Anda di halaman 1dari 3

PENJELASAN :

Adanya rangsangan dari luar, menyebabkan keluarnya acetylkolin kemudian berikatan dengan
reseptor terjadi di neuromuskular junction kemudian dihasilkan potensial aksi. Lalu potensial aksi
masuk ke t tubulus dan merangsang retikulum sarkoplasmauntuk mengeluarkan Ca2+. Ca2+ akan
berikatan dengan troponin c, lalu troponin t dan troponin i akan bergeser juga tropomiosin akan
bergeser. Lalu akan membuka pintu perlekatan miosin dan aktin, juga pada saat itu terjadi proses
hidrolisis atp berubah menjadi adp agar kepala miosin dan aksin dapat melekat proses KONTRAKSI

Bila rangsangan berhenti maka ATP akan kembali masuk ke kepala myosin sehingga kepala myosin
terlepas dari aktin. Lalu troponin t dan toponin i akan kembali ke tempat semula dan tropomyosin
akan menutup aktin sehingga terjadi RELAKSASI
Mekanisme Kontraksi Otot secara Kimia

Tahap kontraksi otot secara kimia: 5

 Di awal siklus kontraksi, ATP berikatan dengan kepala miosin di sisi enzim yang

menghidrolisis, ATPase.

Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida WacanaHal. 6

 ATPase memeccah ATP menjadi ADP+P. keduanya tetap melekat di kepala miosin

(ATP à ADp + P + energi).

 Energy yang dilepas melalui proses hidrolisis mengaktivasi kepala miosin ke dalam

posisi yang condong, siap mengikat aktin.

 Ion-ion kalsium yang telah dilepas reticulum sarkoplasma berikatan dengan troponin

yang melekat pada tropomiosin dan aktin.

 Kompleks ion-ion kalsium mengalami perubahan susunan yang memungkinkan

tropomiosin menjauhi posisi penghalan kepala miosin.

 Sisi pengikat miosin pada aktin kemudia terbuka unutk memungkinkan terjasinya

pelekatan pada sisi pengikat aktin dikepala myosin

 Saat pengikatan, ADP ada fosfat anorganik dilepas dari kepala miosin, dan kepala

bergerak dan berputar kea rah yang berlawanan untuk menarik filament aktin yan

gmelekat menuju pita H. peristiwa in disebut  power stroke kepala myosin

 Kepala miosin terikat kuat pada aktin sampai sebuah molekul baru ATP melekat

padanya dan melemahkan ikatan antara aktin dan miosin.

 Kepala miosin telepas dari aktin, condong kembali, dan siap unutk melekat pada aktin

di sisi baru, berputar, dan kembali menarik unutk mengulangi siklus.

 Siklus terjadi dalam ribuan kepala miosin selama masih ada stimulasi saraf, dan

jumlah ion kalsium serta ATP mencukupi.

 Relaksasi otot  terjadi saat stimulasi saraf berhenti dan ion kalsium tidak lagi dilepas.
Ion kalsium ditransfer kembali ke reticulum sarkoplasma dengan pompa kalsium

dalam membrane reticulum sarkoplasma.

 Rigor mortis, ATP diperlukan unutk melepas miosin dari aktin. Penipisan ATP dalam

otot secara total dan ketidakmampuan unutk menghasilkan lebih banyak ATP, seperti

yang terjadi setelah mati, mengakibatkan terjadinya perlekatan permanen aktin dan

miosin, serta rirgiditas otot.

Relaksasi Otot

Apabila berlangsung normal, kontraksi otot akan selalu diikuti dengan relaksasi, yaitu

proses pemulihan sel otot ke keadaan istirahat. Relaksasi otot akan segera terjadi apabila

pemberian rangsangan atau penjalaran impuls ke sel otot dihentikan. Mekanisme relaksasi

pada sel otot mirip dengan proses repolariasi pada sel saraf. 4

Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida WacanaHal. 7

Secara sederhana, peristiwa relaksasi otot akan terjadi apabila ATP pada kepala

miosin telah habis sehingga miosin tidak lagi dapat berikatan dengan aktin. Relaksasi otot

diawali dengan pengaktifan pompa kalsium yang akan membuat jumlah kalsium turun karena

ion kalsium kembali ke dalam plasma. Dengan kembalinya ion kalsium, maka ia tidak lagi

berikatan dengan troponin dan tropomiosin. Hal ini menyebabkan aktin dan miosin kembali

berpisah, otot kembali memanjang, terjadilah relaksasi. 4

Anda mungkin juga menyukai