Anda di halaman 1dari 3

1.

Pengembangan Taman Baca


a. Jenis Kegiatan
Pengembangan Taman Baca merupakan program lanjutan dari pembuatan
ruang atau tempat yang berisi buku-buku bacaan sebagai sarana masyarakat untuk
membaca, belajar dan berdiskusi. Tujuan pengembangan taman baca ini adalah
untuk meningkatkan minat baca masyarakat terutama di kalangan anak-anak.
Program ini dilaksanakan di Kelurahan Bori sebagai revitalisasi taman baca yang
sudah ada.
Taman baca kelurahan bori’ mengalami revitalisasi atau proses
pengembangan taman baca yang merupakan salah satu program dalam bidang
Pendidikan oleh Tim KKN UNS Toraja Utara Periode Januari-Februari 2020.
Program ini dipilih selain guna menindaklanjuti program kerja Taman Baca oleh
tim KKN Toraja Utara periode sebelumnya yang telah mendirikan Taman Baca di
Kelurahan Bori’. Taman baca ini bertujuan untuk meningkatkan minat baca warga
dan anak-anak di desa Bori. Dengan beberapa kendala yang ada taman baca pada
desa bori’ ketika didatangi untuk pertama kali mengalami kondisi yang perlu
perbaikan. Seperti, buku-buku yang basah, tembok yang lembab, dan beberapa
hiasan yang kotor dan terlepas. Dengan adanya hal tersebut pada periode ini,
memberikan sedikit perbaikan supaya tidak terjadi hal tersebut lagi dikemudian
hari. Selain itu juga, untuk menarik minat anak-anak membaca pada taman baca
tersebut diadakan kelas belajar di siang – sore hari.
b. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Revitalisasi Taman Baca Bori’ memerlukan waktu 1 minggu. Penambahan
koleksi buku dan pendataan buku memerlukan waktu 1 minggu. Kegiatan
Bermain dan Belajar bersama dilaksanakan secara rutin 3 kali seminggu dan
dilaksanakan selama 5 minggu.
c. Faktor Pendukung dan Penghambat
Faktor Pendukung :
 Tersedianya ruang kosong yang terletak di dekat kantor Kelurahan
sehingga bisa digunakan sebagai lokasi Taman Baca.
 Antusias anak-anak untuk membaca, belajar, dan bermain di Taman Baca
yang cukup tinggi.

Faktor Penghambat :
 Belum adanya pengelola taman baca karena sulitnya mencari warga setempat
terutama pemuda untuk mengelola taman baca karena pemuda desa banyak
yang masih sekolah dan sebagian merantau ke luar kota.
 Keterbatasan tempat di Kelurahan Bori’ sehingga taman baca sempit dan dan
tidak bisa digunakan dalam jangka panjang.
d. Hasil yang dicapai dan Tindak Lanjut
Hasil dari kegiatan Taman Baca adalah tersedianya ruang bagi masyarakat
terutama bagi anak-anak di Kelurahan Bori’ untuk membaca dan belajar bersama.
Program ini sekaligus membantu mewujudkan cita-cita pemerintah setempat yang
sebelumnya juga ingin mengadakan taman baca bagi masyarakat. Tindak lanjut
dari kegiatan ini adalah beroperasinya taman baca setiap hari senin-sabtu dari
pukul 09.00-16.00 WITA yang saat ini dikelola oleh pihak kelurahan.
Terlaksanakannya revitalisasi taman baca di kelurahan bori’ dengan mengadakan
penambahan rak serta koleksi buku. Serta terlaksananya pendataan seluruh
koleksi buku pada Taman Baca.
e. Partisipasi Masyarakat dan Peran Serta Pemda/Dinas/Instansi
Partisipasi masyarakat di kalangan anak-anak cukup tinggi, ditunjukkan
dengan berkunjungnya anak-anak ke Taman Baca Bori setiap setelah pulang
sekolah. Anak-anak berkunjung untuk membaca buku, mendengarkan kakak-
kakak tim KKN UNS yang membacakan buku, belajar bersama, atau sekedar
bermain. Di sisi lain, partisipasi di kalangan pemuda dan orang tua cukup kurang
karena kesibukannya bekerja. Namun, terkadang ada beberapa warga desa yang
ketika mempunyai urusan di kelurahan kemudian menyempatkan untuk
berkunjung ke taman baca.
Partisipasi Pemda setempat yakni menyediakan ruang untuk taman baca
dan mengusakan untuk mencari pengelola taman baca. Dinas setempat juga turut
berpartisipasi dengan menyumbangkan cukup banyak buku untuk tambahan
koleksi buku di Taman Baca Bori’ dan memberi pengarahan tentang cara
pengelolaan taman baca.
f. Kegiatan yang Belum Terlaksana

Anda mungkin juga menyukai