4. Panjang angan-angan
Rasulullah saw bersabda Akan datang suatu zaman setelah Aku tiada :
Mereka mencintai yang lima dan melupakan yang lima antara lain:
1. Terhentinya nafas
3. Membersihkan dubur
3. Beristirja
a. Meratab
b. Mengacak-acak rambut
d. Merobek-robek baju
5. Adapun anak yang belum balik dapat diurus oleh kaum laki-laki
atau perempuan karena tidak ada batasan aurat bagi mereka.
10. Plester perekat kedap air (bila dibutuhkan untuk menutup luka
pada mayit jika dibutuhkan )
15. Kain untuk menutup saat tubuh mayat telah dikeringkan dari
sisa air pemandian
Mandikanlah dia tiga kali,lima atau tujuh kali atau lebih dari itu
1. NIAT / ikhlas
2. Menutupi aurat jenazah
3. Membersihkan kotoran
4. Mewudhukan jenazah
5. Membasuh tubuh jenazah
3. Lembaran pertama kain kafan dilipat dari sebelah kanan ,baru yang
sebelah kiri sambal mengambil handuk penutup ,Menyusul lembaran
kedua dan ketiga,Wangi-wangian juga dibubuhkan di sela-sela
ketiga kain kafan tersebut dan bagian kepala simayit.
5. Kain yang dipakai untuk dikafani kain yang sederhana dan tidak
mewah .Sebagaimana Hadits Rasuullah saw bersabda : Janganlah
kamu berlebih-lebihan(memilih kain yang mahal ) untuk kafan, karena
sesungguhnya kain kafan itu akan hancur segera (HR Abu-Daud ).
Catatan : yang terpening kain kafan ini adalah bersih,baik,tidak rusak
tidak transparan.
Hal ini Sebagaimana Sabda Rasululllah saw bersabda : Apabila
salah seorang diantara kalian mengkafani saudaranya, maka
hendaklah memperbagus kain kafannya (HR. Muslim)
sebagaimana Sabda Rasul : Kenakanlah dari kalian yang berwarna
putih,karena ia merupakan pakaian yang terbaik dan kafanilah
dengannya.(sunan Abu Daud Shahih ).
URUTAN MENGKAFANI
JENAZAH LAKI-LAKI
a. letakkan kain kafan 3 lemba sama rata di atas tali pengikat tadi
dengan bagian atas kepala dan kaki agak panjang
b. jenazah diletakkan membujur diatas kain kafan ,dalam keadaan
tertutup selubung kain.
c. lepaskan kain selubung dalam keadaan aurat tetap tertutup.
d. Berilah jenazah dengan wangi-wangian terutama pada anggota sujud
seperti dahi,tangan,muka dan lainnya.
e. Bila mana diperlukan, tutuplah dengan kapas lubang-lubang
mengeluarkan cairan.
f. Siapkan lagi kapas yang diberi wangi-wangian dan letakkan lipatan-
lipatan tubuh.
g. Tutuplah kain penutup aurat tadi lalu ikatlah dengan baik seperti
memasang popok bayi
h. Lalu mulailah membalut jenazah dengan kain kafan, lembara.
i. Pertama gunakan mulai dari bagian tubuh yang kanan dari kepala
hingga kaki,begitu pula dengan kain yang kedua dan ketiga.
j. Setelah selesai lalu ikat tali pengikatnya mulai dari bagian bawah kaki
hingga bagian atas.
JENAZAH PEREMPUAN
Cara mengkafani jenazah perempuan berbeda dengan laki ,jenazah
perempuan dibalut dengan 5 lembar kain kafan.Sebagaimana hadits
Rasulullah saw dari Laila binti Qanit Aku adalah salah seorang yang turut
memandikan ummu Kalsum binti Rasulullah saw ketika wafatnya,yang
mula-mula diberikan Rasulullah saw kepada kami adalah KAIN BASAHAN,
Kemudian BAJU,TUTUP KEPALA,KERUDUNG dan sesudah itu
dimasukkan ke kain yang lain
(yang menutup sekalian badan ) Sedangkan Rasulullah berdiri di tengah
pintu membawa kain kafan ,dan memberikan kepada kami
Sehelai-sehelai (HR Abu-Daud)
- Jika kegugurannya tadi itu terjadi setelah empat bulan dari masa
kandungan,maka berarti telah ditiup roh dan dia telah
berbentuk,maka di mandikan dan dikafani/
Menurut imam Nawawi : Jika usia janin dibawah 4 bulan maka tidak
disholati (ini kesepakatan para ulama (al-Majmu Syahrul Muhadzdzab)