Gak ada telfon, gak ada apa. Si TS telfon ekspedisinya.

Katanya udh
ngabarin nomer penerima dan diantar kurir Ya etikanya kalo
ekspedisi tlfon nomor yg ada resi, no yg di resi tlf TS dong untuk
konfirmasi. tapi gak ada sama sekali.
disini TS sbg korban cuma minta surat permintaan maaf yang
mencakup MH telah mengakui perbuatan pelecehan seksualnya,
meminta maaf, dan berjanji tidak mengulangi. Cuma minta itu pun,
masih diancem, dan diribetin masalah suratnya.
Semenjak kejadian 2 tahun lalu tersebut, sampai sekarang TS masih
harus rutin ke psikolog, TS bisa tiba" tremor mendadak, atau tiba"
ngerasa down. Sedangkan pelaku? Sekarang liburan enak" sama
pacarnya di Bali.
okayy, itu kasus 1. mari kita lanjut kasus 2