Anda di halaman 1dari 23
BABI PENDAHULUAN A, LATAR BELAKANG Di negara maju maupun negara berkembang, perhatian wtama bagi ibu dan bayi terlalu banyak tertuju pada masa kehamilan dan persalinan, sementara keadaan yang sebenarnya justru merupakan kebalikannya, oleh karena risiko kesakitan dan kematian ibu serta bayi lebih sering terjadi pada masa pasca persalinan, Keadaan ini terutama disebabkan oleh konsekuensi ekonomi, di samping ketidak tersediaan pelayanan atau rendahnya peranan fasilitas kesehatan dalam menyediakan pelayanan Kesehatan yang cukup berkualitas. Rendahnya kualitas pelayanan kesehatan juga menyebabkan renda nya keberhasilan promosi kesehatan dan deteksi dini serta penatalaksanaan yang adekuat terhadap masalah dan penyakit yang timbul pada masa pas ‘apersalinan, Oleh Karena itu, pelayanan pascapersalianan harus terselenggara pada masa nifas atau puerperium untuk memenuhi kebutuhan iba dan bayi, yang meliputi upaya pencegahan, deteksi dini pengobatan komplikasi dan penyakit yang mungkin terjadi, serta pelayanan pemberian ASI, cara menjarangkan kehamilan, imunisasi, dan nutrisi bagi ibu. http: //cahyatoshi12.blogspot.com Page 1 B.TUJUAN Asuhan yang diberikan kepada ibu nifas bertujuan untuk 1. Meningkatkan kesejahteraan fisik dan psikologis bagi ibu dan bayi 2. Pencegahan, diagnosis dini, dan pengobatan komplikasi pada ibu 3. Merujuk ibu ke asuhan tenaga ahli bilamana perlu 4. Mendukung dan memperkuat keyakinan ibu, serta memungkinkan ibu untuk mampu melaksanakan perannya dalam situasi keluarga dan budaya yang khusus. 5. Memberikan pendidikan kesehatan pada ibu berkaitan dengan ; gizi, menyusui, pemberian imunisasi pada bayinya, perawatan bayi sehat dan pelayanan KB 6. Mendorong pelaksanaan metode yang sehat tentang pemberian makan anak, serta peningkatan pengembangan hubungan yang baik antara ibu dan anak. ©. MANFAAT Terdeteksinya komplikasi lebih awal dan mendapatkan rujukan pada waktu yang tepat Tbu dan bayi mendapatkan asuhan secara profesional ‘Memberikan asuhan yang aman dan bermutu kepada klien. Kesehatan ibu dan bayi terpantau Kepercayaan diri ibu terbangun yeep http: //cahyatoshi12.blogspot.com Page 2 BAB IL PEMBAHASAN A. PENGERTIAN 1. Masa nifas (puerperium) adalah masa yang dimulai setelah plasenta keluar dan berakhir keika alat-alat kandungan kembali seperti keadaan semula(sebelum hamil). 2. Masa nifas atau puerperium dimulai sejak satu jam sctelah lahirnya plasenta sampai dengan enam minggu (42 hari) setelah itu. B. TINJAUAN TEORI a, TAHAPAN/ PERIODE MASA NIFAS Adapun tahapan-tahapan masa nifas( post partum/puerperium) adalah: 1 Puerperium Dini / Barly Puerperium Masa kepulihan, yakni saa tat ibu telah diperbolehkan berdiri dan berjalan-jalan, Dianggap bersih dan boleh bekerja ( setelah 40 hari ). 2.Puerperium Intermedia Masa kepulihan menyeluruh organ-organ genetalia,kira-kira antara 6-8 minggu. 3.Remote Puerperium 4.Walktu yang dipertukan untuk pulih dan sebat sempurna, terutama bila selama hamil ‘atau waktu persalinan mempunyai komplikasi (bisa berminggu-minggu, bulanan, tahunan ). Sebagai catatan, waktu untuk sehat sempurna bisa cepat bila kondisi sehat prima, atau bisa juga berminggu-minggu,bulanan, bahkan tahunan, bila ada gangguan-gangguan Kesehatan lainnya. b.Fisiologi nifas Perubahan- perubahan yang normal terjadi pada masa nifas adalah = Linvolusio Adalah suatu proses kembalinya uterus pad kondisi sebelum hamil, http: //cahyatoshi12.blogspot.com Page 3 a.Involusi Rahim Setelah bayi Iahir, TFU 4 3 jari bawah pusat, Setelah 6 Minggu dicapai lagi ukuran normal. Involusi disebabkan oleh autolysis. Perubahan ini dapat diketahui dengan melakukan pemeriksaan palpasi untuk meraba di mana TFU-nya (‘Tinggi Funsus Uteri) Perubahan- perubahan normal pada uterus selama post partum Involusi uteri | TFU Berat uterus Diameter Palpasi uterus serviks Plasenta lahir | Setinggi 1000 gram | 12,5 cm | Lembut/ pusat lunak T hari Pertengah 500 gram ‘| 7.5m ;2em (minggu) | an pusat 14 hari | Tidak 350 gram | Sem Tiem (minggu) | teraba 6 minggu Normal 60 gram 125m | Menyempit Involusi_ ini terjadi_ Karena _masing-masing sel menjadi lebih kecil Karena cytoplasmanya yang berlebihan di buang, Involusi disebabkan oleh proses autolysis, pada zat protein dinding rahim dipecah, diabsorbsi dan kemudian dibuang dengan air kencing, sebagai buktinya kadar nitrogen dalam a kencing sangat tinggi Pelepasan placenta dari selaput janin dan dinding rahim terjadi pada stratum spongiosum bagian atas. Setelah 2-3 hari tampak bahwa lapisan atas dan stratum spongiosum yang tinggal menjadi nekrosis, sedangkan lapisan bawahnya yang berhubungan dengan lapisan otot terpelihara dengan baik. Bagian yang nekrosis dikeluarkan dengan lochea, sedangkan lapisan yang tetap sehat_menghasilkan endometrium yang baru, Epitel baru terjadi dengan proliferasi sel-sel_kelenjar, sedangkan stroma baru dibentuk dari jaringan ikat diantara_kelenjar-kelenjar epitelisasi siap dalam 10 hari, kecuali pada tempat plasenta dimana epitelisasi memakan waktu 3 minggu. http: //cahyatoshi12.blogspot.com Page 4 b, Involusi tempat Placenta Bekas implantasi placenta merupakan tempat dengan permukaan kasar, tidak rata, dan kira-kira sebesar telapak tangan. Dengan cepat luka ini mengecil, pada akhir minggu kedua hanya sebesar 3-4 cm dan terakhir nifas 1-2 em. Luka bekas placenta tidak meninggalkan parut waktu sembuh. ¢, Perubahan pembuluh darah rahim Setelah persalinan tidak diperlukan lagi peredaran darah yang banyak maka arteri harus mengecil lagi dalam masa nifas d.serviks Cerviks agak menganga, seperti corong berwara merah kehitaman. Konsistensinya lunak, kadang-kadang terdapat perlukaan kecil setelah bayi lahirSetelah 2 jam dapat dilalui 2-3 jari. Pada minggu ke-6 pospartum serviks sudah menutup kembali. e. Ligamen-ligamen Ligamen fasia dan diafragma pelvis berangsur menjadi ciut dan pulih kembali sehingga tidak jarang uterus jatuh kebelakang dan menjadi retrofleksi, karena ligamen rotundum menjadi kendor. £. Dinding perut dan peritonium Setelah persalinan dinding perut longgar karena diregang begitu lama, tetapi biasanya pulih kembali dalam enam minggu. g.Saluran Kencing Sulit kencing karena sfingter uretra ditekan oleh kepala janin dan spasme oleh iritasi musculus sfingter ani selama persalinan, juga oleh karena adanya oedem leher kandung kemih yang terjadi selama persalinan. Urine dalam jumlah besar akan dihasilkan dalam 12-36 jam post partum. Kadar hormon estrogen yang. bersifat menahan air aka mengalami penurunan yang mencolok. Keadaan disebut diuresis. Ureter yang berdilatasi akan kembali normal dalam enam minggu, Dinding kandung kemih memperlihatkan odem dan hyperemia, kadang- kadang edem trigonium yang menimbilkan alostaksi dari uretra sehingga menjadi reter io urine. Kandung kemih dalam masa kurang sensitif dan kapasitas bertambah sehingga setiap kali kencing masih tertinggal urine residual(normal kurang lebih 15 cc). Dalam hali ini, sisa dan trauma pada kandung kemih sewaktu persalinan menyebabkan infeksi. http: //cahyatoshi12.blogspot.com Page 5 Proses involusi terjadi karena adanya : a.Autolysis Merupakan proses penghancuran diri sendiri yang terjadi disalam otot uteri, Enzim proteolitik akan memendekkan jaringan otot yang telah sempat mengendur hingga 10 kali panjangnya dari semula lima kali lebarnya dari sebelum hamil. Sitoplasma yang berlebih akan tercema sendiri sehingga tertinggal jaringan fibro elastic dalam jumlah renik sebagai bukti kehamilan. b.Aktivitas otot-otot : Otot- otot uterus berkontraksi segera postpartum, Pembuluh- pembuluh darah yang berada diantara anyaman-anyaman otot-otot uterus akan terjepit. Proses ini akan menghentikan perdarahan setelah plasenta dilahirkan. c.Ischemia (Local anemia) : Yaitu kekurangan darah pada uterus, disebabkan akibat pengurangan aliran darah yang pergi ke uterus di dalam masa hamil, sehingga d.jaringan otot-otot uterus mengalami atrofi kembali ke ukuran semula. 2. Lochea Lochea adalah ekskresi cairan rahim selama nifas. Lochea mengandung darah dan sisa jaringan desidua nekrotik dari dalm uterus. Lokhea mempunyai reaksi basa/ alkalis, yang dapat membuat organisme berkembang lebih cepat daripasa kondisi asam uyang pada vagina normal. Lokhea berbau amis wu anyir dengan volume berbeda-be pada setiap wanita, Lokhea yang berbau tidak sedap menandakan adanya infeksi Lokhea emmpunyai perunahan warna dan volume kareda adanya proses involusi, Lokhea dibedakan menjadi a.Lochea Rubra ( Cruenta ) Keluar pada hari pertama sampai keempat masa pospartum. Berisi darah segar dan sisa-sisa selaput ketuban, sel-sel decidua, verniks kaseosa, lanugo dan mekonium, b.Lochea Sanguinolenta Berwarna merah kecoklatan berlendir.ber mnsung pada hari ke 4-7 pasca persalinan. ¢.Lochea Serosa Berwarna kuning kecoklatan,karena mengandung serum,leukosit.dan robekan atau laserasi plasenta, Berlansung pada hari 7-14 pasca persalinan. http: //cahyatoshi12.blogspot.com Page 6 http: //cahyatoshi12.blogspot.com d.Lochea Alba/putih Lokhea ini mengandung leukosit, sel desidua, sel epitel,selaput lendir serviks, dan serabut jaringan 2 mati_keluar selama 2-6minggu poss partum. e.Lochea Purulenta ‘Terjadi infeksi, keluar cairan seperti nanah berbau busuk. £. Locheaostasis Lochea tidak lancar keluar 3 Laktasi Untuk menghadapi masa laktasi ( menyusukan ) sejak dari kehamilan telah terjadi perubahan-perubahan pada kelenjar mammae yaitu Proliferasi jaringan pada kelenjar — kelenjar alveoli dan jaringan lemak Bertambah. b.Keluar cairan susu jolong dari duktus laktiferus disebut colostrum, berw. a kuning putih susu c.Hipervaskularisasi pada permukaan dan bagian dalam, dimana vena — vena berdilatasi sehingga tampak jelas. d.Setelah persalinan, pengaruh estrogen dan progesteron hilang. Maka timbul penraruh hormon laktogenik (LH ) atau prolaktin yang akan merangsang air susu, Di samping itu pengaruh oksitosin menyebabkan mio-epitel kelenjar susu berkontraksi sehingga air susu keluar. Produksi ASI akan banyak sesudah 2-3 hari pasca persalinan. Bila bayi mulai disusui, isapan pada puting susu merupakan rangsangan psikis yang secara reflektoris mengakibatkan oksitosin dikeluarka oleh hypofise. Produksi AST akan lebih banyak. Sebagai efek positif adalah involusi uteri akan lebil sempurna, Disamping AST merupakan makanan utama bayi yang tidak ada bandingannya, menyusukan bayi sangat baik untuk menjelmakan rasa kasi sayang antara ibu dan anakny: KEBUTUHAN DASAR IBU MASA NIFAS A. Nutrisi dan cairan Pada persalinan nor mal tidak ada pantangan diet, dua jam stelah melahirkan boleh minum dan makan seperti biasa. Perhatikan jumlah kalori dan protein ibu menyusui harus lebih besar daripada ibu hamil, kecuali bila ibu tidak menyusui, fungsinya yaitu untuk produksi ASI dan memenuhi DASARkebutuhan kali dari biasanya, Penambahan kalori pda ibu menyusui sebanyak 500 kkal tiap hari. Makanan yang dikonsumsi ibu berguna untuk melakukan aktivitas, metabolisme, cadangan dalam tubuh, proses produksi ASI serta sebagai ASI itu sendiri yang akan dikonsumsi bayi untuk pertumbuhan dan perkembangannya, Makanan yang dikonsumsi juga perlu memenuhi syarat, seperti susunannya harus seimbang, porsinya cukup dan teratur, tidak terlalu asin, pedas atau berlemak, tidak mengandung alkohol, nikotin serta. bahan pengawet dan pewarna. Menu makanan yang seimbang mengandung unsur-unsur, seperti tenaga, pembangun pengatur dan pelindung. 1. Sumber tenaga (energi) Sumber tenaga yang diperlukn untuk pembakaran tubuh dan pembentukan jaringan baru, Zat nutrisi yang termasuk sumber energi adalah karbohidrat dan len Karbohidrat bera dari padiO padian, kentang, umbi, jagung, sagu, tepung , roti, mie, dan lainain, Lemak bisa diambil dari hewani dan nabati, Lemak hewani yaitu mentega dan keju, Lemak nabati bersal dari minyak kelapa sawit, minyak sayur dan margarin. 2, Sumber pembangun protein Protein diperlukan untuk pertumbuhan dan penggantian sel-sel yang rusak atau mati. Sumber protein dapat diperoleh dari protein hewani dan protein nabati, Protein hewani antara lain telur, ing, ikat udang kerang, susu, keju. Sedangkan protein nabati banyak terkandung dalam tahu, tempe, kacang-kacangan, dan lain- lain. 3. Smber pengatur dan pelindung (mineral, airdan vitamin) Mineral, air dan vitamin digunakan untuk melindungi tubuh dari serangan penyakit dan mengatur kelancaran metaboisme di dalam tubuh, Sumber zat pengatur bisa diperoleh dari semua jenis sayur dan buah- buuahan segar. B. ambulasi Ambulasi dini adalah beberapa jam setelah melahirkan , segera bangun dari tempat tidur dan bergerak, agar lebih kuat dan lebih baik. Gangguan berkemih dan buang air besar juga dapat teratasi, mobilisasi sangat bervariasi, tergantung pada komplikasi persalinan, nifas atau sembuhnya Iuka. Jika tidak ada lakukan dua jam setelah persalinan normal, untuk memperlancar sirkulasi darah dan-mengeluarkan a vagina( lochea). Karena lelah setelah persalinan, ibu harus istirahat, tidur terlentang selma delapan jam pascapersalinan. Kemudian boleh miring kekanan dan kekiri untuk mencegah http: //cahyatoshi12.blogspot.com Page 8 terjadinya trombosis dan tromboemboli. Pada hari kedua diperbolehkan duduk, hari ketiga jalanOjalan dan hari keempat atau lima boleh pulang. C.. eliminasi Usahakan berkemih secara terarur, karena kandung kemh yang penuh dapat menyebabkan gangguan kontraksi rahim, yang dapat menyebabkan timbulnya perdarahan dari rahim, Perempuan pasca persalinan sering tidak merasakan sensasi ingin bang air besar, disebabkan pengosongan usus besar (kisma) sebelum melahirkan atau ketakutan menimbulkan robekan pada jahitan, Ini akan menimbulakan sulitnya pengeluaran pada esok hari karena terjadi pengerasan Kesulitan ini dapat dibantu dengan mobilisasi dini, mengkonsumsi makanan tinggi serat dan cukup minum. D. Miksi Hendaknya kencing dapat dilakuakan sendiri secepatnya. KadangOkadang, wanita mengalami sulit kencing karena sfingter uretra ditekan oleh kepala janin dan spasme oleh iritasi m.sphincer ani Jema persaliana. Bila kandungan kemih penuh dan wanita sulit kencing, sebaiknya dilakukan kateterisasi. E. Defekasi Sifat BAB (konstipasi) dapat terjadi Karena ketakutan dan rasa sakit, takut jahitan terbuaka, atau karena haemoroid. Buang air besar harus dilakukan 3-4 kali pasca persalinan. Bila masih sulit buang air besar dan terjadi obstipasi apalagi berak keras dapat diberikan obat laksans per oral aatau rectal. Jika maih belum bisa dilakuakan klisma, F , Menjaga kebersihan diri 1. Kebersihan alat genitalia Setelah melahirkan biasanya perinium menjadi agak bengkak/ memar dan mungkin ada luka jahitan bekas robekan atau episiotomi. Pakaian Sebaiknya gunakan yang menyerap keringat, agak longgar didaerah dada sehingga payudara tidak tertekan dan kering. Demikian juga pada Pakaian dalam agar tidak iritasi akibat lochea http: //cahyatoshi12.blogspot.com Page 9 Kebersihan rambut Biasanya setelah melahirkan rambut rontok akibat gangguan hormon schingga rambut lebih tipis. Namun perwatan rambut perlu diperhatikan gunakan kondisioner rambut dan gunakan sisir yang lembut dan tidak menggunakan pengering rambut Kebersihan kulit a. keber an badan setelah persalianan ekstra cairan tubuh yang dibutuhkan saat hamil akan dikeluarkan kembali melalui air seni dan keringat untuk menghilangkan pembengkakan pada wajah, kaki, betis, dan tangan ibu. Oleh karena itu pda minggu-minggu pertama setelah melabirkan, ibu akan merasa jumlah keringat yang lebih banyak dari biusanya. Usahakan mandi lebih sering dan menjaga agar kulit tetap dalam keadaan kering, b. Kebersihan vulva Vulva harus selalu dibersihkan dari depan ke belakang. Tidak perlu khawatir jahitan lepas, vulva yang tidak dibersihkan akan meningkatkan risiko terjadinya infeksi Istirahat Wanita pas persalinan harus cukup is ahat, Delapan jam persalinan, ibu harus tidur terlentang untuk mencegah perdarahan, sesudah delapan jam ibu boleh miring kekiri atau kekanan untuk mencegah trombosis. bu dan bayi ditempatkan pada satu kamar, Pada hari kedua, bila perlu dilakukan senam. Pada hari ketiga umumnya sudah dapat duduk, hari keempat berjalan dan hari ke lima dapat dipulangkan. Anjurkan untuk mencegah kelelahan yang berlebihan, usakan untuk rileks dan istirahat yangcukup, terutama saat bayi sedang tidur. Sexual Secara fisik aman dilakukan begitu darah merah berhenti dan ibu dapat memasukkan satu atau dua jarinya ke dalam vagina tanpa rasa nyeri. Keputusan juga dapat dibicarakan dengan pasangan yang bersangkutan, Reneana KB Pemilihan kontrasepsi harus dipertimbangkan pada masa nifas. Apabila hendak menggunakan alat kontrasepsi yang mengandung hormon harus menggunakan obat yang tidak mengangu produksi ASI. http://cahyatoshi12. blogspot.com Page 10 A. FORMAT ASUHAN KEBIDANPADA IBU NIFAS NORMAL HARI KE-1 PADA NY. Z UMUR. 25 TAHUN P2A0Ah2 DI RB AMANDA, PATUKAN, GAMPING, SLEMAN. No. Register Masuk RS tanggal/jam: 5 Desember 2011,13.00 WIB. Dirawat dirwang Ruang bersalin. 1.PENGKAJIAN | Tanggal : 5 Desember 2011, Jam :13.00 WIB, Oleh: BidanSuartin. A ADENTITAS Tou suami Nama i Ny.Z Tn A Umur 2 26 tahun 29 tahun Agama Islam Islam Suku/Bangsa_ : Jawa/WNL Jawa/WNI Pendidikan : SMP SMA Pekerjaan —: IRT Wiraswasta Alamat : Patukan, Gamping Patukan, Gamping No. Telp B. DATA SUYEKTIF 1. Alasan datang/alasan perawatan {Ibu nifias hari pertama memerlukan perawatan lebih lanjut. 2, Keluhan utama Perut mules-mules 3. Riwayat menstruasi Menarche : 14 tahun siklus © 30 hari Lama: 5 hari Teratur: teratur Sifat darah : []_kental keluhan 2 [J Dismenorea BE Cair [J Oligomenorea CU) Gumpal (1 Polimenorea C0 Lainnya...... BB Lainnya,tidak ada 4, Riwayat perkawinan Status pernikahan : Sah menikah ke 1 Lama 3 tahun usia menikah pertama kali > 23 tahun http: //cahyatoshi12.blogspot.com Page 11 1. Riwayat obstetrik : P2AQAh2 Hamil Persalinan Nifas Ke [Tet [Umur [Ins penolong |Komplikasi [jk ]BB | Lakta | Kompli Kehamil | Persalinan Lahir | si kasi an 1 25/12/ [39mgg |Spontan [Bidan |Tidakada [L [3200 [Ya | Tidak 2008 ada 2 5/2 [40mgg |Spontan [Bidan |Tidakada [P [3500 [Ya | Tidak 2011 g ada 2. Riwayat kontrasepsi yang digunakan No | Jenis asang Lepas Kontrasepsi_| Tei Oleh _[Tempat | Keluhan |Tgi [Oleh | Tempat | Alasan 1 Implant 30/12/ | Bidan | Puskes | Tidak 30/12 | Bidan | Puskes | Ingin 2008 mas | ada 2010 mas | anak ke-2 | | l J 7. Riwayat post partum Pola pemenuhan kebutuhan sehari-hari a. Pola nutrisi Makan Frekuensi — : 3-4x/hari, porsi | piring, Jenis : Nasi, sayur, lauk. pantangan — : Tidak ada. Keluhan —: Tidak ada Minum Frekuensi —: 5-6x/hari. porsi 1 gelas. Jenis :Air putih, teh. pantangan Tidak ada, Keluhan : Tidak ada. b .Pola eminasi BAB (ibu belum BAB) Frekuensi konsistensi Warna keluhan [J Konstipasi [J haemoroid lainnya. BAK qo Frekuensi — : 2x/hari konsistensi — : Cair Warna : kuning keluhan 1 potiuria O Oliguria BH lainnya, tidak ada http: //cahyatoshi12.blogspot.com Page 12 ¢. pola istirahat Tidur siang Lama : Belum tidur siang keluhan Tidk ada Tidur malam Lama 26 jam keluhan Tidak ada 4. Pola aktivitas (terkait kegiatan fisik,perawatan bayi dan diri) Ibu merawat bayinya dengan bantuan suami dan ibu mertuanya ©. Mobilisasi O miring kiri BM miring kanan o berjalan (i senam nifas (ya, mulai. Jama. BO tidak f. Pengalaman menyusui Ibu sudah pernah menyusui. g. Kebiasaan menyust Posisi 2 BE posisi herbaring [] posisi duduk Diposisi berdiri Durasi : 30 menit Perawatan payudara : tidak ada. Keluhan : [1 puting lecet J mastitis O1 Puting datar (] bendungan ASI Ml lainnya.tidak ada 8. Riwayat keschatan a. penyakit yang pernah /sedang diderita Menular O tec (Hepatitis 0 uiwatps BE lainnya, tidak ada Menurun OU Asma UpM 1 Hipertensi BE lainnya, tidak ada Menahun (J Hipertensi 1 penyakit jantung BB lainnya, tidak ada b. penyakit yang pernah /sedang diderita keluarga Menular : UO tec Hepatitis J Hiv/alps WE Lainnya, tidak ada Menurun O Asma O1DpM (7 Hipertensi BE Lainnya, tidak ada Menahun 1 Hipertensi [DPenyakit jantung Ml Lainnya, tidak ada ©. riwayat operasi > [1 SC [Apendisitis HH Lainnya, tidak ada d, Riwayat alergi obat{] Amoxilin OAmpi BH Lainnya, tidak ada 9. Kebiasaan yang mengganggu kesehatan : O Merokok O Minum jamu Minuman baralkohol http: //cahyatoshi12.blogspot.com Page 13 BE Lainnya,Tidak ada 10. Psikososiospiritual a, Komunikasi Non verbal Bh Lancar LGugup Verbal LJ Bahasa Indonesia (J Daerah hb. Hubungan dengan keluarga WH Akrab LBiasa U terganggu ¢. Hubungan dengan orang Iain BE Akrab (CBiasa (1 Terganggu 4. Thadah spiritual HE Rajin Malas C1 Lainnya ©. Dukungan keluarga HH Mendukung (Tidak mendukung f. Pengambilan keputusan dalam keluarga O thu BSuami CLainnya... g. Pemberian ASI WE Pksklusif D1 Tidak diberikan AST h. Kegiatan sosial O1 pk BB Arisan O Lainnya.... 11. Pengetahuan ibu (perawatan ibu, bayi dan laktasi) 1. Tu sudah mengetahui teknik menyusui yang benar. 2. Ibu sudah mengetahui tanda bahaya nifas. 3. Ibu sudah mengetahui tentang ASI Ekslusif 4, Ibu sudah mengetahui cara merawat bayinya C. DATA OBYEKTIF 1, Pemeriksaan umum Keadaan umum_ + BB Baik (Lemah (1 Cukup: CO Lainnya. Kesadaran : EE Composmeti (1 Somnoten O Apatis (] Koma C1Soporo (CO Lainny: Status emosional ED stabil (tidak Tanda vital sign Tekanan darah: 100/70mmHg Posisi ( Berbaring Wi Duduk ( Berdiri Nadi 8ox/menit ‘Teratur C1 Tidak teratur Pernapasan — : 20x/menit WH Teratur OTidak teratur — L] Dalam (] Dangkal suhu 36,5°C BE Aksila Dont 7 Rektal Berat badan : 80kg ‘Tinggi badan : 160cm http: //cahyatoshi12.blogspot.com Page 14 2. Pemeriksaan fi a, Kepala b. Rambut ©. Muka Mata Konjungtiva Sklera e. Hidung f. Mulut Bibir Lidah h. Gigi dan gusi i. Telinga j. Leher k. Dada Auskultasi para Payudara C7 Simetris () Asimetris Hl Mesocepal ([] Hidrocepalus [ Mikrocepalus [7] Massa (J Nyeri kepala BB Lainnya. Kulit kepala bersih (J Lurus Wi kriting CJ tka BB Bersih ] Berketombe (1 Berkutu LD Rontok [J Lainnya. HE Hitam Hi Simetris [1 Asimetris Cy Puecat IB Segar []Bekas luka [_] Oedema [_] Cloasma gravidarum BB lainnya, tidak ada HB Simetris [J Asimetris [J Juling(strabismus) Hi Merah muda [)Pueat Peradangan [C] Kekuningan gg Putih Lainnya.... (1 Sekret hidung = [[]Perdarahan C1 Polip HB Lainnya, bersih I Merah muda Pucat [J Lembab [J Pecah-pecah (Merah muda Bersih Kotor Lainnya, BB Bersih, CO Gigi palsu Gigi hilang (i Sariawan UO Karies 1 Lainnya. i Simetris [Asimetris WE Bersih (1 Banyak serumen [_]Lainnya... Pembesaran kelenjar limfe Pembesaran kelenjar parotis [ Pembesaran vena jugular [J pembesaran kelenja tiroid BB Lainnya, tidak ada pembesaran (] Vesikuter Whezzing ([] Rohki Lainnya,normal BB Avcola hiperpigmentasi http: //cahyatoshi12.blogspot.com Page 15 Puting susu 1 Abdomen TEU kontraksi Bising usus m, Ekstremitas atas Jari-jari a, Ekstremitas bawah Jari-jari ¢ o. Genetalia luar Jahitan dalam Jahitan tuar lokea warna seli Hi Menonjol BB Bersih (1 Kotor Simetris [JAsimetris Bendungan ASI (DJAbses payudara F]Ma Fy Benjotan Bixolosirum linea nigra [striae atbikans [_] Bekas luka operasi (]nyeri tekan [PJ datar (FJbainnya, tidak ada ei pusat ya tidak Hi postif [negatit (] Meningkat (Jmenurun mets, Jasimetris Hi Gerakan aktif Lainnya [L] Gerakan pasif [F Kuku pucat HB lengkap I simetis gerakan aktif HB lengkap LZ pembesaran kelenj Perdarahan Bersih WH cat ace tidak ada Rubra/merah kehitamai [elubbing of thefinger [Ftelapak tangan pucat (tidak Ci polydactity (Clasiriettis [_]telapak kaki pucat tidak (J polydactily jar bartholini CO seeret oedem CO infeksi lainnya. OD be (kering [bes (ikering jumlah:+ 30 cc,bau: tidak berbau, Anus I bersih (] haemoroid ( tainnya.. 3 .Pemeriksaan penunjang tanggal : - jam : -WIB Tidak dilakukan. 4. Data penunjang Riwayat persalinan Tanggal/ jam 5 desember 20011/18.00 WIB Tempat persalinan : RB AMANDA, PATUKAN,GAMPING, SLEMAN Jenis persalinan spontan C]secsiocaesaria []vacum ekstraksi CJlainnya.... Penolong : Bidan Komplikasi : Tidak ada Masa gestasi 239 minngu http: //cahyatoshi12. blogspot.com Page 16 Komplikasi : Tidak ada Plasenta : Lengkap Lahir = spontan Ukuran/Berat_ : 500gr. Tali pusat —_: Panjang 45cm, insersio: sentralis. Kelainan : Tidak ada. Perineum = normal Robekan di = tidak ada, Jahitan dalam Cy mitidak benang: [] cutget — [) cromik C1 tainnya. Jahitan luar Oya Mitidak benang: CJ cutget. —[] cromik CO Lainnya.. Perdarahan kala £10ce Kala II £10ce Kala IIT £30ce Kala IV #80ce Total: #130ce Lama persalinan: kala 16 jam Kala II 15 menit Kala IV 2 jam Total : 8 jam, 30 menit Tindakan lain : IMD 1 jam berhasil. Keadaan bayi baru lahir Lahir tanggal/jam: 5 desember 2009/ 18.00 WIB. Masa gestasi—: 39 minggu Jenis kelamin —: Perempuan. BB/PB lahir 2500 gr/ 48cm Pola tidur 18 jam/hari Pola nutrisi Frek. Menyusu: 6-Tkali/hari Durasi : 30 menit Keluhan _: Tidak ada. Pola climinasi BAK : 6-8x/hari jika dalam 24 jam pertama Konsistensi_: Cair Warna :Tenih Bau Khas urine. BAB 1-2x / hari, jika dalam 24 jam pertama Konsisitensi cLembek Warna Hitam. Bau : Khas feses. Nilai APGAR : 1 menit/ 5 menit/10 menit/ 2 jam ; 8/10/1010 Kelainan kongenital : tidak ada. http: //cahyatoshii2. blogspot.com Page 17 I.INTERPRETASI DATA A Diagnosa kebidanan Seorang ibu Ny. Z P2AQAh2 umur 25 tahun, Nifas normal hari ke 1 Data dasar Data subyektif: Ibu melahirkan tanggal 5 desember 2011, jam 18.00 WIB. Ibu mengatakan berumur 25 tahun, Ibu mengatakan ini hari ke-I setelah persalinan Ibu mengatakan persalinannya normal Data obyektif: KU : baik, kesadaran : composmentis, TTV : TD: 100/70mmHg, N: 86x/menit, R: 20x/menit, S: 36,5°c. TFU: 3 jari dibawah pusat, kontraksi uterus baik , tidak ada tanda-tanda infeksi, pengeluaran lochea rubra + 30cc. B Masalah Tidak ada. Data subyektif: Tidak ada, Data obyel Tidak ada. II. IDENTIFIKASI DIAGNOSA/MASALAH POTENSIAL Tidak ada. IV. ANTISIPASI TINDAKAN SEGERA Tidak ada V. PERENCANAAN Beritahu ibu dan keluarga tentang kondisi ibu berdasarkan ha 2. Anjurkan ibu untuk menjaga kebersihan daerah genitalia 3. Anjurkan ibu untuk istirahat bila bayi sedang tidur. 4. Anjurkan ibu untuk makan-makanan bergizi 5. Beritabu ibu teknik menyusui yang benar. 6. _Beritabu ibu tanda bahaya nifas. 7. Beritahu ibu ibu tentang cara merawat bayinya, 8. Anjurkan ibu untuk tetap menyusui bayinya secara eksklusif 9. Observasi tekanan darah, perdarahan dan kontraksi setiap 6 jam. VI. PELAKSANAAN Tanggal : 5 Desember 20011, Jam : 14.00 WIB, oleh: Bidan. 1. Memberitahu ibu dan keluarga kondisi ibu baik, 2. menganjurkan ibu caramembersihkan daerah genitalia dari depan kebelakang dengan ‘menggunakan sabun, selanjutnya ganti pembalut tiga kali sehari http: //cahyatoshi12.blogspot.com Page 18 Menganjurkan ibu untuk istirahat saat bayi tidak menyusu dan saat bayi tidur agar kondisi ibu cepat pulih. Menganjurkan ibu untuk makan- makanan bergi protein, mineral,air dan vitamin memberitahu ibu teknik menyusui yang benar memberitahu ibu tanda bahaya nifas meliputi bengkak pada muka dan tangan, demam tinggi, luka perineum bernanah, dan payudara merah, panas dan sakit. Memberitahu ibu ibu tentang cara merawat bayinya, meliputi perawatan tali pusat, menjaga bayi tetap hangat dan perawatan bayi sebari-hari Menganjurkan ibu untuk tetap menyusui bayinya secara eksklusif Tekanan darah : 100/70 mmHg, tidak ada perdarahan, kontraksi baik. ang mengandung tenaga(energi), tanggal : 5 Desember 2011, jam : 14.20 WIB, oleh : Bidan Tbu sudah mengetahui mengenaai kondisinya. Tbu paham tentang menjaga kebersihan daerah genitalia dan ibu mampu mengulangi nya Tbu akan mencoba istirahat. mengerti tentang nutrisi pada ibu nifas terlihat bahwa ia bisa mengulangi kembali macam-macam makanan yang diperlukan pada ibu nifas ibu paham mengenai cara menyusui yang benar dan Thu mau untuk tetap menyusui bayinya selama 6 bulan., dan ibu mampu mengulangi cara menyusui yang benar ibu mengerti tentang tanda bahaya nifas, dan mampu mengulanginya http://cahyatoshi12. blogspot.com Page 19 CATATAN PERKEMBAN Tanggal —: 7 desember 2011 Jam : 08.00 WIB DATA SUBYEKTIF Ibu mengatakan sudah BAB. Ibu mengatakan bayinya menyusu dengan baik Ibu mengatakan membersihkan daerah genitalianya dengan baik DATA OBYEKTIF KU : baik, kesadaran : composmentis, TTV : 100/70 mmHg, N:81x/menit, R: 20x/menit, 8: 36,8°e. kontraksi baik TFU setinggi pertngahan pusat.dengan simpisis pubis Lochea rubra + 10cc, tidak ada tanda-tanda infeksi, IIL. ASSESMENT A. Diagnosa kebidanan Seorang ibu Ny. ZP2AOAh2 umur 25 tahun nifas normal Data subyektif : Ibu melahirkan tanggal 5 desember 2011, jam 18.00 WIB. Tu mengatakan berumur 25 tahun. Tu mengatakan ini hari ke-2 setelah persalinan Thu mengatakan persalinannya normal Data obyektif : KU : baik, kesadaran : composmentis, TTV : TD: 100/70mmHg, N: 86x/menit, R: 20x/menit, 8: 36,5°%. ‘TFU: antara pusat dan simpisis pubis, kontraksi uterus baik , tidak ada tanda-tanda infeksi, pengeluaran lochea rubra + 30cc. B. Masalah Tidak ada. Data subyektif : Data obyektif : IV . PENATALAKSANAAN Tangg: desember 2011, jam: 08.00 WIB- 1. Beritahu bahwa kondisi ibu berdasarkan hasil pemeriksaan, kondlisi ibu baik. TTV ; 100/70 mmHg, N:81x/menit, R: 20x/menit, $: 36,8%, kontraksi baik. ,TFU setinggi peringahan pusat.dengan simpisis pubis,Lochea rubra + 10ce, tidak ada tanda- tanda infeksi KIE untuk menjaga kebersihan genetalia, daerah genetalia dibersihkan dengan air hhangat, bisa dengan sabun dan mengganti pembalut minimal 3xsehari. 3. KIE cara merawat tali pusat dengan cara membiarkan terbuka atau tutup dengan kasa ering dan tidak diberi ramuan apapun. n http: //cahyatoshi12.blogspot.com Page 20 4, Menjelaskan pada ibu tentang mules- mules yang sedang ibu rasakan itu normal disebabkan karena kontraksi uterus untuk mencegah perdarahan. Menganjurkan pada ibu untuk tetap menyusui bayinya secara eksklusif sampai enam bulan. Dokumentasi hasil, ibu mengetahui kondisinya baik, ibu bisa menjaga kebersihan,ibu sudah mengerti cara merawat tali pusat, ibu tabu bahwa rasa mules yang dirasakan normal karena kontraksi uterus dan ibu mengatakan mau menyusui bayinya secara eksklusif sampai enam bulan, Pembimbing Akademik Pembimbing Lapangan Praktikan http: //cahyatoshi12.blogspot.com Page 21 BAB IIL PENUTUP KESIMPULAN Dengan adanya asuhan kebidanan pada ibu nifas bidan dapat memberikan pendidikan kesehatan pada ibu berkaitan dengan gizi, menyusui, pemberian imunisasi pada bayinya, perawatan bayi sehat dan pelayanan KB yang bertujuan untuk meningkatkan kesejabteraan fisik dan psikologis bagi ibu dan ba; SARAN Kami menyadari makalah ini masih jauh dari sempuma untuk itu diharapkan kritik dan saran demi perbaikan makalah-makalah selanjutnya, Semoga materi dan rancangan format asuhan kebidanan pada ibu nifas dapat bermanfaat bagi pembaca khususnya bagi mahasiswa kebidanan. Pada masa nifas bidan wajib melakukan pendampingan selama 2 jam setelah pasca persalinan dan wajib memberikan KIE kepada ibu nifas untuk melakukan kunjungan ulang minim empat kali http://cahyatoshi12. blogspot.com Page 22 DAFTAR PUSTAKA Parawirohardjo , Sarwono. 2008, LMU Kebidanan Sarwono Prawirohardjo, Jakarta, PT bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo, Si styawati, Ari, 2009.Asuhan Kebidanan Pada Ibu Nifas. Yogyakarta, CV ANDI OFFSET. Widyasih, Hesty dkk.2009. Perawatan Masa Nifas. Yogyakarta, Firatmaya, Varney, helen, dk. 2007, Buku Ajar Asuhan kebidanan. Jakarta, EGC http: //cahyatoshii2. blogspot.com Page 23

Anda mungkin juga menyukai