1. Seorang laki laki 20 tahun datang dengan keluhan nyeri pada selangkangan. pada
pemeriksaan didapatkan ulkus dangkal dengan permukaan kotor dan multiple. dokter
melakukan pemeriksaan serologi dan pemeriksaan gram.
a. HPV-6
b. Treponema Palidum
c. N. Gonorrhoeae
d. HSV-1
e. HSV-2
Jawab : E
HSV2 merupakan etiologi herpes simpleks genitalis. sedangkan hsv1 merupakan etiologi
tersering herpes simpleks pada mulut
a. TCA 25%
b. TCA 50%
Pembahasan:
diagnosis kasus tersebut adalah kondiloma akuminata sehingga tatalaksana yang tepat
dengan bahan kimia adalah
-podofilotoksin 0.5%
3. Seorang pria berusia 28 tahun datang ke poli kulit dan kelamin RSUP NTB. Pasien
mengeluhkan terdapat luka yang terasa nyeri pada daerah kemaluannya. Pasien
mengalami hal tersebut setelah 1 minggu melakukan hubungan seksual dengan seorang
PSK. Pasien juga mengeluhkan rasa nyeri saat berkemih. Dokter kemudian melakukan
pemeriksaan dan didapatkan ulkus dangkal multipel. Berdasarkan anamnesis dan
pemeriksaan yang dilakukan dokter mencurigai pasien mengalami herpes simpleks
genital. Apabila dilakukan pemeriksaan penunjang swab ulkus, kemungkinan gambaran
yang didapatkan adalah
a. Sel Akantolisis
b. Multinucleated Giant Cell
c. Pseudohifa
d. Blastospora
e. Clue cells
Jawaban: B. Multinucleated Giant Cell
Pembahasan:
Pada infeksi herpes saat dilakukan pemeriksaan swab ulkus menggunakan perwarnaan
giemsa maka akan didapatkan gambaran sel datia berinti banyak/Multinucleated Giant
Cell.
Pseudohifa dan Blastospora ditemukan pada penyakit yang disebabkan oleh jamur
4. Laki-laki 29 tahun mengeluh terdapat lenting di selangkangan sejak 3 hari lalu. Awalnya
lenting hanya satu, kenudian pecah dan menyebar. Lenting terasa sakit dan mudah pecah.
Pasien memiliki riwayat berhubungan dengan PSK tanpa kondom. Pada pemeriksaan,
ditemukan vesikel multipel yang tersebar merata di selangkangan dengan dasar
eritematosa disertai skuama dan kolaret. Etiologi untuk kasus ini adalah...
A. HSV 6 dan 11
B. HSV 21
C. HSV 1 dan 2
D. HSV 16 dan 18
E. HSV 3 dan 4
Pembahasan:
Hanya ada DUA tipe HSV, yaitu 1 dan 2. Dalam soal ini: genital herpes.
Laki-laki 29 tahun
–Lenting di selangkangan sejak 3 hari
–Awalnya lenting hanya satu, kemudian pecah dan menyebar
–Lenting terasa sakit dan mudah pecah
•Riwayat berhubungan dengan PSK tanpa kondom.
•PF vesikel multipel yang tersebar merata di selangkangan dengan dasar eritematosa
disertai skuama dan kolaret
•Etiologi?
5. Seorang perempuan umur 18 taun datang ke Puskesmas, mengeluh demam, flu seluruh
badan terasa sakit serta ada lepuhan pada daerah vagina seperti cacar air, terasa perih jika
lepuhan pecah dan mengenai lepuhan di sekitarnya. Hasil pemeriksaan:
Suhu 39°C terdapat benjolan yang berisi air di daerah kemaluan, berwarna merah.
Apakah diagnosa dari kasus di atas?
A. Sifilis
B. Klamedia
C. Gonorhoe
D. Keputihan
E. Herpes simpleks
Pembahasan:
A. Sifilis
a. Pengertian
Sifilis adalah penyakit kelamin yang bersifat kronis dan menahun. (Mahyunani dan
Sari, 2013)
b. Etiologi
Sifilis merupakan penyakit infeksi sistemik di sebabkan oleh treponema pallidum
yang di tularkan melalui kontak langsung dengan lesi basah yang infeksius.
(Mahyunani dan Sari, 2013)
c. Gejala klinis:
1) Tahap pertama
Timbul bisul yang tidak sakit di bagian penis pada laki-laki atau di dalam rahim
perempuan, bisul dapat sembuh dengan sendirinya.
2) Tahap kedua
Terdapat lesi yang tidak gatal di permukaan kulit seluruh tubuh, sariawan di mulut,
demam ringan, sakit tenggorokan dan pembengkakan kelenjar Life pada lipatan paha,
tangan atau leher. Sering kali gejala-gejala tersebut akan hilang sendiri.
3) Tahap ketiga
Menyebabkan kerusakan tulang dan sendi, kerusakan aorta dan dapat menderita
kelumpuhan. Tetapi dengan pengobatan gejala-gejala ini bisa di hentikan prosesnya.
(Abdullah dkk, 2007).
B. Klamidia
a. Pengertian
Chlamydia trachomatis merupakan penyebab infeksi genital nun spesifik yang
tersering (30-50 %). (Mahyunani dan Sari, 2013)
b. Patofisiologi
Chlamydia trachomatis adalah bakteri gram negatif obligat intraseluler yang bersifat
sebagai bakteri pada pembelahan sel dan metabolisme. (Mahyunani dan Sari, 2013)
c. Gejala
1) Sakit perut
2) Keputihan abnormal
3) Perdarahan di luar menstruasi
4) Demam ringan
5) Hubungan seks menyakitkan
6) Nyeri atau rasa terbakar saat kencing
7) Pembengakakan di dalam vagina atau sekitar anus
8) Ingin BAK melebihi biasanya
9) Perdarahan vagina setelah berhubungan
10) Keluarnya cairan kekuningan dari leher rahim yang mungkin memiliki bau yang
kuat. (Andareto, 2015).
C. Gonorrhea
a. Pengertian
Gonore adalah semua infeksi yang di sebabkan oleh Neisseria Gonorrhoeae.
(Mahyunani dan Sari, 2013)
b. Etiologi
Setelah terpapar oleh mitra seksual yang terinfeksi, sekitar 60%-90% wanita dan
20%-50% pria akan terinfeksi. (Mahyunani dan Sari, 2013)
c. Gejala
1) Disuria
2) Peningkatan keluarnya cairan vagina? Terjadinya perdarahan pada vagina walaupun
bukan di masa haid
3) Menyerang dubur : keluarnya cairan, gatal pada anal, nyeri, perdarahan, atau BAB
yang menyakitkan. (Andareto, 2015).
D. Keputihan
Keputihan cukup mengganggu penderita baik fisik maupun mental. Keputihan
(biasanya lendir) perlu di tanyakan sudah berapa lama keluahn, terus-menerus atau
pada waktu tertentu saja, banyaknya, warnanya, baunya di sertai rasa gatal atau nyeri.
Keputihan di sebabkan oleh trikomoniasis dan kandidiasis hampir selalu di sertai rasa
gatal. (Prawirohardjo, 2002).
E. Herpes simpleks
a. Pengertian
Infeksi akut yang di sebabkan oleh virus Herpes Simpleks (HSV : Herves Simpleks
Virus Type II). (Andareto, 2015).
b. Etiologi
Infeksi akut yang di sebabkan oleh virus.
c. Gejala
1) Gatal-gatal di daerah kelamin
2) Timbulnya benjolan berisi cairan pada penis atau daerah genital
3) Gejala mirip penyakit flu seperti demam, kelelahan, pusing kepala dan anggota badan
terasa sakit dan linu
4) Pembengkakan kelenjar getah bening yang berada di belakangan
5) Nyeri atau teras seperti terbakar saat BAK. (Andareto, 2015).
Jawaban : E