Anda di halaman 1dari 1

Woro Yuniarti

Teknik Sipil S1
5113412018 Gempa Bumi
Gempa Bumi adalah getaran atau guncangan yang terjadi secara tiba-tiba dari lapisan tanah di bawah
permukaan bumi, yang menciptakan gelombang seismik. Gempa bumi biasa disebabkan oleh pergerakan
kerak bumi (lempeng bumi). Ketika gelombang seismik mencapai permukaan bumi, getarannya bisa merusak
atau tidak tergantung ada kekuatan sumber dan jarak fokus, disamping itu juga mutu bangunan dan mutu
tanah dimana bangunan itu berdiri mempengaruhi rusak atau tidaknya bangunan akibat gempa.
Orang yang mempelajari sesar (patahan atau pemisah batuan, diantara dua atau lebih plat tektonik)
dan gempa disebut seismologist. Mereka menggunakan peralatan yang disebut seismograf untuk mencatat
gerakan tanah dan mengukur besarnya suatu gempa. Gelombang seismik atau getaran yang terjadi selama
gempa tergambar sebagai garis gelombang pada seismogram.
Penyebab terjadinya gempa bumi :
Lapisan paling atas bumi yaitu litosfer, merupakan batuan yang relatif dingin dan bagian paling atas
berada pada kondisi padat dan kaku. Dibawah lapisan ini terdapat batuan yang lebih panas disebut mantel.
Panasnya mantel dalam keadaan tidak kaku, sehingga dapat bergerak sesuai dengan proses pendistribusian
panas uang kita kenal sebagai aliran konveksi. Lempeng tektonik merupakan bagian dari litosfir padat yang
terapung diatas mantel ikut bergerak satu sama lainnya. Ada tiga kemungkinan pergerakan satu lempeng
tektonik relatif terhadap lempeng lainnya, yaitu apabila kedua lempeng saling menjauhi (spreading), saling
mendekati (collision), dan saling geser (transform).
Jika kedua lempeng bertemu pada suatu patahan batuan (sesar), keduanya dapat bergerak saling
menjauhi, saling mendekati atau saling bergeser. Gerakan ini berlangsung lambat dan tidak dapat dirasakan
oleh manusia, namun terukur sebesar 0-15cm pertahun. Kadang-kadang gerakan lempeng ini macet dan
saling mengunci, sehingga terjadi pengumpulan energi yang berlangsung terus sampai pada suatu saat batuan
menahan gerakan tersebut sehingga terjadi pelepasan mendadak yang disebut gempa bumi.

Jenis Gempa Bumi berdasarkan penyebab :


1. Gempa Bumi Tektonik
Disebabkan oleh adanya aktivitas tektonik, yaitu pergeseran lempeng-lempeng tektonik secara
mendadak yang mempunyai kekuatan dari yang sangat kecil hingga yang sangat besar.
2. Gempa Bumi Vulkanik
Terjadi akibat adanya aktivitas magma gunung berapi, yang terjadi sebelum gunung berapi
meletus. Apabila keaktifannya semakin tinggi maka akan menyebabkan timbulnya ledakan yang
juga akan menimbulkan terjadinya gempa bumi.
3. Gempa Bumi tumbukan
Diakibatkan oleh tumbukan meteor atau asteroid yang jatuh kebumi, jenis gempa ini jarang
terjadi.
4. Gempa Bumi Buatan
Gempa bumi yang disebabkan oleh aktivitas dari manusia, seperti peledakan dinamit, nuklir
atau palu yang dipukulkan ke permukaan bumi.
Jenis Gempa Bumi berdasarkan kedalaman :
 Gempa Bumi Dalam
Gempa bumi yang hiposentrumnya berada lebih dari 300 km dibawah permukaan bumi.
Gempa ini pada umumnya tidak terlalu berbahaya.
 Gempa Bumi Menengah
Gempa bumi yang hiposentrumnya berada antara 60 km – 300 km dibawah permukaan bumi.
Gempa menengah pada umumnya menimbulkan kerusakan ringan dan getarannya lebih terasa.
 Gempa Bumi Dangkal
Gempa bumi yang hiposentrumnnya berada kurang dari 60 km dari permukaan bumi. Gempa
ini biasanya menimbulkan kerusakan yang besar.

Anda mungkin juga menyukai