kantor baru diwilayah lain lalu perusahaan dapat menambah tenaga kerja sehingga
perusahaan dapat menerima customer lebih banyak lagi.

Dengan adanya inovasi dan kreatif usaha ini memiliki kesempatan besar untuk
menguasai pasar atau menguasi lingkungan dalam melakukan usaha bengkel las
Belum banyak ada bengkel las
Tempat dimana anak muda bisa mengeluarkan ide kratif dalam bidang pengelasan
Jarangnya tempat untuk anak muda mengeluarkan ide kreatif dan tempat
pembelajaran pengelasan
Memberikan lapangan pekerjaan bagi warga sekitar

sudah mempunyai banyak konsumen langganan

sudah berlangganan dengan salah satu tempat penjualan bahan baku

daerah jakarta adalah tempat destinasi properti di indonesia bahkan asia

barang-barang mebel masih sangat dibutuhkan oleh masyarakat

Lokasi dari usaha ini merupakan lokasi yang strategis karena berada diantara
beberapa komplek/perumahan yang cukup mewah.

Warga komplek/perumahan biasanya menginginkan suatu barang yang berkualitas

baik dan cepat. Alumunium ini merupakan barang yang berkualitas baik, dan
pengerjaannya cepat.

Almunium tidak akan kehabisan stock karena bisa diproduksi, lain hal nya kayu yang
harus menebangi pohon-pohon.
Kaca merupakan barang yang tidak ada “matinya”, kaca tidak basi, sampahnya pun
bisa didaur ulang, sehingga usaha tersebut tidak akan kehabisan stock kaca.

Perkembangan ekonomi Asia

Insentif dan keringanan pajak dari pemerintah setempat
Jumlah penduduk
Tren pertumbuhan properti yang gencar
Demand pasar yang besar
Pengembangan teknologi di bidang konstruksi baja di Indonesia semakin maju

Pemerintah sedang mendukung perusahaan-perusahaan konstruksi swasta
yang inginmengembangkan usahanya di Indonesia

Perdagangan bebas di ASA

Perkembangan media publikasi yang kini semakin luas praktis dan mudah untuk men
jangkau masyarakat
Kondisi perekonomian yang membaik
Daya beli masyarakat meningkat
Pertumbuhan pembangunan di wilayah Kencong

Semakin banyaknya proyek pembangunan sehingga perusahaan mempunyai kesempatan

untuk menawarkan produk.

Lokasi dari usaha ini merupakan lokasi yang strategis karena berada diantara beberapa
komplek/perumahan yang cukup mewah.

Warga komplek/perumahan biasanya menginginkan suatu barang yang berkualitas baik dan
cepat. Alumunium ini merupakan barang yang berkualitas baik, dan pengerjaannya cepat.

Almunium tidak akan kehabisan stock karena bisa diproduksi, lain hal nya kayu yang harus
menebangi pohon-pohon.

Kaca merupakan barang yang tidak ada “matinya”, kaca tidak basi, sampahnya pun bisa
didaur ulang, sehingga usaha tersebut tidak akan kehabisan stock kaca.

Adanya insentif dari pemerintah tentang pembangunan perumahan rakyat

Perkembangan perkotaan dan jumlah penduduk yang memerlukan pasokan rumah

Melimpahnya bahan baku semen di Indonesia

Semakin meningkatnya kebutuhan semen di Indonesia

Semakin banyaknya proyek infrastruktur di Indonesia

berkembangnya industri property di Indonesia

 memiliki hubungan baik dengan distributor dan tukang

 Pesaing yang tidak memiliki teknologi yang tinggi

 keyakinan perusahaan untuk dapat mengungguli para pesaing
 Tantangan
Terjadinya pencemaran lingkungan

Penawaran batu bata yang sama ditempat lain yang kualitasnya lebih bagus

Tidak memiliki konsumen tetap

Meningkatnya persaingan.

Batu bata tidak akan mengering jika cuaca tidak mendukung. Kebanyakan
orang membuat batu bata tetapi tidak memperhatikan musim yang sedang
terjadi

Masih mungkin terdapat calon konsumen atau konsultan yang memiliki

pemahaman yang rendah dalam penggunaan gadget, sehingga sulit untuk
dapat menggunakan sistem ini.

Biaya untuk pembuatan dan penggunaannya bisa jadi lebih tinggi dari pada
menggunakan metode tatap muka langsung.

Tingkat bunga BUMN yang masih tetap tinggi sekitar 18%, hal ini tidak
menguntungkan terutama untuk investasi, pemasok semen yang sering
membuat langka semen di pasaran, kurang pekanya pemerintah terhadap
kredit asing.
masuknya konsultan – konsultan dari luar negeri dengan membawa merk
terkenal yang membuat customer lebih tertarik dengan konsultan dari luar
negeri dan membuat konsultan lokal sedikit tersisih. Seperti konsultan dari
Singapura yang sudah mulai berdatangan

Peralatan yang bisa rusak

Harga bahan baku yang meningkat dan mahal

Banyak pesaing yang mengikuti konsep yang sudah di buat

Bahan baku berkualitas sangat sulit didapat sekalipun ada harganya cukup
mahal

terdapat banyak pesaing

tidak adanya standart harga barang dipasaran usaha mebel sehingga sulit
untuk menentukan harga barang

Adanya toko kaca alumunium lain di daerah tersebut, sehingga ada

persaingan sempurna.

Tingkah laku konsumen yang dapat merusak citra toko. Misalnya, seorang
tukang bangunan membeli kaca dengan harga Rp20.000,-, tetapi sang
konsumen meminta untuk ditulis di nota dengan harga Rp40.000,-. Hal itu
bisa merusak citra toko tersebut.

Kaca dapat menimbulkan efek rumah kaca, jadi bukan tidak mungkin suatu
saat nanti kaca dimusnahkan dan diganti dengan barang lain.
Adanya bahan-bahan yang menyerupai kaca, tetapi tidak mudah pecah.
Seperti atrilik, mika, dan lain lain.

Kompetitor internasional
Regulasi hak milik asing dan HGB
Penolakan masyarakat local
Kenaikan harga pangan dan BBM
Tingkat suku bunga
Semakin banyak perusahaan-perusahaan lain yang bergerak di bidang yang
sama

Perubahan startegi yang dimiliki pesaing tidak dapat terbaca

Kurangnya minat para penyedia jasa konstruksi milik negara terhadap peny
uplai- penyuplai swasta
Munculnya pesaing baru
Perkembangan pesaing
Kenaikan harga barang

 Semakin banyak pelaku bisnis yang menawarkan harga yang  lebh rendah.

    Keadaan ekonomi yang tidak stabil yang menyebabkan nilai tukar rupiah yang
lemah sehingga berpengaruh pada harga beli bahan baku.
Cuaca yang tidak stabil yang menyebabkan terhambatnya pendistribusian bahan
baku.

Adanya toko kaca alumunium lain di daerah tersebut, sehingga ada persaingan
sempurna.
Tingkah laku konsumen yang dapat merusak citra toko. Misalnya, seorang tukang
bangunan membeli kaca dengan harga Rp20.000,-, tetapi sang konsumen
meminta untuk ditulis di nota dengan harga Rp40.000,-

Kaca dapat menimbulkan efek rumah kaca, jadi bukan tidak mungkin suatu saat
nanti kaca dimusnahkan dan diganti dengan barang lain.

Adanya bahan-bahan yang menyerupai kaca, tetapi tidak mudah pecah. Seperti
atrilik, mika, dan lain lain.

Adanya developer lain yang menyaingi pembangunan perumahan

Tingginya pengembangan apartemen sebagai alternatif tempat tinggal

 Persaingan dengan BUMN

Adanya pasar bebas di Asia

Semakin banyaknya produk semen yang berkualitas

Pesaing yang lebih unggul dalam hal distribusi

pajak yang ditetapkan pemerintah cukup tinggi

Semakin tingginya harga bahan bakar yang ditetapkan pemerintah

Tarif dasar listrik yang ditetapkan pemerintah