Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN RESMI PRAKTIKUM

DASAR PERLINDUNGAN TANAMAN

Disusun Oleh
Nama : Agus Dwi Cahyo
NIM : 18/20232/BP
Kelas : Antan B
Kelompok : 2 (Dua)
Co.Ass : Kelvin Raj Singh

FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN STIPER
YOGYAKARTA
2019
ACARA III. DESKRIPSI GULMA

I. TUJUAN : Mengetahui jenis-jenis gulma berdasarkan klasifikasinya.


II. DASAR TEORI :
Pada kenyataannya tanaman untuk dapat menghasilkan seperti yang
diharapkan menghadapi banyak gangguan, salah satu diantaranya adalah adanya
gulma. Gulma dapat menyebabkan kerugian baik secara kuantitatif seperti
penurunan produksi, maupun secara kualitatif seperti tercampurnya hasil biji
dengan biji gulma, warna daun yang pucat dan sebagainya.
Gulma dapat didefinisikan sebagai tumbuhan yang salah tempat,
tumbuhan yang tidak dikehendaki manusia, tumbuhan yang tidak diusahakan
manusia, tumbuhan yang tidak diketahui manfaatnya, tumbuhan yang merugikan
manusia, dan tumbuhan yang tumbuh ditempat dan waktu yang tidak tepat.
Untuk memudahkan dalam pengendaliannya gulma dikelompokkan
diantaranya atas dasar kesamaan daun hidup, sifat morfologi, dan habitatnya.
Berdasarkan daur hidupnya, gulma dibedakan menjadi gulma semusim, gulma
dwi musim dan gulma tahunan. Gulma semusim adalah gulma yang untuk
menyelesaikan satu siklus hidupnya kurang dari satu tahun dan memperbanyak
diri dengan biji. Gulma dwi musim adalah gulma yang umurnya antara 1-2 tahun,
tahun pertama pembentukan organ perbanyakan vegetative, dan tahun kedua
membentuk organ perbanyakan generatif. Gulma tahunan adalah gulma yang
umurnya lebih dari dua tahun, dapat memperbanyak diri secara generative dan
vegetatif. Berdasarkan sifat morfologisnya gulma dapat dibedakan menjadi gulma
rumput, gulma tekian dan gulma daun lebar. Gulma rumput adalah gulma yang
termasuk family graminae. Gulma tekian adalah gulma yang termasuk family
cyperaceae. Gulma daun lebar adalah gulma selain gulma tekian dan gulma
rumputan. Berdasarka habitatnya, gulma dapat dibedakan menjadi, gulma darat,
gulma air, dan aerial weeds, gulma air adalah gulma yang tumbuh didaratan dan
tidak tahan terhadap genangan air. Gulma air adalah gulma yang sebagian daur
hidupnya atau seluruh daur hidupnya berada di air. Aerial weeds adalah gulma
yang hidupnya menumpang pada tanaman lain.
III. PROSEDUR KERJA
A. Alat dan Bahan
Alat :
1. Preparat gulma
Bahan :
1. Alat tulis
2. Lembar pengamatan
B. Cara Kerja
1. Mengamati preparat beberapa jenis gulma
2. Menggambar preparat gulma secara lengkap (akar, batang, daun, bunga
atau buah)
3. Menuliskan nama spesies gulma
4. Membuat deskripsi gulma berdasarkan :
a. Morfologi
b. Habitat
c. Daur hidup
IV. HASIL PENGAMATAN
1. Gulma rumputan
a. ........................

Deskripsi :

1. Daur hidup :

2. Sifat morfologi :

3. Habitat :

b. ............................

Deskripsi :

1. Daur hidup :

2. Sifat morfologi :

3. Habitat :
2. Gulma Tekian
a. .............................

Deskripsi :

1. Daur hidup :

2. Sifat morfologi :

3. Habitat :

b. ............................

Deskripsi :

1. Daur hidup :

2. Morfologi :

3. Habitat :
3. Gulma Daun Lebar
a. .............................

Deskripsi :

1. Daur hidup :

2. Morfologi :

3. Habitat :

b. ............................

Deskripsi :

1. Daur hidup :

2. Morfologi :

3. Habitat :
V. PEMBAHASAN
Gulma adalah segala jenis tanaman atau tumbuhan yang tidak ditanam dan
tumbuh secara liar dilahan pertanian, perkebunan atau tempat lain yang
kehadirannya tidak diinginkan karena keberadaannya dapat mengganggu tanaman
utama. Berdasarkan morfologi, gulma dapat dibedakan menjadi gulma rumputan,
gulma tekian, dan gulma daun lebar. Berdasarkan siklus hidupnya, gulma
dibedakan menjadi gulma semusim, dua musim, dan tahunan. Menurut tempat
hidupnya gulma dibedakan menjadi, gulma air, darat dan aeril weeds.
Gulma yang diamati merupakan gulma yang dibedakan berdasarkan morfologi
dari gulma tersebut. Terdapat enam gulma yang akan diidentifikasi yaitu,
Eleusine indica, Euphorbia hirta, Cyperus kyinga, Cyperus rotondus, Ageratum
Conyzoides, dan Mimosa pudica.
Gulma rumputan adalah gulma yang termasuk family Gramineae. Gulma yang
termasuk dalam jenis ini adalah Eleusine indica dan Euphorbia hirta. Elusine
indica disebut juga rumput belulang. Jenis ini termasuk dalam suku Poaceae yaitu
suku rumput-rumputan. Rumput ini hidup terrestrial, berumbai, tegak, herba, dan
terdapat akar pada nodus. Batang tumbuh ini datar dan tidak berbulu. Akar rumput
belulang termasuk kedalam akar serabut. Daun tumbuhan ini berwarna hijau.
Rumput belulang hidup dengan baik pada daerah yang hangat serta basah, pada
tempat yang terbuka. Tanaman ini banyak ditemukan di area persawahan, kebun,
pinggirjalan dan jalan setapak. Euphorbia hirta disebut juga patikan kebo.
Tanaman ini adalah terna tegak dengan batang lunak yang biasanya tumbuh di
tepi jalan. Tanaman ini memiliki jenis akar tunggang, batangnya memiliki ruas-
ruas berbentuk silinder berwarna sedikit keunguan, memiliki bulu halus di
permukaannya. Tanaman ini memiliki daun yang kecil, memiliki bunga dengan
ukuran yang kejil pula dan jumlah bunganya banyak.
Gulma tekian adalah gulma yang termasuk famili Cyperaceae. Gulma yang
termasuk dalam jenis ini adalah Cyperus kyinga dan Cyperus rotondus. Cyperus
kyinga disebut juga nut grass. Tanaman ini memiliki rimpang menjalar, berbentuk
kerucut yang besar pada pangkal, kadang melekuk, warna coklat, berambut halus.
Batang berbentuk segitiga, padat, licin, dan tumpul. Daunnya berbangun pita,
bertulang sejajar, tepi rata, dan permukaan atas berwarna hijau mengkilap.
Tanaman ini tumbuh liar pada tempat terbuka atau sedikit terlindung dari sinar
matahari. Cyperus rotondus disebut juga teki lading adalah gulma pertanian yang
biasa dijumpai pada lahan terbuka. Tanaman ini membentuk umbi atau tuber dan
stolon yang mampu mencapai kedalaman satu meter, sehingga mampu
menghindari pengolahan tanah sedalam 30 cm. tanaman ini memiliki batang
berbentuk segitiga dantajam, daunnya berjumlah 4-10 helai yang terkumpul pada
pangkal batang, akar dengan pelepah daunnya yang tertutup tanah, helai daun
berbentuk pita bersilang sejajar.
Gulma daun lebar adalah gulma selain gulma tekian dan rumputan. Gulma
yang termasuk dalam jenis ini adalah Ageratum Conyzoides, dan Mimosa pudica.
Ageratum Conyzoides disebut juga bandotan. Tanaman ini memiliki ciri-ciri terna
berbau keras, berbatang tegak atau berbaring, berakar pada bagian yang
menyentuh tanah , batang gilig dan berambut jarang, sering bercabang-cabang,
dengan satu atau banyak kuntum bunga majemuk yang terletak di ujung, tinggi
hingga 120 cm. Daun-daun bertangkai, 0,5–5 cm, terletak berseling atau
berhadapan, terutama yang letaknya di bagian bawah. Helaian daun bundar telur
hingga menyerupai belah ketupat, 2–10 × 0,5–5 cm; dengan pangkal agak-agak
seperti jantung, membulat atau meruncing; dan ujung tumpul atau meruncing;
bertepi beringgit atau bergerigi; kedua permukaannya berambut panjang, dengan
kelenjar di sisi bawah. Mimosa pudica dapat disebut juga putri malu. Tanaman
ini adalah perdu pendek anggota suku polong-polongan yang mudah dikenali
karena daunnya yang dapat secara cepat menutup dengan sendirinya saat disentuh.
VI. KESIMPULAN
Dari hasil pengamatan yang telah dilakukan , dapat disimpulkan sebagai
berikut.
1. Untuk memudahkan pengendaliannya gulma dapat dikelompokkan
berdasarkan kesamaan daur hidup, sifat morfologi, dan habitatnya.
2. Berdasarkan daur hidupnya gulma dibedakan menjadi, gulma semusim, dwi
musim, dan tahunan.
3. Berdasarkan sifat morfologi, gulma dibedakan menjadi, gulma rumputan,
tekian, dan daun lebar.
4. Berdasarkan habitatnya gulma dibedakan menjadi, gulma air, darat, dan
aerial weeds.
DAFTAR PUSTAKA

Anonim. 2019. Petunjuk Praktikum DPT.


Andrian. 2017. Pengelompokan gulma, Mengenal Jenis-jenis Gulma dan Nama
latinnya. www.mitalom.com. Diakses pada 27 September 2019.
Indira. 2018. Rumput Belulang. www.wikipedia.org. Diakses pada 27 September
2019.

Yogyakarta, 1 Oktober 2019


Mengetahui,
Co. Asisten Praktikan

(Kelvin Raj Singh) (Agus Dwi Cahyo)

Anda mungkin juga menyukai