nk 6 6 6 18 (N)
ΣXk 42 36 30 108(ΣXt)
Ho = tidak ada perbedaan hasil belajar mat. Antara siswa yg berasal dari kota, dg
pinggiran maupun dg siswa dr desa.
Berarti Fh = 8,96 > Ft = 6,36 (untuk 1%), dan Fh = 8,96 > Ft = 3,68 (untuk 5%)
Ini berarti terdapat perbedaan yg signifikan baik untuk α = 1% maupun α = 5%.
1 1
√
th = ( M1 – M2 ) / MKd ( + ) = (7 – 6)/(√0,67x (1/6+1/6) = 2,116
n 1 n2
tt tabel yg digunakan adalah t dua arah tt = t (1 – 1/2α)
db = n1+n2 – 2
Contoh:
Pengujian antara kelompok A dan kelompok B:
untuk α = 1%
1 – ½ α = 1 – ½(0,01) = 1 – 0,005 = 0,995
Jadi th dengan db = 6+6 – 2 = 10 diperoleh t0,995 = 3,17.
Sdgkan tuk α = 5% didpt t0,975 = 2,23
Berarti t hitung < t tabel untuk α = 5%, yaitu 2,116 < 2,23
Dan untuk α = 1% juga 2,116 < 3,17
Artinya tidak ada perbadaan rata-rata antara kelompok A dan B.
Contoh 4:
Sebuah perusahaan mengirimkan banyak peti bahan baku setiap tahun kepada para
langganannya. Seorang langganan menginginkan hasil yang tinggi yg dapat dicapai dari
bahan baku dalam setiap peti ditinjau dari segi persentase bahan A yg dapat digunakan.
Ia mengambil sampel acak berukuran 3 dari setiap peti yg diambil secara acak pula 5
buah untuk mengontrol kualitas pengiriman bahan baku yg diterimanya. Hasil adanya
persentase bahan A yg diperolehnya deiberikan dalam daftar sbb.:
PERSENTASE BAHAN A DALAM TIAP PETI
PETI
Jumlah
1 2 3 4 5
75 72 68 79 74
PERSENTASE BAHAN A 77 74 71 81 76
77 73 72 79 75
Jumlah 229 219 211 239 225 1.123
Banyaknya Pengamatan 3 3 3 3 3 15
Rata-Rata 76,3 73 70,3 79,7 75 74,9
Penyelesaian:
Ho = Tidak ada perbedaan kualitas pd hasil yg tinggi yg dpt dicapai dr bahan baku dlm
setiap peti ditinjau dr segi persentase bahan A yg dapat digunakan.
Ry = (1.123)2 / 15 = 84.075,3
Py = [ (229)2/3 + (219)2/3 + (211)2/3 + (239)2/3 + (225)2/3 ] – 8 4.075,3 = 147,7
∑y2 = 752 + 772 + 772 + 722 + ……….. + 742 + 762 + 752 = 84.241
Ey = 84.241 – 84.075,3 – 147,7 = 18,0
Hasilnya sbb.:
Sumber
dk JK KT Fhitung
Variasi
Rata-Rata 1 84.075,3 84.075,3
Peti 4 147,7 147,7/4 = 36,9 36,9/1,8 = 20,5
Kekeliruan 10 18,0 18/10 = 1,8
Jumlah 15 1.340 - -
Contoh 2 :
Hasil Ujian Siswa dari Mengajar pd Waktu Pagi, Siang, Soren dan Malam, sbb.:
WAKTU MENGAJAR
Pagi Siang Sore Malam
1 2 3 4
56 60 43 41
HASIL UJIAN 55 59 39 43
50 62 45 45
61 55 46 39
64 56 45 42
Lihat contoh di atas pd perlakuan pagi, siang, sore, dan malam hari. Ini dk = 4 – 1 = 3.
J1 J2 J3 J4 Jumlah
C1 +1 0 0 -1 0
C2 0 +1 -1 0 0
C3 +1 -1 -1 +1 0
C1xC (+1).0+0.(+1)+0(-1)+(-1).0 0
2
C1xC 1 +0+0-1 0
3
C2xC 0–1+1+0 0
3
Penyelesaian :
Tentang pengaruh waktu pengajaran terhadap hasil belajar siswa. Lihat contoh
sebleumnya seperti berikut.
Hasil Ujian Siswa dari Mengajar pd Waktu Pagi, Siang, Soren dan Malam, sbb.:
WAKTU MENGAJAR
Pagi Siang Sore Malam
1 2 3 4
56 60 43 41
HASIL UJIAN 55 59 39 43
50 62 45 45
61 55 46 39
64 56 45 42
Hipotesis:
Ho1 : C1 = 0 atau Ho1 : W1 = W4, membandingkan efek waktu pagi dan malam
Ho2 : C2 = 0 atau Ho1 : W2 = W3, membandingkan efek waktu siang dan sore
Ho3 : C3 = 0 atau Ho1 : (W1+W4) = (W2+W3), membandingkan rata-rata efek waktu
pagi dan malam dengan rata-rata efek siang dan sore.
Penyelesaian:
J1 = 36 dg koef.= +1, J2 = 42 dg koef.= +1, J3 = -32 dd koef.= -1 , dan J4 = - 40 dg koef.= -
1, serta n = 5.
JK (C1) = { 36 – (- 40)}2/ [ 5 { (+1)2 + (-1)2} = (76)2 / 10 = 577,6
JK (C2) = { 42 – (- 32)}2/ [ 5 { +12 + -12}] = 547,6
JK (C3) = { 36 – 42 – ( -32) + (-40) }2/ [ 5 { +12 + -12+ -12 + 12 } = 9,8.
Dari daftar sebelumnya telah diperoleh KT = 12,7, dgn dk = 16 sehingga diperoleh:
F(C1) = 577,6 / 12,7 = 45,48
F(C2) = 547,6 / 12,7 = 43,12
F(C3) = 9,8 / 12,7 = 0,77
Bandingkan dg F0,05(1,16) = 4,49. Yg diperoleh dr α = 0,05
Kesimpulan:
C1 = terdapat perbedaan yg berarti antara hasil pembelajaran pagi dan malam.
C2 = terdapat perbedaan yg berarti antara hasil pembelajaran siang dan sore.
C3 = tidak terdapat perbedaan yg berarti antara rata-rata hasil pembelajaran pagi dan
malam dengan rata-rata siang dan sore.