Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Arti delegasi adalah seseorang yang ditunjuk sebagai perwakilan atau utusan untuk mewakili
suatu kelompok atau lembaga tertentu. Dalam organisasi, pendelegasian dapat diberikan kepada
bawahan langsung, atau pihak lain yang lebih rendah tingkatannya.
1. Charles J. Keating
Menurut Charles J. Keating, arti delegasi adalah suatu pemberian sebagaian tanggung jawab dan
kewibawaan kepada orang lain.
2. Utje Slamet
3. Rusli Jacob
Menurut Rusli Jacob, arti delegasi adalah pemberian otorisasi atau kekuasaan formal dan
tanggung jawab untuk melaksanakan kegiatan tertentu kepada orang lain. Pelimpahan otoritas
oleh atasan kepada bawahan diperlukan agar organisasi dapat berfungsi secara efisien karena
tidak ada atasan yang dapat mengawasi secara efisien dan pribadi setiap tugas-tugas organisasi.
Unsur-Unsur Delegasi
Di dalam proses pendelegasian terdapat tiga unsur yang saling berhubungan satu sama lain.
Adapun unsur-unsur delegasi adalah sebagai berikut:
1. Tugas (Responsibility), yaitu semua pekerjaan yang nantinya harus dilaksanakan oleh
seseorang yang menerima wewenang dan tanggungjawab. Di dalam organisasi,
pemberian wewenang tersebut dilakukan oleh atasan kepada bawahan langsung atau
unit kerja yang lebih rendah tingkatannya.
2. Kekuasaan (Authority), yaitu semua wewenang atau hak yang diterima oleh
seseorang untuk mengambil keputusan terkait dengan fungsinya. Dalam hal ini,
kekuasaan tersebut sah dan legal untuk memberikan perintah, bertindak sesuatu, agar
suatu pekerjaan dapat diselesaikan.
3. Pertanggungjawaban (Accountability), yaitu kewajiban seseorang yang diberikan
wewenang untuk mengelola kegiatannya dengan memanfaatkan sumber daya yang
ada serta mengungkapkan hasil pekerjaannya secara transparan.
Ada beberapa tujuan dan manfaat yang ingin dicapai melalui pendelegasian. Mengacu pada arti
delegasi, adapun beberapa manfaat dan tujuan delegasi adalah sebagai berikut:
Jenis-Jenis Delegasi
Secara umum, kegiatan pendelegasian dapat dibedakan menjadi dua jenis. Adapun jenis-jenis
delegasi adalah sebagai berikut:
-. Pendelegasian Seluruh
Pendelegasian seluruh merupakan pendelegasian yang berprinsip pada metode, yaitu segala
sesuatunya dilakukan secara rinci dan detail sesuai dengan tahapan-tahapan cara melakukannya.
Biasanya para manajer paling sering melakukan pendelegasian dengan cara ini. Pendelegasian
seluruh dapat meminimalisir kesalahan karena tidak akan keluar dari jalur, sehingga dapat
berjalan sesuai yang diinginkan.
2. Pendelegasian Pengurusan
Jika pendelegasian seluruh berfokus pada metode, maka lain halnya pada pendelegasian
pengurusan yang berfokus pada hasil. Kelebihan dari pendelegasian pengurusan adalah membuat
bawahan lebih bertanggung jawab terhadap hasil dengan memberikan pilihan metode.
Seorang atasan harus memberikan kepercayaan penuh kepada bawahannya ketika memberikan
pendelegasian jenis ini karena kepercayaan tersebut merupakan titik tertinggi dari motivasi.
Dasar-Dasar Delegasi
Hanya pemimpin dapat bekerja sama atau bekerja melalui orang lain, sehingga itu adalah
sesuatu yang hanya dapat diwujudkan melalui delegasi.
Melalui delegasi seorang pemimpin menetapkan tugas, wewenang, hak, tanggung jawab,
kewajiban, dan tanggung jawab kepada bawahan, bahwa semua fungsionaris organisasi
sesuai dengan kewajibannya.
Delegasi oleh organisasi kerja dapat bekerja dengan baik tanpa kehadiran pemimpin atas
atau bos langsung.
Dalam delegasi seorang pemimpin dari semua tugas dan tanggung jawab yang
dipercayakan dengan menggunakan kredensial yang juga “menuntut” karya definitif
bawahan.
Dalam delegasi seorang pemimpin dapat menetapkan tugas, wewenang, hak, tanggung
jawab, kewajiban, dan tanggung jawab kepada bawahan, agar bawahan itu benar dan
menuntut pelaksanaan program kerja.
https://www.maxmanroe.com/vid/manajemen/arti-delegasi.html