BAB 1. PENDAHULUAN
1. Untuk mengetahui jenis kapal yang digunakan dalam proses penangkapan ikan
di Desa Rampa Lama Kabupaten Kotabaru.
2. Untuk Mengetahui alat tangkap yang digunakan masyarakat di Desa Rampa
Lama Kabupaten Kotabaru.
3. Untuk mengetahui jenis ikan yang tertangkap.
2
3
3
4
3. Paranzella, terbukanya mulut jaring karena ditarik oleh dua buah kapal yang
jakannya sejajar dengan jarak tertentu.
Menurut Direktorat Jendral Perikanan Tangkap (2003), spesifikasi bagian-
bagian alat tangkap trawl diuraikan sebagai berikut:
1. Tali penarik (warp)
Tali penarik adalah tali baja (wire rope) yang digunakan untuk menarik
rangkaian jaring yang ujungya disambung dengan winch utama dan ujung lainnya
disambung dengan otter pendant yang disambung dihubungkan ke otter board.
2. Papan pembuka mulut jaring (otter board)
Papan pembuka mulut jaring (otter board) adalah terbuat dari kayu atau papan
besi, alat ini dimaksudkan untuk mengatur kedudukan atau posisi jaring agar tetap
berada didasar perairan.
Tali lengan adalah tali yang menghubungkan papan pembuka (otter board)
dengan bagian ujung sayap.
4. Jaring (webbing)
a. Sayap (wing)
Sayap jaring adalah bagian dari alat tangkap trawl yang berada disamping kiri
kanan pada bagian papan jaring. Fungsi dari sayap ini adalah mengarahkan ikan
dan udang masuk kedalam jaring selain itu juga untuk memperlebar proses
pembukaan jaring vertikal.
b. Badan jaring
Badan jaring adalah bagian yang merupakan kontruksi terbesar dari alat
tangkap trawl yang mana terbentang dari bagian ujung belakang sayap sampai
keujung depan dari kantong.
4
5
c. Kantong (Codend)
Kantong adalah merupakan bagian belakang dari alat tangkap trawl yang
berfungsi sebagai tempat penampung hasil tangkapan yang masuk.
Tali malas adalah tali yang digunakan untuk menghubungkan bagian kantong
dengan salah satu pagan pembuka mulut jaring yang nantinya berguna untuk
menaikkan bagian kantong jaring pada saat hauling.
Tali ris atas adalah tali panjang yang melekat pada mulut jaring bagian atas.
Tali ini berfungsi untuk mengikat pelampung.
Tali ris bawah adalah merupakan tali disepanjang sayap bagian bawah,
melingkar melalui mulut jaring bagian bawah. Tali ini berfungsi untuk mengikat
pemberat.
7. Pemberat
Pemberat adalah berfungsi untuk membuka mulut jaring bagian bawah secara
vertikal ke bawah. Untuk membuat jaring agar dapat mencapai dasar digunakan
pemberat yang terbuat dari rantai besi.
8. Pelampung (Floats)
Fungsi pelampung adalah untuk membuka mulut jaring bagian atas secara
vertical ke atas. Jumlah pelampung yang digunakan pada alat tangkap trawl
berjumlah 11 buah tiap jaring (tergantung ukuran dari pada head rope).
Adapun metode atau cara yang dilakukan dalam melakukan praktik lapang
ini yaitu berupa kuesioner yang diberikan kepada setiap mahasiswa dan langsung
berkomunikasi secara berhadapan dengan nelayan setempat dan mengajukan
beberapa pertanyaan seputar porses penangkapan ikan.
6
7
4.1. Hasil
7
8
4.2. Pembahsan
8
9
Teri
6. - 1 kg
(Engraulidae)
Tenggiri
7. 5 4 kg
(Scomberomorini)
Bandeng
8. 7 6 kg
(Chanos-chanos)
9. Bece-Bece - 35 kg
9
10
10
11
BAB 5. PENUTUP
5.1. Kesimpulan
1. Dari hasil data yang didapat bahwa masyarakat di Desa Rampa Lama
Kabupaten Kotabaru nelayan disana menggunakan jenis kapal yang disebut
oleh nelayan setempat dengan sebutan kapal balapan.
3. Ada beberapa macam jenis ikan yang tertangkap dengan menggunakan alat
tangkap trawl ini antara lain:
- Bawal (Pampua argenteus)
- Udang (Caridae)
- Cumi-Cumi (Teuthida)
- Kerapu (P. Maculatus)
- Kembung (Rastrelliger)
- Teri (Engraulidae)
- Tenggiri (Scomberomorini))
- Bandeng (Chanos – Chanos)
- Bece- Bece
5.2. Saran
11
12
DAFTAR PUSTAKA
12