Kemdikbud
Pelaksanaan : Tempat :
6 s.d. 12 September 2020 Padang,Sumatera Barat
Seleksi diselenggarakan secara berjenjang, yakni :
NO PROVINSI KETERANGAN
1. BALI
2. BENGKULU Tidak mengisi Form Survey
3. JAMBI
4. LAMPUNG
5. NTB Tidak mengisi Form Survey
6. NTT
7. SULTENG
8. SULUT
9. SUMBAR
10. RIAU Tidak mengisi Form Survey
11. SULBAR
• Peserta masih berstatus sebagai siswa SMK pada tahun pelajaran 2020/2021
• Belum pernah mengikuti FLS2N Jenjang SMK tahun sebelumnya, maupun lomba-lomba
yang diselenggarakan oleh Direktorat Pembinaan SMK
• Peserta adalah siswa yang berasal dari SMK di seluruh Indonesia
• Melakukan pendaftaran secara daring/online
1 2 3
4 5 6
9
TOTAL JUMLAH
CABANG SENI JUMLAH PESERTA TOTAL
PESERTA PENDAMPING
MENYANYI SOLO 1 34 34 68
GITAR SOLO 1 34 34 68
MONOLOG 1 34 34 68
Film Dokumenter menyajikan fakta/realita melalui berbagai cara dan tujuan; sifatnya
orisinil dan otentik serta memiliki keakuratan, logis, dan didasari oleh data yang valid.
Karakter yang dimunculkan mewakili orang atau subjek tertentu yang keberadaanya
faktual dan otentik serta relevan dengan realita tertentu.
Tema :
Rumah Ku Inspirasi Ku
1. Karya yang dilombakan belum pernah diikutsertakan dalam kompetisi/lomba film pendek
yang lain.
2. Peserta harus melampirkan konsep pembuatan film yang mencakup ide pokok, film
statement, sinopsis dan skenario.
3. Konsep pembuatan film diketik dengan jenis huruf times new roman, ukuran font 12pt, 1
spasi, dan dalam format pdf.
4. Nama file mencakup unsur berikut: bidang lomba, nama lengkap peserta, nama sekolah,
kabupaten/kota, dan provinsi (contoh: FILM PENDEK_Ujang Kandi_SMKN 2
Cibinong_Kabupaten Bogor_Jawa Barat, Setelah bidang lomba masukkan genre filmnya.)
5. Film dan lampiran konsep diunggah ke laman Pusat prestasi Nasiona, yakni
https://pusatprestasinasional.kemdikbud.go.id/category/pusat-prestasi-nasional-smk/
6. disertai lampiran surat rekomendasi dari kepala sekolah.
1. Selama kegiatan dari mulai pra produksi,produksi, pascaproduksi tetap memperhatikan
Physical Distancing selama ada pandemi corona.
2. Kru Produksi maksimal 3 orang
3. Tidak dibenarkan kontak fisik secara langsung dalam produksi bisa disiasati menggunakan
media online antar kru dalam berproses.
4. Lokasi syuting merupakan rumah asli kru yang terlibat dalam kegiatan bidang lomba film
pendek, Tidak dibenarkan syuting diluar rumah,semua aktifitas berkarya didalam rumah.
5. Dalam kegiatan syuting tidak dibenarkan mendatangkan kru atau pemain dari luar rumah
lokasi syuting, demi menjaga/memutus penyebaran virus corona sekalipun kru satu produksi.
6. Selama syuting anggota keluarga yang berada di rumah tempat lokasi syuting boleh
membantu, namun harus dituliskan di dalam credit title.
7. Film harus menarik, komunikatif, dan inspiratif.
8. Film tidak menampilkan pornografi dan tidak menyinggung SARA (suku, agama, ras, dan
antar- golongan).
9. Film menyajikan unsur keindahan dengan mempertimbangkan aspek teknis, naratif visual,
artistik, pengadeganan (scene), audio, dan editing.
10. Penyajian Film harus menggunakan urutan sebagai berikut:
a. Starting: Logo Provinsi
b. Opening: Main Title
c. Content (Isi Film)
d. Fade Out
e. Closing:
Credit Title (Nama Pemain dan Tim Produksi)
Ucapan Terimakasih/Dedikasi
Imposing Copyright FLS2N 2020 – Direktorat Pembinaan SMK
Blank
f. Peserta wajib membuat dokumentasi proses produksi dalam bentuk foto di belakang
layar (behind the scene)
UMUM
1. Pembuatan film menggunakan kamera digital
video (DSLR, Handy-Cam, GoPro, dsb.) atau gadget jenis lainnya
yang menggunakan format HD (High Definition).
2. Film berdurasi maksimal 7 (tujuh) menit.
3. Film tidak menggunakan footage dan stock-shot gambar yang dibuat
oleh orang di luar anggota tim.
4. Penggunaan musik/lagu dalam film harus seizin pemilik hak cipta,
kecuali musik/lagu yang sudah masuk public domain.
5. Master video untuk tingkat nasional dibuat dengan resolusi tertinggi.
Hasil akhir film berformat Mpeg4 (Mp4, H-264), Image size 1920 x 1080
FHD, 25 Fps, Audio stereo Rate 48000 Khz size 16 bit, dengan Aspec
Ratio 16:9
6. Master video untuk tingkat provinsi menggunakan resolusi untuk daring
(online). Hasil akhir film berformat Mpeg4 (Mp4, H-264), Image size
1080 x 720 HD, 25 Fps, Audio stereo Rate 48000 Khz size 16 bit,
dengan Aspec Ratio 16:9
21
• Peserta mempersiapkan bahan presentasi dalam format Ppt (Power Point Presentation)
dan dokumentasi pembuatan film (behind the scene) yang wajib dikumpulkan kepada
Panitia pada saat registrasi awal. File Ppt yang sudah diserahkan kepada Panitia tidak
diperkenankan untuk direvisi lagi.
• Peserta memaparkan hasil karya film pendeknya maksimal 10 menit, presentasi tidak
mempengaruhi penilaian keseluruhan hasil penjurian.
• Setiap peserta menunjukkan dokumen pembuatan film/logbook/desain produksi
pembuatan film pendek.
NO. ASPEK RENTANG SKOR URAIAN
Korelasi ide/ gagasan kreatif yang
1. Ide / Gagasan 1 - 30
terkait dengan tema
Pesan film tersampaikan dengan baik
2. Pesan 1 - 20
dan mudah difahami
25
1. Bentuk Penyajian :
Mementaskan Monolog berbahasa Indonesia dengan mengambil unsur-unsur seni tradisi. Bentuk
penggarapan bernuansa seni pertunjukan rakyat. Naskah cerita ditulis sendiri oleh siswa (bukan pemain,
sutradara maupun penata iringan). Cerita bersumber dari cerita rakyat (Legenda dan Mitologi) daerah
masing-masing. Apabila demi pertimbangan estetika dialog tokohnya harus menggunakan idiom
kedaerahan, pada naskah lakon harus dituliskan terjemahannya
2. Softcopy konsep penulisan naskah dan naskah, konsep penyutradaraan serta konsep pemeranan
dikirimkan ke alamat email panitia penyelenggara puspresnas@kemdikbud.go.id paling lambat tanggal 1
September 2020
3. Naskah atau cerita lakon bebas (minimal terdiri dari tiga (3) tokoh) dan tidak disediakan oleh panitia
4. Pertunjukan dilakukan secara daring (online)
5. Durasi pertunjukan minimal 15 menit dan maksimal 20 menit
6. Pementasan dilaksanakan sesuai dengan konsep garap yang diserahkan kepada panitia.
7. Karya yang ditampilkan adalah murni karya peserta (siswa) yang mencakup semua komponen
pementasan.
8. Musik iringan karya sendiri (siswa) dan bukan hasil dari musik edit
9. Pada bidang artistik: saat pementasan pemain boleh mengenakan rias busana, setting
property dan lighting serta musik, namun itu hanya bersifat untuk mendukung/
memperkuat permainan dan secara khusus bukan bagian dari penilaian
10.Alur pembuatan karya: Membuat konsep Naskah - Penulisan Naskah - Membuat Konsep
Penutradaraan - Membuat Konsep Pemeranan - Latihan-Pementasan (Pemain dan
Sutradara - Hasil Rekaman (video) Pengisian (Penggabungan) Musik bila dibutuhkan
Penata iringan dan Sutradara.
11.Permainan Monolog hanya dilakukan oleh satu (1) orang pemain (bisa laki-
laki/perempuan) dan minimal memerankan tiga (3) tokoh.
12.Pementasan monolog (dilaksanakan di rumah dan bukan di panggung/Gedung
pertunjukan) sesuai dengan anjuran pemerintah tentang social distancing demi
mencegah COVID-19
KODE KRITERIA DAN BOBOT
ASPEK PENGAMATAN
A PEMERANAN
1. Teknik Pemeranan 35
2. Keterampilan Pemain 25
3. Penghayatan Karakter 40
PEMERANAN
Teknik Pemeranan 1. Teknik Muncul
2. Teknik Memberi Isi
3. Teknik menonjolkan 35 1 2 3 4
3. Teknik Timming
Keterampilan Pemain 1. Kesadaran ruang
1. Memperkuat akting (antar tokoh
yang dimainkan) 25 1 2 3
1. Memperkuat dinamika permainan
Deskripsi Pengamatan
Mendapat nilai 5 apabila dapat memenuhi 5 indikator penilaian
Mendapat nilai 4 apabila dapat memenuhi 4 indikator penilaian
Mendapat nilai 3 apabila dapat memenuhi 3 indikator penilaian
Mendapat nilai 2 apabila dapat memenuhi 2 indikator penilaian
Mendapat nilai 1 apabila dapat memenuhi 1 indikator penilaian
ASPEK PENGAMATAN INDIKATOR PENGAMATAN BOBOT NILAI JUMLAH
PENYAJIAN
1. Kesatuan (Unity) 1. Tema
2. Struktur Dramatik
3. Gaya Pemeranan 30 1 2 3 4
4. Gaya Pementasan
2. Ketersampaian Pesan 1. Kejelasan Gaya Pementasan
2. Kejelasan Struktur Dramatik
3. Kesesuaian Tafsir Lakon 30 1 2 3 4
4. Kejelasan gaya pemeranan
3. Keselarasan 1. Kesesuaian Tema dan Gaya
Pementasan 20 1 2
2. Kesesuaian Tema dan Gaya
Pemeranan
4. Kreatifitas Bentuk Sajian 1. Adaptasi Sajian
2. Interpretasi struktur 20
dramatik 1 2 3 4
3. Penggunaan idom dan media
pembaharuan
4. Interpretasi gaya pementasan
TOTAL NILAI 100
• Deskripsi Pengamatan
• Mendapat nilai 5 apabila dapat memenuhi 5 indikator penilaian
• Mendapat nilai 4 apabila dapat memenuhi 4 indikator penilaian
• Mendapat nilai 3 apabila dapat memenuhi 3 indikator penilaian
• Mendapat nilai 2 apabila dapat memenuhi 2 indikator penilaian
• Mendapat nilai 1 apabila dapat memenuhi 1 indikator penilaian
ASPEK PENGAMATAN INDIKATOR PENGAMATAN BOBOT NILAI JUMLAH
PENULISAN NASKAH
Kesatuan 1. Tema
2. StrukturDramatik
3. Penokohan 40 1 2 3 4
3. Tempat dan Waktu Kejadian
Kreatifitas Penulisan Cerita 1. Pengembangan Cerita
2. Pembentukan Karakter Tokoh 20 1 2 3
3. Pembentukan Struktur Dramatik
Ketersampaian Pesan 1. Kejelasan Sumber Cerita dan
Pengembangan Cerita
2. Kejelasan Struktur Dramatik 40 1 2 3 4 5
3. Kejelasan Karakter Tokoh
4. Kejelasan Tempat dan Waktu
Kejadian
5. Kejelasan Kandungan Nilai
(Pranata Kehidupan)
TOTAL NILAI 100
Deskripsi Pengamatan
Mendapat nilai 5 apabila dapat memenuhi 5 indikator penilaian
Mendapat nilai 4 apabila dapat memenuhi 4 indikator penilaian
Mendapat nilai 3 apabila dapat memenuhi 3 indikator penilaian
Mendapat nilai 2 apabila dapat memenuhi 2 indikator penilaian
Mendapat nilai 1 apabila dapat memenuhi 1 indikator penilaian
Kriteria Penilaian
No. Aspek Penilaian 1 2 3 4 5
Sangat Kurang Kurang Cukup Baik Sangat Baik
A. Penyajian Tari Skor Maksimum 50
1. Penguasaan Teknik Jika semua penari Jika sebagian besar Jika ada sebagian penari Jika ada penari Jika semua penari memiliki
melakukan teknik gerak penari melakukan teknik melakukan teknik gerak melakukan teknik gerak teknik gerak sangat sesuai
tidak sesuai dengan gerak tidak sesuai dengan pada bagian tertentu, pada bagian tertentu dengan teknik gerak dari
karakteristik teknik gerak teknik gerak dari mana tidak sesuai dengan teknik tidak sesuai dengan mana tarian tersebut
dari mana tarian tersebut tarian tersebut berasal, gerak dari mana tarian teknik gerak dari mana berasal dan saling mengisi
berasal dan tidak saling tetapi masih saling tersebut berasal, tetapi tarian tersebut berasal, dalam bentuk tari
mendukung dalam bentuk mendukung dalam bentuk masih saling mendukung tetapi masih saling kelompok
tari kelompok. tarian kelompok. dalam bentuk tari mendukung dalam
kelompok. bentuk tari kelompok.
2 Penguasaan Jika semua besar penari Jika sebagian besar Jika sebagian penari Jika ada penari memiliki Jika semua penari memiliki
penjiwaan memiliki s penjiwaan tidak penari memiliki penjiwaan memiliki penjiwaan penjiwaan kurang sesuai penjiwaan yang
sesuai yang diwujudkan tidak sesuai yang kurang sesuai yang yang diwujudkan melalui diwujudkan melalui gerak
melalui gerak dan mimic, diwujudkan melalui gerak diwujudkan melalui gerak gerak atau imic, tetapi serta imic, dan saling
serta tidak saling atau imic, tetapi masih atau mimic, tetapi masih masih saling mendukung mendukung dalam bentuk
mendukung dalam bentuk saling mendukung dalam saling mendukung dalam dalam bentuk tari tari kelompok.
tari kelompok.. bentuk tari kelompok. bentuk tari kelompok. kelompok.
3 Penguasaan Jika semua penari tidak Jika ada sebagian besar Jika ada sebagian besar Jika ada penari yang Jika semua penari
Kerjasama dapat melakukan peran penari tidak dapat penari ridak sesuai kurang sesuai dengan melakukan peran masing-
masing-masing, tidak melakukan perannya dengan perannya dalam perannya di dalam masing sesuai dengan pola
sesuai dengan bentuk tari dalam kelompok, serta kelompok, tetapi secara kelompok, tetapi secara garap dalam bentuk tari
kelompok, dan tidak tidak sesuai secara bentuk tari kelompok bentuk tari kelompok kelompok.
sesuai dengan pola bentuk tari kelompok, masih sesuai dengan pola masih sesuai dengan
garapnya. tetapi masih sesuai garapnya. pola garapnya.
dengan pola garapnya.
Kriteria Penilaian
No. Aspek Penilaian 1 2 3 4 5
Sangat Kurang Kurang Cukup Baik Sangat Baik
B. Inovasi Garapan Kelompok Skor Maksimum 35
4. Inovasi Garapan Jika pola garapan tari Jika pola garapan tari Jika pola garapan tari Jika pola garapan tari Jika pola garap tari
tidak memiliki unsur tidak memiliki setidaknya tidak memiliki setidaknya tidak memiliki salah satu memiliki unsur inovasi dan
inovasi dan kreativitas dari tiga dari unsur inovasi dua dari unsur inovasi dan unsur inovasi dan kreativitas dari aspek
aspek gerak, tata rias dan dan kreativitas dari aspek kreativitas dari aspek kreativitas gerak, tata rias gerak, tata rias dan
busana, tema, dan gerak, tata rias dan gerak, tata rias dan dan busana, tema, dan busana, tema, dan
penyajian dalam bentuk busana, tema, dan busana, tema, dan penyajian dalam bentuk penyajian dalam bentuik
tari kelompok. penyajian dalam bentuk penyajian dalam bentuk tari kelompok. tari kelompok.
tari kelompok. tari kelompok.
5. Iringan Tari Jika iringan tari tidak Jika iringan tari tidak Jika iringan tari kurang Jika iringan tari kurang Jika iringan tari yang
memiliki unsur orisinalitas memiliki unsur orisinalitas memiliki unsur orisinalitas, memiliki unsur digunakan memiliki
dan tidak memiliki dan tidak memiliki kurang memiliki dinamika orisinalitas, memiliki orinalitas, memiliki
dinamika sesuai dengan dinamika sesuai dengan sesuai dengan pola garap dinamika sesuai dengan dinamika sesuai dengan
pola garap tari, dan tidak pola garap tari, sesuai tari, tetapi sesuai dengan pola garap tari, sesuai pola garap tari, sesuai
sesuai dengan dengan karakteristik dari karakteristik dari mana dengan karakteristik dari dengan karakteristik dari
karakteristik dari mana mana tarian tersebut tarian tersebut berasal . mana tarian tersebut mana tarian tersebut
tarian tersebut berasal berasal berasal. berasal.
6. Tata Rias dan Jika semua elemen dari Jika ada tiga elemen dari Jika ada dua elemen dari Jika ada satu elemen dari Jika tata rias dan tata
Busana tata rias dan tata busana, tata rias dan tata busana, tata rias dan tata busana, tata rias dan busana busana sangat sesuai
kurang sesuai dengan kurang sesuai dengan kurang sesuai dengan kurang sesuai dengan dengan pola garap, tema,
pola garap, tema, dan pola garap, tema, dan pola garap, tema, dan pola garap, tema, dan dan karakteristik dari
karakteristik dari mana karakteristik dari mana karakteristik dari mana karakteristik dari mana mana tarian tersebut
tarian tersebut berasal, tarian tersebut berasal, tarian tersebut berasal, tarian tersebut berasal, berasal,
Kriteria Penilaian
No. Aspek Penilaian 1 2 3 4 5
Sangat Kurang Kurang Cukup Baik Sangat Baik
B. Inovasi Garapan Kelompok Skor Maksimum 35
7. Keterkaitan Antar Jika semua elemen Jika ada tiga elemen Jika ada dua elemen Jika ada satu elemen Jika semua elemen tari,
Elemen Tari dalam penyajian tari, pola dalam penyajian tari, pola dalam penyajian tari, pola dalam penyajian tari, pola pola lantai, level, tempo,
lantai, level, tempo, lantai, level, tempo, lantai, level, tempo, lantai, level, tempo, pengolahan ruang, waktu,
pengolahan ruang, waktu, pengolahan ruang, waktu, pengolahan ruang, waktu, pengolahan ruang, dan tenaga, memiliki
dan tenaga, tidak memiliki dan tenaga, tidak dan tenaga, kurang waktu, dan tenaga, hubungan timbal balik
hubungan timbal balik memiliki hubungan timbal memiliki hubungan timbal kurang memiliki dalam bentuk garapan tari
dalam bentuk garapan tari balik dalam bentuk balik dalam bentuk hubungan timbal balik kelompok.
kelompok.. garapan tari kelompok… garapan tari kelompok. dalam bentuk garapan
tari kelompok.
37
JUM
NILAI BOBOT LAH
ASPEK PENILAIAN INDIKATOR PENILAIAN
(N) (B) (N X
B)
a. Unity atau kesatuan sajian
Penyajian b. Keragaman pola
c. Keragaman struktur 5 4 3 2 1 20
d. Keragaman vokabuler
e. Keragaman instrumentasi
a. Keras lirih
Dinamika b. Cepat lambat 3 2 1 10
c. Balance/ keseimbangan
Ketrampilan a. Teknik
memainkan instrumen b. Variasi 3 2 1 20
dan/ atau vokal c. Pengembangan
a. Keselarasan instrumen dengan instrumen lainnya
Keselarasan b. Instrumen dengan vokal
4 3 2 1 15
c. Pengembangan harmoni
d. Kesinambungan antar bagian
Penghayatan a. Kesesuaian tema dengan karakter lagu
b. Pemilihan pola tabuhan dengan kesesuaian karakter
3 2 1 10
lagu
c. Ekspresi pemain
Jumlah Nilai Total 100 38
• DESKRIPSI PENGAMATAN PADA ASPEK OBESERVASI
• Mendapatkan nilai 5 apabila dapat memenuhi 5 indikator penilaian
• Mendapatkan nilai 4 apabila dapat memenuhi 4 indikator penilaian
• Mendapatkan nilai 3 apabila dapat memenuhi 3 indikator penilaian
• Mendapatkan nilai 2 apabila dapat memenuhi 2 indikator penilaian
• Mendapatkan nilai 1 apabila hanya memenuhi 1 indikator penilaian saja, atau sama sekali tidak dapat
menyesuaikan
40
2. Tahap Persiapan:
a. Karya yang akan dimainkan digubah dengan memperhatikan
kemungkinan kendala akibat teknis yang tidak normal, yaitu; setiap
pemain tidak saling bertemu tapi bermain di rumah masing-masing.
b. Karena itu, rancangan komposisi lebih hati-hati dalam memberikan
tugas satu orang memainkan beberapa instrumen, dan penggunaan
unsur teknik kecepatan (speed) dalam permainan tempo, khususnya
dalam permainan pola ‘interlocking’.
c. Kebaiknya komposisi memiliki satu bagian permainan instrument
(part) yang selain memiliki fungsi artistik juga berfungsi teknis, yaitu
dapat dijadikan patokan atau ‘guide’ bagi pemain lainnya – mirip
dengan fungsi metronom.
d. Pembimbing memberikan contoh permaian untuk setiap bagian (part)
dari seluruh komposisi dalam bentuk rekaman video yang akan
dibagikan ke seluruh pemain sebagai patokan mereka dalam berlatih.
e. Memastikan setiap peserta tersedia instrumen musik yang akan
dimainkan.
41
3. Tahap Latihan:
a. Membagikan deskripsi konsep karya, partitur dan video contoh permainan ke seluruh peserta (video
terdiri dari satu rekaman full instrumen yang dimainkan oleh pelatih, dan satu video hanya berisi
permainan dari part yang bersifat ‘metronomis’ – point 3 tahap persiapan)
b. Peserta membaca mempelajari deskripsi konsep karya dan video permainan yang menjadi bagiannya.
c. Peserta mulai berlatih dengan berpatokan pada video contoh – point 3 tahap persiapan. Kegiatan point 3
ini harus direkam sebagai dokumentasi proses sekaligus bukti otentik kegiatan.
d. Jika peserta sudah menguasai permaian dengan baik, maka dilakukan perekaman permainannya secara
audio-visual. (Rekaman harus dilaksanakan di tempat terang dan tidak terlalu bising agar hasilnya
maksimal). Kegiatan point 4 ini harus direkam sebagai dokumentasi proses sekaligus bukti otentik
kegiatan.
e. File hasil rekaman seluruh peserta diserahkan kepada pembimbing untuk dilakukan editing –
sinkronisasi dan mixing. Dalam proses mixing diperbolehkan mengkoreksi intensitas, volume, dan
karakter suara jika dubutuhkan. Dilarang melakukan rekayasa permainan. Proses editing dan mixing
harus direkam sebagai dokumentasi proses sekaligus bukti otentik kegiatan. Apabila melakukan
rekayasa akan dilakukan pengurangan nilai sesuai kuantitas rekayasa, karena tidak menunjukkan
kompetensi siswa yang sebenarnya.
f. File Final Mixing didaftarkan secara online kepanitia melalui laman
https://pusatprestasinasional.kemdikbud.go.id/category/pusat-prestasi-nasional-smk/
g. yang sudah disediakan.
42
TERIMA KASIH