Anda di halaman 1dari 3

.Seksi Pelayanan HIV-IMS.

 
Penanggungjawab : Ade Zulfi Safitri,Amd.Kep
TUPOKSI :
Berperan aktif secara dini melakukan pengamatan terhadappenderita HIV-IMS.
URAIAN TUGAS :
 Penyuluhan tentang IMS/HIV.
 Penemuan secara dini penderita IMS/HIV.
 Koordinasi lintas sektor.
 Menyedian media KIE IMS/HIV.
 Melaksanakan Mobile Klinik IMS.
 Perencanaan, pencatatan dan pelaporan kasus.
 
Menyusun rencana kegiatan Program UKS. 2. Melaksanakan kegiatan UKS dan koordinasi lintas
program terkait sesuai dengan prosedur. 3. Melakukan Skrining Kesehatan Anak Usia Sekolah. 4.
Melaksanakan Penyuluhan pada Anak Usia Sekolah. 5. Mengevaluasi dan memonitoring hasil
kegiatan UKS secara keseluruhan. 6. Melakukan pendampingan atau pembinaan Anak Usia Sekolah
dalam Program UKS. 7. Membuat catatan dan laporan kegiatan UKS sebagai bahan informasi dan
pertanggung jawaban kepada atasan. 8. Melakukan Koordinasi dengan lintas Sektoral (TP UKS
Kecamatan)

Sekretaris Akreditasi 1. Membantu Ketua Tim Mutu untuk membuat, mengelola dan
mendistribusikan dokumen mutu 2. Membantu Wakil Manajemen Mutu untuk membuat
perencanaan implementasi Sistem Manajemen Mutu 3. Menyiapkan kebutuhan dokumen unit-unit
kerja 4. Memastikan ketersediaan dokumen internal dan dokumen eksternal yang dibutuhkan untuk
masing-masing unit kerja 5. Menyiapkan rapat/pertemuan/kegiatan sehubungan dengan
implementasi meliputi ruangan, media komunikasi dan Materi 6. Memastikan pengukuran indikator
mutu telah dilaksanakan 7. Bersama unit kerja merekap, menganalisa dan mendokumentasikan
laporan pencapaian indicator mutu, pengendalian ketidak sesuaian layanan dan monitoring proses
peningkatan mutu layanan 8. Mendokumentasikan kelengkapan hasil kegiatan penerapan system
manajemen mutu: notulen rapat periodik, pertemuan evaluasi / monitoring penerapan system
manajemen mutu dan lain-lain 9. Membuat back up dokumen system manajemen mutu secara
berkala 10. Memastikan implementasi system manajemen mutu sesuai dengan rencana 11.
Melaksanakan monitoring proses realisasi layanan seluruh unit kerja 12. Mengkoordinir rapat
periodik dan pertemuan evaluasi/monitoring penerapan system manajemen mutu 13.
Mengendalikan, memelihara dokumen, melakukan back up dokumen mutu 14. Menindak lanjuti
hasil temuan monitoring seluruh proses implementasi Sistem Manajemen Mutu, internal audit dan
eksternal audit yang menyangkut dokumentasi proses kegiatan (pmbuatan, revisi, pemusnahan dan
catatan mutu) 15. Mengendalikan dokumen: perubahan, penomoran, penerbitan, distribusi dan
pemusnahan 16. Memelihara dokumen: manual mutu, prosedur mutu, prosedur klinis, instruksi
kerja dan catatan mutu 17. Menindak lanjuti hasil temuan monitoring seluruh proses implementasi
Sistem Manajemen Mutu, internal audit dan eksternal audit yang menyangkut dokumentasi proses
kegiatan (pembuatan, revisi, pemusnahan dan catatan mutu) 18. Bersama-sama Ketua Tim Mutu
mengkoordinir rapat periodic dan pertemuan evaluasi / monitoring penerapan system manajemen
mutu
Puskesmas Keliling menurut Permenkes 75 Tahun 2014 meliputi:
Pengertian, Tujuan, Fungsi, Peran, dan Aspek yang perlu diperhatikan.
Pengertian Puskesmas Keliling (PUSLING)
Puskesmas Keliling merupakan jaringan pelayanan Puskesmas yang sifatnya bergerak
(mobile), untuk meningkatkan jangkauan dan kualitas pelayanan bagi masyarakat di wilayah
kerja Puskesmas yang belum terjangkau oleh pelayanan dalam gedung Puskesmas.

Puskesmas Keliling dilaksanakan secara berkala sesuai dengan jadwal yang telah
ditetapkan dengan memperhatikan siklus kebutuhan pelayanan.

Tujuan Puskesmas Keliling (PUSLING)


Tujuan dari Puskesmas Keliling adalah untuk meningkatkan jangkauan dan mutu pelayanan
kesehatan bagi masyarakat terutama masyarakat di daerah terpencil/sangat terpencil dan
terisolasi baik di darat maupun di pulau-pulau kecil serta untuk menyediakan sarana
transportasi dalam pelaksanaan pelayanan kesehatan.

Fungsi Puskesmas Keliling (PUSLING)


Fungsi dari Puskesmas Keliling adalah sebagai: 
1. Sarana transportasi petugas; 
2. Sarana transportasi logistik; 
3. Sarana pelayanan kesehatan; dan 
4. Sarana pendukung promosi kesehatan.

Peran Puskesmas Keliling (PUSLING)


Adapun peran Puskesmas Keliling adalah:
1. Meningkatkan akses dan jangkauan pelayanan dasar di wilayah kerja Puskesmas.
2. Mendukung pelaksanaan pelayanan kesehatan di daerah yang jauh dan sulit.
3. Mendukung pelaksanaan kegiatan luar gedung seperti Posyandu, Imunisasi, KIA,
penyuluhan kesehatan, surveilans, pemberdayaan masyarakat, dll.
4. Mendukung pelayanan rujukan.
5. Mendukung pelayanan promotif dan preventif
Puskesmas keliling sebagaimana dimaksud pada ayat (2)

memberikan pelayanan kesehatan yang sifatnya bergerak

(mobile), untuk meningkatkan jangkauan dan mutu

pelayanan bagi masyarakat di wilayah kerja Puskesmas

yang belum terjangkau oleh pelayanan dalam gedung


Puskesmas.

Anda mungkin juga menyukai