Anda di halaman 1dari 3

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA

REPUBLIK INDONESIA
SEKRETARIAT JENDERAL
Jalan H.R.Rasuna Said Kav.6-7,Kuningan Jakarta Selatan (Kotak Pos46)
Telepon:(021) 5253004 (8 saluran) Ext.363 Faksimile (021) 5253137
Laman : www.kemenkumham.go.id

PENGUMUMAN
NOMOR:SEK.02.KP.02.01-35

TENTANG
PENGUMUMAN HASIL SELEKSI KOMPETENSI DASAR (SKD)
SELEKSI PENERIMAAN CALON TARUNA/TARUNI SEKOLAH KEDINASAN
POLITEKNIK ILMU PEMASYARAKATAN (POLTEKIP) DAN POLITEKNIK IMIGRASI (POLTEKIM)
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
TAHUN ANGGARAN 2020

Menindaklanjuti Surat Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor : K26-30/W3004/VIII/20.02


tanggal 16 Agustus 2020 hal Penyampaian Hasil SKD Calon Mahasiswa Sekolah Kedinasan
Kementerian Hukum dan HAM Tahun 2020 disampaikan hal sebagai berikut :
1. Hasil Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) adalah sebagaimana terdapat dalam lampiran
pengumuman ini.
2. Peserta yang dapat mengikuti Tes Kesehatan adalah peserta yang memiliki kode “P/L” atau
“PA/L” di kolom keterangan pada lampiran sebagaimana angka 1, sedangkan peserta yang tidak
memiliki kode “P/L” atau “PA/L” di kolom keterangan tidak dapat mengikuti tahapan Tes
Kesehatan.
3. Penetapan peserta Tes Kesehatan didasarkan pada ketentuan yaitu :
a. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 48
Tahun 2020 tentang Penerimaan Mahasiswa dan/atau Taruna Sekolah Kedinasan pada
Kementerian/Lembaga Tahun 2020;
b. Surat Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor
B/612/M.SM.01.00/2020 tanggal 16 Juli 2020 hal Persetujuan Afirmasi Nilai Ambang Batas
SKD Kegiatan Seleksi Penerimaan Calon Taruna/i Formasi Khusus Putra/i Papua/Papua
Barat.
4. Maksud dan arti dari kode pada kolom keterangan dalam lampiran pengumuman ini yaitu:
a. Kode “P” adalah peserta yang memenuhi nilai ambang batas/passing grade SKD sesuai
dengan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor
48 Tahun 2020 namun tidak dapat mengikuti Tes Kesehatan (tidak masuk peringkat
terbaik 3 kali formasi);
b. Kode “PA” adalah peserta formasi khusus putra/putri Papua/Papua Barat (peserta afirmasi)
yang memenuhi nilai ambang batas afirmasi/passing grade SKD sesuai dengan Surat
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor
B/612/M.SM.01.00/2020 tanggal 16 Juli 2020 namun tidak dapat mengikuti Tes Kesehatan
(tidak masuk peringkat terbaik 3 kali formasi);
c. Kode “P/L” adalah peserta yang memenuhi nilai ambang batas/passing grade SKD sesuai
dengan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor
48 Tahun 2020 dan dapat mengikuti Tes Kesehatan (masuk peringkat terbaik 3 kali
formasi);
d. Kode “PA/L” adalah peserta formasi khusus putra/putri Papua/Papua Barat (peserta
afirmasi) yang memenuhi nilai ambang batas/passing grade SKD sesuai dengan Surat
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor
B/612/M.SM.01.00/2020 tanggal 16 juli 2020 dan dapat mengikuti Tes Kesehatan (masuk
peringkat terbaik 3 kali formasi);
e. Kode “TL” adalah peserta yang nilainya tidak memenuhi nilai ambang batas/passing grade
SKD sesuai dengan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Nomor 48 Tahun 2020 dan tidak dapat mengikuti Tes Kesehatan;
f. Kode “TH” adalah peserta yang tidak hadir pada saat SKD.
5. Bagi peserta yang lulus Seleksi Kompetensi Dasar (P/L) atau (PA/L) wajib mengikuti tahapan
selanjutnya yaitu Tes Kesehatan akan dilaksanakan pada tanggal 08 s.d. 11 September 2020
dengan ketentuan lokasi tes sesuai dengan titik lokasi pelaksanaan SKD masing-masing
peserta. Jadwal hari, tanggal, waktu dan lokasi pelaksanaan Tes Kesehatan akan
diinformasikan lebih lanjut melalui laman https://catar.kemenkumham.go.id.
6. Bagi peserta Formasi Pegawai yang lulus seleksi verifikasi berkas unggah sesuai dengan
Pengumuman Nomor : SEK.2.KP.02.04-23 tanggal 6 Juli 2020 tentang Kelulusan Seleksi
Administrasi Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (POLTEKIP) dan Politeknik Imigrasi (POLTEKIM)
Kementerian Hukum dan HAM RI Tahun Anggaran 2020, wajib mengikuti tahapan selanjutnya
yaitu Tes Kesehatan akan dilaksanakan pada tanggal 08 s.d. 11 September 2020 dengan
ketentuan lokasi tes sesuai dengan wilayah unit kerja masing-masing peserta. Jadwal hari,
tanggal, waktu dan lokasi pelaksanaan Tes Kesehatan akan diinformasikan lebih lanjut melalui
laman https://catar.kemenkumham.go.id.
7. Peserta yang mengikuti tahapan Tes Kesehatan wajib mematuhi Protokol Kesehatan
Pencegahan Covid-19 sesuai dengan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor: HK.01.07/MENKES/382/2020 tentang Protokol Kesehatan Bagi Masyarakat di Tempat
dan Fasilitas Umum Dalam Rangka Pencegahan dan Pengendalian Covid-19. Bagi peserta
yang tidak memenuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan, tidak dapat mengikuti tahapan
Tes Kesehatan dan dinyatakan GUGUR.
8. Untuk mematuhi Protokol Covid-19 tersebut, peserta tidak diperkenankan memarkir kendaraan
roda dua dan/atau roda empat di dalam lingkungan tempat pelaksanaan Tes Kesehatan dan
bagi pengantar dan/atau orang tua peserta dilarang masuk dan menunggu di lokasi tes.
9. Biaya transportasi dan akomodasi peserta selama mengikuti kegiatan tes menjadi tanggungan
masing-masing peserta.
10. Dalam seluruh tahapan pelaksanaan kegiatan seleksi penerimaan Calon Taruna/Taruni
Sekolah Kedinasan Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (POLTEKIP) dan Politeknik Imigrasi
(POLTEKIM) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Tahun 2020 tidak dipungut biaya;
11. Bagi peserta yang tidak hadir sesuai dengan hari, tanggal, waktu dan lokasi ujian yang telah
ditentukan dengan alasan apapun, dinyatakan GUGUR.
12. Bagi peserta yang tidak dapat menunjukkan persyaratan yang wajib dibawa serta tidak memakai
pakaian sesuai dengan ketentuan, maka panitia berhak membatalkan keikutsertaan peserta;
13. Kelulusan peserta adalah prestasi peserta sendiri. Jika ada pihak-pihak yang menjanjikan
kelulusan dengan motif apapun, maka hal tersebut merupakan tindakan penipuan dan diluar
tanggung jawab panitia.
14. Peserta wajib memantau informasi di laman https://catar.kemenkumham.go.id, kesalahan dan
kelalaian dalam membaca dan memahami pengumuman menjadi tanggung jawab peserta;
15. Keputusan Panitia bersifat final dan tidak dapat diganggu gugat.

Jakarta, 18 Agustus 2020


Kepala Biro Kepegawaian
Selaku Ketu a Panitia,

Mohammad Hayat Henri


NIP. 196101291985031001

Anda mungkin juga menyukai