Anda di halaman 1dari 3

BAB 3.

METODE PRAKTIKUM

3.1. Waktu dan Tempat


Praktikum Mikrobiologi Hasil Perikanan ini dilaksanakan pada hari Kamis
tanggal 3 Mei 2018, pada pukul 08.00 WITA sampai selesai, dilajutkan pada hari
Jumat tanggal 4 Mei 2018, pada pukul 10.00 WITA sampai selesai. Bertempat di
Laboratorium Teknologi Hasil Perikanan Fakultas perikanan dan Kelautan,
Universitas Lambung Mangkurat Banjarbaru.

3.2. Alat dan Bahan


A. Alat
1. Cawan petri 7. Autoklaf 13. Botol semprot
2. Batang pengaduk 8. Vortex 14. Bunsen
3. Tabung reaksi 9. Inkubator 15. Colony counter
4. Rak tabung reaksi 10. Mikroskop 16. Gelas ukur
5. Erlenmeyer 11. Objek glass 17. Timbangan
6. Pipet serologis 12. Mortar 18. kompor
B. Bahan
1. Aquades 6. Kapas 11. Lugol
2. Yakult 7. Aluminium foil 12. Safranin
3. Garam 8. Plastik 13. violet
4. PCA 9. Tissue
5. Alkohol 10. Kertas label

3.3. Prosedur Kerja


3.3.1. Pembuatan Larutan Pengencer
1. Menimbang garam (NaCl 4,25 gr menggunakan timbangan analitik
dengan ketelitian 0,0001 g).
2. Memasukkan NaCl ke dalam erlenmeyer yang sudah berisi 500 ml
aquades, aduk sampai homogen.
3. Memasukkan larutan NaCl ke dalam erlenmeyer sebanyak 45 ml dan ke
dalam 5 buah tabung reaksi yang masing-masing diisi sebanyak 9 ml.
4. Menutup tabung reaksi dengan kapas sampai tertutup rapat.
5. Memasukkan semua tabung reaksi ke dalam plastik dan dilanjutkan
dengan proses sterilisasi menggunakan autoclaf bersuhu 121oC sampai 20
menit.
3.3.2. Pembuatan Media
1. Menimbang PCA sebanyak 2,7 gr menggunakan timbangan analitik
dengan ketelitian 0,0001 g.
2. Melarutkan PCA dalam erlenmeyer yang berisi 120 ml aquades, aduk
sampai homogen.
3. Setelah homogen, menutup erlenmeyer dengan kapas sampai rapat.
4. Memasukkan erlenmeyer kedalam plastik dan dilanjutkan dengan proses
sterilisasi menggunakan autoclaf bersuhu 121oCselama 20 menit.
3.3.3. Pengenceran
1. Setelah proses sterilisasi selesai, mendiamkan tabung reaksi dan
erlenmeyer sampai dingin.
2. Pengenceran dilakukan sampai 10-6, dengan cara memasukkan 5 gr sampel
ke dalam erlenmeyer yang berisi larutan NaCl 45 ml untuk pengenceran
10-1, kemudian dilanjutkan sampai pengenceran 10-6 dengan cara
mempipet 1 ml larutan pada erlenmeyer pengeceran 10-1 dan memasukkan
ke dalam tabung reaksi selajutnya.
3. Vortex larutan sampai homogen.
3.3.4. Metode Cawan Agar Tuang/Pour Plate Method
1. Memipet 1 ml dari setiap pengenceran 10-1 sampai 10-6 dan memasukkan
ke dalam cawan petri steril. Melakukan secara duplo untuk setiap
pngenceran.
2. Menambahkan ± 20 ml PCA yang sudah didinginkan dalam waterbath
hingga mencapai suhu 45 oC ± 10C ke dalam masing-masing cawan yang
sudah berisi sampel supaya sampel dan media PCA tercampur sempurna
melakukan pemutaran cawan ke depan ke belakang dan ke kiri ke kanan.
3. Jika PCA dalam cawan sudah mengerah maka cawan siap diinkubasi
dengan kondisi dibalik selama ± 24 jam.
3.3.5. Perhitungan Mikroorganisme
1. Mengambil cawan yang sudah diinkubasi selama 24 jam.
2. Mengamati bakteri setiap masing-masing cawan menggunakan alat colony
counter.
3. Menghitung ALT (Angka Lempeng Total) bakteri.
3.3.6. Pewarnaan Gram
1. Mengambil sampel menggunakan jarum ose kemudian dioleskan keobjek
glass, kemudian fiksasi menggunakan bunsen.
2. Mengambil pewarna violet dan teteskan pada sampel, kemudian
menunggu selama 3 menit, lalu menyiram bagian atas objek glass
menggunakan aquades.
3. Mengambil pewarna lugold dan teteskan pada sampel, kemudian
menunggu selama 1 menit, lalu menyiram bagian atas objek glass
menggunakan aquades.
4. Mengambil alkohol dan teteskan pada sampel, kemudian menunggu
selama 30 detik, lalu menyiram bagian atas objek glass menggunakan
aquades.
5. Mengambil safranin dan teteskan pada sampel, kemudian menunggu
selama 2 menit, lalu menyiram bagian atas objek glass menggunakan
aquades.
6. Menunggu sampai kering, kemudian mengamati hasil menggunakan
mikroskop.

Anda mungkin juga menyukai