Kisi Semester 2

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 6

Bahasa Indonesia

Materi kelas 1 ( Satu)


 Pengenalan huruf abjad
ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ
 Huruf vokal dan konsonan
 Huruf Vokal
AIUEO
 Huruf Konsonan
BCDDGHJKLMNPQRSTVWXYZ
 Menulis kosa kata ( pekerjaan dan hewan )
(Pekerjaan)  Sa-pi
 Po-li-si  Ku-cing
 Dok-ter  Ru-sa
 Gu-ru  Dsb
 Ten-ta-ra

 Dsb (Darat dan air)

 Ka-tak

 Sa-la-man-der
(Darat)  Ke-pi-ting
 Ku-da  Dsb

Materi kelas 2 (Dua)


 Kata adalah unit terkecil dari bahasa yang merupakan rangkaian atau gabungan dari beberapa
huruf konsonan dan huruf vocal yang memiliki arti.
 Huruf Kapital atau huruf besar memiliki beberapa penggunaan berikut contohnya :
 Untuk awal kalimat
 Untuk nama agama, kitab suci, nama Tuhan, dan kata ganti Tuhan.
 Untuk nama suku, bangsa, negara, dan bahasa.
 Untuk nama hari, bulan, tahun, dan peristiwa sejarah.
 Untuk setiap kata di judul buku, tulisan, dan artikel

 Peran – peran keluarga secara umum :


 Memberikan pendidikan
 Memberikan rasa aman
 Memberikan kasih saying
 Peran ayah dalam keluarga :
 Mencari nafkah
 Memberikan pendidikan
 Bertanggung jawab bila ada masalah
 Peran ibu dalam keluarga :
 Memberikan kasih saying
 Memberikan pendidikan
 Merawat isi rumah
 Peran anak dalam keluarga :
 Berbakti kepada orang tua
 Belajar
 Membantu dan menghormati orang tua
 Kosa kata (Alam, pekerjaan, dan hewan)
(Pekerjaan) (Darat)

 Polisi  Kuda

 Tentara  Sapi

 Guru  Kucing

 Dokter  Kelinci

 Pilot  Gajah

 Dsb  Singa

 Dsb

(Alam) (Air)
 Gunung  Hiu
 Sawah  Lumba - lumba
 Pantai  Paus
 Sungai  Pari
 Dsb  Kerang

 Dsb

Materi kelas 3 (Tiga)


 Kalimat adalah rangkaian kata yang disusun terstruktur sedemikian rupa hingga membentuk
makna tertentu
 Kalimat yang baik dan benar adalah yang berstruktur SPOK
 S (Subjek)
orang atau pelaku dalam kalimat yang menjalankan sebuah kegiatan tertentu. Subjek tersebut
dapat berupa kata benda, misalnya binatang, benda, nama orang, maupun tumbuhan.
Contohnya : Gajah, Sekolah, Budi, Mawar, dan lain – lain
 P (Predikat)
unsur kalimat yang merujuk pada kegiatan subjek. Predikat tersebut dapat berupa kata kerja
Contohnya : bermain, mencuci, menyanyi, memasak, dan sebagainya.
 (Objek)
unsur kalimat yang berupa tindakan subjek terhadap sesuatu hal. Objek tersebut dapat berupa
kata benda.
Contohnya pakaian, Ayah, singa, dan sebagainya.
 K (Keterangan)
Keterangan merupakan unsur kalimat yang berupa penjelasan dimana, bagaimana dan kapan
peristiwa tersebut terjadi, kemudian disusun dalam bentuk kalimat. Unsur keterangan tersebut
masih dapat dibagi lagi menjadi beberapa jenis yaitu:
 Keterangan waktu, contohnya : pagi, siang, sore, dan malam
 Keterangan tempat, contohnya : rumah, kampus, toko, dan pasar
 Keterangan suasana, contohnya : susah, senang, sedih, gembira, dan bahagia
Contoh kalimat yang berstruktur SPOK :
Subjek Predikat Objek Keterangan

Abdul Sedang mencuci Motor di halaman rumah (tempat

Macam – macam tanda baca


 Tanda titik ( . )
Menjadi penanda akhir dari rangkaian kata, tanda titik biasa di letakan diakhir sebuah kalimat.
Contoh : Ayah pergi ke kantor.
 Tanda koma ( , )
Menjadi pemerinci dalam sebuah kalimat yang memiliki subjek,objek,maupun keterangan yang
lebih dari dua.
Contoh : Ibu membeli ayam,sayur,telur,dan bumbu dapur di pasar.
 Tanda Tanya ( ? )
Berfungsi sebagai petunjuk kalimat tanya
Contoh : Kamu mau pergi kemana?
 Tanda seru ( ! )
Tanda baca ini membentuk sebuah kalimat menjadi bersifat perintah atau seruan.
Contoh : Sebutkan 3 nama hewan yang ada di darat!

 Dongeng adalah cerita khayalan atau cerita yang tidak benar-benar terjadi. Dongeng biasanya
bersifat menghibur dan mengandung nilai pendidikan. Dongeng adalah cerita yang dikarang dan
diceritakan kembali secara berulang-ulang oleh orang-orang. Cerita itu bisa dibuat karena
terinspirasi dari suatu peristiwa.
 Cerpen adalah bentuk sastra yang isinya cenderung padat dan langsung pada tujuannya
dibandingkan karya-karya fiksi yang lebih panjang, seperti
 Fabel adalah cerita khayalan atau fiksi yang menceritakan kehidupan hewan yang berperilaku
menyerupai manusia
 Huruf Kapital atau huruf besar memiliki beberapa penggunaan berikut contohnya :
 Untuk awal kalimat
 Untuk nama agama, kitab suci, nama Tuhan, dan kata ganti Tuhan.
 Untuk nama suku, bangsa, negara, dan bahasa.
 Untuk nama hari, bulan, tahun, dan peristiwa sejarah.
 Untuk setiap kata di judul buku, tulisan, dan artikel

Materi kelas 4 (Empat)


 Dongeng
Dongeng merupakan bentuk sastra lama yang bercerita tentang suatu kejadian yang
luar biasa yang penuh khayalan yang dianggap oleh masyarakat suatu hal yang tidak benar-
benar terjadi. Dongeng merupakan bentuk cerita tradisional atau cerita yang disampaikan
secara turun-temurun dari nenek moyang.
Dongeng biasanya mengandung 5 unsur intrinsik, yaitu:
1. Tema
Ide pokok cerita.
2. Alur
Jalan cerita yang di urutkan berdasarkan sebab akibat ataupun berdasarkan urutan
waktu.
3. Penokohan
Penampilan tokoh dengan pemberian watak dan sifat.
4. Latar
Unsur pembentuk cerita yang menunjukan kapan, dimana rangkaian-rangkaian
cerita itu terjadi.
5. Amanat
Pesan yang ingin di sampaikan oleh pengarang kepada pembaca.

Ciri-ciri dongeng
1. Alur yang digunakan sederhana.
2. Ceritanya singkat dan bergerak cepat.
3. Karakter tokoh tidak di uraikan secara rinci.
4. Ceritanya disampaikan dari mulut kemulut atau secara lisan.
5. Pendahuluan nya sangat singkat dan langsung.
Jenis-jenis dongeng

 Bobo. Id (buku bobo)

 Fabel

 Mite

 Sage

 Parabel
Paragraf
Paragraf adalah sekumpulan kalimat yang saling berkaitan antara kalimat yang satu
dengan kalimat yang lain.

 Kalimat
Kalimat adalah rangkaian atau gabungan dari dua buah kata atau lebih baik secara
lisan maupun tulisan yang di susun melalui pola tertentu sehingga memiliki arti. Kalimat
yang baik dan benar mengandung unsur SPOK( S=Subjek P= Predikat O= Objek K=
Keterangan).

 S (Subjek)
Subjek sering disebut sebagai unsur inti atau unsur pokok pada sebuah kalimat,
biasanya berupa kata-kata benda dan biasanya terletak sebelum unsur Predikat.

 P (Predikat)
Predikat yaitu unsur yang fungsinya menerangkan yang sedang dilakukan subjek
pada kalimat. Predikat biasanya menggunakan kata kerja ataupun kata sifat.

 O (Objek)
Objek bisanya terletak sesudah predikat, dapat di katakan objek merupakan
keterangan yang berkaitan dengan predikat atau sesuatu yang menderita. Tapi pada
kalimat pasif objek menjadi subjek.

 K (Keterangan)
Keterangan pada suatu kalimat terletak di bagian akhir. Unsur keterangan biasanya
di jadikan pelengkap kalimat.
Contoh:
Rizki Sedang mencuci motor di halaman rumah.
(Rizki= Subjek, Sedang mencuci= Predikat, Motor=Objek, Di halaman rumah= Keterangan)
Penggunaan tanda baca
 Tanda titik (.)
Menjadi penanda akhir dari rangkaian kata, tanda titik lazim di letakan diakhir sebuah
kalimat.
Contoh : Ayah pergi ke kantor.
 Tanda koma (,)
Menjadi pemerinci dalam sebuah kalimat yang memiliki subjek,objek,mauoun keterangan
yang lebih dari dua.
Contoh : Ibu membeli ayam,sayur,telur,dan bumbu dapur di pasar.
 Tanda tanya (?)
Berfungsi sebagai petunjuk kalimat tanya
Contoh : Kamu mau pergi kemana?
 Tanda seru (!)
Tanda baca ini membentuk sebuah kalimat menjadi bersifat perintah atau seruan.
Contoh : Sebutkan 3 nama hewan yang ada di darat!
 Tanda titik dua (:)
Di pakai sebagai pembatas antara sebuah keterangan dengan rinciannya.
Contoh: Ibu membelikan Syifa perlengkapan sekolah: seragam,sepatu,peralatan tulis.jiga
tas.

 Tanda hubung (-)


Di pakai sebagai penghubung antara kata-kata yang mengalami pengulangan.
Contoh: Anak-anak bermain di taman hingga menjelang sore.
 Tanda kutip (“…”)
Dipakai sebagai pengapit kalimat langsung.
Contoh: Pak RT menyampaikan,” Mulai bulan depan, warga wajib membayar uang
kebersihan.”

Anda mungkin juga menyukai