Anda di halaman 1dari 3

15 Prinsip Aman dalam Mengemudikan Forklift

1 Menggunakan Sabuk pengaman


Sabuk pengaman sangat penting untuk menjaga operator tetap di dalam kabin ketika forklift tabrakan atau tumbang.

2 Operator Forklift menghadap ke arah tujuan


Ada beberapa jenis forklift seperti reach truck yang memiliki arah tempat duduk tegak lurus dengan garpu dab roda
forkliftnya sehingga seakan-akan ia bergerak ke samping. Pada jenis ini dan semua forklift, operator harus
menghadapkan pandangan matanya ke arah tujuan sehingga bisa melihat semua potensi halangan.

Membunyikan Klakson dipersimpangan

Setiap persimpangan menimbulkan resiko titik buta (Blind spot) untuk operator forklift sehingga operator tidak melihat
forklift atau pejalan kaki yang berjalan di sisi lain persimpangan. Membunyikan klakson akan menjadi peringatan bagi
mereka yang ada di sisi lain persimpangan.

3 Menghentikan forklift ketika pandangan terhalang


Operator wajib memberhentikan forkliftnya jika pandangannya terhalang mengingat adanya resiko yang bisa saja
muncul jika operator memaksakan berjalan tanpa bisa melihat ke jalan depan. Sebagai solusi, operator bisa memutar
balik forkliftnya dan pandangannya 180 derajat sehingga tidak lagi terhalang beban.

4 Menjaga jalur pejalan kaki dan Zebra Cross bebas dari segala halangan
Forklift dan pejalan kaki yang berada dalam 1 jalur dapat mempertinggi resiko tabrakan terhadap pejalan kaki.
Meletakkan palet atau benda lain di jalur pejalan kaki dapat membuat pejalan kaki keluar dari zona amannya, sehingga
menyebabkan ia dapat tertabrak forklift.

5 Menjaga jarak 3 m antara pejalan kaki dan forklift serta forklift dengan forklift
Sebuah forklift yang berjalan dengan kecepatan pejalan kaki, membutuhkan jarak 3 meter untuk bisa berhenti dengan
aman. Jika kurang dari itu, momen inersia yang diterima forklift dapat menyebabkan forklift tumbang. Oleh Karen itu,
3 M adalah jarak minimum yang harus dihindari untuk kontak antar forklift-pejalan kaki dan forklift-forklift.

6 Menyimpan pallet ditempat yang sudah ditandai atau ditentukan


Penyimpanan palet yang sesuai dengan tempatnya akan memastikan jalur pedestrian dan jalur forklift aman.

7 Memastikan palet yang diangkat dalam sesuai dengan standard


Palet yang tidak sesuai dengan standard dapat mengakibatkan palet jatuh, forklift tumbang atau bahkan rusaknya rak
penyimpanan

8 Memastikan barang terikat kuat dengan palet


Barang yang tidak terikat dengan palet dapat menimbulkan resiko barang akan jatuh ketika forklift bermanuver atau
ketika forklift menaikkan/menurunkan barang.

9 Menghindari untuk menjalankan forklift ketika menurunkan/barang


Ketika forklift menaikkan/menurunkan barang akan terjadi perpindahan titik keseimbangan. Forklift yang bergerak
pada saat ini dapat kehilangan keseimbangannya sehingga forklift akan tumbang.

10 Pada saat menumpuk barang dilakukan dengan urut dan dapat diakses dari 2 sisi
Hal ini dibutuhkan agar apabila ada suatu akses yang terhalang, operator masih menjangkaunya dari akses yang lain.

11 Mengangkat terlebih dahulu palet sebelum dipindahkan ke tempat lain


Hindari untuk mendorong palet dengan garpu karena akan merusak lantai dan dapat mengganggu ke stabilan forklift

12 Memarkir Forklift posisi ujung garpu menempel di lantai dan dimasukkan ke dalam tempat garpu di

palet
Ujung garpu yang menempel di lantai dan terlindung oleh palet akan meminimalisasi resiko orang lain tersandung
karena garpu forklift.

13 Mencabut kunci forklift ketikan keluar dari forklift


Dengan mencabut kunci, kita dapat mencegah pemakaian forklift oleh orang yang tidak berkompeten.

14 Melakukan three point contact pada saat naik dan turun forklift
3 point contact ketika turun/naik forklift dapat tercapai jika salah satu tangan operator memegang handle dekat stir
forklift sementara tangan lainnya memegang jok forklift. Ini akan mencegah operator terpeleset ketika naik/turun
forklift.

Anda mungkin juga menyukai