Anda di halaman 1dari 8

BAB I

TEORI TAK STIMULUS SENSORI MENONTON TV/VIDEO

A. LATAR BELAKANG
Asuhan keperawatan jiwa dilakukan secar spesialistik, namun tetap dilakukan
secara holistik pada saat melakukan perawatan pada klien. Berbagai terapi
difokuskan pada individu, kelompok, keluarga maupun komunitas.

B. TUJUAN
1. Tujuan umum
Setelah dilakukan TAK 1x45 menit diharapkan klien mempunyai kemampuan
untuk menyelesaikan masalah yang di akibatkan oleh paparan stimulus
kepadanya.
2. Tujuan khusus
a. Klien dapat menikmati menonton TV/Video {Cat : jika menonton TV, acara
yang di tonton hendaknya dipilih yang positif dan bermakna terapi untuk
klien}
b. Klien menceritakan makna acara yang ditonton.

C. LANDASAN TEORI
Terapi aktivitas kelompok merupakan salah satu terapi modalitas yang
dilakukan perawat kepada sekelompok klien yang mempunyai masalah keperawatan
yang sama dalam terapi aktivitas kelompok terjadi interaksi yang saling bergantung
dan membutuhkan serta menjadi tempat klien berlatih prilakubaru yang adaptif untuk
memperbaiki prilaku yang maladaptif.

D. RENCANA TINDAKKAN
1. PERGORGANISASIAN
a. Struktur organisasi
b. Leader : (Willerick Mendrofa)
c. Co-Leader : ( Resky Tumonglo)
d. Fasilitator : ( M. Joni Ramdhani)
e. Operator : ( Sakti Abriyanto)
f. Fasilitator : (Ulfa Jayanti)
g. Observer : (Siti Asso)
h. Observer : (Rahajeng)
b. Uraian tugas
1. Leader
a. Menyusun rencana TAK (proposal)
b. Menjalankan tujuan terapi aktivitas kelompok
c. Mengarahkan proses kegiatan kepada klien
d. Mengevaluasi perasaan klien setelah terapi aktifitas kelompok
e. Membaca peraturan TAK

2. Co-leader
a. Membantu leader dalam mengorganisasi klien
b. Mengingatkan leader untuk masuk ke kegiatan inti
c. Memberikan salam terapeutik
d. Melakukan evaluasi validasi kepada klien
e. Menyampaikan tujuan TAK
f. Menekankan kembali kontrak yang telah disepakati
3. Fasilitator
a. Memperkenalkan diri dan anggota kelompok lainnya
b. Berdoa sebelum memulai kegiatan
c. Mengarahkan permainan yang dilakukan
d. Memberi penjelasan tentang aturan dan jenis permainan yang akan
dilakukan serta jalannya
4. Operator
a. Menampilkan slide
b. Memutar video untuk TAK
BAB II

STRATEGI PELAKSANAAN

TAK STIMULUS SENSORI MENONTON TV/VIDEO

A. TUJUAN
1. Klien dapat menikmati menonton TV/Video {Cat : jika menonton TV, acara
yang di tonton hendaknya dipilih yang positif dan bermakna terapi untuk
klien}
2. Klien menceritakan makna acara yang ditonton

B. SETTING
1. Klien duduk membentuk setengah lingkaran di depan televisi
2. Ruangan aman dan tenang

C. ALAT
1. Video
2. LCD

D. METODE
1. Diskusi

E. Langkah-langkah kegiatan
I. Persiapan
a. Terapis membuat kontrak dengan klien yang terpilih
b. Terapis menyiapkan alat dan tempat
II. Orientasi
a. Salam terapeutik:
Co-Leader :
”Selamat pagi bapak ibu . Disini kami mahasiswa dari
mahasiswa Akper Rs. Marthen Indey . Perkenalkan
sebelumnya nama saya Resky Tumonglo , disini saya sebagai
co-leader dalam Terapi aktifitas hari ini . Dan yang akan
memimpin kita dalam kegiatan hari ini adalah bapak Willerick.

b. Evaluasi/validasi: “Bagaimana perasaan bapak ibu hari ini?”


c. Kontrak:
“Baik . Kami membutuhkan waktu kegiatan kurang lebih 45
menit .
Untuk aturan kegiatannya adalah :
 Bapak dan ibu mengikuti terapi dari awal
sampai akhir
 Bila ingin ke luar dari kelompok, bapak dan ibu
harus meminta ijin kepada kami

Bapak dan ibu ada pertanyaan? Kalau tidak ada maka


kegiatannya akan dimulai , sebelum memulai kegiatan mari
kita berdoa menurut ajaran dan kepercayaan kita masing-
masing .Untuk selanjutnya kegiatan akan dipimpin oleh bapak
Willerick.”

III. Kerja
Leader :
“ Baik bapak ibu sekalian saya akan menjelaskan untuk kegiatan
proses terapi menonton video , operator akan memutar video yang
sudah kita pilih dan bapak ibu menonton dan mengikuti jalan cerita
video yang telah diputar setelah itu nanti kita meminta bapak dan ibu
untuk menjelaskan isi video yang dibantu oleh rekan saya yaitu
dengan cara bola diputar setelah video selesai dan lagu akan diputar
lalu saat lagu dihentikan siapa diantara bapak ibu yang memegang
bola wajib menjelaskan isi dari video yang telah bapak ibu saksikan”.
Bagaimana bapak ibu? Ada pertanyaan?”

IV. Terminasi
a. Evaluasi :
Leader :
Subyektif :
“Baik bapak dan ibu . Setelah kegiatan yang kita lalui bersama
bagaimana perasaaan bapak dan ibu?

Obyektif :

”Saya akan menunjuk salah satu dari bapak dan ibu . Silahkan
bapak Usman untuk menceritakan isi dari video yang telah
diputar . Bagus sekali bapak , untuk kegiatan dihari ini sudah
sangat baik mari kita berikan tepuk tangan.”
b. Rencana tindak lanjut :
“Kami menganjurkan bapak ibu sekalian untuk menonton tv atau
video yang menarik yang dapat menghibur dan merelaksasi pikiran.
Untuk isi dari videonya yang sedikit bersemangat dan kemudian bapak
ibu bisa mengingat dan mungkin bisa membicarakan isi video tersebut
kepada orang lain.”

c. Kontrak yang akan datang :


“Baik bapak dan ibu . Disini kami telah selesai melakukan terapi
menonton video. Kami akan kembali ke tempat nanti 2 minggu
berikutnya kami akan kembali dengan terapi mengenal orang . Untuk
tempatnya bapak dan ibu maunya dimana? Bagaimana kalau disini
saja? Baik kami sudahi sampai disini , silahkan bapak dan ibu kembali
ke ruangan masing-masing . Selamat siang.”
BAB III

Denah Kegiatan TAK Menonton Video

Operator Co-Leader

Leader

Pasien Pasien

Pasien
Pasien

Pasien

Pasien
Pasien

Fasilitator Fasilitator

Observer Observer
Keterangan :

Pelaksana :

1. Leader (Willerick Mendrofa)


2. Co-Leader ( Resky Tumonglo)
3. Fasilitator ( M. Joni Ramdhani)
4. Operator ( Sakti Abriyanto)
5. Fasilitator (Ulfa Jayanti)
6. Observer(Siti Asso)
7. Observer (Rahajeng)

Pasien :

a. Pasien 1 ( Usman)
b. Pasien 2 (Ceyna)
c. Pasien 3 (Tya)
d. Pasien 4 (Ramlah)
e. Pasien 5 ( Devita)
f. Pasien 6 (Rahma)
g. Pasien 7 (Novi)

F. EVALUASI DAN DOKUMENTASI

N ASPEK YANG
NAMA PESERTA TAK
O DINILAI
1 MENGIKUTI USMA CEYN TY RAMLA DEVIT RAHM NOV
KEGIATAN N A A H A A I
SAMPAI TAK
AKHIR
2 MENCERITAKA
N CERITA
DALAM
TV/VIDEO
3 MENCERITAKA
N MAKNA
CERITA
4 MENCERITAKA
N PERUBAHAN
PERILAKU
SESUAI
DENGAN
TONTONAN

Anda mungkin juga menyukai