Anda di halaman 1dari 9

KULINER

Pudot (puding sedot)

MADINA

FAKULTAS PERTANIAN

AGRIBISNIS

60
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Berdirinya Usaha


Melihat perkembangan zaman yang semakin hari semakin maju banyak
sekali varian produk yang memiliki harga yang bisa dikatakan cukup mahal. Hal
itu disebabkan karena selera manusia yang semakin tinggi dan berubah-ubah,
salah satunya yaitu selera makanan. Di zaman yang cukup berkembang ini banyak
sekali menu makanan-makanan baru yang bermunculan serta rasa yang bervariasi,
untuk makanan yang lezat selalu dibandrol dengan harga yang cukup menguras isi
dompet. Serta, ada pula jenis makanan yang lezat yang dapat diperoleh dengan
cara membuat sendiri dan membeli dengan harga yang murah, salah satunya
adalah puding. Puding merupakan salah satu menu dessert yang sangat mudah
ditemui di pasar maupun tempat lain dan juga disukai semua kalangan mulai dari
anak-anak hingga orang dewasa. Puding ternyata memiliki banyak nutrisi dan
manfaat untuk kesehatan. Salah satunya yaitu membantu melancarkan proses
pencernaan serta metabolisme di dalam tubuh setelah saat menerima makanan
berat serta meningkatkan nilai gizi atau nutrisi pada tubuh, khususnya anak-anak
dan lansia yang membutuhkan asupan makanan tinggi dengan kinerja pencernaan
yang tidak sebaik para remaja atau usia produktif. Hal ini yang menyebabkan
kami sebagai penulis ingin memasarkan produk makanan mudah dan praktis
dengan tampilan yang berbeda sehingga usaha ini kami beri nama Puding Sedot.
1.2 visi dan misi
1.2.1 visi : menciptakan produk makanan inovatif untuk semua kalangan
masyarakat yang dijadikan sebagai cemilan yang banyak
mengandung gizi dengan harga yang terjangkau.
1.2.2 misi : 1. Memberikan kepuasan dengan berbagai varian rasa.
2. Medesain kemasan produk sebaik mungkin dan seunik
mungkin.
3. Menawarkan dengan harga yang tidak menguras isi dompet
4. Memberikan pelayanan baik pada konsumen
BAB II

GAMABARAN UMUM RENCANA USAHA

2.1 Kondisi Lingkungan Sumber Daya dan Peluang Usaha


Kondisi lingkungan untuk usaha ini sangat mendukung yaitu sekitar
kampus universitas muslim indonesia dan untuk harga produk termasuk untuk
kalangan menegah ke bawah karena harganya sangat terjangkau. Untuk peluang
usaha kami melihat bawha puding merupakan makanan yang sudah tidak asing
lagi dan hampir diminati oleh semua kalangan sehingga bisnisini ini memberi
banyak peluang untuk mendapatkan omset yang banyak. Untuk target pasar yang
akan kami tuju yaitu mulai dari kalangan anak-anak sampai orang dewasa.
2.2 Gambaran Umum Produk
Puding ini memiliki tampilan yang beda dari puding sebelumnya.
dikatakan berbeda dengan puding pada umumnya karena Puding Sedot ini
dinikmati dengan cara disedot berbeda dengan puding biasa yang dikonsumsi
pada kemasan cup. Hal menarik yang terdapat pada pudot ini yaitu Pada bagian
dalam pudding terdapat beberapa potongan kasar jelly sesuai dengan varian rasa
pada pudot. Keunggulan dari usaha ini adalah menggunakan bahan-bahan alami
dan untuk menghasilkan cita rasa yang lezat bahkan berbeda dari pesaing lainnya.
Harga yang ditawarkan pun terjangkau hanya Rp10.000,00 dan kami tersedia
layanan delivery order. Penjualan produk Puding Sedot menggunakan promosi
online maupun offline (door to door) guna menarik pelanggan dari berbagai
penjuru arah agar mencoba produk ini sasaran oleh kami yaitu mulai dari
kalangan anak-anak, remaja, dewasa, bahkan lansia juga dapat mengonsumsi
produk ini.
Target Pasar, Target Pasar adalah menentukan beberapa segmen yang
layak karena dianggap paling potensial (Purwana dan Hidayat, 2016:79) Target
pasar yang menjadi sasaran oleh kami yaitu mulai dari kalangan anak-anak,
remaja, dewasa, bahkan lansia juga dapat mengonsumsi produk ini.
2.3 Analisis Kelayakan Usaha
2.3.1 Analisis SWOT
- Strength (Kekuatan)
 Harga yang tidak menguras isi dompet
 Memiliki bentuk kemasan yang unik
 Terbuat dari bahan-bahan yang berkualitas dan halal
 Memiliki berbagai macam varian rasa
- Weakness (Kelemahan)
 Podut ini tidak bisa bertahan lama
 Bisa terjadi kekosongan stok bahan baku
 Rasanya kurang menarik jika tidak dinikmati pada saat dingin
- Opportunities (Peluang)
 Kurangnya produsen yang menyediakan pudot
 Mengembangkan pudot dikalangan masyarakat
- Threats (Ancaman)
 Harga bahan baku sewaktu waktu dapat meningkat
 Peluang munculnya bisnis baru yang sama
BAB III

METODE PELAKSANAAN

3.1 Proses Pembuatan produk


Berikut ini proses produksi pembuatan Puding Sedot :
1. Menggunakan sarung tangan plastik selama proses pembuatan pudot agar
tetap steril dan sehat.
2. Masak puding atau jelly untuk dijadikan sebagai toping setelah mendidih
tiriskan pada loyan yang telah disediakan dan tunggu hingga mengeras,
setelah menegeras cincang atau potong dengan ukuran yang agak kecil.
3. Rebus air sebanyak 600 ml pada panci pertama.
4. Lalu, Campurkan susu UHT, Susu SKM, gula, tepung maizena dan Nutrijell
lalu aduk menggunakan sendok sampai rata. Masak sambil diaduk hingga
mendidih.
5. Setelah mendidih, Gunakan gelas ukur untuk memisahkan puding yang
telah dimasak.
6. Lalu, puding yang telah dibagi menjadi beberapa bagian diberikan berbagai
varian rasa.
7. memasukan adonan puding kedalam botol atau standing.
8. Kemudian, letakkan potongan jelly sesuai dengan varian rasa.
9. Setelah itu, tempelkan logo produk agar menjadi penanda bahwa produk
siap dipasarkan, tak lupa beri sedotan di sisi botol.
10. Terakhir, Masukkan ke Puding Sedot ke dalam kulkas ketika puding sudah
dingin, karena konsumsi dalam keadaan dingin lebih nikmat.
11. Puding sedot siap dihidangkan.
3.2 metode pemasaran
Untuk metode pemasaran akan kami lakukan dua cara yaitu offline dan
online, pemasaran secara offline yaitu door to door, membuka lapak, dan
menawarkan diskon pada hari-hari tertentu misalnya jumat berkah. Sedangkan
untuk online kami akan menawarkan melalui media instagram, fecebook dan
whatsapp.
Segmentasi Pasar Segmentasi Pasar adalah membagi pasar kedalam
beberapa kelompok pembeli yang berbeda (Purwana dan Hidayat, 2016:77)
Berikut pembagian segmentasi pasar Puding Sedot :
- Segmentasi berdasarkan demografis yaitu kalangan umum dari anak-anak hingga
orang dewasa dan memiliki pendapatan tingkat atas hingga tingkat bawah. -
Segmentasi berdasarkan geografis yaitu lingkungan masyarakat Jabodetabek dan
lingkungan sekitar Universitas Muslim Indonesia.
BAB IV

BIAYA

4.1 Anggaran Biaya dan Analisis Keuntungan


Dalam membuka usaha Puding Sedot perlu adanya perhitungan biaya atau
modal yang dikeluarkan dalam produksi sehari, sebagai berikut :
Tabel Modal Bahan produksi :
No Bahan kuantita Harga satuan (Rp) Jumlah (Rp)
s
1. Gula pasir 1 kg 12.000 12.000
2. Nutrijell kemasan 15 5 pcs 5.000 25.000
gram
3. Susu SKM indomilk 400 1 buah 9.600 9.600
ml
4. Susu UHT 1000 ml 1 buah 20.000 20.000
5. Bebagai macam rasa pop 5 pcs 1.000 5.000
ice
6. Tepung maizena 300 1 pcs 6.000 6.000
gram
7. Sedotan 1pak 5.000 5.000
8. Kemasan botol 300 ml 50 biji 1.500 75.000

9. Logo produk 50 biji 500 25.000

10 Gas 1 tabung 20.000 20.000


.
Jumlah 202.600

Tabel modal alat produksi


No Peralatan kuantitas Harga satuan (Rp) Jumlah (Rp)
1. Gelas ukur 1 buah 10.000 10.000
2. Panci 2 buah 17.000 34.000
3. Centong 1 buah 7.000 7.000
4. Kompor 1 buah 250.000 250.000
5. pisau 1 buah 7.500 7.500
Jumlah 308.500

Kesimpulan biaya yang dikeluarkan


No Keterangan Harga
1. Biaya tetap Rp. 308.500
2. Biaya variabel Rp. 206.600,-/ hari
Jumlah Rp. 515,100

Analisis keuntungan
produksi
No keterangan Jumlah
1 Harga jual /botol Rp. 10.000 -
2 Jumlah botol /bulan 15 × 30 hari 450
3 Jumlah botol /hari - 15
4 Harga pokok /botol Rp. 5000 -

Harga jual pudot /botol = 10.000 /botol


15 botol = 10.000 × 450
= 4.500.000
Jadi jumlah pendapatan perbulan yaitu sebesar Rp. 4.500.000

BAB V
MANFAAT, UPAYA DAN MAKNA LOGO
 Manfaat
Adapun manfaat yang kami peroleh dari bisnis ini yaitu sebagai berikut :
1. Dijadikan sebagai wadah untuk menambah pengalaman dibidang
bisnis kuliner.
2. Dapat dijadikan sebagai sumber penghasilan.
3. Untuk mendapatkan keuntungan.
 Upaya
1. Memisahkan uang pribadi dengan uang bisnis.
2. Mengutamakan layanan konsumen.
3. Mempertahankan kualitas produk.
4. Inovasi produk.
5. Perencanaan yang matang.
 Makna logo

Berikut penjelasan mengenai makna logo dari produk pudot :


Tulisan pudot merupakan singkatan dari kata puding sedot, untuk
warna latar yang berwarna merah yang artinya berani, disini kami artikan
kata berani maksudnya berani untuk memulai usaha pudot ini, sedangkan
bentuk botol melambangkan bahwa kemasan pudot ini adalah kemasan
botol, gambar yang ada pada latar yaitu gambar puding yang berarti bahwa
produk ini merupakan olahan puding.

Anda mungkin juga menyukai