Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Oleh:
Nama : Aditya Rico Armyandi
NIM : 170210103012
Kelas :A
1.3 Tujuan
1.3.1 Untuk mengetahui tujuan dilakukan elektroforesis
1.3.2 Untuk mengetahui komponen penyusun elektroforesis
1.3.3 Untuk mengetahui jenis elektroforesis
1.3.4 Untuk mengetahui prinsip kerja elektroforesis
1.3.5 Untuk mengetahui cara membaca hasil visualisasi elektroforesis
1.3.6 Untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi elektroforesis
BAB 2. METODE
4.1 Kesimpulan
4.1.1 Tujuan dilakukan elektroforesis adalah untuk memisahkan fraksi-
fraksi suatu partikel berdasarkan migrasi partikel dibawah pengaruh
medan listrik sehingga DNA dapat dilakukan proses analisis DNA.
4.1.2 Komponen elektroforesis yaitu power suuply, mesin elektroforesis,
cetakan gel dan sisir, electrophoresis chamber, lid,larutan elektrolit,
medium pemisah, dan elektroda. Selain itu terdapat pula komponen
pendukung yang sangat penting pula dalam proses elektroforesis
yaitu gel agarose, buffer TAE, loading dye, ethidium bromide, DNA
sampel, dan DNA ladder.
4.1.3 Jenis-jenis elektroforesis berdasarkan prinsip kerjanya terbagi
menjadi 2 macam yaitu elektroforesis horizontal dan elektroforesis
vertikal. Elektroforesis horizontal bekerja untuk DNA dengan
menggunakan gel agarose dengan visualisasi menggunakan
ethidium bromide, sedangkan elektroforesis vertikal bekerja lebih
spesisifk untuk protein dimana menggunakan gel poliakrilamid
dengan visualisasi menggunakan silver staining dan commasie blue.
4.1.4 Prinsip kerja elektroforesis adalah perpindahan partikel-partikel atau
molekul seperti DNA yang bermuuatan karena adanya pengaruh
medan listrik. DNA bermuatan negatif akan berpindah dari anode
negatif ke anode positif.
4.1.5 Membaca hasil visualisasi dapat dilakukan di bawah paparan sinar
ultraviolet dengan menggunakan UV trasilluminator. Dapat
dilakukan pula dengan tinjauan marker yang digunakan. Visualiasai
dan perhitungan pita fragmen DNA dapat dilakukan apabila pita
fragmen DNA dapat terlihat. Pita fragmen DNA dapat diukur
dengan menggunakan suatu kurva regresi linier.
4.1.6 Faktor yang mempengaruhi elektroforesis yaitu sampel, larutan
buffer, medan listrik, konsentrasi gel, densitas muatan, dan pori-pori
gel. Yang paling berpengaruh sebagai faktor utama dalam
mempercepat elektroforesis yaitu ukuran molekul. Dimana semakin
besar ukuran molekul maka perpindahan akan semakin lambat dan
membutuhkan energi perpindahan dan voltase yang semakin tinggi
pula untuk mempercepat perpindahan.
4.2 Saran
Untuk praktikum analisis DNA secara kualitatif sebaiknya asisten
memberikan perbandingan antara kualitatif dan kauntitatif agar praktikan tidak
membingungkan. Selain itu karena praktikum secara online sehingga membuat
praktikan merasa kurang puas dan bingung akan praktikum yang sifatnya
molekular, tetapi tidak masalah dikarenakan lebih baik seperti ini karena
pandemi covid-19 ini. Sebaiknya asisten memerikan solusi untuk
terkendalanya praktikum secara online ini.
DAFTAR PUSTAKA