Trigonometri adalah ilmu matematika yang mempelajari tentang sudut, sisi, dan perbandingan
antara sudut terhadap sisi. Dasarnya menggunakan bangun datar segitiga. Hal ini karena arti dari
kata trigonometri sendiri yang dalam bahasa Yunani yang berarti ukuran-ukuran dalam sudut tiga
atau segitiga.
Di sini kita akan mengenal istilah matematika baru, yaitu sinus (sin), cosinus (cos), tangent (tan),
cosecan (csc), secan (sec) dan cotangent (cot), yang mana sinus merupakan kebalikan dari
cosecan, cosinus kebalikan dari secan dan tangent kebalikan dari cotangent.
Sinus, Cosinus dan Tangent digunakan untuk menghitung sudut dengan perbandingan
trigonometri sisi di segitiga. Dengan gambar segitiga diatas, nilai Sinus, Cosinus dan Tangent
diperoleh dengan cara sebagai berikut:
.
.
Sudut Istimewa
Berikut ini nilai sin, cos, dan tan untuk sudut istimewa:
Dalam Kuadran
Sudut dalam suatu lingkaran, memiliki rentang 0° – 360°, sudut tersebut dibagi menjadi 4
kuadran, dengan masing-masing kuadran memiliki rentang sebesar 90°.
Kuadran 1 memiliki rentang sudut dari 0° – 90° dengan nilai sinus, cosinus dan tangent
positif.
Kuadran 2 memiliki rentang sudut dari 90° – 180° dengan nilai cosinus dan tangen
negatif, sinus positif.
Kuadran 3 memiliki rentang sudut dari 180° – 270° dengan nilai sinus dan cosinus
negatif, tangen positif.
Kuadran 4 memiliki rentang sudut dari 270° – 360° dengan nilai sinus dan tangent
negatif, cosinus positif.
Perhatikan tabel trigonometri di bawah ini:
Identitas Trigonometri
Dalam suatu segitiga siku-siku, selalu berlaku prinsip phytagoras, yaitu . Pada
materi ini, prinsip phytagoras ini menjadi asal pembuktian identitas trigonometri sendiri.
Jawab:
berada pada kuadran 2, sehingga nilainya tetap positif dengan besar sama seperti
berada pada kuadran 3, sehingga nilainya negatif dengan besar sama seperti
berada pada kuadran 4, sehingga nilainya positif dengan besar sama seperti
Jadi =