Kisi Semester 2
Kisi Semester 2
Kisi Semester 2
Ka-tak
Sa-la-man-der
(Darat) Ke-pi-ting
Ku-da Dsb
Polisi Kuda
Tentara Sapi
Guru Kucing
Dokter Kelinci
Pilot Gajah
Dsb Singa
Dsb
(Alam) (Air)
Gunung Hiu
Sawah Lumba - lumba
Pantai Paus
Sungai Pari
Dsb Kerang
Dsb
Dongeng adalah cerita khayalan atau cerita yang tidak benar-benar terjadi. Dongeng biasanya
bersifat menghibur dan mengandung nilai pendidikan. Dongeng adalah cerita yang dikarang dan
diceritakan kembali secara berulang-ulang oleh orang-orang. Cerita itu bisa dibuat karena
terinspirasi dari suatu peristiwa.
Cerpen adalah bentuk sastra yang isinya cenderung padat dan langsung pada tujuannya
dibandingkan karya-karya fiksi yang lebih panjang, seperti
Fabel adalah cerita khayalan atau fiksi yang menceritakan kehidupan hewan yang berperilaku
menyerupai manusia
Huruf Kapital atau huruf besar memiliki beberapa penggunaan berikut contohnya :
Untuk awal kalimat
Untuk nama agama, kitab suci, nama Tuhan, dan kata ganti Tuhan.
Untuk nama suku, bangsa, negara, dan bahasa.
Untuk nama hari, bulan, tahun, dan peristiwa sejarah.
Untuk setiap kata di judul buku, tulisan, dan artikel
Ciri-ciri dongeng
1. Alur yang digunakan sederhana.
2. Ceritanya singkat dan bergerak cepat.
3. Karakter tokoh tidak di uraikan secara rinci.
4. Ceritanya disampaikan dari mulut kemulut atau secara lisan.
5. Pendahuluan nya sangat singkat dan langsung.
Jenis-jenis dongeng
Fabel
Mite
Sage
Parabel
Paragraf
Paragraf adalah sekumpulan kalimat yang saling berkaitan antara kalimat yang satu
dengan kalimat yang lain.
Kalimat
Kalimat adalah rangkaian atau gabungan dari dua buah kata atau lebih baik secara
lisan maupun tulisan yang di susun melalui pola tertentu sehingga memiliki arti. Kalimat
yang baik dan benar mengandung unsur SPOK( S=Subjek P= Predikat O= Objek K=
Keterangan).
S (Subjek)
Subjek sering disebut sebagai unsur inti atau unsur pokok pada sebuah kalimat,
biasanya berupa kata-kata benda dan biasanya terletak sebelum unsur Predikat.
P (Predikat)
Predikat yaitu unsur yang fungsinya menerangkan yang sedang dilakukan subjek
pada kalimat. Predikat biasanya menggunakan kata kerja ataupun kata sifat.
O (Objek)
Objek bisanya terletak sesudah predikat, dapat di katakan objek merupakan
keterangan yang berkaitan dengan predikat atau sesuatu yang menderita. Tapi pada
kalimat pasif objek menjadi subjek.
K (Keterangan)
Keterangan pada suatu kalimat terletak di bagian akhir. Unsur keterangan biasanya
di jadikan pelengkap kalimat.
Contoh:
Rizki Sedang mencuci motor di halaman rumah.
(Rizki= Subjek, Sedang mencuci= Predikat, Motor=Objek, Di halaman rumah= Keterangan)
Penggunaan tanda baca
Tanda titik (.)
Menjadi penanda akhir dari rangkaian kata, tanda titik lazim di letakan diakhir sebuah
kalimat.
Contoh : Ayah pergi ke kantor.
Tanda koma (,)
Menjadi pemerinci dalam sebuah kalimat yang memiliki subjek,objek,mauoun keterangan
yang lebih dari dua.
Contoh : Ibu membeli ayam,sayur,telur,dan bumbu dapur di pasar.
Tanda tanya (?)
Berfungsi sebagai petunjuk kalimat tanya
Contoh : Kamu mau pergi kemana?
Tanda seru (!)
Tanda baca ini membentuk sebuah kalimat menjadi bersifat perintah atau seruan.
Contoh : Sebutkan 3 nama hewan yang ada di darat!
Tanda titik dua (:)
Di pakai sebagai pembatas antara sebuah keterangan dengan rinciannya.
Contoh: Ibu membelikan Syifa perlengkapan sekolah: seragam,sepatu,peralatan tulis.jiga
tas.