Anda di halaman 1dari 2

MABADI KHAIRA UMMAH

A. Pengertian Mabadi Khaira Ummah


Mabadi merupakan kata jama’ dari kata Mabda artinya alas atau dasar yang dari padanya
segala sesuatu dimulai. Sedangkan Khaira Ummah artinya adalah ummat yang terbaik. Jadi
yang dimaksud dengan Mabadi Khaira Ummah ialah beberapa prinsip dasar yang menjadi
langkah awal bagi pembentukan ummat yang baik. Secara terinci, Mabadi Khaira Ummah
mengandung pengertian yang meliputi beberapa hal, yaitu :
1. Mabadi Khaira Ummah merupakan implementasi Khitthah NU
Hubungan antara Mabadi Khaira Ummah dan Khitthah NU terletak pada keterkaitan satu
sama lain yang saling melengkapi. Khitthah merupakan landasan, sedang Mabadi sebagai
pelaksananya.
Khitthah adalah kepribadian yang dibentuk oleh ajaran Islam Ahlussunnah wal Jama’ah
sebagai faham keagamaan NU, menjadi sumber inspirasi bagi semua kegiatan NU dan
warganya. Sedangkan Mabadi merupakan perwujudan dari kepribadian dimaksud yang
akan merealisasikan cita-cita yang sudah menjadi tujuan NU, yaitu membangun dan
mengembangkan masyarakat yang bertaqwa kepada Allah Swt, terampil, berakhlak
mulia dan seterusnya.
Mabadi Khaira Ummah dengan demikian merupakan gerakan pembentukan idenstitas
dan karakter warga NU, melalui penanaman nilai-nilai luhur yang digali dari faham
keagamaan NU. Namun karena nilai-nilai ang terkandung dalam faham keagamaan NU
itu demikian banyak, maka perlu dipilih nilai-nilai yang dapat dijadikan prinsip-prinsip
dasar (Mabadi), sebagai langkah awal bagi pembentukan identitas dan karakter warga
NU. Gerakan tersebut juga merupakan langkah awal bagi pembentukan ummat yang
terbaik (Khaira Ummah), yakni suatu ummat yang mampu melaksanakan tugas Amar
Ma’ruf Nahi Munkar. Sebagaimana yang dimaksud dalam QS. Ali Imran : 110. (silahkan
lihat Al-Qur’an).
          
            
 
Artinya : Kamu adalah ummat yang terbaik yang dilahirkan untk manusia, menyuruh
kepada yang ma’ruf dan mencegah kepada yang munkar dan beriman kepada Allah.

2. Mabadi Khaira Ummah merupakan Gerakan Pembentukan Identitas (Jati diri) dan
Karakter warga NU
Identitas suatu masyarakat tercermin pada sikap dan tingkah lakunya dalam segala
bidang kehidupan. Sumbernya bisa berasal dari berbagai kebudayaan yang terakulturasi
dan bisa juga berasal dari suatu ajaran yang telah terumus dengan sempurna. Proses
pembentukannya pun dapat terjadi secara alamiyah dan berlangsung dalam waktu yang
lama atau melalui upaya penanaman yang dilakukan secara intensif dan dapat terbentuk
dalam waktu yang relatif singkat.
Pengalaman NU dalam pengabdiannya yang cukup lama serta faham keagamaannya,
merupakan khazanah yang sangat berharga, dan mengandung nilai-nilai luhur yang
dapat dijadikan landasan dalam pembentukan identitas suatu masyarakat. Nilai-nilai
yang dapat digali dari pengalaman dan faham keagamaan NU ternyata cukup banyak,
karena sumber utamanya adalah Al-qutr’an dan Hadits Rasulullah Saw, disamping
tuntunan dan petunjuk As-Salafus Shalih. Oleh karena itu perlu dipilih beberapa prinsip
yang dapat dijadikan dasar bagi proses awal pembentukan identitas dan sebagai
landasan untuk pembinaan lebih lanjut, prinsip-prinsip dasar tersebut kemudian dikenal
dengan sebutan Mabadi Khaira Ummah.
3. Mabadi Khaira Ummah merupakan langkah awal Pembentukan Ummat Terbaik
Gerakan Mabadi Khara Ummah merupakan langkah awal dalam pembentukan ummat
terbaik (khaira ummah), yaitu suatu ummat yang mampu melaksanakan tugas-tugas
Amar Ma’ruf Nahi Munkar. Suatu tugas yang merupakan bagian terpenting dari kiprah
NU. Sebab kedua sendi tersebut mutlak diperlukan untuk menopang terwujudnya tata
kehidupan yang diridlai Allah Swt, sesuai dengan cita-cita NU.
Amar Ma’ruf adalah mengajak dan mendorong perbuatan baik yang bermanfaat bagi
kehidupan duniawi dan ukhrawi, sedangkan Nahi Munkar adalah menolak dan
mencegah segala hal yang dapat merugikan, merusak dan merendahkan nilai-nilai
kehidupan. Dan hanya dengan kedua sendi tersebutlah, kebahagiaan lahiriyah dan
bathiniyah dapat tercapai. Adapun prinsip dasar yang melandasinya disebut Mabadi
Khaira Ummah.
Mengenai yang dimaksud dengan Khaira Ummah itu sendiri, para Ulama berbeda
pendapat. Sebagian Ulama berpendapat bahwa yang dimaksud dengan Khaira Ummah
adalah mereka yang hijrah dari Mekkah ke Madinah dan mereka yang ikut perang Badar
serta ikut rombongan Nabi ke Hudaibiyah. Sebagian Ulama lagi berpendapat bahwa
mereka itu adalah Ummat Islam periode pertama, yakni yang hidup sezaman dengan
Nabi Saw, sebagaimana bunyi hadits yang artinya : Sebaik-baik Ummat adalah ummat
yang diriku ada ditengah-tengah mereka ketika aku diutus. Kemudian ummat yang
menyusul dibelakang mereka dan dibelakang mereka lagi. (HR. Ahmad).
Sedangkan sebagian Ulama lagi berpendapat bahwa mereka itu adalah Ummat Islam
yang ada pada setiap periode / generasi, sepanjang syarat-syarat yang terkait dengan
ayat tersebut (QS. Ali Imran : 110) terpenuhi. Yaitu ; beriman dan mampu melaksanakan
Amar Ma’ruf Nahi Munkar.
Menegenai hadits yang menerangkan bahwa ummat yang terbaik adalah mereka yang
hidup sezaman dengan Nabi (generasi / periode awal), menurut Abu Umar bin Abdil Barr
bahwa hal tersebut tidak dapat diartikan secara umum. Sebab, pada kenyataannya
setiap generasi / periode pasti akan selalu terdapat orang yang memiliki keutamaan atau
kelebihan dan ada juga yang sebaliknya.
Namun Imam Al-Qurthuby berkesimpulan bahwa predikat khaira ummah dapat
diperoleh oleh Ummat Islam pada setiap periode apabila tantangan yang dihadapinya
sama seperti yang dihadapi ummat Islam pada periode pertama, yaitu bila ajaran Islam
kembali dianggap gharib (asing) seperti pada waktu datang pertama kalinya. Dimana
orang-orang yang beriman direndahkan, sementara perbuatan fasiq semakin subur.
Dalam kondisi yang demikianlah dibutuhkan tampilnya suatu ummat yang berkualitas,
yang tidak hanya memiliki keberanian tapi juga memiliki kemampuan untuk
mengatasinya.

Ummat seperti inilah yang dinamakan ummat yang terbaik (Khaira Ummah) yang bisa
muncul pada beberapa periode atau generasi sesuai dengan kemungkinan timbulnya
keadaan seperti yang dikemukakan di atas.

Anda mungkin juga menyukai